A. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Dapat membuat larutan standar AgNO3 0,1 N, larutan
standar primer NaCl 0,1 N
2. Dapat melakukan standarisasi AgNo3 dan melakukan
penetapan kadar NaCl
B. PRINSIP
Klorida direaksikan dengan argentometri terbentuk endapan
klorida (AgCl). Kelebiahn argentumnitrat (AgNO3) dengan kalium
kromat (K2CrO4) membentuk endapan perak kromat (Ag2CrO4)
yang berwarna merah.
D. DASAR TEORI
E. REAKSI
NaCl + AgNO3 AgCl+ NaNO3
F. CARA KERJA
1. Pembuatan larutan standar AgNO3 1000 ml
a. Menimbang AgNO3 dengan botol timbang sebanyak
17,6265 gram menggunakan neraca analitik,
mencatat hingga 4angka decimal dibelakang koma
b. Memindahkan AgNO3 yang sudah ditimbang kedalam
labu ukur 1000 ml
c. Aquadest ditambahkan hingga tanda tera
d. Menggojog larutan hingga homogeny (8 kali
penggojogan)
2. Pembuatan larutan standar primer NaCl 0,1 N
a. Menimbang NaCl dengan botol timbang sebanyak
0,5907 gram menggunakan neraca analitik, catat
hingga 4 angka dibelakang koma
b. Memindahkan NaCl yang telah ditimbang ke dalam
labu ukur 100 ml
c. Menambahkan aquadest hingga tanda tera
d. Menggojog larutan hingga homogeny (8kali
penggojogan)
4. Pembuatan blanko
a. Mengambil aquadest sebanyak 50 ml dengan pipet
volume dan dimasukka ke dalam labu Erlenmeyer 250
ml
b. Menambah 1 ml indicator K2CrO4
c. Menambahkan CaCO3 sebanyak 0,5 gram lalu
mengocoknya
d. Menitrasi larutan dengan larutan AgNO3 sampai
terjadi endapan berwarna kemerahan lemah dan
jelas, mencatat hingga 2 angka dibelakang koma.
G. PERHITUNGAN
2. Koreksi blangko
Berat botol timbang dan CaCO3 : 13,9598 gram
Berat botol timbang da sisa CaCO3 : 13,4542 gram
Berat botol timbang :13,4529 gram
Berat Caco3 yang ditambahkan ke dalam 50 ml aquadest
:0,5056 gram
N AgNO3 (25,00-0,20) =
25.0,5982
58,5 .0,1
H. PEMBAHASAN
I. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah Normalitas AgNO3
adalah 0,1031 N