Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
disusunolehKelompok 8:
1. AdangAripin (1312E2004)
2. Irma Rahmalia Baron (1311E2008)
3. Muhamad Ridwan (1312E2003)
4. Yohana Agustina (1311E2051)
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami yang masih dalam tahapan belajar ini dapat
menyelesaikan laporan kimia tentang titrasi Argentometri cara Mohr.
Dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai penjelasan secara singkat
tentang Argentometri cara Mohr. Adapuan tujuan kami menulis laporan ini yang
utama untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Analitik. Kami menulis laporan ini
untuk mengetahui dan memahami lebih rinci mengenai titrasi Argentometri cara
Mohr.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada yang telah membimbing dan
membantu praktikum kami. Kami menyadari laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu,diharapkan kritik dan saran pembaca demi
kesempurnaan laporan kami ini untuk ke depannya. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua terutama bagi pembaca.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan Laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
I. TUJUAN
Nitrat (AgNO3) dengan prinsip pengendapan Cl- dengan larutan AgNO3 secara
2). Titrasi sulfat oleh larutan ion Ba2+, titrasi ini jarang digunakan karena banyak
kendala.
Istilah argentometri diturunkan dari bahasa latin argentum yang berarti perak,
jadi argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar atau
konsentrasi zat dalam suatu larutan yang dilakukan dengan titrasi berdasarkan
Berdasarkan cara penentuan titik akhir titrasi, argentometri dibagi menjadi tiga
yaitu :
Titrasi pengendapan adalah salah satu golongan titrasi dimana hasil reaksi
titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut. Prinsip dasarnya ialah
titran, tidak ada pengotor yang mengganggu serta diperlukan indikator untuk melihat
titik akhir titrasi. Metode ini digunakan untu menetapkan kadar ion halogen dengan
Alat Bahan
5. Pipet Tetes
6. Corong
7. Gelas Kimia
3. Homogenkan.
larutan Sampel
3. Siapkan larutan AgNO3 untuk titrasi (tuang larutan AgNO3 ke dalam buret
6. Catat vulume AgNO3 yang diperoleh dengan mengamati garis pada buret.
N NaCl = (0,3760/58,5) X 10
= 0,0643 N
N AgNO3 = 10 x 0.0643
10.35
N AgNO3 = 0.0669 N
Perhitungan :
% Cl- = V labu x V AgNO3 x N AgNO3 x 10-3 x BE Cl- x p x 100 %
V pipet sampel x gram NaCl
= 62,3 %
Jadi dalam 3,0000 gram sampe mengandung Klorida sebanyak 62,3 %
VI. PEMBAHASAN
Titrasi menggunakan perak nitrat sebagai titran dimana akan terbentuk garam
yang sukar larut. Standarisasi larutan AgNO3 dengan NaCl merupakan titrasi yang
Metode Mohr biasanya digunakan untuk mentitrasi ion halida seperti NaCl
dengan AgNO3 sebagai pentitran dan K2CrO4 sebagai indikator. Ketika NaCl
kemudian dititrasi sedikit demi sedikit dengan AgNO3 akan terbentuk endapan putih
yang merupakan AgCl. Dan ketika NaCl sudah habis bereaksi dengan AgNO 3
sementara jumlah AgNO3 masih ada maka AgNO3 akan bereaksi dengan indikator
K2CrO4 yang berwarna merah. Dalam titrasi ini, perlu dilakukan secara cepat dan
pengocokannya pun juga kuat agar Ag+ tidak teroksidasi menjadi AgO yang
volume larutan standar yang digunakan sehingga seluruh ion Ag + dapat tepat
diendapkan.
Pada titik akhir titrasi akan menunjukkkan perubahan warna suspensi dari
kuning manjadi kuning-coklat. Perubahan ini terjadi karena timbulnya Ag2CrO4 saat
hampir mencapai titik ekivalen, hampir semua ion Cl- berikatan manjadi AgCl.
Larutan yang digunakan dalam metode ini adalah AgNO 3 0, 0643 N. adanya
indikator K2CrO4 menyebabkan terjadinya reaksi pada titik akhir dengan titran
sehingg terbentuk endapan yang berwarna merah bata, yang menunjukkan titik akhir
Saat pertama kali mentitrasi sampel, volume yang dibutuhkan banyak sekali.
Lebih dari 50 mL. Oleh karena itu kami membuat pengenceran sampel sebanyak 5
kali pengenceran sampel sehingga didapatkan rata rata volume titran (AgNO3 0,
http://belajarkimia.com/2008/04/titrasi-asam-basa/
http://warrentaperoti.blogspot.com/2011/04/praktikum-titrasi-asam-basa.html
Diposkan oleh mita suryani di 23.56
Underwood. 1986