Anda di halaman 1dari 37

BAB 5

SOAL DAN PEMBAHASAN ARUS LISTRIK SEARAH


( AC )
DISUSUN OLEH :
Aisyah Ramadhani
Della Azera Rahmadani
Indah Riski Lestary
M. Farrel Afif
Nindi Mayang Sari
Risma Natalia Paizal

Kelas : XII MIPA 3

Guru Pelajaran :
Lupiana, S. Pd.

SMA NEGERI 2 LAHAT


JL. Jaksa Agung R. Suprapto Telp. (0731)321278
Kab. Lahat Sumatera Selatan.

Tahun Ajaran 2023/2024


A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c ,d dan e pada jawaban yang benar.
1. Sebuah komponen 10mH dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik 2V,100Hz.
Tentukan kuat arus yang melalui rangkaian tersebut…
a. 0,30 A
b. 0,31 A
c. 0,32 A
d. 0,33 A
e. 0,35 A
Kunci Jawaban:
c. 0,32 A
Pembahasan:
Dik : L = 10 mH
V = 2v
F = 100 Hz
Dit : i ?
Jawab:
i = V/XL = V/Ω.L
i = 2/200π.10^-2
i = 1/π
i = 0,32 A
Jadi, kuat arus yang melalui rangkaian tersebut adalah 0,32 A.

2. Sebuah kapasitor 1μF dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik yang
memiliki persamaan V = 5 sin 100t, B dalam bolt, t dalam sekon. Tentukan persamaan arus
yang melalui rangkaian tersebut
sebagai fungsi waktu…
a. 5.10^-4 sin (100t + π/2)
b. 5.10^-5 sin (100t + π/2)
c. 5.10^-4 sin (100t + π/4)
d. 5.10^-5 sin (100t + π/4)
e. 5.10^-5 sin (100t + π/2)
Kunci Jawaban:
a. 5.10^-4 sin (100t + π/2)
Pembahasan:
Dik : C = 1μF
V = 5 sin 100t
Dit : i(t)?
Jawab:
Xc = 1/ΩC
Xc = 1/100.10^-6
Xc = 10^-4 ohm
Pada rangkaian kapasitif,fase i mendahului V sebesar ½ π.
i(t) = V / Xc
i(t) = 5 sin (100t + 1/2π) / 10^-4
i(t) = 5.10^-4 sin (100t + π/2)
Jadi, persamaan arus yang melalui rangkaian tersebut sebagai fungsi waktu adalah
5.10^-4 sin (100t + π/2).

3. Didalam sebuah kumparan pemanas listrik 5 ohm mengalir arus 10 A. Berapakah


energi yang di gunakan selama 1 jam…
a. 0,05 kWh
b. 0,50 kWh
c. 0,5 kWh
d. 5 kWh
e. 50 kWh
Kunci Jawaban:
b. 0,5 kWh
Pembahasan:
Dik: R = 5 ohm
I = 10 A
T = 1 jam
Dit : W?
Jawab :
W = I².R.t
W = (10)².5.1
W = 500 watt-jam
1kW = 1000 W,maka :
W = 500/1000
W = 0,5 kWh
Jadi, energi yang di gunakan selama 1 jam adalah 0,5 kWh.

4. Coba hitunglah hambatan dan arus puncak pengering rambut 1000W yang
terhubung ke jalur 120 V…
a. 144,4 Ω
b. 11,4 Ω
c. 12,4 Ω
d. 14,2 Ω
e. 14,4 Ω
Kunci Jawaban:
e. 14,4 Ω
Pembahasan :
Dik : P = 1000 W
Vrms = 120 B
Dit : R ?
Jawab:
Irms = P/Vrms
Irms = 100W/120V
Irms = 8,33 A
Berarti Io = √2Irms = 11,8 A. Dari hukum ohm hambatan adalah
R = Vrms/Irms
R = 120V/8,33A
R = 14,4Ω
Jadi, hambatan dan arus puncak pengering rambut 1000W yang terhubung ke jalur
120 V adalah 14,4Ω.

5. Setiap jalur pada pesawat penerima stereo bisa mengeluarkan daya rata-rata 100 W
ke dalam pengeras suara 8Ω. Berapa tegangan rms dan arus rms yang dimaksudkan ke
pengeras suara dengan daya maksimum
100W…
a. 2,8 A
b. 2,9 A
c. 3,5 A
d. 3,8 A
e. 3,6 A
Kunci Jawaban:
c.3,5 A
Pembahasan :
Dik : R = 8,0 Ω
P = 100 W
Dit : Irms?
Jawab:
Vrms = √PR
Vrms =√(100W)(8,0Ω)
Irms = √P/R
Irms = 100W/8,0Ω
Irms = 3,5 A
Atau
Irms = Vrms/ R
Irms = 28V/8,0Ω
Irms = 3,5 A
Jadi, tegangan rms dan arus rms yang dimaksudkan ke pengeras suara dengan daya
maksimum 100W adalah 3,5A.

6. Sebuah kumparan dengan hambatan listrik dapat diabaikan dihubungkan ke sebuah


sumber AC 60 V, 400 Hz. Jika arus dalam kumparan adalah 1,2 A, maka induktasi kumparan
tersebut…
a. 21 mH
b. 31mH
c. 15 mH
d. 12 mH
e. 20 mH
Kunci Jawaban :
e.20 mH
Pembahasan:
Dik : VZ = 60 V
f = 400 Hz
i = 1,2 A
Dit: L ?
Jawab :
• Z = Vz/i
Z = 60 V / 1,2 A
Z = 50 Ω
• Xl = √Z² - R²
Xl =√50² - 0²
Xl =√50²
Xl = √2.500
Xl = 50 Ω
• L = XL / 2πf
L = 50 / 2.π.400
L = 50 / 80π
L = 19,9 mH ≈ 20mH
Jadi, Jika arus dalam kumparan adalah 1,2 A, maka induktasi kumparan tersebut
adalah 20Mh.

7. Sebuah kapasitor dengan kapasitas dipasang pada tegangan bolak-balik dengan


frekuensi 1000 Hz. Jika pada rangkaian timbul arus listrik 50 mA, maka tegangan listrik pada
ujung-ujung kapasitor adalah …. V
a. 125 V
b. 225 V
c. 215 V
d. 115 V
e. 105 V
Kunci jawaban:
a.125 V
Pembahasan:
Dik : C = 1/5π ΠF
f = 1000 Hz
i = 50mA
Dit : VC ?
Jawab :
XC = 1 / 2πf. C
XC = 1.5π / 2.π.1000Hz.1.10^-6
XC = 1000/4
XC = 2.500Ω

VC = i . XC
VC = 50 . 10^-3 . 2.500
VC = 125 V
Jadi, Jika pada rangkaian timbul arus listrik 50 mA, maka tegangan listrik pada ujung-
ujung kapasitor adalah 125 V.
8. Sebuah tarfo step-up kumparan primernya terdiri atas 50 lilitan dan kumparan
sekundernya 100 lilitan. Jika tegangan primernya 110 V, berapakah tegangan pada kumparan
sekundernya…
a. 210 V
b. 202 V
c. 120 V
d. 221 V
e. 220 V
Kunci Jawaban :
e.220 V
Pembahasan :
Dik : Np = 50 lilitan
Ns= 100 lilitan
Vp = 110 V
Dit: Vs = ?
Jawab :
Vs/Vp = Ns/Np
Vs = Ns/Np x Vp
Vs = 100/50 x 110
Vs = 2 x 110
Vs = 220 V
Jadi, tegangan pada kumparan sekunder adalah 220 V.

9. Sebuah trafo step-down dihubungakan dengan sumber tegangan 220 V. Trafo ini
digunakan untuk menyalakan lampu bertegangan 10 V. Jika kuat arus listrik yang melalui
lampu 4 A, berapakah kuat arus listrik yang
melalui kumparan primer…
a. 0,181 A
b. 0,162 A
c. 0,155 A
d. 0,182 A
e. 0,128 A
Kunci Jawaban :
d. 0,182 A
Pembahasan:
Dik : Vp = 220 V
Vs = 10 V
Is = 4 A
Dit: Ip ?
Jawab :
Vp.Ip = Vs.Is
Ip = Vs.Is/Vp
Ip = 10 . 4 / 220
Ip = 40 / 220
Ip = 0,182 A
Jadi, arus listrik yang melewati kumparan primer adalah 0,182 A.

10. Sebuah tarnsformator memiliki tegangan primer 220 dan tegangan sekunder 110 V.
Apabila kuat arus yang mengalir melalui tegangan primer sebesar 0,2 A, ternyata kuat arus
yang mengalir pada kumparan
sekunder menjadi 0,3 A. Berapakah efisiensi transformator itu…
a. 50%
b. 57%
c. 75%
d. 90%
e. 100%
Kunci Jawaban:
c. 75%
Pembahasan:
Dik : Vp = 220 V
Vs = 110 V
Ip = 0,2 A
Is = 0,3 A
Dit : efisiensi?
Jawab :
Π = Vs.Is / Ns.Ip x 100%
Π = 110.0,3 / 220.0,2 x 100%
Π = 33 / 44 x 100%
Π = 75%
Jadi, efisiensi transformator adalah 75%.

11. Berapa induktansi diri suatu kumparan kawat yang menginduksikan ggl sebesar 12
volt ketika arus yang mengalir melalui kumparan itu berubah dari 6 sampai 15A dalam waktu
2 detik…
a. 40/9H
b. 66/9H
c.39/7H
d.90/5H
e.13/3H
Kunci jawaban :
a. 40/9H
Pembahasan :
Besarnya perubahan arus Δi = 15 - 6 = 9A. Perubahan arus ini teriadi dalam waktu Δt
= 2s. Induktansi diri dapat dicari dengan rumus ƐL =-L•Δi/Δt
Gunakan data yang diberikan
Δi= 9A
Δt= 2s
ƐL= -20 volt (tanda minus karena gl induksi).
Induktansi diri:
ƐL =-L•Δi/Δt
-20=-L•9/2
L=40/9H
Jadi, induktansi diri suatu kumparan kawat yang menginduksikan ggl sebesar 12 volt
ketika arus yang mengalir melalui kumparan itu berubah dari 6 sampai 15A dalam
waktu 2 detik adalah 40/9H.

12. Suatu kapasitor 6 μF dihubungkan dengan suatu sumber listrik bolak-balik, yang
tegangan efektifnya 220 volt dan frekuensinga 60 Hz. Hitung reaktansi kapasitif dan arus
efektif dalam rangkaian…
a. 13A
b. 0,5A
c. 3A
d. 7,5A
e. 5A
Kunci jawaban :
b. 0,5A
Pembahasan :
Reaktansi kapasitif dicari dengan rumus XC= 1/ωC , sedangkan arus efektif, ie dicari
dengan membagi tegangan efektif, Ve dengan reaktansi kapasitif.
Gunakan data yang diberikan:
f = 60 Hz
C = 6 μF = 6 × 10^-6 F
Ve = 220 volt
Hasilnya adalah:
ω= 27μF =2 • 3,14 • 60 = 376,8 rad/s
XC = 1/ωC = 1/376’8 x 10^-6
=442,3Ω
ie = Ve/XC = 220 v/442,3Ω
=0,5A
Jadi, reaktansi kapasitif dan arus efektif dalam rangkaian adalah 0,5 A.
13. Jika suatu tegangan AC mempunyai nilai maksimum 155,6V, berapa sudut fasenya
ketika tegangannya 50 V…
a.23,7°
b.-30°
c. 18,7°
d.45°
e.46,9°
Kunci jawaban:
c. 18,7°
Pembahasan :
Rumus tegangan ac adalah
V = Vm sin ωt =sin Vm sin θ
Dengan rumus ini kita dapat menghitung sudut fase θ.
V = Vm sin θ atau sin θ =V/Vm
Gunakan data yang diberikan:
Vm= 155,6 volt
V= 50 volt
Sudut fase:
sin θ=50/155,6 = 0,32
θ= 18,7°
Jadi, sudut fasenya ketika tegangannya 50 V adalah 18,7°.

14. Suatu penerima radio membutuhkan frekuensi sebesar 455 kHz. Pada alatnya
terdapat suatu induktor 1,2 mH. Hitung berapa besar kapasitor harus disetel agar
mendapatkan frekuensi yang
dinginkan …
a. 10pF
b. 89pF
c. 31pF
d. 100pF
e. 731pF
Kunci jawaban :
d. 100pF
Pembahasan :
Fo =1/2π • 1/√LC
Fo^2= 1/4π^2 • 1/LC
C = 1/4π^2Lfo^2
= 1/4•3,14^2•1,2x10^-3 (44x10^3)^2
=1,02 x 10^-10F =100pF
Jadi, besar kapasitor harus disetel agar mendapatkan frekuensi yang dinginkan
adalah 100Pf.

15. Suatu kumparan mempunyai induktansi 10^-4 H dan hambatan dalamn 30


ohm.Hitung impedansinya pada frekuensi 100 kHz! Hitung juga kuat arus yang melabu
kumparan jika kumparan dipasang
pada tegangan 100 volt …
a. 133A
b. 25A
c. 5A
d. 9,57A
e. 1,44A
Kunci jawaban :
e. 1,44A
Pembahasan :
Rumus impedansi adalah
Z =√XL^2+R^2
Data:
R = 30 ohm
L =10^-4 H
f = 100 kHz = 1 × 10^5 Hz
Impendansi.
XL= ωL = 2πfL
= 2 • 3.14 x 10^5 • 10^-4 =62,8Ω
Z = √XL^2 + R^2 = √62,8^2 + 30^2 = 69,6Ω
Arus:
i = V/Z =100/69,5 =1,44A
Jadi, kuat arus yang melabu kumparan jika kumparan dipasang pada tegangan 100
volt adalah 1,44A.

16. Dalam suatu rangkaian induktif listrik bolak-balik terdapat kumparan kawat dengan L
= 50 mH dan tegangan efektif 110 volt. Hitung reaktansi induktif rangkaian itu jika frekuensi
listrik bolak-baliknya
60 Hz. Hitung juga arus efektifnya …
a. 2A
b. 13A
c. 9,77A
d. 7A
e. 5,84A
Kunci jawaban :
e. 5,84A
Pembahasan :
Reaktansi induktif dihitung dengan rumus XL= ωL, sedangkan arus efektif ie dihitung
dengan membagi tegangan efektif Ve dengan reaktansi induktif.
Diketahui:
f = 60 Hz
L = 50 mH = 0,05 H
Ve = 110 volt
Ditanya: XL? ie?
Jawab:
ω =2πf = 2 •3,14 •60
= 376,8 rad/s
XL= ωL=376,8 •0,05 =18,84Ω
ie= Ve/XL =110/18,54 =5,84A
Jadi, arus efektifnya 5,84A.

17. Suatu rangkaian terdiri dari resistor 4 ohm, induktor XL= 8ohm dan kapasitor XC= 5
ohm. Hitung impedansi totalnya …

a. 21ohm
b. 37ohm
c. 4ohm
d. 5ohm
e. 30ohm
Kunci jawaban :
d. 5ohm
Pembahasan :
Dengan menggunakan bantuan gambar kita peroleh:
Z =√R^2+ (XL-XC)^2
=√4^2 +(8-5)^2
= 5 ohm
Jadi, impedansi totalnya adalah 5ohm.

18. Suatu rangkaian seri RC dialiri arus 2A. Besar hambatan dan reaktansi kapasitifnya
100 Ω dan 240 Ω Hitunglah VR, VC, VT, θ, dan Z …
a.VR= 100v ,VC= 210v, VT= 260v, θ=67,38°, Z= 900Ω
b.VR= 150 v ,VC= 175v, VT= 520v, θ=69,38°, Z= 10Ω
c. VR= 200 v ,VC= 480v, VT= 520v, θ=67,38°, Z= 260Ω
d.VR= 300 v ,VC= 980v, VT= 970v, θ=47,37°, Z= 20Ω
e.VR= 678v ,VC= 901v, VT= 123v, θ= 45,67°, Z=60Ω
Kunci jawaban :
c. VR= 200 v ,VC= 480v, VT= 520v, θ=67,38°, Z= 260Ω
Pembahasan :
Diketahui :
XC= 240Ω
I=2A
R = 100Ω
Ditanya: VR, VC, VT, θ dan Z?
Jawab:
VR = iR = 2 • 100 = 200 volt.
VC = iXC = 2 • 240 = 480 volt
VT = √VR^2+VC^2
=√200^2+480^2
=520 volt
Tan θ= VC/VR =XC/R =240/100 =2,4
Θ=67,38°
Z=√R^2+XC^2 =√100^2 +240^2 =260Ω
Jadi, VR, VC, VT, θ, dan Z adalah VR= 200 v ,VC= 480v, VT= 520v, θ=67,38°, Z= 260Ω.

19. Suatu rangkaian seri RC dialiri arus i. Besar hambatan reaktansi kapasitifnya adalah
100 ohm dan 240 ohm.
Hitunglah i jka V=26 volt …
a. 3A
b. 0,1A
c. 13A
d. 78A
e. 99A
Kunci jawaban :
b. 0,1A
Pembahasan :
Arus dicari dengan rumus V = iZ di mana Z = √R^2+ XC^2
Data:
Xc= 240 Ω
R= 100 Ω
V= 26 V
Impedansi:
Z =√100^2+ 240^2
= 260Ω
Arus:
I =V/Z
=26/260
= 0,1A
Jadi, i jka V=26 volt adalah 0,1 A.

20. Hitung reaktansi kapasitif dari rangkaian kapasitor seperti pada gambar ,jika sumber
arus bolak-baliknya berfrekuensi 100 Hz …

a. 6,369,4 ohm
b. 7,313,3 ohm
c. 2,316,5 ohm
d. 5,890,5 ohm
e. 4,347,2 ohm
Kunci jawaban :
a. 6,369,4 ohm
Pembahasan :
Reaktansi kapasitif XC= 1/ωC dengan C adalah kapasitas total.
Data:
C1= 1 μF
C3 = 1 μF
C2 = 0,5 μF
F= 100 Hz
Reaktansi kapasitif:
1/C = 1/C1+1/C2+1/C3
= 1/1+1/0,5+1/1 =4
C = 1/4μF =2,5 x 10^-7 F
XC= 1/ωC = 1/2πfC
=6.369.4 ohm
Jadi, reaktansi kapasitif dari rangkaian kapasitor seperti pada gambar ,jika sumber
arus bolak-baliknya berfrekuensi 100 Hz adalah 6.369.4 ohm.

21. Susunan seri hambatan 40 dan kapasitor dengan reaktasi kapasitif 30 dihubungkan
dengan sumber arus bolak-balik, tegangan efektif 220V. Tegangan efektif pada resistor
adalah…
a. 176 V
b. 178 V
c. 179 V
d. 180 V
e. 182 V
Kunci jawaban:
a. 176 V
Pembahasan:
Dik: R = 40 Ω
XC = 30 Ω
VZ = 220 V
Dit: VR?
Jawab:
•Z = √XC² + R²
= √30² + 40²
= √900 + 1600
= √2500
= 50 Ω
•i = Vz/z
= 220/50
= 4,4 A
•VR = i × R
= 4,4 × 40
=176 V
Jadi, tegangan efektif pada resistor adalah 176 V.

22. Susunan seri hambatan 80 dan kapasitor dengan reaktasi kapasitif 60 dihubungkan
dengan sumber arus bolak-balik, tegangan efektif 300V. Tegangan efektif pada kapasitor
adalah…
a. 177 V
b. 178 V
c. 180 V
d. 181 V
e. 182 V
Kunci jawaban:
c. 180 V
Pembahasan:
Dik: R = 80 Ω
XC = 60 Ω
VZ =300 V
Dit: VC?
Jawab:
•Z = √XC² + R²
= √60² + 80²
= √3600 + 6400
= √1000
= 100 Ω
•i = Vz/z
= 300/100
=3A
•VC = i × XC
= 3 × 60
= 180 V
Jadi, tegangan efektif pada kapasitor adalah 180 V.

23. Sebuah hambatan 600 , induktor 1000 dan kapasitor 200 disusun seri. Jika susunan
ini dihubungkan dengan sumber tegangan AC 100 V, maka daya rangkaiannya adalah….Watt.
a. 5 Watt
b. 6 Watt
c. 8 Watt
d. 9 Watt
e. 10 Watt
Kunci jawaban:
e. 10 Watt
Pembahasan:
Dik: R = 600 Ω
XL = 1000 Ω
XC = 200 Ω
Vz = 100 V
Dit: P?
Jawab:
•z = √(XL – XC)² + R²
= √(1000 – 200)² + 600²
=√640000 + 360000
= 1000000
= 1000 Ω
•i = Vz/z
= 100/1000
= 0,1 A
•P = V × i
= 100 × 0,1
= 10 Watt
Jadi, jika susunan ini dihubungkan dengan sumber tegangan AC 100 V, maka daya
rangkaiannya adalah 10 Watt.

24. Sebuah sumber daya 200 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor murni 400 dan
sebuah kapasitor seri. Jika tegangan pada resistor itu 160 V. Tentukan tegangan pada
kapasitor itu….
a. 121 V
b. 120 V
c. 199 V
d. 197 V
e. 196 V
Kunci jawaban:
b. 120 V
Pembahasan:
Dik: R = 400 Ω
VR = 160 V
VZ = 200 V
F = 50 Hz
Dit: VC?
Jawab:
VC = √VZ² - VR²
= √200² - 160²
= √40.000 – 25.600
= √14.400
=120 V
Jadi, jika susunan ini dihubungkan dengan sumber tegangan AC 100 V, maka daya
rangkaiannya adalah 120 Watt.

25. Sebuah sumber daya 130 V, 50 Hz dihubungkan dengan resistor murni 400 dan
sebuah kapasitor seri. Jika tegangan pada resistor itu 50 V. Tentukan reaktasi kapasitor itu….
a. 920 Ω
b. 930 Ω
c. 940 Ω
d. 950 Ω
e. 960 Ω
Kunci jawaban:
e. 960 Ω
Pembahasan:
Dik: R = 400 Ω
VR = 50 V
VZ = 130 V
Dit: XC?
Jawab:
•i = VR/R
= 50/400
= 0,125 A
•VC = √VZ² - VR²
= √130² - 50²
= √16900 – 2500
= √14400
= 120 V
•XC = VC/i
= 120/0,125
= 960 Ω
Jadi, reaktasi kapasitor itu adalah 960 Ω.

26. Suatu rangkaian R-L-C dipasang pada tegangan bolak-balik yang nilai efektifnya 100 V
dan frekuensi 60 Hz. Bila R= 10 Ω, L= 25,6 μF, maka tegangan di ujung-ujung L adalah.... V.
a.55,2452
b.55,2578
c.53,3784
d.54,2595
e.54,2584
Kunci jawaban:
c. 55,2584
Pembahasan:
Dik: R = 10 Ω
L = 26,5 mH
C = 106 ηF
VZ = 100 V
F = 60 Hz
Dit: VL?
Jawab:
•XL = 2 πf × L
= 2π. 60. 26,5. 10^-3
= 2. 3,14. 60. 26,5. 10^-3
= 9,9852 Ω
•XC = ½ πf × C
= ½. 3,14. 60. 106. 10^-6
= 25.037 Ω
•Z = √(XL – XC)² + R²
= √(9,985 – 25, 037)² + 10²
= √226,556 + 100
=√326,556
= 18,07 Ω
•i = Vz/z
= 100/18,7
= 5,434 A
•VL = i × XL
= 5,434 × 9,9852
= 54,2595 V
Jadi, tegangan di ujung-ujung L adalah 54,2595 V.

27. Generator AC membangkitkan tegangan listrik dengan persamaan V = 120 √2 sin 100
πt volt, dengan t dalam sekon. Tegangan efektif dan frekuensi tegangan tersebut adalah....
a. 120 V dan 100 Hz
b. 120 V dan 50 Hz
c. 120 V dan 10 Hz
d. 120 V dan 5 Hz
e. 100 V dan 120 Hz
Kunci jawaban:
b. 120 V dan 50 Hz
Pembahasan:
Dik: Vm = 120√2 volt
Ω = 100π rad/s
Dit: V dan f?
Jawab:
•Vef = Vm/√2
Vef = 120/√2 volt/√2=120 volt
•f = ω/2π
F = 100π/2π=50 Hz
Jadi, tegangan efektif dan frekuensi tegangan tersebut adalah 120 V dan 50 Hz.

28. Tegangan suatu rangkaian ketika diukur dengan osiloskop adalah 220 volt. Bila
rangkaian tegangan tersebut diukur lagi dengan menggunakan voltmeter AC, maka angka
yang ditunjukkan adalah....
a. 110 V
b. 110√2 V
c. 220√2 V
d. 220√3 V
e. 440 V
Kunci jawaban:
b. 110√2 V
Pembahasan:
Vef = Vm/√2
Vef = 220 volt/√2
Vef = 220 volt/√2 × √2/√2
= 110√2 V
Jadi, angka yang ditunjukkan adalah 110√2 V.

29. Lima buah kapasitor masing-masing kapasitasnya 2CF dirangkai ser. Rangkaian itu
dipasang pada sumber tegangan bolak-balik dengan kecepatan sudut w rad/s. Reaktansi
kapasitasnya adalah....
a. 5/2ωC Ω
b. 2/5ωC Ω
c. 5ωC/2 Ω
d. 2ωC/5 Ω
e. 1/10ωC Ω
Kunci jawaban:
a. 5/2ωC Ω
Pembahasan:
1/Ctotal = 5 × 1/2C
Ctotal = 2C/5
Xc = 1/ω Ctotal
Xc = 1/ω 2/5 C
Xc = 5/2ωC
Jadi, reaktansi kapasitasnya adalah 5/2ωC.

30. Suatu rangkaian seri RLC dihubungkan pada tegangan listrik bolak-balik dengan nilai
tegangan efektif 120 volt, arus efektif yang mengalir sebesar 12A dan kecepatan sudut
sebesar 125 rad/s. Apabila R = 8Ω, L =
32mH, dan C = 800µF, maka tentukan besar daya yang dipakai dalam rangkaian…
a. 1052 watt
b. 1078 watt
c. 1152 watt
d. 1157 watt
e. 1256 watt
Kunci jawaban:
b. 1152 watt
Pembahasan :
Dik: Vef =120V
Ief =12A
Ω =125rad /s
R = 8W
L = 32mH
C = 800mF
Dit: V?
Jawab:
XL = ωL = (125)(32.10^-3)= 4Ω
Xc = 1/ωC = 1/(125)(800.10^-6)= 10Ω
Z = √R² + (XL – Xc)²
Z = √8² + (4 – 10)²
Z = √64 + 36 =√100= 10Ω
Cos Θ = R/Z = 8/10
P = I ef V ef cos Θ
P = (12)(120)(8/10)= 1152 watt
Jadi, besar daya yang dipakai dalam rangkaian adalah 1152 watt.

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat!


31.Apa yang dimaksud dengan arus listrik bolak-balik?
Jawab:
Arus bolak balik(AC)adalah arus dan tegangan listrik yang besarnya berubah terhadap waktu
dan dan mengalir dalam dua arah.

32.Darimanakah sumber arus listrik bolak balik ?


Jawab:
Arus bolak balik diperoleh dari sumber tegangan bolak balik seperti generator AC.

33.Sebuah generator menghasilkan tegangan sinusoidal dengan persamaan V = 200 sin 200
t.
Berapakah nilai dari:
a.Vmax
b.Frekuensi tegangan
jawab:
Diketahui :
V=200sin 200t
Ditanya :
a.Vmax
b.Frekuensi tegangan

Penyelesaian:
V=Vmax.Sin ωt
Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa tegangan maksimumatau Vmax bernilai 200V
Ω = 200
2 pi f = 200
F = 100/pi
F = 31.81 Hz
Jadi frekuensi gelombang tersebut bernilai 31.81 Hz.

34. Jika tegangan maksimum sumber arus bolak-balik = 220 V, maka besar kuat arus
maksimum yang mengalir pada rangkaian adalah…

Jawab:
Diketahui:
R = 60 Ω
XL = 240 Ω
XC = 40 Ω
Vmax = 220 V
Ditanya:
Besar kuat arus maksimum?
Penyelesaian:
Z = sqrt (602+(240-40)2)
Z = sqrt (602+2002)
Z = 208.81 Ω
Im = Vm/Z
Im = 220 / 208.81
Im = 1.1 A
Jadi nilai arus yang mengalir pada rangkaian adalah 1.1 A

35. Bagaimana prinsip arus listrik bolak-balik bekerja?


Jawab:
Pada prinsipnya arus bolak balik bekerja melalui perputaran kumparan dengan kecepatan
sudut tertentu yang berada dalam Medan magnetik.

41. Diketahui angka yang ditunjukkan oleh voltmeter AC memiliki jarak 60. Jika Batas
ukurnya 300 Volt, maka tentukan besar tegangannya ketika dilakukan pengukuran tersebut?
Jawab:
Pembahasan:
Diketahui:
r = 60, V = 300 Volt, B ukur = 120
Ditanyakan :
V=?
Penyelesaian :
V = (300/120) x 6
= 150 V
Jadi besar tegangan ketika dilakukan pengukuran tersebut ialah 150 V.

42. Lampu pijar yang dihubungkan dengan tegangan DC 12 V akan dialiri arus 0,2 A. Jika
lampu dihubungkan dengan tegangan AC yang efektifnya 12 V, maka dialiri arus 0,2 A.
Reaktansi induksi tersebut?
Jawab :
Diketahui :
*Untuk rangkaian DC
V = 12 volt
I = 0,2 A
Jadi, R = V/I = 12/0,2 = 60 Ω
*Untuk rangkaian AC
Vef = 12 volt
Ief = 0,12 A
Jadi, Z = Vef/Ief = 12/0,12 = 100 Ω
Ditanya : Reaktansi induktor (XL)?
Penyelesaian :
Z= akar (R2 + (XL – XC) 2)
Z2= R2 + (XL -0)2
1002= 602 + XL2
XL = 80 Ω
Jadi, reaktansi induksi tersebut adalah 80 Ω.

43. Pemancar radio dioperasikan pada frekuensi 1 Mhz dengan rangkaian osilasi yang
mempunyai kapasitansi (49/484) pF. Besar induktansi rangkaian tersebut?
Jawab :
Diketahui :
Rangkaian di atas adalah rangkaian AC – R,L,C. Osilasi berarti XL= XC
F = 106 Hz
C = (49/484) x 10-12 F
XL= XC
Ditanya : Induktansi diri (L)?.
Penyelesaian :
*Mencari nilai induktansi (L)
XL= XC
Ω. L = 1/ω. C
L = 1/ ω2C
L = 1/ (2πf)2. C
L = 1/ (2π106)2. (49/484) x 10-12
L = 0,250 H = 250 mH.
Jadi, besar induktansi rangkaian tersebut adalah 250 Mh.

44. Sebuah benda yang dapat bergerak mampu menghasilkan tegangan maksimal sebesar
200 V. Benda tersebut membentuk sudut yang besarnya 300 dalam periode waktu yang
dibutuhkan yaitu 60 sekon. Dari benda tersebut, berapakah tegangan sinusoidal yang
terjadi?
Jawab :
Diketahui:
Tegangan maksimal atau V max = 200 V
Sudut atau W = 300
Waktu atau t = 60 s
Ditanya:
Berapa tegangan sinusoidal benda tersebut?
Penyelesaian :
V = V max x sin W x t
= 200 x sin 300 x 60
= 600 V
Jadi, tegangan sinusoidal benda tersebut adalah 600 Volt.

45. Sebuah penghantar mampu menghasilkan tegangan sinusoidal sebesar 300 V dengan
tegangan maksimal 50 V dan sudut yang dihasilkan 650. Berapakah waktu yang dibutuhkan
oleh penghantar tersebut dalam menghasilkan tegangan sebesar itu?
Jawab :
Diketahui:
Tegangan sinusoidal atau V = 300V
Tegangan maksimal atau V maks = 50V
Sudut atau W = 650
Ditanyakan?
Berapa waktu atau periode yang dibutuhkan?
Penyelesaian :
V = Vmaks x sin W x t
300 = 50 x sin 650 t
300 = 45,315 t
T = 300 / 45,315
T = 6.620 sekon
Jadi, waktu yang dibutuhkan oleh penghantar tersebut dalam menghasilkan tegangan
sebesar itu adalah 6.620 sekon.

46. Jarak voltmeter pada AC menunjukkan 80. Jika batas ukurnya 300 volt, berapakah
tegangan saat dilakukan pengukuran?
Jawab :
Diketahui:
D1 : r (jarak voltmeter AC) = 80 V
V (batas ukur) = 300 Volt
B ukur = 120
Ditanya:
D2 : v …. ?
Penyelesaian :
D3 : V = (300 / 120) . 80 V = 200 V
Jadi, jawabannya adalah jumlah tegangan pada saat dilakukan pengukuran sama dengan 200
Volt.

47. arus listrik 16 Ampere pada sebuah alat penghantar dan hambatan 2 Ohm. Berapa besar
tegangan sumber?
Jawab :
Diketahui:
I = 16 Ampere
R = 2 Ohm
Ditanya:
V=?
Penyelesaian :
V=I.R
V = 12 Ampere x 3 Ohm
Maka, V = 36 Volt
Jadi, besar tegangan sumber adalah 36 Volt.

48. Diketahui empat buah resistor dirangkai secara pararel. Apabila setiap resistor memiliki
besar R1 = 4 Ω, R2 = 7 Ω, R3 = R4 = 8 Ω. Tentukan besar hambatan penggantinya?
Jawab :
Diketahui:
R1 = 4 Ω, R2 = 7 Ω, R3 = R4 = 8 Ω
Ditanyakan :
Rp = ?
Penyelesaian :
Contoh soal listrik arus searah tersebut dapat diselesaikan dengan rumus seperti di bawah
ini:
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + 1/R3
1/Rp = ¼ + 1/7 + 1/8 + 1/8
1/Rp = 14/56 + 8/56 + 7/56 + 7/56
1/Rp = 36/56
Rp = 56/36 Ohm
Rp = 1,56 Ohm
Jadi besar hambatan penggantinya ialah 1,56 Ohm.

49. Diketahui suatu alat pemanas air memiliki besar daya 180 Watt, 200 Volt. Apabila
pemanas ini terpasang dalam sumber tegangan 100 Volt, maka tentukan besar daya listrik
yang terserap?
Jawab :
Diketahui:
P1 = 180 Watt, V1 = 200 Volt, V2 = 100 Volt
Ditanyakan :
P2 = ?
Penyelesaian :
Untuk menyelesaikan soal tersebut, kita dapat membandingkan persamaan pada daya
listriknya seperti di bawah ini:
P1 / P2 = V1 / V2
180 Watt / P2 = 200 Volt / 100 Volt
180 Watt / P2 = 2
P2 = 180 Watt/ 2
P2 = 90 Watt
Jadi besar daya listrik yang terserap ialah 90 Watt.

50. Berdasarkan grafik di atas dapat kita lihat hubungan pada resistor antara tegangan (V)
dan arus listrik (I). Apabila V = 6 Volt, maka tentukan besar aliran kuat arus listriknya?

Jawab :
Diketahui:
V = 4 Volt, I = 0,05 A
Ditanyakan :
I=?
Penyelesaian :
Contoh soal listrik arus searah tersebut dapat diselesaikan dengan mencari besar
hambatannya terlebih dahulu. Adapun caranya yaitu:
R=V/I
= 4 / 0,05
= 80 Ohm
Setelah itu kuat arus listriknya dihitung menggunakan metode di bawah ini:
I=V/R
= 6 / 80
= 0,075 A
Jadi besar aliran kuat arus listriknya ialah 0,075 A.

Anda mungkin juga menyukai