Anda di halaman 1dari 13

SENYAWA TANIN

KELOMPOK VI
 NURJANNAH (H031181002)
 ANDI AZIZAH ADI AKBAR (H031181012)
 AYU NOVITRI (H031181016)
 YINDRIANI MOGHURI (H031181021)
 RATNI ANANDA (H031181314)
 ANDI MUHAMMAD AYAD MUAYYAD
(H031181332)
TANIN
Tanin merupakan komponen zat organik derivat polimer glikosida yang terdapat
dalam bermacam-macam tumbuhan, terutama tumbuhan berkeping dua (dikotil).
Tanin secara ilmiah didefinisikan sebagai senyawa polifenol yang mempunyai berat
molekul tinggi dan mempunyai gugus hidroksil dan gugus lainnya (seperti karboksil)
sehingga dapat membentuk kompleks dengan protein dan makromolekul lainnya di
bawah kondisi lingkungan tertentu. Tanin mempunyai struktur dengan formula
empiris C72H52O46
STRUKTUR TANIN
SIFAT-SIFAT TANIN

SIFAT KIMIA SIFAT FISIKA

■ Merupakan senyawa kompleks dalam ■ Mempunyai bobot molekul yang tinggi


bentuk campuran polifenol ■ Berbau khas, ringan, memberikan rasa
■ Tanin dapat diidentifikasikan dengan astrigerisia
kromotografi ■ Dalam air akan berbentuk koloid
■ Senyawa fenol dari tanin mempunyai aksi ■ Berwarna putih kekuning-kuningan
adstrigensia, antiseptic dan pemberi warna sampal cokeat kemerah-merahan
Tanin apabila dihidrolisa akan menghasilkan fenol polihidroksi yang sederhana:
■ Asam Gallat terurai Pirogalol

■ Asam Protokatekuat terurai Katekol


KLASIFIKASI TANIN

1. Tanin Terhidrolisis (hydrolysable tannins)


Tanin ini biasanya berikatan dengan karbohidrat dengan membentuk jembatan oksigen, maka
dari itu tanin ini dapat dihidrolisis dengan menggunakan asam sulfat atau asam klorida.
2. Tanin terkondensasi (condensed tannins)
Tanin jenis ini biasanya tidak dapat dihidrolisis, tetapi dapat terkondensasi meghasilkan
asam klorida. Tanin jenis ini kebanyakan terdiri dari polimer flavonoid yang merupakan
senyawa fenol. Oleh karena adanya gugus fenol, maka tannin akan dapat berkondensasi
dengan formaldehida.
BIOSINTESIS TANIN
NH2

CH2 CH COOH CH CH COOH CH CH COO

Biosintesa dari Tanin secara


umum : Fenil Alanin As. Sinamat As. P. Kumarat

Biosintesa asam galat dengan


prekursor senyawa fenol
propanoid
COOH CH CH COOH CH CH COOH
Asam Kafeat

HO OH OH
HO

OH OH OH
As. Galat As. 3,4,5, trihidroksi Sinamat Asam Kafeat
Contoh :
 Asam gallat merupakan hasil hidrolisa tanin
 Dari jalur asam siklimat melalui asam 5-D-hidroksisiklimat

COOH
COOH
COOH

OH OH
HO O HO OH

OH OH OH

Shikimic Acid 5-Dehydroshikimic Acid Gallic Acid


 Dengan prekursor senyawa fenol propanoid
 Katekin dibentuk dari 3 molekul as. Asetat , as. Sinamat & as. Katekin

OH

C
CO CO O
+ OH
C C
Cinnamic Acid
OC
HOOC OH

3 Acetate OH
Cathecin
MANFAAT TANIN

1. Tanin diketahui dapat digunakan sebagai antivirus, antibakteri, dan antitumor.


2. Tanin berkhasiat sebagai astringen, anti diare, anti bakteri dan antioksidan.
3. Tanin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan biologis.
4. Pada tanaman biasanya tanin berperan sebagai senjata pertahanan untuk
menghindari terjadinya over grazing oleh hewan ruminansia dan menghindari
diri dari serangga.
5. Tanin dimanfaatkan sebagai bahan pewarna, perekat, dan mordan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai