Disusun oleh:
SMA N 1 CAWAS
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
A. Tujuan:
1. Mempelajari besar kapasitas dan beda potensial pada kapasitor yang disusun seri
2. Mempelajari besar kapasitas dan beda potensial pada kapasitor yang disusun paralel
B. Dasar Teori
Kapasitor adalah dua buah penghantar (konduktor) yang sejajar dan diberikan muatan yang
sama tetapi berlawanan jenis.
Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan energi listrik yang berasal dari sumber energi
listrik secara sementara yang kemudian dilepaskan lagi, contohnya baterai dan akki. Besarnya
muatan yang ditampung oleh sebuah kapasitor disebut dengan kapasitansi kapasitor, yang
dinyatakan dalam satuan mikro Farad, yang dirumuskan dengan :
C=Q/V
Keterangan :
C = Kapasitansi
Q = Muatan
V = Tegangan
Berdasarkan susunannya, kapasitor dapat dibagi menjadi 2 :
a. Kapasitor rangkaian seri
Q=Q1=Q2=Q3
Vt=V1+V2+V3
1/C=1/C1+1/C2+1/C3
Q=Q1+Q2+Q3
V=V1=V2=V3
C=C1+C2+C3
D. Langkah Kerja
1.
2.
a.
b.
c.
3.
4.
5.
6.
V1
Volt
3V
4,5 V
6V
7,5 V
9V
12 V
2,5
3,5
4,5
5
5,5
6
2.
V2
Volt
1,2
1,6
2,1
2,4
2,6
2,8
Vtot
Volt
1.
3,7
5,1
6,6
7,4
8,1
8,8
Q1=C1V1
Q2=C2V2
Qtot=Q1=Q2
2.
1,175 x 10-3 C
1,645 x 10-3 C
2,115 x 10-3 C
2,35 x 10-3 C
2,585 x 10-3 C
2,82 x 10-3 C
3.
1,2 x 10-3 C
1,6 x 10-3 C
2,1 x 10-3 C
2,4 x 10-3 C
2,6 x 10-3 C
2,8 x 10-3 C
4.
1,2 x 10 C
1,6 x 10-3 C
2,1 x 10-3 C
2,4 x 10-3 C
2,6 x 10-3 C
2,8 x 10-3 C
0
0
0
0
0
0
Vtot
Volt
1.
Q1=C1V1
Q2=C2V2
-3
Rangkaian Paralel
Tegangan
sumber
V1
Volt
V2
Volt
2.
3.
Qtot=Q1+Q2
4.
Ct
3V
4,5 V
6V
7,5 V
9V
12 V
3,5
5,5
7,5
9,5
11,5
15
3,5
5,5
7,5
9,5
11,5
15
3,5
5,5
7,5
9,5
11,5
15
1,645 x 10-3 C
2,585 x 10-3 C
3,525 x 10-3 C
4,465 x 10-3 C
5,405 x 10-3 C
7,050 x 10-3 C
3,5 x 10-3 C
5,5 x 10-3 C
7,5 x 10-3 C
9,5 x 10-3 C
11,5 x 10-3 C
15 x 10-3 C
2.
F. Perhitungan
1. Untuk mengisi table Rangkaian Seri
a. Pada kolom Vtot (kolom 1)
Untuk sumber tegangan 3 V , maka Vtot = V1 + V2
= 2,5 + 1,2
= 3,7 Volt
Untuk sumber tegangan 4,5 V , maka Vtot = V1 + V2
= 3,5 + 1,6
= 5,1 Volt
Untuk sumber tegangan 6 V , maka Vtot = V1 + V2
= 4,5 + 2,1
= 6,6 Volt
Untuk sumber tegangan 7,5 V , maka Vtot = V1 + V2
= 5 + 2,4
= 7,4 Volt
Untuk sumber tegangan 9 V , maka Vtot = V1 + V2
= 5,5 + 2,6
= 8,1 Volt
Untuk sumber tegangan 12 V , maka Vtot = V1 + V2
= 6 + 2,8
= 8,8 Volt
b. Pada kolom Q1 , Q2 , dan Qtot ( kolom 2 dan 3)
Pada rangkaian seri Qtot = Q1 = Q2
Untuk sumber tegangan 3 V , Qtot = Q1 = Q2 = 1,2 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 4,5 V, Qtot = Q1 = Q2 = 1,6 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 6 V , Qtot = Q1 = Q2 = 2,1 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 7,5 V, Qtot = Q1 = Q2 = 2,4 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 9 V , Qtot = Q1 = Q2 = 2,6 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 12 V , Qtot = Q1 = Q2 = 2,8 x 10-3 C
c. Pada kolom Ctot= Qtot / Vtot (kolom 5) :
Untuk sumber tegangan 3 V , maka Ctot = Qtot / Vtot
= 1,2 x 10-3 C / 3,7
= 0,324 x 10-3 F
Untuk sumber tegangan 4,5 V , maka Ctot = Qtot / Vtot
= 1,6 x 10-3 C / 5,1
-3
= 0,313 x 10 F
Untuk sumber tegangan 6 V , maka Ctot = Qtot / Vtot
= 2,1 x 10-3 C / 6,6
= 0,318 x 10-3 F
Untuk sumber tegangan 7,5 V , maka Ctot = Qtot / Vtot
5,145 x 10-3 C
8,085 x 10-3 C
11,025 x 10-3 C
13,965 x 10-3 C
16,905 x 10-3 C
22,050 x 10-3 C
1
1
1
1
1
1
= 3525 x 10-6
= 3,525 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 7,5 V, maka Q1 = C1 V1
= 470.10-6 x 9,5
= 4465 x 10-6
= 4,465 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 9 V , maka Q1 = C1 V1
= 470.10-6 x 11,5
= 5405 x 10-6
= 5,405 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 12 V , maka Q1 = C1 V1
= 470.10-6 x 15
= 7050 x 10-6
= 7,050 x 10-3 C
c. Pada kolom Q2 = C2V2 (pada kolom 3) :
Untuk sumber tegangan 3 V , maka Q2 = C2 V2
= 1000.10-6 x 3,5
= 3,5 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 4,5 V, maka Q2 = C2 V2
= 1000.10-6 x 5,5
-3
= 5,5 x 10 C
Untuk sumber tegangan 6 V , maka Q2 = C2 V2
= 1000.10-6 x 7,5
= 7,5 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 7,5 V, maka Q2 = C2 V2
= 1000.10-6 x 9,5
= 9,5 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 9 V , maka Q2 = C2V2
= 1000.10-6 x 11,5
-3
= 11,5 x 10 C
Untuk sumber tegangan 12 V , maka Q2 = C2 V2
= 1000.10-6 x 15
= 15 x 10-3 C
d. Pada kolom Qtot=Q1+Q2 (pada kolom 4) :
Untuk sumber tegangan 3 V , maka Qtot= Q1 + Q2
= (1,645 + 3,5) 10-3 C
= 5,145 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 4,5 V , maka Qtot= Q1 + Q2
= (2,585 + 5,5) 10-3 C
= 8,085 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 6 V , maka Qtot= Q1 + Q2
= (3,525 + 7,5) 10-3 C
= 11,025 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 7,5 V , maka Qtot= Q1 + Q2
= (4,465 + 9,5) 10-3 C
= 13,965 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 9 V , maka Qtot= Q1 + Q2
= (5,405 + 11,5) 10-3 C
= 16,905 x 10-3 C
Untuk sumber tegangan 12 V , maka Qtot= Q1 + Q2
nilai muatan 3,5 x 10-3 C ; 5,5 x 10-3 C ; 7,5 x 10-3 C ; 9,5 x 10-3 C ; 11,5 x 10-3 C ; 15 x 10-3 C
secara berturut-turut .
Muatan total ( Qtot ) yang didapat hasilnya adalah dengan menjumlah muatan yang ada
pada kapasitor 470 F dan 1000 F. sehingga diperoleh nilai sebagai berikut : untuk sumber
tegangan 3 volt Qtot nya = 5,145 x 10-3 C, untuk sumber tegangang 4,5 volt = 8,085 x 10-3 C,
untuk sumber tegangang 6 volt = 11,025 x 10-3 C, untuk sumber tegangang 7,5 volt = 13,965
x 10-3 C, untuk sumber tegangang 9 volt = 16,905 x 10-3 C, dan untuk sumber tegangang 12
volt = 22,050 x 10-3 C.
Nilai kapasitas total diperoleh dari muatan total dan tegangan total. Dimana muatan total
dibagi oleh tegangan total yang kemudian mendapatkan hasil dengan nilai 1,47 x 10-3 F.
nialai ini adalah sama dengan nilai dari aumulasi dua kapasitor yang digunakan, sehingga
dapat dirumuskan :
Ctot = C1 + C2
3. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
a. Pada rangkaian seri
1. Nilai kapasitas (C) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri merupakan jumlah dari
kapasitas kapasitor yang ada :
1/ Ctot = 1/C1 + 1/C2
2. Nilai tegangan (V) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri merupakan jumlah dari
tegangan yang ada pada kapasitor:
Vtot = V1 + V2
3. Nilai Muatan (Q) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri sama dengan hubungan:
Qtot = Q1 = Q2
b. Pada rangkaian parallel
1. Nilai kapasitas (C) pada rangkaian kapasitor yang disusun paralel merupakan jumlah dari
kapasitas kapasitor yang ada:
Ctot = C1 + C2
2. Nilai tegangan (V) pada rangkaian kapasitor yang disusun paralel sama dengan hubungan:
Vtot = V1 = V2
3. Nilai Muatan (Q) pada rangkaian kapasitor yang disusun paralel merupakan jumlah dari
muatan yang ada pada kapasitor:
Qtot = Q1 + Q2
c. Kesalahan relative besar dapat terjadi pada saat praktikan melakukan pengukuran tegangan
dan meproses data.