Anda di halaman 1dari 14

TUGAS FISIKA

ARUS BOLAK-BALIK

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika

Yang dibimbing oleh Bapak FX. Budi Rahardjo

Anggota Kelompok :
Aunur Rofik 130533608128
Bagus Nariotomo 130533608136
Destiawan Prio Wicaksono 130533608130
Devi Mega Risdiana 130533608112
Farida Nur Hidayah 130533608203
Hildan Maarief 130533608144

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ELEKTRONIKA

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA 2013

APRIL 2016

Rumus 6.1-6.4

1.
Dalam rangkaian AC seperti yang diperlihatkan pada gambar, R = 40, Vm = 100 V, dan
frekuensi generator f = 50 Hz. Dianggap tegangan pada ujung-ujung resistor VR = 0 ketika t =
0. Tentukan:

a. arus maksimum,
b. frekuensi sudut generator,
c. arus melalui resistor pada t = 1/75 s
d. arus melalui resistor pada t = 1/150 s

Penyelesaian:

a. Rangkaian resistor murni, Im dapat dicari dengan persamaan:

Im = Vm/R = 100/40 = 2,5 A

b. Frekuensi sudut anguler ()

= 2. .f = 2. .50 = 100

c. Untuk rangkaian resistor murni, tegangan sefase dengan arus, sehingga untuk V = Vm.sin
t, maka I = Im.sin t. Persamaan arus sesaat yaitu:

I(t) = Im.sin t = 2,5 sin t


2.

Sebuah induktor 0,2 henry dipasang pada sumber tegangan arus bolak-balik, V = (200. sin
200t) volt. Tentukan persamaan arus yang mengalir pada rangkaian tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui:

V = (200 sin 200t) volt


L = 0,2 H

Ditanya: I = ... ?

Pembahasan :

V = Vm.sint
V = 200.sin 200t
Dari persamaan diketahui Vm = 200 volt dan = 200 rad/s, maka:

XL = .L= (200)(0,2)
XL = 40

Im = Vm / XL = 200 / 40 = 5 A

Dalam rangkaian ini arus tertinggal /2rad terhadap tegangan, sehingga:

Contoh 6.1

Sebuah kapasitor 50 F dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik. Arus yang
mengalir pada rangkaian adalah I = (4.sin 100t) A. Tentukan persamaan tegangan pada
kapasitor itu!

Penyelesaian:

Diketahui:

C = 50 F = 5 10-5 F
I = (4.sin 100t) A

Ditanya: Persamaan tegangan, V = ...?

Pembahasan :

I = (Im.sin ) A
I = (4.sin100t) A

maka, Im = 4 A, dan = 100 rad/s


Contoh 6.2

Perhatikan diagram rangkaian RLC berikut ini!

Tentukan :
Kuat arus maksimum dari rangkaian (1 F = 10-6 F)
Pembahasan
Diketahui :
- Resistor (R) = 12 Ohm
- Induktor (L) = 0,075 H
- Kapasitor (C) = 500 F = 500 x 10-6 F = 5 x 10-4 Farad
- Tegangan (V) = Vo sin t = Vo sin 2ft = 26 sin 200t
Ditanya :
Kuat arus maksimum dari rangkaian
Jawab :
- Reaktansi induktif (XL) = L = (200)(0,075) = 15 Ohm
- Reaktansi kapasitif (XC) = 1 / C = 1 / (200)(5 x 10-4) = 1 / (1000 x 10-4) = 1 / 10-1
= 101 = 10 Ohm
- Resistor (R) = 12 Ohm
- Impedansi (Z) :

- Kuat arus (I) :


I = V / Z = 26 Volt / 13 Ohm
I = 2 Volt/Ohm
I = 2 Ampere

Rumus 6.13-6.22

1.

Rangkaian seri RLC, dengan masing-masing R = 30, L = 0,6 H, dan C = 500 F dipasang
pada sumber tegangan bolak-balik dengan V = (200. sin 100t) volt. Tentukan:

a. impedansi rangkaian,
b. persamaan arus pada rangkaian!

Penyelesaian:

Diketahui:

Rangkaian seri RLC


R = 30 ,
L = 0,6 H,
C = 500 F = 5 10-4 F
V = (200.sin 100t) volt

Ditanyakan:

a. Z = ... ?
b. Persamaan I = ... ?

Pembahasan :

a. V = Vm.sin t
Vm = 200
V = (200 sin 100t) volt
= 100 rad/s
XL = t = (100)(0,6) = 60

b. Im = Vm/Z = 200/40 = 4 A

XL > XC, rangkaian bersifat induktif atau tegangan mendahului arus dengan beda fase 0.

2. Hambatan R, induktor L, dan kapasitor C, masing-masing mempunyai nilai 300 ; 0,9 H;


dan 2 F . Ketiga komponen listrik tersebut dihubungkan seri dan diberi tegangan efektif
AC sebesar 50 volt dengan kecepatan sudut 1.000 rad/s. Tentukan:

a. impedansi rangkaian, c. tegangan pada L,


b. arus efektif rangkaian, d. tegangan pada C!

Penyelesaian:
Diketahui:

R = 300
L = 0,9 H
C = 2 F = 2 10-6 F
Vef = 50 V
= 1.000 rad/s

Ditanya:

a. Z = ... ?
b. Ief = ... ?
c. VL = ... ?
d. VC = ... ?

Jawab:

b. Arus efektif

Ief = V/Z = 50 V / 500 = 0,1 A

c. VL = I . XL = (0,1 A)(900 ) = 90 volt

d. VC = I . XC = (0,1 A)(500 ) = 50 volt

Contoh 6.3

Resistor dengan hambatan 8 , induktor dengan reaktansi induktif 22 , dan sebuah


kapasitor dengan reaktansi kapasitif 16 dirangkai seri dan dihubungkan ke sumber arus
bolak-balik dengan tegangan efektif 200 volt. Tentukanlah :
a. Sifat rangkaian
b. Hambatan total (impedansi)
c. Kuat arus
d. Tegangan pada R, L, dan C.
e. Faktor daya.
Pembahasan
a Reaktansi induktif
Dari V = 502 sin 50 t volt, diketahui = 50
XL = .L
XL = 50.(8)
XL = 400 .

b Reaktansi kapasitif
Diketahui C = 20 F = 20 x 10-6 F.
Xc = 1/(C)
Xc = 1/(50.20 x 10-6)
Xc = 1000 .

c Impedansi
Z = {R2 + ( XL - Xc)2}
Z = {8002 + ( 400 - 1000)2}
Z = (640.000 + 360.000)
Z = (106)
Z = 1000 .

d Arus efektif sumber


Arus efektif merupakan hasil bagi tegangan efektif dengan impedansi. Karena yang
diketahui pada soal adalah tegangan maksimum, maka kita cari terlebih dahulu
tegangan efektifnya.
Vef = Vmax / 2
Vef = 502 / 2
Vef = 50 volt. Ief = Vef / Z
Ief = 50 / 1000
Ief = 0,05 A
Ief = 50 mA.

e Tegangan pada masing-masing komponen


Pada resistor
(VR) VR = I.R
VR = 0,05 (800)
VR = 40 volt.

Pada induktor
(VL) VL = I.XL
VL = 0,05 (400)
VL = 20 volt.
Pada kapasitor
(Vc) Vc = I.Xc
Vc = 0,05 (1000)
Vc = 50 volt.

Contoh 6.4

Dari rangkaian seri R-C-L pada Gambar diatas diketahui R = 300 , = 0,5 H, C = 3,5 F, W =
377 s-1 dan Vm = 220 V.

Hitunglah daya rata-rata dalam rangkaian seri R-C-L pada gambar di atas.

Penyelesaian:

(a) Impedans Rangkaian


XL = L = (377 s-1) (0,5H) = 188
1
XC = =758
( 377 s ) (3,5.106 F )
1

Z = R +(X X
2
L C )
2

= (300 ) +(188 758 )2


2

= 90000+324900
= 644

(b) Harga maksimum arus rangkaian:


V m 220
Im = = =0,341 A
Z 644
X L X C
(c) Tg =
R
X L X C 188758
Tg = arc rg = Arc tg ( )
R 300

= - 62,20

VR = ImR = (0,341 A) (300 ) = 102,3 V


VC = ImXC = (0,341 A) (758 ) = 193 V
VL = ImXL= (0,341 A) (188 ) = 64,2 V

(d) Harga rms:


V m 220 V
Vrms = = =155 V
2 2

Im 0,341 A
Irms = = =0,241 A
2 2

I m R I rms
Cos = = R
V m V rms

102,3
= -62,2 . = 0,289
220

Daya rata-rata:

= Irms Vrms cos


P

= (0,241 A) (155 V) (0,289)

= 10,8 W

Contoh 6.5

Rangkaian RLC seri mengandung hambatan 100 , inductor 0,05 H, dan kapasitor 5 F.
Tegangan antara dua ujung kapasitor adalah 8 cos(1000t + /3) volt. Tentukan
a. fungsi arus yang mengalir
b. tegangan antara dua ujung resistor

c. tegangan antara dua ujung induktor

Diketahui:
R = 100
L = 0,05 H
C = 5 F = 5 10-6 F
= 1000 rad/s
Vc = 8cos (1000t + /3) volt
Vcm = 8 volt
XL = L = 1000 x 0.05 = 50
1 1
Xc= = =200
C 1000 x( 5 x 106)

Jawab
a. Arus maksimum yang mengalir
V 8
I m= Cm = =0,02 A
X C 400

Fase arus mendahului fase tegangan antara ujung kapasator dengan fase sebesar /2. Fase
tegangan antara ujung kapasitor adalah (1000t + /3). Maka fase arus adalah (1000t + /3
+ /2) = (1000t + 5/6). Jadi fungsi arus menjadi

I =I m cos (1000 t+5 /6)=0,02 cos (1000 t+5 /6) A

b. Tegangan antara dua ujung resistor


Tegangan maksimum antara dua ujung resistor

V Rm =I m R=0,02 x 100=2 volt

Fase tagangan antara ujung resistor sama dengan fase arus. Dengan demikian, fungsi
tegangan antara ujung resistor adalah

V R =V Rm cos (1000 t+5 /6)=2 cos(1000 t +5 /6) volt

c. Tegangan antara dua ujung induktor


Tegangan maksimum antara dua ujung induktor

V Lm =I m X L=0,02 x 50=1 volt


Fase tagangan antara ujung induktor mendahui fase arus dengan fase sebesar /2. Fase
arus adalah (1000t + 5/6). Dengan demikian, fase tegangan antara ujung induktor
adalah (1000t + 5/6 + /2) = (1000t + 8/6). Akhirnya, fungsi tegangan antara ujung
induktor adalah

V L =V Lm cos( 1000t +8 /6)=1 cos(1000 t +8 /6) volt

Laporan Pengerjaan Tugas

Nama Keterangan
Aunur Rofik Contoh soal dan pembahasan
Bagus Nariotomo Contoh soal dan pembahasan
Destiawan Prio Wicaksono Contoh soal dan pembahasan
Devi Mega Risdiana Contoh soal dan pembahasan
Farida Nur Hidayah Contoh soal dan pembahasan
Hildan Maarief Contoh soal dan pembahasan

Anda mungkin juga menyukai