BAB II

PEMBAHASAN

A. Klasifikasi Fenilpropanoid
Senyawa fenilpropanoid merupakan salah satu kelompok senyawa
fenol utama yang berasal dari jalur shikimat. Fenilpropanoid adalah
senyawa fenol alam yang mempunyai cincin aromatik dengan rantai
samping terdiri atas tiga atom karbon. Senyawa-senyawa fenol ini
mempunyai kerangka dasar karbon yang terdiri dari cincin benzen (C 6)
1
yang terikat pada ujung rantai karbon propana (C3).
Fenilpropanoid
yang paling tersebar luas ialah
asam hidroksi sinamat, suatu
senyawa yang penting, bukan
saja sebagai bangunan dasar
lignin tetapi juga berkaitan dengan

pengaturan tumbuh dan pertahanan terhadap penyakit. Empat macam asam

hidroksi sinamat terdapat umum dalam tumbuhan, dan pada kenyataannya
hampir terdapat di mana-mana. Keempat asam itu ialah asam ferulat,
sinapat, kafeat, dan p-kumarat.2

1
Sovia Lenny, Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida, dan Alkaloida, (Medan : USU Repostory,
2006), h.7
2
J.B. Harborne, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan Terbitan
Kedua, (Bandung : ITB Bandung, 1987), h.58
 Beberapa jenis senyawa yang termasuk fenilpropanoid ialah:

1. Turunan Sinamat
CO2H
Contohnya :
CO2H

OH
asam sinamat asam p-kumarat

CO2H CO2H

OH MeO OMe
OH OH
asam kafeat asam sinapat

2. Turunan Kumarin
Contohnya :
O O

kumarin

HO O O

umbeliferon
HO O O

HO
eskuletin
3. Turunan Alilfenol
Contohnya :

OMe
OH OH
kavikol eugenol

MeO O
O
O O

safrol miristisin

4. Turunan Propenilfenol
Contohnya :

OMe
OH OH
anetol isoeugenol

MeO OMe MeO O

OMe O

isoelemesin isomiristisin