1. EFEK FOTOLISTRIK
1. Panjang gelombang cahaya yang jatuh pada suatu permukaan logam adalah 6 x 10-
5
cm da potensial hentinya adalah 0,5 volt. Hitung energi ambang logam tersebut.
Penyelesaian :
hf = W + Ekmaks
= W + e . V0
= hf - e . V0
ℎ𝑐
= - e . V0
λ
dengan h = 6,65 x 10-34 Js,
λ = 6 x 10-5 cm = 6 x 10-7 m,
c = 3 x 108 m/s,
e = 1,6 x10-19 C, dan
V0 = 0,5 volt.
6,63 . 10−34 x 3.108
W= - (1,6 x10-19 x 0,5)
6 x 10−7
= (3,315 . 10-19 ) – (8 . 10-20)
= 2,515 . 10-19 J
Karena 1 eV = 1,6 x 10-19 J, maka:
2,515 . 10−19
W= = 1,57 eV
1,6 x 10−19
2. Sebuah keping logam yang mempunyai energi ambang 2 ev disinari dengan cahaya
monokromatis dengan panjang gelombang 6000 Å hingga elektron meninggalkan
permukaan logam. Jika h = 6,6 × 10 Js dan kecepatan cahaya 3 × 10 m/detik, maka
energi kinetik elektron yang lepas?
Pembahasan:
Wo = 2 eV = 2 x (1,6 x 10 ) = 3,2 x 10-19 j, λ = 6000 Å = 6000 x 10 = 6 x 10 m
Menentukan energi kinetik foto elektron:
E = W0 + Ek
Hf = W0 + Ek
ℎ𝑐
= W0 + Ek
λ
(3 𝑥 108 )
(6,6 𝑥 10−24 ) = 3,2 x 10-19 + Ek
6 x 10−7
Ek = 3,3 x 10-19 – 3,2 x 10-19
Ek = 0,1 x 10-19 J
3. Frekuensi ambang suatu logam sebesar 8 x 1014 Hz. Dan logam tersebut disinari
cahaya yang mempunyai frekuensi 1015 Hz, jika teapan planck = 6,6 x 10-34 Js.
Maka energi kinetik fotoelektron yang terlepa dari permuaan logam tersebut adalah
Pemhasan: f0 = 8 x 1014 Hz
F = 1015 = 10 x 1014 Hz
E = W0 + Ek
hf = W0 + Ek
hf = hf0 +Ek
Ek = h(f-f0)
EK = 6,6 x 10-34 ( 10 x 1014 - 8 x 1014)
EK = 6,6 x 10-34 ( 2 x 1014)
EK = 13,2 x 10-20J
= - 0,85 eV
3. jika persamaan energi lintasan elektron tunggal dari sebuah atom hidrgen adalah
13,6 𝑒𝑉
En = maka sebuah elektron yang tereksitasi dari lintasan n=1 ke n=4 mengalami
𝑛2
perubahan energi elektron sebesar...
Pembahasan:
n1 = 1
n2=4
1 1
∆𝐸 =- 13,6 eV ( 𝑛22 - 𝑛12 )
1 1
∆𝐸 =- 13,6 eV ( 42 - 12 )
4. Hitunlah berapa elektron vot, energi untuk mengionisasi atom hidrogen bila
eletron benda pada bilangan kuantum adalah ke n
Pembahasan :
1 1 1
= R ( 𝑛2 - ∞ )
λ
1 1
= R ( 12 - 0 )
λ
1
=R
λ
1
λ = 1,097x107
ℎ𝑐
E=λ
6,626 𝑥 10−34 𝑥 3 𝑥 108
E= 1
𝑥 107
1,097
21,806 𝑥 10−19
E= 1,6 𝑥 10−19
E = 13, 6625 Ev
5. Hitunglah panjang sel terkecil dalam deret lyman dari atom hidrogen
Pembahasan :
1 1 1
= R ( 𝑛2 - ∞ )
λ
1 1
= R ( 12 - 0 )
λ
1
=R
λ
1
λ = 1,097x107
λ = 0,91 x 10-7 m
λ = 910 Å
5. PRINSIP KETIDAKPASTIAN
1. Hitunglah ketidakpastian minimum dari momentum atom helium yang sedang berada
pada posisi sepanjang 0,4 nm
Pembahasan :
∆𝑟 = 4 x 10-10 m
h = 6,6 x 10-34 J
π = 3,14
ℎ/4 (π)
∆𝑝 = ∆𝑟
∆𝑝 = 1,31 x 10-45
2. Atom hidrogen yang jari-jarinya 5,3 x 10-11. Gunakan prinsip keidakpasian untuk
memperkiraka energi elektron yang dapat dimiliki oleh atom
Pembahasan :
ℎ
∆𝑝 = 4 (π) x I / ∆𝑥
3. Hitunglah ketidakpastian minimum dari momentum atom helium yang sedang berada
pada posisi sepanjang 0,2 nm
Pembahasan :
∆𝑟 = 2 x 10-10 m
h = 6,6 x 10-34 J
π = 3,14
ℎ/4 (π)
∆𝑝 = ∆𝑟
∆𝑝 = 2,62 x 10-45
4. Dalam suatu percobaan pengukuran panjang gelombang dari gelombang air, 10 puncak
gelombang tercacah dalam jarak 100 cm. Taksiran ketidakpastian minimum dalam
panjang gelombang yang dapat diperoleh dari pecobaan ini adalah
Pembahasan :
∆𝑝 = 99. 10-26 kg m/s
Ek = ½mv2
Ek = ½ x 5,4 x 10-19 J
Ek = 3,4 eV
5. Lewat prinsip ketidakpastian, tentukan batas bawah energi elektron yang harus dimiliki
untuk dapat menjadi partikel penyusun inti atomik
Pembahasan :
∆𝑥 = 5 x 10-15 m sehingga nilai ketidakpastian
∆𝑝 = 11 x 10-21 kg m/s
6. CAHAYA
1.
Cahaya suatu sumber melalui dua celah sempit yang terpisah 0,1 mm. Jika jarak antara
dua celah sempit terhadap layar 100 cm dan jarak antara garis gelap pertama dengan
garis terang pertama adalah 2,95 mm, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan
adalah... (dalam nm)
Penyelesaian :
Menggunakan rumus jarak terang dan gelap berdasar dengan data yang diketahui:
d = 0,1 mm = 10-4 m
l = 100 cm = 1 m
∆𝑦 = 2,95 x 10-3 m
𝑙. λ
∆𝑦 = 2𝑑
2 .𝑑.∆𝑦
λ= 𝑙
2 .10−4 𝑥 2,95 .10−4
= 1
= 5,90. 10-7 m
= 590 nm
2. Sebuah celah sempit dengan lebar 0,002mm dikenai sinarhijau dengan panjang
gelombang 5000 Å. Berapa besar sudut difraksi untk garis gelap pertama dan kedua?
Penyelesaian :
Diket : d = 0,002 mm= 2x10-6 m
Å = 5000 Å = 5x 10-7 m
Untuk garis gelap pertama, berarti n=1
𝑛λ
d sin θ = 𝑑
λ
sin θ =𝑑
5x 10−7
= 2x 10−6
1
=4
Jadi, besar sudut difraksiuntukgaris gelap pertama θ adalah 14,50
Untuk garisgelap kedua berarti n = 2
λ
sin θ = 𝑑
5x 10−7 𝑥 2
= 2x10^−6
1
=2
Jadi, besar sudut difraksi untuk garis gelap kedua θ adalah 30°.
3.
Pada percobaan interferensi cincin newton digunakan cahaya dengan λ= 5700 Å. Hasil
pengamatan diperoleh jari-jari gelap ke 10 adalah 6 mm. Berapa jari-jari kelengkungan
lensa?
Penyelesaian :
Nrg2 = (2m) ½ λ . R
2
1.(6x 10−3 )
R = 5.5,7x 10−7
= 6,3 m
4. Indeks bias sinar ungu 1, 5233 dan sinar merah 1, 5146. Hitunglah besar sudut dispersi
bila sudut pembias prisma 20°?
Penyelesaian:
Diket nu = 1, 5233
nv = 1, 5146
β = 20°
ψ
= (nu-nm) β
= (1, 5233 - 1, 5146) x 20°
= 0,1740°
Jadi, besar sudut dispersinya adalah 0,1740°
5. Pada percobaan young digunakan dua celah sempit yang berjarak 0,3 mm satu dengan
lainnya. Jika jarak layar dengan celah 1 m dan jarak garis terang pertama dari terang
pusat 1,5 mm, maka panjang gelomang cahaya adalah....
Penyelesaian :
d = 0,3 mm = 3 x 10-4 m
p = 1,5 mm = 1,5 x 10-3 m
l=1m
n = 1 (garis terang pertama)
𝑑.𝑃
= (2n)1⁄2 λ
𝑙
𝑑.𝑃
λ= 𝑛.𝑙
3 .10−4 𝑥 1,5 . 10−3
= 1𝑥1
= 4,5.10-7 m