Setrika listrik adalah alat yang dipanaskan dengan menggunakan
daya listrik dan digunakan untuk menghilangkan kerut-kerut pada pakaian atau baju atau lainnya yang terbuat dari kain sehingga licin dan rapi. PRINSIP KERJA SETRIKA LISTRIK Bila seterika dihubungkan ke sumber tegangan listrik dan dihidupkan (ON), maka arus listrik mengalir melalui elemen pemanas. Dengan adanya arus listrik yang mengalir ini, elemen pemanas membangkitkan panas. Panas ini kemudian disalurkan secara konduksi pada permukaan dasar seterika (permukaan yang digunakan untuk melicinkan pakaian). Panas yang dibangkitkan ini akan terus meningkat bila arus listrik terus mengalir. Oleh karena itu, bila seterika tidak dilengkapi dengan pengatur suhu, untuk mencegah terjadinya panas lebih seterika harus diputuskan dari sumber listriknya dan disambungkan kembali bila suhu mulai kurang. Demikian kondisi ini terjadi secara berulang. Namun, bila seterika sudah dilengkapi dengan pengatur suhu, maka seterika akan memutuskan aliran listriknya secara otomatis bila suhu telah mencapai maksimal. Sebaliknya bila suhu menurun sampai harga tertentu, seterika juga akan secara otomatis menghubungkan aliran listrikya. Demikian siklus kerja otomatis ini berulang.
CARA KERJA SETRIKA LISTRIK
1. Beberapa seterika komersial mempunyai boiler yang terpisah dari
seterikanya dan dilengkapi dengan katup pengatur jumlah semburan uap. 2. Penyeterikaan pada umumnya dilakukan di atas meja seterikaan yang berukuran kecil, ringan, dan dapat dilipat yang bagian atasnya dilapisi dengan bahan anti panas. 3. Meja seterikaan jenis tertentu dilengkapi dengan elemen pemanas dan pedal vakum untuk menyedot air melalui permukaan meja sehingga kain/bahan yang diaturerika dalam keadaan kering. 4. Pada loundry komersial, biasanya menggunakan tekanan uap untuk menyeterika tidak seperti seterika biasa. 5. Seterika seringkali menye babkan kebakaran dan luka akibat dari panas dan beratnya. Hal ini terjadi bila seterika terjatuh dari atas meja dan menimpa orang.
KIPAS ANGIN
PRINSIP KERJA KIPAS ANGIN
Adanya arus bolak-balik masuk menuju kipas angin. Dalam kipas
angin terdapat motor listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Kumparan besi di dalam motor listrik yang terletak pada bagian yang bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam. Adanya listrik yang mengalir pada lilitan kawat di dalam kumparan besi membuat kumparan besi tadi menjadi sebuah magnet. Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi di dalam motor listrik dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut. Oleh karena baling-baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut. Ada penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan yang ditujukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin.
CARA KERJA KIPAS ANGIN
Cara kerja kipas angin adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Dengan menggunakan motor listrik yang berguna untuk mengubah energi listrik menjadi energy gerak. Dalam motor listrik tersebut, ada kumparan besi yang bergerak dan sepasang magnet U pada bagian yang diam. Saat listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi, peristiwa ini mengubah kumparan besi menjadi magnet. Magnet tersebut menghasilkan gaya berputar secara periodik pada kumparan besi, Hal ini disebabkan oleh sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya, sehingga gaya tolak menolak magnet antara sepasang magnet dan kumparan besi membuat gaya berputar. Oleh karena itu, poros kumparan menjadi tempat baling-baling kipas angin dikaitkan. Untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angin, perlu penambahan tegangan listrik pada kumparan besi agar cara kerja kipas angin lebih optimal. Bila saklar dinyalakan maka arus listrik akan mengalir pada kumparan stator motor dan menimbulkan gaya gerak listrik
sehingga rotor motor berputar, di ujung rotor dipasang kipas untuk
mengerakan putaran kipas.
VACUUM CLEANER
Vacuum Cleaner (Penghisap Debu) adalah peralatan modern yang sangat
membantu pekerjaan Rumah Tangga, khususnya untuk membersihkan debu dengan cepat dan efisien waktu. Alat ini khusus digunakan untuk menghisap debu yang melekat di permukaan lantai, karpet furniture, sofa, dinding, dll. Komponen penyusun Vacuum Cleaner
1. penyedot (intake port), saluran keluar (exhaust port), motor listrik,
kantong debu (dust bag). 2. Penyedot merupakan bagian yang akan kita bersihkan atau tempat debu dihisap ke vacuum cleaner. 3. Saluran keluar merupakan tempat udara yang dihisap keluar keatmosfir setelah dibersihkan melalui penyaring. Sedangkan debu ditampung dalam kantong debu. 4. Motor listrik berfungsi untuk memutar kipas (fan). Perputaran fan ini yang mengakibatkan penurunan tekanan didalam vacuum cleaner (ruang hampa) sehingga debu terhisap.
Apabila pembersih vakum dihubungkan ke sumber listrik dan dihidupkan,
maka akan terjadi hal-hal sebagai berikut:
Arus listrik akan mengalir ke motor listrik sehingga motor berputar.
Motor akan memutar kipas angin (fan) yang dipasang pada poros motor. Ketika berputar, sudu-sudu kipas angin menekan udara ke arah exhaust. Apabila partikel-partikel udara ditekan, kerapatan udara meningkat di depan fan dan turun di belakang fan.
CARA KERJA VACUUM CLEANER
Media filter, memberikan anda kebersihan dan kinerja tertinggi.
Pada vacuum cleaner konvensional, filter yang umumnya digunakan adalah kertas atau kain. Filter tersebut menyimpan debu, kotoran, tetapi partikel-partikel kecil dapat juga menutup filter vacuum cleaner itu sendiri. Sehingga dapat mengurangi aliran udara, mengurangi efektivitas pembersihan. Dengan filter air, Vacuum Cleaner ini dapat menghisap segala jenis kotoran seperti debu, sisa makanan, pasir besar dan kecil, rambut, bulu hewan, dan lain-lain.
PRINSIP KERJA VACUUM CLEANER
1. Prinsip kerja dari vacuum cleaner ini dengan cara memanfaatkan
perbedaan tekanan 2. Fan (kipas) akan mengurangi tekanan didalam vacuum cleaner sehingga terjadi vacuum (ruang hampa) 3. Tekanan Atmosfir akan mendorong udara luar kedalam vacuum cleaner sehingga debu akan ikut terhisap masuk kedalam kantong debu didalam vacuum cleaner 4. Debu dan udara yang terhisap melalui penyedot (intake port) melewati penyaring (filter). Debu ditampung di kantong debu (dust bag) dan udara dibuang dalam keadaan bersih ke atmosfir setelah melewati penyaring.