Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI II

“PENENTUAN KADAR AMONIUM KLORIDA DALAM SIRUP DENGAN


METODE ARGENTOMETRI”

Dosen Pengampu:
Drs. Hisran H., ME., Apt.

Disusun Oleh:

Nama : CHINTYA EKA SAPUTRI


NIM : PO71390200036
Kelas: 2B

PROGRAM STUDI D3 FARMASI JURUSAN FARMASI


POLTEKKES KEMENKES JAMBI
2021/2022
I. JUDUL :
Penetapan Kadar Amonium Klorida Dengan Metode Argentometri

II. TUJUAN :
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Argentometri
2. Untuk Menentukan Berapa Kadar Amonium Klorida dalam Sirup sanadryl
Dengan Metode Argentometri

III. DASAR TEORI


Istilah argentometri diturunkan dari bahasa latin argentum, yang berarti perak.
Jadi argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat dalam suatu
larutan yang dilakukan dengan titrasi berdasar pembentukan endapan dengan ion
Ag+. Pada titrasi argentometri, zat pemeriksaan yang telah dibubuhi indikator
dicampur dengan larutan standar garam perak nitrat AgNO3. Dengan mengukur
volume larutan standar yang digunakan sehingga seluruh ion Ag+ dapat tepat
diendapkan, kadar garam dalam larutan pemeriksaan dapat ditentukan. (Underwood,
2010).
Titrasi pengendapan adalah salah satu golongan titrasi dimana hasil reaksi
titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut. Prinsip dasarnya ialah
reaksi pengendapan yang cepat mencapai kesetimbangan pada setiap penambahan
titran, tidak ada pengotor yang mengganggu serta diperlukan indikator untuk melihat
titik akhir titrasi. Hanya reaksi pengendapan yang dapat digunakan pada titrasi.
(Khopkar, 2011).
Titrasi pengendapan atau argentometri adalah titrasi yang melibatkan
pembentukan endapan dari garam yang tidak mudah larut antara titran dan analit. Hal
pertama yang diperlukan dari titrasi jenis ini adalah pencapaian keseimbangan
pembentukan yang cepat setiap kali titran ditambahkan pada analit, tidak adanya
interferensi yang mengganggu titrasi, dan titik akhir titrasi yang mudah diamati. Salah
satu jenis titrasi pengendapan yang sudah lama dikenal adalah melibatkan reaksi
pengendapan antara ion halida (Cl-, I-, Br-) dengan ion perak Ag+. Titrasi ini
biasanya disebut sebagai argentometri, yaitu titrasi penentuan analit yang berupa ion
halida dengan menggunakan larutan standar perak nitrat AgNO3. Dasar titrasi
argentometri adalah pembentukan endapan yang tidak mudah larut antara titran dan
analit. Sebagai contoh yang banyak dipakai adalah titrasi penentuan NaCl dimana ion
Ag+ dari titran akan bereaksi dengan ion Cl- dari analit membentuk garam yang tidak
mudah larut.
Endapan terbentuk karena beberapa faktor. Antara lain adalah kelarutan dari hasil
reaksi yang kecil, adanya efek ion senama, dan larutan sudah melewati titik jenuhnya
saat pencampuran (Khopkar, 2011).
Amonium klorida adalah salah satu bahan yang digunakan dalam kandungan obat
batuk.Amonium klorida yang digunakan sebagai campuran dalam obat batuk
memiliki efek ekspektoran. Efek ini membuat dahak lebih encer dan lebih mudah
dikeluarkan.
Selain sebagai bahan campuran di dalam obat batuk, amonium klorida dengan
bentuk sediaan suntik juga bisa digunakan untuk mengatasi alkalosis
metabolik.Sediaan suntik dari obat ini bekerja dengan cara meningkatkan kadar
klorida di dalam darah, sehingga tingkat keasaman meningkat.

IV. MONOGRAFI BAHAN


1. Amonium Klorida

Amonium klorida (FI III,87)


Nama resmi : AMMONII CHLO RIDUM
Nama lain : Ammonium klorida,salmiak
RM : NH4CL
BM : 53.49
Kelarutan : Mudah larut dalam air dan gliserol p., lebih mudah larut dalam air
mendidih, sukar larut dalam etanol.
Kegunaan : Sebagai sampel
Pemerian : Serbuk putih atau hablur,putih tidak berbau , rasa asin, dan
dingin, higroskopik.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat.
2. NaCL

Nama : Nacl (natrium klorida)


Keadaan fisik : Bubuk kristal padat
Bau : Sedikit
Rasanya : Garam/asin
Berat molekul : 58,33 g/mol
Warna : Putih
Titik didih : 1413 (2575,4)
Kelarutan : Mudah larut dalam air dingin dan air panas, larut dalam gliserol
dan ammonia.
3. AgNO3

Nama resmi : Argenti Nitras


Nama lain : Perak nitrat
Pemerian : Hablur transparan atau serbuk hablur berwarna putih, tidak
berbau.
BM : 169,87
Penyimpana : Dalam wadah tertutup baik, terlindungi dari cahaya
Kegunaan : Antiseptik ekstern, kaostikum

4. K2CrO4

Nama resmi : Kalii Cromas


Nama lain : Kalium kromat
Pemerian : Hablur, tidak berwarna berwarna putih
BM : 104,0
Penyimpana : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai larutan indikator
5. Air suling

Nama resmi : Aqua Destillata


Nama lain : Air suling
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau tidak
mempunyai rasa.
BM : 18,02
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan : Sebagai indicator
V. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Timbangan analitik
2. Buret
3. Statif
4. Erlenmeyer
5. Labu ukur 100 ml
6. Pipet volume 10 ml
7. Beaker glass
8. Filler
9. Batang pengaduk
10. Gelas ukur 10 ml
11. Pipet tetes

Bahan :
1. Sirup Sanadryl
2. NaCL murni
3. Larutan perak nitrat (AgNO3)
4. Larutan kalium kromat (K2CrO4)
5. Aquadest

VI. PROSEDUR KERJA


Penyiapan bahan
1. Pembuatan larutan AgNO3 0,01 M dalam 1000 ml
0,01 M
AgNO3 0,01 M =
1000 ml
Artinya AgNO3 0,01 M dalam 1000 ml

Maka berat yang ditimbang = 0,01 x Mr AgNO3


= 0,01 x 170
= 1,7 gr
1) Timbang AgNO3 sebanyak 1,7 gr
2) Masukkan ke dalam beaker glass tambahkan aqua qs, aduk
3) Pindahkan larutan kedalam labu ukur 1000 ml
4) Add sampai batas kalibrasi

2. Pembuatan larutan K2CrO4 0,1 M dalam 150 ml


0,1 M
K2CrO4 0,1 M =
1000 ml
Artinya K2CrO4 0,1 M dalam 1000 ml
Jika volume yang ingin di buat sebanyak 150 ml
0,1 M
Maka, x 0,1 M = 0,015 mol
1000 ml
Berat yang ditimbang = 0,015 x Mr K2CrO4
= 0,015 x 194
= 2,91 gr
1) Timbang kalium kromat sebanyak 2,91 gr
2) Masukkan ke dalam beaker glass
3) Tambahkan aqua qs, aduk
4) Pindahkan larutan ke dalam labu ukur 150 ml
5) Add sampai batas kalibrasi

Prosedur penetapan kadar NaCL


1. Penimbangan
AgNO3 + NH4CL  AgCL + NH4NO3
1 1
10
AgNO3 0,01 M ~ x 0,01 M = 0,0001 mol
1000
Berat NaCL yang ditimbang = 0,0001 x Mr NH4CL
= 0,0001 x 53,49
= 0,05349 gr => 53,49 mg
Sirup Sanadryl :
Tiap 5 ml mengandung 100 mg NH4CL
Volume 60 ml mengandung 1200 mg NH4CL ad 100 ml
53,49mg
Jadi, x 60  2,6745 ml ~ 3ml (yang dipipet untuk 1 kali titrasi)
1200mg

1) Siapkan larutan sirup sanadryl yang telah di ad kan dalam labu 100 ml
2) Isi buret dengan AgNO3
2. Pipet sebanyak 3 ml larutan obat
3. Masukkan ke dalam erlenmeyer
4. Tambahkan indikator K2CrO4 sebanyak 2 ml
5. Titrasi dengan pengadukan sampai terbentuk endapan putih
6. Titrasi kembali secara perlahan sampai terbentuk endapan merah
7. Catat volume AgNO3 yang terpakai

VII. DATA HASIL PENGAMATAN


Pembakuan AgNO3
No Berat yang ditimbang Volume yang terpakai
1 0,0680 gr 7,8 ml

Pembakuan
Diketahui :
Berat NaCL murni yang ditimbang = 0,0680 gr  68 mg
Volume pembakuan = 7,8 ml
Mr NaCl = 58,5
Dipipet 10 ml
0,0680 gr
=
Mr
0,0680 gr
=  0,001162
58,5

NaCL + AgNO3  AgCL + NaNO3


0,001 0,001

1000
= x 0,001162= 0,1 M
10,7

Penetapan kadar NaCL

Titrasi
No Percobaan Volume
Vol. Awal Vol. Akhir
1. Percobaan 1 0 ml 10 ml 10 ml
2. Percobaan 2 0 ml 11,5 ml 11,5 ml
3 Percobaan 3 0 ml 11 ml 11 ml
4 Percobaan 4 0 ml 10,5 ml 10,5 ml
10+11,5+11+10,5
Rata-rata =
4
= 10,7 ml

10,7
= x 0,012M = 0,0001284 x Mr NH4CL
1000
= = 0,0001284 x 53,49
= 0,0068 gr / 10 ml
Dalam 100 ml
100
= x 0,0068
10
= 0,068 g 5mg/ml

Kadar NaCL
Volume sirup yang dipipet sebanyak 3 ml
6,8 mg
= x 100%
6 ml
= 113,33%

Dalam Farmakope Indonesia Amonium Klorida mengandung tidak kurang dari 99,5%
NH4CL.

VIII. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan dapat diketahui bahwa titrasi
pengendapan atau argentometri adalah titrasi yang melibatkan pembentukan endapan
dari garam yang tidak mudah larut antara titran dan analit. Dalam pratikum ini
digunakan obat sirup batuk sanadryl sebagai sampel dan AgNO3 sebagai pentiter.
Tujuan dari pratikum ini iyalah untuk menentukan kadar amonium klorida yang
terdapat dalam obat batuk sanadryl dengan metode argentometri. Praktikum ini
terdapat dua pengerjaan yaitu yang pertama menentukan volume pembakuan dan
yang kedua penentuan kadar amonium klorida (NH4CL).
Pertama penentuan volume pembakuan dengan sampel NaCL murni,dari hasil
penimbangan NaCL yang ditimbang itu sebanyak 0,0680 gr dalam erlenmeyer dan
ditambah 10 ml aquadest kedalamnya. Sehingga volume pembakuan yang didapat
ialah : 7,8 ml, maka dari itu didapat molaritas pembakuan AgNO3 0,012 M.
Kedua penentuan kadar Amonium klorida dalam sirup sanadryl, selama pratikum
kami melakukan 4 (empat) kali titrasi pada larutan obat sanadryl, masing-masing
volume yang kami dapat ialah 11 ml, 10,5 ml, 11,5 ml, dan 10 ml, sehingga rata-rata
dari titrasi obat iyalah 10,7 ml. Sebelum menentukan kadar perlu kita ketahui terlebih
dahulu kandungan NH4CL yang terdapat di dalam erlenmeyer yaitu sebanyak 0,50
ml. Penetuan kadar NH4CL memerlukan berapa berat / berapa volume yang dipipet
dari larutan obat sebelumnya yaitu sebanyak 3 ml, kadar yang kami dapat yaitu
113,33%. Dalam farmakope diketahui Amonium Klorida tidak kurang dari 99,5%
NH4CL, dari parameter maka dapat dikatakan kadar garam dapur yang kami dapat
dari pratikum kali ini memenuhi syarat.

IX. KESIMPULAN
Dari pratikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan :
1. Titrasi pengendapan adalah salah satu golongan titrasi dimana hasil reaksi
titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut. Prinsip dasarnya ialah
reaksi pengendapan yang cepat mencapai kesetimbangan pada setiap penambahan
titran, tidak ada pengotor yang mengganggu serta diperlukan indikator untuk
melihat titik akhir titrasi.
2. Kadar amonium klorida (NH4CL) yang kami dapatkan dari percobaan kali ini
ialah 113,33%, hasil ini tidak sesuai dengan parameter yang telah disebutkan
dalam farmakope indonesia edisi ketiga tahun 1979, yang mana telah disebutkan
bahwa amonium klorida tidak kurang dari 99,5% NH4CL.

X. DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/7401666/Laporan_Argentometri
http://vhenyyulandari.blogspot.com/2018/08/laporan-argentometri-kaf.html?
m=1
https://www.scribd.com/doc/136474170/MSDS-NaCl
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.academia.edu/8621408/
LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_ANALISIS_I_PERCOBAAN_3_ARGENT
OMETRI&ved=2ahUKEwjQl4nMhrn3AhWNUGwGHWz6ABYQFnoECBkQA
Q&usg=AOvVaw0UA4T200NnEG3BuM5P_60U
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.slideshare.net/KharismaFP/argentometri-
41288276&ved=2ahUKEwjQl4nMhrn3AhWNUGwGHWz6ABYQFnoECDIQA
Q&usg=AOvVaw1ExyrUJ6Zy_wo-I81fEvcf
https://www.alodokter.com/amonium-klorida

Anda mungkin juga menyukai