Dosen Pengampu:
Halimahtussa’diyah, S.Farm., M.Kes., Apt
Disusun Oleh:
Kelompok 9
Sabina Humaira (PO71390200046)
Haura Thanaska (PO71390200050)
Ellyza Sazqa Sazmita (PO71390200068)
Dinti Putri Zahra (PO71390200086)
Tingkat : 3B
Kapuk randu memiliki daun majemuk menjari, bergantian dan berkerumun di ujung dahan.
Panjang tangkai daun 5 -25 cm, merah di bagian pangkal, langsing, dan tidak berbulu.
Memiliki 5 – 9 anak daun, lebar 1,5 – 5 cm, lonjong sampai lonjong sungsang, ujung
meruncing, dasar segitiga sungsang terpisah satu sama lain, hijau tua di bagian atas dan hijau
muda di bagian bawah.
Bunga menggantung majemuk, bergerombol pada ranting, hermaprodit, keputih-putihan dan
besar. Kelopak bunga berbentuk lonceng, panjang 1 cm dengan 5 – 10 tonjolan pendek,
mahkota bunga 3 – 3,5 cm dengan 5 tonjolan. Bunga berwarna putih sampai merah muda,
putik dengan bakal buah menunpang, dekat ujung panjang dan melengkung, kepala putik
membesar
II. KLASIFIKASI TANAMAN DAUN KAPUK
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Rosanae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Ceiba Mill.
Spesies : Ceiba pentandra (L.) Gaertn
III. MORFOLOGI TANAMAN DAUN KAPUK
1. Morfologi Batang
Batang tanaman kapuk randu tergolong batang tinggi. Bahkan untuk sebagian besar spesies-
nya ada yang mencapai ukuran 30 meter. Ini jika tanaman sudah berusia puluhan tahun.
Beberapa meter dari permukaan tanah terdapat pokok batang yang cukup besar. Diameternya
bisa dua pelukan bahkan tiga pelukan orang dewasa. Yang unik di bagian pangkal pokok
batang terdapat tonjolan yang berukuran kecil.
Batang tanaman kapuk randu dilindungi oleh kulit yang berwarna putih kelabu. Pada spesies
tertentu kulit-kulit tersebut ditutupi oleh duri-duri yang bulat. Diameternya cukup besar tetapi
tidak terlalu mencuat alias pendek.
Batang tanaman kapuk randu memiliki cabang-cabang yang tumbuh secara horizontal.
Letaknya beberapa meter dari pokok batang dengan diameter lebih dari lengan orang dewasa.
2. Morfologi Daun
Daun tanaman kapuk randu bersifat tunggal. Jumlah perhelainya ada yang 14 tetapi juga ada
yang 15 daun. Sekalipun berbeda dari jumlah daun-daun ini memiliki diameter yang hampir
sama yaitu 15 cm.
Pada waktu-waktu tertentu daun tanaman kapuk randu akan gugur dengan sendirinya.
Uniknya ini akan berjalan secara periodik maksudnya waktu gugur daun selalu sama dalam
setiap tahunnya.
3. Morfologi Bunga
Bunga tanaman kapuk randu berwarna putih. Jika dilihat sepintas seperti bunga rose hanya
ukurannya saja yang jauh lebih kecil. Umumnya bunga ini muncul di pucuk pohon yang
cukup tinggi.
Bunga tanaman kapuk randu terbiasa hidup bergerombol. Sekalipun demikian ini tidak
tergolong bunga majemuk tetapi hanya bunga tunggal. Sedangkan untuk diameter bunga
mencapai 20 cm.
4. Morfologi Buah
Buah tanaman kapuk randu cukup unik karena bentuknya seperti kapsul. Sedangkan untuk
diameter panjangnya mencapai 10 cm dengan ukuran lebar adalah 30 cm. Ukuran buah yang
cukup besar.
Buah tanaman ini memiliki dua warna yang mengiringi pertumbuhannya. Jika masih muda
warna buahnya hijau. Sedangkan jika sudah tua warnanya berubah menjadi cokelat. Kalau
untuk ujung yang runcing sudah muncul sejak buah mulai terlihat.
Ciri-ciri buah tanaman kapuk berikutnya ialah jika dibelah terdapat biji-biji kecil berwarna
hitam. Letaknya berkerumun yang ditutupi oleh kapuk tebal berwarna putih serupa kapas.
5. Morfologi Biji
Ciri-ciri biji pada tanaman randu ialah berwarna hitam terkadang juga warna kelabu atau
kuning muda. Setiap biji akan terbungkus oleh serat-serat kapuk jadi agak tak terlihat. Sebab
letaknya berkerumun dan ditutupi oleh kapuk tebal.
Bagian biji inilah yang sering dimanfaatkan untuk pembuatan bantal dan guling. Ketika
sudah masak buah randu akan pecah secara alami dan biji sekaligus serat kapuk akan
berjatuhan dari pohon.