B. Hari / Tanggal
Mulai : Rabu, 21 November 2018 Pukul 13.00 WIB
Selesai : Rabu, 21 November 2018 Pukul 15.30 WIB
C. Tujuan : 1. Menentukan dan membuat standarisasi larutan
AgNO3
2. Menentukan kadar NaCl dalam garam dapur
D. Tinjauan Pustaka :
Argentometri merupakan metode umum untuk menetaapkan kadar
halogenida dan senyawa-senyawa lain yang membentuk endapan dengan
perak nitrat (AgNO3) pada suasana tertentu. Metode argentometri disebut
juga dengan metode pengendapan karena pada argentometri memerlukan
pembentukan senyawa yang relatif tidak larut atau endapan. Reaksi yang
mendasari titrasi argentometri adalah:
AgNO3 (aq) + Cl-(aq) AgCl (s) + NO3-
Sebagai indikator kalium kromat menghasilkan warna dengan
adanya kelebihan ion Ag+. Ada beberapa metode dalam titrasi argentometri
yaitu metode Mohr, Metode Volhard, Metode K. Fajans dan Metode Leibig.
(Khopkar, 2002)
F. Alur Percobaan
Pembuatan larutan baku NaCl ±0,1 N
(svehla, 1985 )
2. Penentuan kadar NaCl dalam garam dapur
0,0589 Garam Dapur
Reaksi :
1. NaCl (s) + H20 NaCl (aq)
2. AgNO3 (aq) + NaCl AgCl (s) + NaNO3 (aq)
3. Ag+ + Cl- AgCl (s)
4. 2Ag+ + CrO42- Ag2CrO4 (s)
(svehla, 1985)
Rumus :
1) Konsentrasi larutan NaCl p.a
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
M= ×
𝐵𝑀 𝑉
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁𝑎𝐶𝑙
% NaCl = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 x 100%
NO. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
1. Pembuatan larutan baku NaCl ±0,1 N Sebelum Sesudah AgNO3(aq) + Dari standarisasi
Serbuk NaCl NaCl(aq) → AgNO3 dengan
± 0,0589 gram NaCl p.a NaCl + air
berwarna putih AgCl(s) + NaCl dihasilkan
1. ditimbang dengan teliti suling → rata-rata N AgNO3
Air suling larutan tidak NaNO3(aq)
2. dipindahkan ke dalam labu ukur larutan tidak adalah 0,0083 N
100 ml berwarna Ag+ + Cl- →
berwarna AgCl(s)
3. dilarutkan dengan air suling Larutan AgNO3 NaCl + air
sampai tanda batas suling + 2Ag+ + CrO42- →
Larutan tidak
4. dikocok hingga tercampur berwarna indicator Ag2CrO4(s)
dengan baik Indicator NaCl(s) +
K2CrO4 10
± 0,0589 gram NaCl p.a K2CrO4 larutan tetes → H2O(l) →
berwarna larutan NaCl(aq)
kuning Larutan NaCl
berwarna
kuning dititrasi dengan
larutan AgNO3
V1 = 11,8 ml terbentuk
V2 = 12,2 ml endapan merah
V3 = 11,8 ml
bata.
NO. Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Penentuan standarisasi larutan AgNO3 ± 0,1 N
dengan NaCl p.a
Mol = M × V sampel
dihasilkan rata- rata kadar NaCl dalam garam dapur merk REFINA sebesar 97,86
%. Hasil percobaan kami tidak sesuai dengan nilai yang tertera pada kemasan yakni
sebesar 99,25%. Hal ini disebabkan karena faktor konsentrasi garam dapur yang
dititrasi. Dalam buku panduan praktikum dianjurkan menggunakan 0,0589 gram
sampel, tetapi kami menggunakan 0,059 gram sampel. Sehingga berpengaruh
terhadap konsentrasinya yang berakibat terhadap hasil titrasi.
Berdasarkan teori yang dikutip, menurut KEMENKES RI garam dapur yang
baik adalah garam yang mengandung kadar NaCl diatas 95%. Jadi, garam dapur
merk REFINA merupakan garam dapur yang sudah memenuhi standar pokok
konsumsi. Alasan mengetahui kadar NaCl dalam garam dapur karena untuk
mengukur kebutuhan ion Cl- dalam tubuh. Jika terlalu banyak kadar Cl- yang
dikonsumsi maka, akan memicu timbulnya penyakit hipertensi dan sakit kepala.
I. KESIMPULAN
1. Dari standarisasi AgNO3 dengan NaCl dihasilkan rata-rata N AgNO3 adalah
0,0083 N
2. Dari percobaan yang dilakukan,dihasilkan kadar garam merk Refina sebesar
97,86
J. JAWABAN PERTANYAAN
1. Penentuan (standarisasi) larutan AgNO3 ± 0,1 N dengan NaCl sebagai
baku
1) Buatlah kurva titrasi antara volume AgNO3 dan pCl untuk titrasi
antara 50 mL 0,1 M larutan NaCl dengan larutan AgNO3 0,1 M.
2) Berapa konsentrasi garam NaCl dalam suatu larutan, apabila 25 mL
larutan tersebut jika direaksikan dengan 25 mL 0,2 M larutan
AgNO3, dan kelebihan larutan AgNO3 tepat bereaksi habis dengan
larutan KSCN 28 mL 0,1 M.
Jawaban:
1.
2, 2mmol
[NaCl] = = 0,088 N
25mL
2. Aplikasi Titrasi Pengendapan “ Menentukan kadar Cl- dalam air laut
Kenjeran Baru Surabaya”.
Soal :
1. Bagaimana cara memilih indikator pada titrasi argentometri?
2. Terangkan bagaimana suatu indikator adsorpsi bekerja. Apa fungsi
dekstrin? Mengapa pH harus dikendalikan?
Jawab:
Dalam metode volhard : Pada metode ini, sejumlah volume larutan standar AgNO3
ditambahkan secara berlebih ke dalam larutan yang mengandung ion halida (X-).
Sisa larutan standar AgNO3 yang tidak bereaksi dengan Cl- dititrasi dengan larutan
standar tiosianat ( KSCN atau NH4SCN ) menggunakan indikator besi (III) (Fe3+).
Reaksinya sebagai berikut ;
Ag+ + X- → AgX + sisa Ag+
(berlebih)
Ag+ + SCN- →AgSCN
(sisa)
SCN- + Fe3+ →Fe(SCN)2+
(merah)
c. pH dari media titrasi harus dikontrol untuk menjamin sebuah konsentrasi ion dari
indicator asam lemah atau basa lemah tersedia cukup.
DAFTAR PUSTAKA
UnesaUnipress. Surabaya
Svehla, G. 1985. Buku Teks Analitik Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro
Edisi Kelima. Erlangga : Jakarta
LAMPIRAN PERHITUNGAN
Molaritas Larutan NaCl p.a.
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
M= ×
𝐵𝑀 𝑉
0,059 𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
= 58,5 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 × 100 𝑚𝑙
= 0,01 mol/ml
= 0,01 M
Standarisasi Larutan AgNO3
V1 = 11,8 ml
V2 = 12,2 ml
V3 = 11,8 ml
N = n × M AgNO3
N = 1 × 0,0084
N = 0,0084 N
N = n × M AgNO3
N = 1 × 0,0084
N = 0,0081N
N = n × M AgNO3
N = 1 × 0,0084
N = 0,0084 N
𝑁1+𝑁2+𝑁3
N Rata-rata AgNO3 = 3
(0,0084+0,0081+0,0084)
= 3
= 0,0083 N
M2 = 9,96 × 10-3 M
0,0582 𝑔𝑟𝑎𝑚
% NaCl = × 100
0,059 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 98,64%
b. Mol AgNO3 = mol NaCl
M1 × V1 = M2 × V2
0,0083M × 11,6 ml = M2× 10 ml
0,0083 𝑀 ×11,6 ml
M2 = 10 𝑚𝑙
M2 = 9,628 × 10-3 M
0,0563 𝑔𝑟𝑎𝑚
% NaCl = × 100
0,059 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 95,42%
M2 = 9,877× 10-3 M
= 97,97%
M2 = 9,794× 10-3 M
0,0578 𝑔𝑟𝑎𝑚
% NaCl = × 100
0,059 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 96,94%
M2 = 10,126× 10-3 M
= 100,33%
98,64%+95,42%+97,97%+96,94%+100,33%
= 5
= 97,86%
LAMPIRAN
FOTO KETERANGAN
Larutan garam
Serbuk garam
dapur dilarutkan
dengan aquades
Larutan garam
dapur
dipindahkan ke
dalam labu ukur
ukuran 100 ml
Ditambahkan
aquades sampai
tanda batas lalu
dikocok perlahan
sampai homogen.
FOTO KETERANGAN
Dipipet 10 mL
menggunakan
pipet gondok
Dimasukkan ke
dalam
erlenmeyer
ukuran 250 mL
FOTO KETERANGAN
Larutan garam +
indikator K2CrO4
menjadi larutan
berwarna kuning
Larutan garam +
indikator dititrasi
dengan larutan
AgNO3
Hasil titrasi
larutan garam
dengan AgNO3
dari penguangan
1 sampai 5
terdapat endapan
berwarna merah
bata.
FOTO KETERANGAN
Serbuk NaCl
dilarutkan
dengan aquades
Ditambahkan
aquades sampai
tanda batas dan
dikocok sampai
homogen.
Dipipet 10 mL
Dimasukkan ke
dalam
erlenmeyer
ukuran 250 mL
FOTO KETERANGAN
Larutan NaCl
ditetesi indikator
K2CrO4
Dititrasi dengan
AgNO3
Hasil larutan
NaCl p.a yang
dititrasi dengan
AgNO3
menghasilkan
endapan
berwarna merah
bata.
FOTO KETERANGAN