Oleh:
1917011087
JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
Judul Percobaan : Isolasi dan Hidrolisis Senyawa Piperina
NPM : 1917011087
Jurusan : Kimia
Kelompok : II (Dua)
Mengetahui,
Asisten
Kadek Suprajaya
NPM.1717011066
PERTANYAAN PRA PRAKTIK
Jelaskan!
4. Apakah senyawa alkaloid bersifat asam atau basa? Tuliskan 2 senyawa alkaloid
Jawab
A. Latar Belakang
Lada atau yang disebut juga merica (Piper nigrum L.) berasal dari famili
pepper) dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, sama halnya dengan lada putih
(white pepper). Lada putih diperoleh dari buah lada hitam yang buah-buahnya
dipetik selagi masih hijau atau hampir masak, direndam untuk memudahkan
Alkaloid dalam lada hitam sebanyak 5-9% yang terdiri dari senyawa utama
piridin dengan inti piperidin, isomer dari piperin yaitu kavisin berupa senyawa
yang berasa pedas. Sifat racun alkaloid ini paling kecil dibandingkan dengan
sebagian besar alkaloid. Untuk dapat mengisolasi senyawa piperin ini
sokletasi. Untuk lebih tahu mengenai isolasi serta hidrolisis suatu senyawa
B. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah agar paham dan terampil dalam hal
mengisolasi salah satu senyawa alkaloid dari lada dengan cara sokletasi dan
Alkaloid secara biosintesis diturunkan dari asam amina. Nama alkaloid berasal
dari kata “alkalis” yang berarti basa yang larut air. Alkaloid adalah suatu golongan
mengandung paling sedikit sebuah atom nitrogen yang biasanya bersifat basa dan
dalam sebagian besar atom hydrogen ini merupakan bagian dari cincin
secara hati-hati, karena banyak senyawa heterosiklik nitrogen lain yang ditemukan
ptesidin dan asam nukleat yang tidak pernah dinyatakan sebagai alkaloid.
Alkaloid tidak mempunyai tata nama sistematik dan mempunyai struktur yang
banyak jenisnya. Oleh karena itu, klasifikasi alkaloid yang berdasarkan pada
strukturnya perlu dilakukan agar dapat membedakan antara suatu jenis tertentu
Piper nigrum Linn. dalam ekstrak aquoeous, ekstrak metanol dan ekstrak etanol
adalah C179NO3. Sruktur kimia piperin dapat dilihat pada Gambar 2. Kristal
piperin berwarna kuning, larut dalam eter, etanol, metanol, klorofom, sedikit larut
dalam air, . Rentang titik lebur piperin adalah 128-130oC, sedangkan larutan
(Amaliana, 2008).
pelarut yang konstan dan adanya pendingin balik. Menurut penelitian, proses
ekstraksi buah lada hitam dilakukan dengan metode soxhlet menggunakan pelarut
etanol 96%. Piperin memiliki sifat yang tahan panas sehingga tidak rusak ketika
gram, dibungkus dalam timbel dari kertas saring, dan dimasukkan dalam soxhlet.
Pelarut ditambahkan sebanyak 1.5 kali tinggi timbel. Proses ekstraksi dihentikan
jika pelarut sudah menjadi jernih dan proses ini berlangsung selama 8 jam. Pada
proses ini dihasilkan ekstrak cair sebanyak 300 mL. Ekstrak cair dipekatkan
dengan rotavapor pada suhu 60°C dengan kecepatan 70 rpm menghasilkan ekstrak
(Febriyanti, 2018).
Kromatografi Lapis tipis pada lada hitam dilakukan dengan melarutkan kristal
dalam etanol, kemudian ditotolkan pada plat KLT silika gel 60 F254
n-heksana : etil asetat (1:1). Noda diamati di bawah sinar UV pada panjang
gelombang 254 nm. Keberadaan alkaloid dideteksi dengan cara menyemprot plat
(Hikmawanti, 2016).
III. METODOLOGI PERCOBAAN
Adapun alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah labu Erlenmeyer
250 mL, Tabung reaksi, Pipet Pasteur, Plat pengaduk mangnet, kertas label,
Chamber KLT, Batang pengaduk magnet, Stop watch, Pipa kapiler, Plat KLT,
Adapun bahan- bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah lada hitam,
B. Diagram Alir
1. Isolasi Piperina
Hasil
2. Hidrolisis piperina
0,035 mol
dikeringkan.
lelehnya.
Hasil
Achmad, S. 1986. Kimia Organik Bahan Alam. Universitas Terbuka. Jakarta.
Amaliana, L. N. 2008. Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol 70 % Buah Merica Hitam (Piper nigrum
Surakarta. Surakarta.
Febriyanti, Alifia P., Iswarin, Siti J., Susanti. 2018. Penetapan Kadar Piperin
dalam Ekstrak Buah Lada Hitam (Piper nigrum Linn.) Menggunakan Liquid
Hikmawanti, Ni P.E, dkk. 2016. Kandungan Piperin dalam Ekstark Buah Lada
Hitam dan Buah Lada Putih (Piper nigrum L.) yang Diekstraksi dengan