Anda di halaman 1dari 27

Destilasi

Vakum
Chintya eka saputri PO71390200036
Haura thanaska PO71390200050
Ellyza sazqa sasmita PO71390200068
Fitriyani PO71390200074
Siti mariam belina PO71390200078
Prinsip Destilasi 01 02 Kegunaan
Destilasi Vakum
Vakum

Rangkaian Alat Aplikasi Destilasi


Destilasi
03 04 Vakum
Vakum
Pengertian Destilasi Vakum

Destilasi adalah proses pemisahan dua atau lebih komponen dalam


suatu campuran berdasarkan perbedaan titik didih dari masing-
masing komponen dengan mengunakan panas sebagai tenaga
pemisah.
Destilasi vakum adalah suatu destilasi prosesnya berlangsung pada
tekanan dibawah kondisi normal (1 atm) yaitu sekitar tekanan 0,4
atm (30 - 35 mmHg). Tekanan diturunkan dengan cara
menghubungkan perangkat destilasi dengan vakum.
Vakum merupakan suatu kondisi dari udara/ gas sekitar lingkungan
tertentu dihilangkan, dimana tekanan udara dibawah tekanan
atmosfer. Untuk menghasilkan kondisi vakum perlu untuk
mengeluarkan udara dari system, ini merupakan prinsip dasar dari
cara kerja vakum.
Perbedaan Destilasi Sederhana dan Vakum

Destilasi sederhana, dasar pemisahanya adalah perbedaan titik didih


yang jauh/dengan salah satu komponen bersifat volatil. Jika
campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih
rendah akan menguap lebih dulu.

Destilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin


didistilasi tidak stabil, dengan kata lain dapat terdekomposisi
sebelum/mendekati titik didihnya atau campuran yang memiliki titik
didih diatas 150 C.
Destilasi yang dilakukan pada tekanan operasi ini biasanya karena beberapa alasan
yaitu :

Sifat penguapan relatif antar komponen biasanya meningkat


1 seiring menurunnya boiling temperature

Destilasi pada temperatur rendah dilakukan ketika mengolah produk y


2 sensitif terhadap variabel temperatur

Proses pemisahan dapat dilakukan terhadap komponen


3 dengan tekanan uap yang sangat rendah
01
Prinsip
Prinsip
“Prinsip kerja dari destilasi vakum ini adalah
memisahkan dua atau lebih komponen dalam
satu campuran yang sensitif terhadap suhu atau
temperalur tinggi sehingga harus dilakukan
dengan cara menurunkan tekanan permukaan
Iebih rendah dari 1 atm”.
02
Kegunaa
n
Kegunaan Destilasi
Vakum
Untuk memisahkan dua atau lebih komponen
dalam satu campuran yang sensitif terhadap suhu
tinggi sehingga tekanan diturunkan agar destilasi
dapat dilakukan pada suhu rendah
ang k aian

03
R
Alat
Rangkaian Alat Destilasi Vakum
Fungsi Rangkaian Alat Destilasi Vakum

1 Hotplat berfungsi sebagai sumber panas

Penangas air berfungsi sebagai penahan suhu


2
agar tetap pada suhu tertentu

3 Statif berfungsi sebagai penahan/penyangga

Klem berfungsi sebagai penjepit


4
Fungsi Rangkaian Alat Destilasi Vakum

Labu destilasi berfungsi sebagai tempat


5 campuran yang akan dipisahkan

Adapter berfungsi penghubung antara


6 kondensor dengan labu dan termometer

Termometer berfungsi untuk mengukur suhu


7 zat yang telah menguap

Kondensor liebig berfungsi sebagai pendingin


8 uap agar berubah menjadi fasa cair
Fungsi Rangkaian Alat Destilasi Vakum

9 Selang berfungsi sebagai penghubung antara


perangkat destilasi dengan pompa vakum

10 Receiver berfungsi sebagai penghubung antara


kondensor dengan tempat penampung destilat
dan juga penghubung antara perangkat destilasi
dengan pompa vakum
Erlenmeyer berfungsi sebagai penampung
11 destilat

Pompa vakum berfungsi sebagai untuk


menurunkan tekanan
12
Cara
Kerja
04
Cara Kerja Destilasi Vakum
• Zat yang akan didestilasi didalam labu destilasi. Labu destilasi tersebut
dihubungkan dengan adapter dan dihubungkan dengan kondensor.
Kondensor selanjutnya dihubungkan dengan receiver yang mempunyai
cabang dua. Cabang pertama dihubungkan ke pompa vakum dan cabang
cabang kedua dihubungkan dengan erlemeyer untuk menampung destilat.
• Jika pada destilasi biasa semakin tinggi suhu semakin banyak destilat yang
didapatkan.namun, hal ini tidak berpengaruh pada destilasi vakum. Ini
disebabkan karena zat yang akan dipisahkan dengan destilasi vakum adalah
zat yang sensitive terhadap suhu tinggi. Jadi, pada destilasi vakum apabila
suhu rendah kita masih tetap dapat memperoleh destilat dengan cara
menurunkan tekanan (dihubungkan ke pompa vakum)
05
Aplikasi
Aplikasi Destilasi Vakum

m Skala Lab oratorium


Dala
Vakum sk
penyulingan ala industr
Skala laboratorium memiliki b i penyuling
vakum adalah ke
tika cairan untuk eberapa ke
u ng g u
an
mendidih c lan. Tutup
m e m ilik i ti tik didih atmosfer ampuran
disuling memerluk mungkin
gg i atau p erub ahan kimia pada an banyak
tin kesetimban tahap
m en d ekat i titi k didih atmosfer gan untuk
memisahka
suhu kompenen n
mereka -kompone
n.
PERBEDAAN DESTILASI SEDERHANA, DESTILASI VAKUM DAN DESTILASI UAP :

Metode destilasi vakum merupakan Distilasi atau penyulingan adalah


teknik pemisahan yang didasari atas suatu metode pemisahan bahan
perbedaan- perbedaan titik didih kimia berdasarkan perbedaan
yang sangat tinggi, metode yang kecepatan atau kemudahan
digunakan adalah dengan menguap bahan. Dalam
menurunkan tekanan lebih rendah penyulingan, campuran zat
dari 1 atm, sehingga titik didih dididihkan sehingga menguap, dan
menjadi rendah sehingga suhu yang uap ini kemudian didinginkan
digunakan untuk mendestilasi tidak kembali ke dalam bentuk cairan
perlu terlalu tinggi.
Destilasi uap adalah proses
pemisahan yang terdiri dari
PERBEDAAN penyulingan air bersama-sama
dengan komponen volatil dan non-
DESTILASI volatil lainnya. Uap dari air mendidih
SEDERHANA, membawa uap volatil ke kondensor;
keduanya didinginkan dan kembali
DESTILASI ke bentuk cair atau padat, sedangkan
residu non-volatil tetap tertinggal
VAKUM DAN dalam wadah mendidih.
DESTILASI UAP :
Produk
yang 06
Dihasilkan
Produk-produk yang dihasilkan pada destilasi vakum antara lain :
1. Produk Hight Vacum Gas Oil ( HVGO ), produk ini digunakan untuk
bahan baku proses cracking ( hidro cracking/HCU). Produk POD tidak
diolah di wax plant digabungkan dengan produk HVGO untuk umpan
di HCU
2. Produk Light Vacum Sloop ( LVS ), adalah produk Light Vacum Gas
Oil ( LVGO ) ,digunakan untuk komponen blending solar
3. Produk Light Vacum Gas Oil ( LVGO )
4. Produk Parafine Oil Distillate ( POD ), produk ini adalah bahan baku
bagi proses pembuatan lilin atau wax, di unit proses wax plant.
Produk ini merupakan produk yang khusus, jadi tidak semua HUV
mempunyai produk ini
5. Produk bottom kolom HVU berupa Short Residue, yang digunakan
untuk fuel oil didapur atau digunakan untuk aspal jalan. Produk-
produk tersebut keluar dari kolom kemudian diambil panasnya
dipreheater atau heat-exchager dan didinginkan dengan fin fan dan
selanjutnya dikirim ke tangki produksi atau ke proses selanjutnya
PROSEDUR
PADA
PRAKTIKUM 07
PADA DAUN
SALAM
Prosedur yang dilakukan pada saat praktikum adalah sebagai berikut :
1. Memasang peralatan destilasi sehingga siap digunakan
2. Menimbang daun salam sebanyak 10 gram
3. Memasukkan daun salam labu destilasi, kemudian bahan diaduk sehingga
tercampur dengan air
4. Memasang termometer di atas labu destilasi
5. Menjalankan aliran air dalam kondensor dengan menggunakan pompa, kemudian
mengukur laju air kondensornya
6. menyalakan kompor pemanas dengan daya 300 watt
7. Mengukur volume destilat setelah suhu dalam keadaan konstan
8. Melakukan pengamatan seperti pada prosedur 7 setiap 3 menit
9. Menentukan laju destilat, dengan perhitungan volume destilat pada menit 30 bagi
dengan waktunya selama 20 menit
10. Menghitung rendemen daun salam
11. Menghitung volume minyak yang terkandung di dalam daun salam
Treatment
Destilasi
Vakum 08
Treatment Destilasi Vakum

Proses distillasi dengan tekanan dibawah tekanan atmosfer, bertujuan untuk


mengambil minyak midle distillate yang tidak terambil diproses CDU, dengan cara
menarik ( vacum ) produk tersebut dari long residue, sebenarnya minyak midle
distillate tersebut mungkin dapat dipisahkan dengan menaikkan suhu inlet kolom
pada proses distillasi atmosfer.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa minyak bumi bila dipanaskan pada suhu
370 derajat Celcius minyak bumi akan mengalami cracking, patahan yang terjadi
dapat membentuk senyawa hydrocarbon tidak jenuh berupa olefin, dimana senyawa
ini dalam produk minyak bumi tidak dikehendaki karena sifatnya yang tidak stabil.
Untuk menyiasati supaya suhu tidak tinggi maka tekanan prosesnya yang dibuat
rendah sehingga tujuan menguapkan minyak midle distillate dapat diuapkan pada
temperatur kurang dari 370 derajat celcius ( ± 345 oC ).
Link youtube destilasi vakum

https://youtu.be/Rq8Zmdz7n30

Anda mungkin juga menyukai