F1C317008
1. Jika pada suatu hambatan 10 Ω dihubungkan dengan baterai. Setelah diukur dengan
1
amperemeter, ternyata kuat arus yang mengalir adalah ampere. Berapakah nilai
2
tegangan pada baterai tersebut?
Penyelesaian:
1
Dik : R= 10 Ω dan I= A
2
Dit : V=...?
Jawab : V= I x R
1
= x 10
2
= 5 volt
Penyelesaian:
Dik: R = 9 Ω, dan V= 6 volt
Dit: I=...?
𝑉
Jawab: I =
𝑅
6
= = 0,66 A
9
3. Dua buah baterai yang memiliki tegangan 3 volt dihubungkan dengan sebuah
hambatan. Ternyata kuat arus listrik yang mengalir adalah 1/2 ampere. Berapakah
nilai hambatan tersebut?
Penyelesaian:
Dik: V= 3volt, dan I= ½ A
Dit: R=...?
𝑉
Jawab: R =
𝐼
3
= =6Ω
1/2
4. Dua buah resistor memiliki masing-masing hambatan 4 ohm dan 6 ohm yang
dirangkai secara seri. Kumudian kedua hambatan tersebut dirangkai dengan
tegangan baterai yang nilainya 10 volt. Berapakah nilai kuat arus listrik yang mengalir
pada kedua hambatan tersebut?
Penyelesaian:
Dik : R1= 4 Ω, R2= 6 Ω, dan V= 10 Volt
Dit : I=...?
Jawab : R1 R2
Rtot= R1 + R2
=4Ω+6Ω
= 10 Ω
𝑉 10
I= = =1A V
𝑅 10
5. Berikut ini gambar rangkaian campuran atau gabungan rangkaian seri dan rangkaian
paralel. Dimana terdapat R1=4 Ω, R2=4 Ω, R3=3 Ω, R4=1 Ω, dan V=3 volt. Berapakah
kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut?
R1
R3 R4
R2
Penyelesaian:
Dik: R1=4 Ω, R2=4 Ω, R3=3 Ω, R4=1 Ω, dan V=3 volt
Dit: I=...?
Jawab:
R1 dan R2 = Paralel
1 1 1
= +
Rp 𝑅1 𝑅2
1 1 1 2
= + =
Rp 4 4 4
4
Rp = =2Ω
2
Rtot = Rp + R3 + R4
=2Ω+3Ω+1Ω=6Ω
𝑉 3
I= = = 0,5 A
R 6
6. Perhatikan gambar dibawah ini! Jika R1= 3 Ω, R2= 2 Ω, I= 1 A, dan V= 6 volt. Carilah
nilai hambatan pada R3!
R1 R2 R3
Penyelesaian:
Dik: R1= 3 Ω, R2= 2 Ω, I= 1 A, dan V= 6 volt
Dit: R3=...?
Jawab:
𝑉 6
R= = =6Ω
I 1
Rtot = R1 + R2 + R3
6 Ω = 3 Ω + 2 Ω + R3
6 Ω = 5 Ω + R3
R3 = 6 Ω - 5 Ω
R3 = 1 Ω
7. Perhatikan gambar rangkaian resistor yang disusun secara paralel berikut ini. Jika
R1=6 Ω dan R2= 3 Ω serta beda potensialnya 3 volt. Berapakah nilai kuat arus pada
rangkaian tersebut?
Penyelesaian:
Dik: R1= 6 Ω, R2= 3 Ω, dan V= 3 volt
Dit: I=...?
Jawab:
1 1 1
= + R1
Rp 𝑅1 𝑅2
1 1 1
= + R2
Rp 6 3
1 1 2
= +
Rp 6 6
1 3
= V
Rp 6
6
Rp = =2Ω
3
𝑉 3
I= = = 1,5 A
𝑅 2
8. Jika voltmeter menunjukkan nilai 1 volt, maka nilai Hmbatan R adalah
R₁ R₂ R₃
0
V
.
I 2
4
V
R₁ = R ; R₂ = 6 Ω ; R₃ = 10 Ω ; V = 10 volt
Penyelesaian :
Dik : R₁ = R ; R₂ = 6 Ω ; R₃ = 10 Ω ; V = 10 volt
Dit R=... ?
Jawab:
i. V = IR
10 = I (R + 6 + 10)
10 = I (R + 16)
10
I= A
(R + 16)
ii. V = IR
10
1= (3)
(R + 16)
30
1=
R + 16
R + 16 = 30
R = 14 Ω
9. Carilah beda potensial pada gambar rangkaian dibawah ini! Jika diketahui R1= 6 Ω,
R2= 6 Ω, R3= 6 Ω, R4= 12 Ω, R5= 12 Ω, dan I= 1 A.
R1
R2 R4
R3 R5
Penyelesaian:
Dik: R1= 6 Ω, R2= 6 Ω, R3= 6 Ω, R4= 12 Ω, R5= 12 Ω, dan I= 1 A.
Dit: V=...?
Jawab:
R1, R2, dan R3 = Paralel
1 1 1 1
Rp1
= + +
R1 R2 R3
1 1 1 1
= + +
Rp1 6 6 6
1 3
=
Rp1 6
6
RP1 = =2Ω
3
R4 dan R5 = Paralel
1 1 1
= +
Rp2 R4 R5
1 1 1
= +
Rp2 12 12
1 2
=
Rp2 12
12
RP2 = =6Ω
2
V=IxR
V= 1 x 8 = 8 volt
10. Jika nilai Tegangan (V) suatu listrik adalah 12 V, sementara Nilai Arus Listrik (I) adalah
0.5A, maka berapakah nilai Resistansinya?
Penyelesaian:
Dik: V= 12 volt, dan I= 0,5 A
Dit: R=...?
Jawab:
R=V/I
R = 12 / 0.5
R = 24 Ohm
Besarnya I1 adalah …
Penyelesaian:
Dik : Arus listrik yang masuk ke titik cabang I = 7 Ampere, Arus listrik yang keluar dari
titik cabang : I2 = 2 Ampere dan I3 = 1 Ampere
Dit: I1
Jawab :
Hukum I Kirchhoff menyatakan bahwa kuat arus listrik yang masuk ke titik cabang
sama dengan kuat arus listrik yang keluar dari titik cabang. Secara matematis :
I masuk = I keluar
7 Ampere = I1 + 3 Ampere
I1 = 7 Ampere – 3 Ampere
I1 = 4 Ampere
12. Atur nilai resitansi atau hambatan ( R ) Potensiometer ke 500 Ohm, kemudian atur
DC Generator atau Power Supply sampai menghasilkan Arus Listrik (I) 10 mA.
Pertanyaannya adalah berapakah tegangan (V) dari kasus ini?
Penyelesaian:
Dik: R = 500ohm, dan I=10 mA = 0,01 A
Dit: V = ...?
Jawab:
V=IxR
V = 0.01 x 500
V = 5 Volt
13. Setting DC Generator (Power Supply) untuk menghasilkan Output Tegangan 10V,
kemudian atur nilai Potensiometer ke 1kiloOhm. Pertanyaannya adalah berapakah
nilai Arus Listrik (I) nya?
Penyelesaian:
Dik: V = 10V, dan R= 1 kΩ = 1000 Ω
Dit: I=...?
Jawab:
I=V/R
I = 10 / 1000
I = 0.01 A atau 10 mA
14. Kuat arus didalam sepotong kawat penghantar ialah 4A. Apabila beda potensial pada
kedua ujungnya 12volt, berapakah hambatannya?
Penyelesaian:
Dik: V = 12V, dan I= 4 A
Dit: R=...?
Jawab:
R = V / I = 12volt / 4Ampere = 3 Ω
15. Apakah data dibawah ini menunjukkan atau menggambarkan hukum ohm?
Pembahasan:
Nilai hambatan listrik berdasarkan data pada tabel adalah:
R1 = V / I = 1,50 / 0,08 = 18,75 Ω
R2 = V / I = 2,80 / 1,50 = 2,87 Ω
R3 = V / I = 3,99 / 2,10 = 1,9 Ω
Nilai V / I tidak konstan karenanya tidak menggambarkan Hukum Ohm. Hukum Ohm
berlaku jika nilai V / I konstan.
16. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Jika I2 = 1/4 I1 , maka I3 sebesar…
Penyelesaian:
Dit : I3
Jawab :
Hukum I Kirchhoff menyatakan bahwa kuat arus listrik yang masuk ke titik cabang
sama dengan kuat arus listrik yang keluar dari titik cabang. Kuat arus listrik yang
masuk ke titik cabang adalah I1, kuat arus listrik yang keluar dari titik cabang adalah
I2 dan I3. Secara matematis :
I1 = I2 + I3
600 mA = 150 mA + I3
I3 = 600 mA – 150 mA
I3 = 450 mA
17. Perhatikan gambar di atas, pada titik P dari sebuah rangkaian listrik ada 4 cabang, 2
cabang masuk dan 2 cabang keluar. Jika diketahui besarnya I1 = 6 A, I2 = 3 A, dan I3 =
7 A, tentukan berapa besar nilai dari I4?
Penyelesaian:
Ditanya I4 = …?
Jawab:
Hukum Kirchoff I
ΣImasuk = ΣIkeluar
I1 + I2 = I3 + I4
6 + 3 = 7 + I4
9 = 7 + I4
I4 = 9-7 = 2A
18. Berdasarkan pada tabel, nilai hambatan listrik adalah .... Apakah data pada tabel
menggambarkan Hukum Ohm?
Pembahasan :
R = V / I = 2 / 4 = 12 Ω
R = V / I = 4 / 8 = 12 Ω
R = V / I = 3 / 6 = 12 Ω
R = V / I = 5 / 10 = 12 Ω
Menurut Hukum Ohm, V /I konstan. Jadi isi tabel diatas menjelaskan Hukum Ohm.
19. Sebuah rangkaian memiliki 6 buah arus (I1, I2, I3, I4, I5, dan I6) seperti gambar di
bawah. Besarnya arus masing-masing adalah 6, 5, 3, 4, dan 2 dalam satuan Ampere
(A). Berapakah besarnya arus I6?
Penyelesaian:
Dit: I6?
Jawab:
∑Imasuk = ∑Ikeluar
I1 + I2 + I3 = I4 + I5 + I6
6 + 5 + 3 = 4 + 2 + I6
14 = 6 + I6
8 A = I6
Diketahui:
E1 = 10 V, E2 = 10 V, dan E3 = 4 V
R1 = 5 Ω, R2 = 1 Ω, R3 = 3 Ω, R4 = 1 Ω, dan R5 = 5 Ω
Ditanya:
Jawab:
Untuk menyelesaikan soal ini, terlebih dahulu tentukan arah rangkaiannya. Dari
ketiga sumber gaya gerak listrik (GGL) yang ada, diketahui bahwa E3 memiliki nilai
paling kecil dibandingkan E1 dan E2, sehingga anggaplah arah loopnya seperti ini:
Dari gambar di atas, diperoleh persamaan untuk menentukan I3 melalui hukum
Kirchoff 1, di mana:
I3 = I1 + I2
Berikutnya, kita cari persamaan dari loop I dengan menggunakan rumus hukum
Kirchoff 2:
∑E + ∑V = 0
∑E + ∑I.R = 0
-10 + 4 + (5 + 1) I1 + 3 I3 = 0
-6 + 6 I1 + 3 I3 = 0
-6 + 6 I1 + 3 (I1 + I2) = 0
-6 + 9 I1 + 3 I2 = 0
9 I1 + 3 I2 = 6
3 I1 + I2 = 2
I2 = 2 – 3 I 1
∑E + ∑V = 0
∑E + ∑I.R = 0
-6 V + 6 Ω I2 + 3 Ω I1 + 3 Ω I2 = 0
9 Ω I2 + 3 Ω I1 = 6
3 I 2 + I1 = 2
Selanjutnya, kita bisa mencari besarnya nilai I1 dan I2 dari dua persamaan yang telah
kita hitung. Di sini, gunakan metode substitusi, sehingga:
3 I2 + I1 = 2
3 (2 – 3 I1) + I1 = 2
6 – 9 I1 + I1 = 2
-10 I1 = -8
I2 = 2 – 3 I1
I2 = 2 – 3 (4/5)
I2 = 10/5 – 12/5
= -2/5 A
Lalu,
I3 = I1 + I2
= 4/5 A + (-2/5) A
= 2/5 A
Jadi, dayanya:
P = (I3)2 R3
P = (2/5)2 3
P = 0,48 W
Penyelesaian:
Dik : I1 = 25 A, I2 = 8 A, I3 = 5A,dan I4 = 6 A
Ditanyakan: I5 = … ?
Jawab :
I1 = I2 + I3 + I4 + I5
15 = 4+5+3+ I5
I5 = 15 – 12
I5 = 3 A
22. Perhatikanlah susunan kuat arus pada rangkaian listrik di bawah ini!
I₂
R I₁ I₃
I₄
I₅
Jika besarnya kuat arus yang mengalir pada I₁ = 12 A ; I₂ = 6 A ; I₃ = 4 A ; I₄ = 3 A, maka
berapa besar kuat arus pada I₅ pada rangkaian tersebut!
Penyelesaian:
Dik: I₁ = 12 A ; I₂ = 6 A ; I₃ = 4 A ; I₄ = 3 A
Dit: I₅ = ...?
Jawab :
∑ Imasuk = ∑ Ikeluar
I₁ = I₂ + I₃ + I₄ + I₅
12 = 6 + 6 + 3 + I₅
15 + I₅ = 12
I5 = 3A
23. Perhatikanlah suatu rangkaian listrik seperti tampak pada gambar 4! Kuat arus
Penyelesaian:
2 A = 1,33 + IY
IY = 2 A – 1,33 A
= 0,67 A
24. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Jika I2 = 1/4 I1 , maka I3 sebesar…
Penyelesaian:
Dit : I3
Jawab :
Hukum I Kirchhoff menyatakan bahwa kuat arus listrik yang masuk ke titik cabang
sama dengan kuat arus listrik yang keluar dari titik cabang. Kuat arus listrik yang
masuk ke titik cabang adalah I1, kuat arus listrik yang keluar dari titik cabang adalah
I2 dan I3. Secara matematis :
I1 = I2 + I3
600 mA = 150 mA + I3
I3 = 600 mA – 150 mA
I3 = 450 mA
25. Perhatikan gambar di atas, resistor-resistor yang ada memiliki hambatan sebesar R1
= 25 Ohm, R2 = 45 Ohm, R3 = 150 Ohm, R4 = 78 ohm, R5 = 18 ohm, R 6 = 55 ohm.
Arus yang mengalir melalui R 1 adalah I1 = 0.98 Ampere. Hitung berapa hambatan
total rangkaian?
Penyelesaian:
R1 dan R2 itu paralel
Rp1 = R1.R2 /(R1 + R2)
= 25. 45 / (25 + 45)
= 1125 / 70
= 16.071429 ohm
R3 dengan R4 paralel
Rp2 = R3.R4 /(R3 + R4)
= 150. 78 / (150 + 78)
= 11700 / 228
= 51.315789 ohm
R5 dengan R6 paralel
Rp3 = R5.R6 /(R5 + R6)
= 18. 55 / (18 + 55)
= 990 / 73
= 13.561644 ohm
Rangkaian sekarang menjadi seri, maka
Rt = Rp1 + Rp2 + Rp3
Rt = 16.071429 + 51.315789 + 13.561644
Rt = 80.948862 ohm
26. Dari gambar rangkaian dibawah, besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian
adalah...
Pembahasan:
Diketahui: R1 = 2 Ω, R2 = 3 Ω, R3 = 3 Ω, V1 = 12 V, dan V2 = 12 V
Ditanya: i ?
Jawab:
Terlebih dahulu tentukan arah arus dan arah loop.
Loop 2
6 V – I3 . 2 Ω = 0
I3 . 2Ω = 6 V
I3 = 3 A
Subtitusi hasil dari Loop 2 ke Loop 1.
I1 . 4 Ω + 3 A . 2 Ω = 12 V
I1 . 4 Ω + 6 V = 12 V
I1 . 4 Ω = 6 V
I1 = 6 V / 4 Ω = 1,5 A
Menghitung daya P.
P = I2 . R = (1,5 A)2 . 4 Ω = 9 Watt
Tentukan kuat arus yang mengalir dalam hambatan di 1Ω, 2,5Ω dan 6Ω serta
tentukan juga besarnya beda potensial antara titik A dan B.
Loop I:
Loop II
ε2 + ε3 -I1.R2 + I2.R3 = 0
8 + 10 – I1.6 + I2.6 = 0
18 – 6I1+ 6I2 = 0
-6I1+ 6I2 = – 18
-6(I1– I2) = 18
I1– I2 = 3
I1 = 3 +I2 …..(ketemu persamaan II)
Jadi dengan menggunakan hukum kirchoff I dan hukum kirchoff II kita bisa
menemukan kuat arus yang melalui R2 adalah 2 Ampere
Penyelesaian:
Dik : R₁ = 8 Ω, R₂ = 10 Ω, R₃ = 2Ω, Ԑ₁ = 10 volt, Ԑ₂ = 8 volt
Dit : I=... ?
Jawab :
R₁ Ԑ₁ R₂
0
.
I 2
4 R₃
Ԑ₂
i. ∑ Ԑ + ∑ IR = 0
−Ԑ₁ + Ԑ₂ + I(R₁ + R₂ + R₃) = 0
−10 + 8 + I(8 + 10 + 2) = 0
−2 + I20 = 0
20I = 2
I = 0,1 A
32. Perhatikan aliran besar kuat arus pada sebuah rangkaian listrik berikut ini!
R₁ Ԑ₁
0
Ԑ₂ .
2 R₂
4 R₃
R₁ = 4 Ω ; R₂ = 10 Ω ; R₃ = 8Ω ; Ԑ₁ = 12 volt ; Ԑ₂ = 10 volt. Berapakah besar arus listrik pada
rangkaian tersebut?
Penyelesaian :
Dik
Dit : I=... ?
jawab:
R₁ Ԑ₁
0
.
Ԑ₂
2
R₂
4
I R₃
i. ∑ Ԑ + ∑ IR = 0
−12 − 10 + I(4 + 10 + 8) = 0
−22 + 22I = 0
22I = 22
I=1A
33. Pada rangkaian di bawah ini hitung rangkaian setara Thevenin antara titik a dan b.
Pembahasan:
Loop 1
E1 + I1R1 + I3 (R2 + R3)= 0
10 + 5 I1 + 5 I3 = 0
10 + 5 I1 + 5 ( I1+I2) = 0
10 + 5 I1 + 5 I1 + 5 I2 = 0
10 + 10 I1 + 5 I2 = 0 …………….. ①
Loop 2
-E2 + I2 R4 + I3 (R2+R3) = 0
-5 + 15 I2 + 5 I3 = 0
-5 + 15 I2 + 5 I1 + 5 I2 = 0
-5 + 5 I1 + 20 I2 = 0 ………………. ②
Eliminasi antara ① dan ②
34. Pada soal No. 32 bila pada keluaran di pasang hambatan beban 5Ω, tentukan besar
jatuh tegangan
Penyelesaian:
Besar jatuh tegangan bila pada keluaran di pasang hambatan beban 5 Ω
V = (rth/(rth+rl)) .ξTH
= (1,543/(1,543+5)) 3,72
= (1.543/6.543) 3.72
= 0,877 V
35. Pada soal No. 32 tentukan besar hambatan beban agar arus yang mengalir 0,2 mA.
Penyelesaian:
Besar hambatan beban agar arus yang mengalir 0,2 mA
I = ξTH /(rth+rl)
0,2 X 10-3 = 3.72/(1.543+5)
1,543 + RL = 0,2 X 10-3/3.72
1,543 + RL = 18600
RL = 18598,457 Ω
36. Carilah nilai arus i pada rangkaian dibawah ini denga teorema thevenin
-+
8V
R₁
i
10 A R₂
R₃
Jawab :
Dik : R₁ = 6 Ω, R₂ = 12 Ω, R₃ = 10 Ω, Ԑ = 8 volt, dan I = 10 A
Dit : i=... ?
Penyelesaian:
i. Vab atau VTH pada titik a-b
-+
10 V
R₁
i
15 A a
b R₃
10 V
R₁
i
a a
RTh b b R₃
RTH = 12 Ω
iii. Gambarkan kembali rangkaian thevenin
RTh a
i
+ VTh R₃
-
B