KIMIA ANALITIK
KELOMPOK I
penentuan kadar besi (Fe) dalam obat penambah darah (sangobion) dengan
metode Gravimetri.
2. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kadar besi (Fe) dalam
3. PRINSIP PERCOBAAN
Prinsip dalam percobaan ini adalah penentuan kadar besi (Fe) dilakukan
a. Alat
Alat-alat yang digunakan adalah pipet tetes, neraca analitik, gelas kimia,
hot plate, cawan porselin, labu semprot, sendok tanduk, corong, desikator, gegep,
tanur, gelas ukur, neraca kasar, batang pengaduk, dan kaca arloji.
b. Bahan
NH4OH 1:1, NH4Cl, HCl encer (1:1), akuades, kertas saring, sampel obat
5. PROSEDUR KERJA
dihomogenkan
kemudian dididihkan hingga warna menjadi kuning jernih. Setelah itu diencerkan
larutan hingga 200 mL dengan akuades dan dipanaskan kembali sampai mendidih,
sedikit berlebih hingga tercium bau dari uap air di atas cairan, dididihkan kembali
dan didekantasi sebanyak 3-4 kali. Diuji apakah endapan telah bebas klorida
endapan hasil dekantasi ke dalam kertas saring dan dimasukkan ke dalam cawan
porselin yang telah diketahui bobotnya, kemudian diarangkan kertas saring tanpa
nyala di atas hot plate, kemudian endapan dimasukkan kedalam tanur pada suhu
Fe2+ Fe3+ + ē
7. Perhitungan
X = 3 gram
2 × Ar Fe
FG =
Mr Fe2 O3
Berat sampel = g
Berat kosong cawan porselin = g
Berat cawan + endapan sisa pijar (pada saat pemanasan) :
Pemanasan I = g
Pemanasan II = g
Pemanasan III (jika perlu) = g
Berat sisa pijar = Berat total – Berat cawan kosong
=
=
2 × Ar Fe
FG =
Mr Fe2 O3
112 g/mol
=
160 g/mol
= 0,7
Vogel., 1985, Buku Teks Analisis Anorganik Kuantitatif Makro dan Semimikro
Bagian II, Edisi Kelima, PT kalma Media Pustaka, Jakarta.