panjang
kumparan 5 cm dengan luas penampang 1 cm2 . hitumglah:
a). induktansi induktor ,
b). energi dalam induktor jika arus mengalir 2 A
c). Jika kedalam induktor dimasukkan bahan ferit dengan permealibilitas relatif r =
500.
Jawab :
Diket: N = 50 Lilitan
l = 5 cm = 5 . 10-2 m
A = 1 cm2 = 10-4 m2
Ditny: a). L?
b). w?
c). L1 ?
Pembahasan :
a). induktansi inductor :
L = AN2 / l
= ( 4 . 10-7 ) (10-4 ) ( 50 )2 / 5. 10-2
L = 6,28 . 10-6 H = 6,28 H
2. Pada sebuah transformator untuk adapter tertulis sebagai berikut. Tegangan primer 110 V.
Tegangan sekunder 6 V, dan arus maks pada kumparan sekunder 300 mA. Tentukan :
Jawab :
Dik : Vp = 110 V
Vs = 6 v
Is = 300 mA = 0,3 A
Dit a. Np/Ns..... ?
b. Ip..... ?
c. Ps.... ?
Peny :
a. Vp/Vs = Np/Ns
= 110/6 = Np/Ns
= 55/3 = Np/Ns
= Np/Ns = 55/3
= Ns/Np = 3/55
Perbandingan jumlah lilitan sekunder dengan primer adalah 3:55
b. Np/Ns = Is/Ip
= 55/3 = 0,3/Ip
= 55Ip = 0,9
= Ip = 0,9/55
= Ip = 0,016 A
c. Ps = Is.Vs
= 0,3. 6
= 1,8 watt
3. Jika sebuah trafo mempunyai perbandingan lilitan primer dan sekunder 4 : 5 dan perbandingan
arus primer dan arus sekunder 5:3 tentukanlah efisiensi trafo tersebut.
Jawab :
Dik : Np = 4
Ns = 5
Ip = 5
Is = 3
Dit = .... ?
Peny :
= (Vs.Is)/(Vp.Ip) x 100%
misal : Vp/Vs = Np/Ns
Vp/Vs = 4/5
= (Vs.Is)/(Vp.Ip) x 100%
= (5.3)/(4.5) x 100%
= 15/20 x 100%
= 0,75 x 100%
= 75%.
Materi
Pengertian Transformator
Transformator adalah perangkat yang dapat mentransfer energi listrik dari suatu rangkaian arus
bolak-balik AC (alternate current) ke rangkaian listrik lain baik dengan meningkatkan atau mengurangi
tegangan. Tansformator digunakan untuk berbagai macam tujuan, misalnya untuk menjalankan alat-
alat listrik yang membutuhkan tegangan kecil seperti mainan kereta listrik, bel pintu, mainan mobil
listrik. Agar dapat ditransmisikan dalam jarak jauh, tegangan listrik dari generator pembangkit listrik
harus ditingkatkan. Disinilah transformator berfungsi untuk meningkatkan tegangan.
Efisiensi Transformator
Efisiensi adalah nilai yang menyatakan perbandingan antara daya keluaran (Pout) dengan daya
masukan (Pin). Nilai efisiensi transfomator dirumuskan
dengan
= Efisiensi transformator (%)
Ps = daya pada kumparan sekunder (W)
Pp = daya pada kumparan primer (W)
Is = kuat arus pada kumparan sekunder (A)
Ip = kuat arus pada kumparan primer (A)
Apabila efisiensi sebuah transformator sama dengan 100% berarti daya listrik pada kumparan primer
sama dengan daya listrik pada kumparan sekunder.
GGL Induksi Diri
GGL induksi merupakan peristiwa timbulnya arus listrik dari medan magnet, sedangkan GGL induksi
diri merupakan peristiwa munculnya medan magnet dari arus listrik, kemudian medan magnet
tersebut kembali menghasilkan arus listrik. Ketika dalam kumparan mengalir arus listrik, maka akan
timbul medan magnet, sehingga fluks magnetik di dalam kumparan juga berubah. Perubahan fluks
magnetik ini menghasilkan GGL induksi diri, yang besarnya dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
i = GGL induksi diri (V);
L =induktansi induktor (H);
i = perubahan arus listrik (A); dan
t = selang waktu (s).
Induktansi Induktor
Dalam menghitung GGL induksi diri, diperlukan besaran induktansi induktor (L). Besar Induktansi
sebuah induktor dapat dihitung dengan rumus berikut.
Keterangan:
L = Induktansi induktor (H);
0 = permeabilitas ruang hampa (4 x 10-7 H/m = 1,257 x 10-6 H/m);
N = Jumlah lilitan;
A = Luas penampang kumparan (m2); dan
l = Panjang kumparan (m).
Energi Potensial Kumparan
Energi di dalam sebuah kumparan dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
W =energi (J);
L =Induktansi induktor (H); dan
I = Kuat Arus Listrik (A).