Sel
Organel
Susunan Supramolekul
Makromolekul
Unit Pembangun
H H O H O
O O
-H 2O
H2N - C - C + H - N - CH2 - C H2N - C - C N - CH2 - C
OH
OH OH
CH3 H CH3
ikatan peptida
alanin glisin
Asam Amino
R - CH - COOH
NH2
Asam amino dapat disintesis oleh makluk hidup disebut
asam amino endogen (non esensial).
Asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh dan harus
didatangkan dari makanan disebut asam amino eksogen atau
yang lebih dikenal dengan asam amino essensial
Sepuluh asam amino essensial = histidin, arginin, isoleusin,
leusin, lisin, metionin, valin, triptopan, fenil alanin dan treosin.
Histidin hanya essensial pada waktu masih bayi, tetapi tidak
bagi orang dewasa. Sebaliknya arginin essensial pada
waktu dewasa tetapi ketika masih bayi.
Asam amino larut dalam air dan pelarut polar
Asam amino dalam air larut dimana gugus karboksilat akan
melepaskan ion H+, sedangkan gugus amina akan menerima
ion H+ shgg bermuatan positif dan negatif (dipolar) yang
disebut zwitter ion
Pada pH asam gugus karboksilnya tidak terdisosiasi,
sedangkan gugus aminonya menjadi ion.
Pada pH basa, karboksilatnya terdisosiasi sedangkan gugus
aminonya tidak
H H H
OH- OH-
R - C - COOH R - C - COO- R - C - COO-
+
H +
NH3+ H NH2
NH3+
netral suasana basa
suasana asam
Karena asam amino mengandung ion karboksilat (-COO-)
maupun ion amonium (-NH3+) dalam molekulnya, maka
asam amino bersifat ampoter ini berarti asam amino dpt
bereaksi dg asam ataupun dg basa membentuk garam.
Setiap asam amino mempunyai satu harga pH yg pd harga ini
molekul tdk bermuatan & tdk akan bergerak pd medan listrik
(proses elektroforesis). Harga pH ini disebut titik isolistrik
atau pH isolistrik.
Secara bersama, gugus –COOH dan –NH2 dapat bereaksi
dg ion logam berat, membentuk senyawa komplek/khelat,
ion logam tersebut misalnya Cu+2, Co+2, Mn+2, Pb +2, Ca+2
dan lain-lain
Penggolongan Asam Amino
H3C H3C
H CH - COOH H3C CH - COOH
CH CH - COOH CH CH2 CH - COOH
H3C
NH2 NH2 H3C
NH2 NH2
glisin alanin valin leusin
2. Mengandung gugus hidroksil
termasuk jenis ini adalah serin (Ser) pertamakali diisolasi
dari sutera alam dan treonin (Thr) pertama kali ditemukan
dalam fibrin darah
O NH2
NH2
asam aspartat asparagin
5. Mengandung gugus basa
misalnya arginin (Arg) ditemukan pada tanduk, lisin (Lys)
pertama diisolasi dari kasein, hidroksilisin (Hyl), dan
histidin (His).
C NH NH2
lisin NH2
NH2 arginin
6. Mengandung gugus aromatik,
Seperti fenil alanin (Phe), tirosin (Tyr) dan triptopan (Trp).
NH2 N
NH2 NH2
fenilalanin tirosin triptofan
N COOH N COOH
H
H
prolin
4-hidroksiprolin
Klasifikasi Protein
Berdasarkan strukturnya protein dapat dibagi 2 golongan
besar yakni: protein sederhana dan protein gabungan
# Protein sederhana = protein yang hanya terdiri atas
molekul-molekul asam amino
Protein sederhana terbagi dua:
* Protein fiber : protein yg berbentuk serat/serabut.
* Protein globular : protein yg berbetuk bulat
# Protein globular
Protein ini berbentuk agak bulat karena rantai-rantai
polimernya berlipat bertumbukan. Protein ini larut dalam air
dan larutan garam.
Contoh protein ini adalah:
* Albumin, protein ini larut dalam air dan terkoagulasi oleh
panas. Albumin ditemukan dalam serum darah (hemoglobin)
dan putih telur.
* Globulin, protein ini tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
larutan garam NaCl encer, terkoagulasi oleh panas dan
mengendap dengan ammonim sulfat.
Protein ini terdapat pd miosinogen dalam otot,
ovoglubolin dalam kuning telur, legumin pada kacang-
kacangan
Histon, protein ini bersifat basa dan larut
dlm air. Hsl hidrolisis banyak
mengandung lisin dan arginin. Histon
terdpt dlm inti sel yg berikatan dg asam
nukleat. Selain itu ditemukan pula di
jaringan kelenjar pankeas.
# Protein gabungan = yang terdiri dari gabungan protein
dengan senyawa yang bukan protein.
Sifat Protein
Protein dalan air netral akan bermuatan positif dan negatif.
Protein dapat mengalami denaturasi yang disebabkan oleh
pengaruh lingkungan seperti pH, suhu, ion logam, perlakuan
mekanik dan sebagainya.
Denaturasi = hilangnya sifat-sifat struktur protein atau
terjadinya perubahan konformasi molekul protein menjadi
konformasi yang tidak menentu
Enzim = protein yg memp. aktifitas biokimiawi sbg katalis.
Aktifitas enzim juga dipengaruhi oleh perubahan pH, suhu,
Aktifitas enzim dapat meningkat apabila bekerja pada pH
dan temperatur optimumnya.
Adanya ion logam berat masuk tubuh akan bereaksi
dg protein, shgg protein akan terkoagulasi/penggumpalan
Kekurangan Protein
a. Kwashiorkor
Kwashiorkor = penyakit akibat kekurangan protein yg cukup
parah, meskipun konsumsi energi telah terpenuhi.
Gejala kwashiorkor = apatis, cengeng, hilang nafsu makan,
berat badan turun, perut tampak membuncit akibat pembesaran
hati, rambut mengeras dan kusam/pirang dan kulit tampak
kering dan kasar.
b. Maramus
Istilah marumus digunakan pd keadaan kekurangan protein dan
energi sekaligus. Penderita maramus biasanya sangat kurus dan
berat badan berkurang sampai 60% dari berat badan standar.
Beberapa Reaksi Khas Protein
1. Reaksi xanthoprotein yakni reaksi protein dengan asam nitrat
pekat akan timbul warna putih dan bila dipanaskan akan
terjadi warna kuning. Reaksi ini positif terhadap protein
yang mempunyai gugus aromatik seperti tirosin, fenilalanin
dan triptofan.
b. Reaki Millon yakni reaksi protein dengan adanya merkuro
dan merkuri nitrat dalam asam nitrat akan timbul endapan
putih yang akan berubah menjadi merah setelah dipanaskan.
Uji ini positif untuk protein yang mengandung gugus fenol.
c. Reaksi Biuret yakni terjadinya reaksi dengan ikatan peptida
protein dengan CuSO4 dan NaOH yang akan menimbulkan
warna biru atau violet.
Struktur Protein
1. Struktur primer adalah urutan asam-
asam amino yang membentuk rantai
polipeptida
2. Struktur sekunder
Struktur sekunder protein bersifat reguler, pola lipatan
berulang dari rangka protein. Dua pola terbanyak adalah
alpha helix dan beta sheet.
3. Struktur tersier
Struktur tersier protein adalah lipatan secara keseluruhan
dari rantai polipeptida sehingga membentuk struktur 3
dimensi tertentu. Sebagai contoh, struktur tersier enzim
sering padat, berbentuk globuler.
4. Struktur kuartener
Beberapa protein tersusun atas lebih dari satu rantai
polipeptida. Struktur kuartener menggambarkan subunit-
subunit yang berbeda dipak bersama-sama membentuk
struktur protein. Sebagai contoh adalah molekul hemoglobin
manusia yang tersusun atas 4 subunit
ENZIM
Enzim merupakan senyawa organik berupa protein yg
berfungsi sebagai katalis dalam metabolisme tubuh,
sehingga disebut juga biokatalisator.
Enzim adalah:
o Merupakan protein yg bertidak biokatalis
o Bekerja sangat selektif & akurat
asam keto
dekarboksilase
R - CH - COOH R - CH2 - NH2 + CO2
NH2
NH2 O
transaminase
R - C - COOH + HOOC - CH2-CH-COOH
O
MEKANISME ENZIM
Bagian enzim yg tersusun dari komponen protein =
apoenzim
Komponen yg bukan protein = gugus prostetif/kofaktor
Mekanisme kerja enzim dipengruhi oleh suhu & pH
Enzim mengkatalis reaksi dg meningkatkan kecep reaksi.
E + S ES E + P
energi reaktan
H2O3P-O-CH2 O CH2-O-PO3H2 O
H HO OH
HO CH2 - C - CH2 - O - PO3H2
aldose
H
O
OH H H2O3P - O -CH2 - CH - C - H
gliseraldehid 3 fosfat OH
5. Isomerase : perubahan intramolekuler, misalnya perubahan
glukosa menjadi fruktosa yang merupakan isomernya.
CHO CHO
H C - OH H C - OH
epimerase
H C - OH HO C - H
H C - OH H C - OH
CH2OPO3H2 CH2OPO3H2
Palmitat H2C – O – O
C – C15H31
H2C - OH
Gliserol trigliserida
1. Proses pencernaan utama lemak terjadi pada usus yaitu melalui
proses fisika dan kimia.
2. Proses fisika emulsifikasi oleh garam-garam empedu dan proses kimia
berupa hidrolisa (lipolisis) oleh enzim lipase yang diproduksi oleh
pankreas.
3. Hasil hidrolisa berupa gliserol dan asam-asam lemak diserab melalui
vili-vili usus.
4. Masuk kedalam sirkulasi portal atau limph dan sebagian lagi
mengalami proses reesterifikasi dalam sel-sel usus dengan gliserol
membentuk trigliserida.
5. Kolestrol yang merupakan derivat lemak diserab langsung kecuali
yang dalam bentuk ester dihidrolisa lebih dulu oleh enzim kholestrol
esterase yang juga dari pangkreas.
6. Asam lemak (C > 10 ) yang tidak diesterkan masuk melalui limph dan C
> 10 melalui portal ke hepar
a. Lipid sederhana (simple lipid) adalah ester asam lemak dan alkohol
- Fat’s adalah ester dari asam lemak dan gliserol
- Lilin adalah lemak kersa yang berasal dari asam lemak rantai yang
panjang.
b. Lipid majemuk atau compound lipid
contoh: fosfolipid, glikolipid, aminolipid, lipoprotein dan sulfolipid
c. Derivat lipid adalah bagian-bagian dari lipid seperti kholesterol,
steroid yang merupakan hasil hidrolisa lipid.
Lemak dan minyak adalah sama hanya berbeda pada konsistensinya pada
suhu kamar. Minyak cair dan lemak padat Pada suhu kamar (25-300C )
Lemak merupakan salah satu makanan pokok manusia yang bersumber
dari tumbuh-tumbuhan dan hewan, kecuali kolestrol hanya berasal dari
hewan
1. lipid merupakan bahan organik yang tidak larut dalam air, namun
lemak perlu disebar keseluruh tubuh untuk digunakan
2. Untuk itu tubuh menciptakan suatu mekanisme transportasi lipid
yang dikenal dengan teori missel.
3. Yang dimaksud dengan missel lipid ialah gumpalan lipid-lipid yang
bergabung dengan protein-protein khusus, sehingga lipid dan
protein menyatu menjadi ikatan kimia fisika.
4. Missel ini disebut dengan missel lipoprotein yang tersebar dalam
plasma dan dapat diangkut keseluruh tubuh.
5. Namun demikian untuk keluar masuk pembuluh darah perlu
dipecah dulu karena misel tak dapat melewati membran kapiler.
6. Pemecahan (hidrolisis) ini dikerjakan oleh suatu enzim yang
dihasilkan oleh dinding kapiler itu sendiri yang disebut
lipoprotein lipase
Sumber lipid tubuh berasal dari 2 sumber:
1. Sumber eksogen : adalah lipid yang berasal dari
makanan.
2. Sumber endogen:
2.1. yang di resintesa kembali oleh tubuh dari asam-asam
lemak dan gliserol yang bersumber dari eksogen (sintesa
ulang) melalui reesterifikasi.
2.2. yang disintesa oleh tubuh berasal dari asetil KoA
dan gliserol kedua-duanya merupakan intermediet
glikolisis bila intake karbohidrat berlebih dari kebutuhan
energi.
1. Sebagai cadangan makanan bila intake karbohidrat kurang
mencukupi. Disini asam lemak dioksidasi membentuk asetil
KoA kemudian masuk jalur glikolisis untuk menghasilkan
energi yang diconversi sebagai panas tubuh atau tenaga
untuk aktifitas gerak, transport aktif, kotraksi otot lurik
jantung dan lain-lain.
2. Sebagai bahan sintesa: membran sel, transport vit ADEK,
hormon steroid, asam empedu.
1. Test akrolein untuk gliserol : akrolein merupakam suatu zat yang
berasal dari hasil penarikan molekul air (dehidration) dari gliserol.
2. Kelarutan lemak dan asam lemak : lemak sukar larut dalam air tapi
mudah larut dalam pelarut organik seperti eter, khloroform,
alkohol, toluen, benzen.
3. Hidrolisa mentega : mentega merupakan minyak kelapa atau sawit
yang dipadatkan dengan proses hidrogenasi pada ikatan rangkap
dengan proses adisi H dengan bantuan katalisator Pt.
4. Test kejenuhan lemak kwalitatif
Ada 2 jenis asam lemak: 1. asam lemak jenuh (saturated )
2. asam lemak tak jenuh ( non saturaeted fats)
Tingkat kejenuhan asam lemak ditentukan oleh jumlah ikatan rangkap
yang dimiliki oleh asam lemak tersebut. Makin banyak ikatan rangkap
berarti minyak itu semakin tidak jenuh.
Contoh asam lemak jenuh:
1. Palmitaqt (C15H31COOH) terdapat pada semua
tumbuhan dan binatang.
2. Stearat (C17H35COOH) kelapa dan sawit
3. Arachidat (C19H39COOH) kacang tanah
4. Lignoserat (C23H47COOH) Cerebrisida, kacang
tanah
5. Asetat (CH3COOH)
6. Propionat (C2H5COOH)
7. Butirat (C3H7COOH)
Asam lemak tidak jenuh:
1. 1 ikatan rangkap: oleic acid = asam oleat : umum pada semua
lemak.
2. 2 ikatan rangkap: asam linoleat= jagung, kacang tanah, kedelai,
biji kapas dan biji mata hari.
3. 3 ikatan rangkap: (18:3), asam linolennat
4. 4 ikatan rangkap (20:4) asam aracidonat
5. 5 ikatan rangkap (20:5) eiko sapentanoat
6. 6 iaktan rangkap (22:6) dokosaheksanoat
Kholestrol merupakan derivat lipid yang tergolong steroid yang
selalu berikatan dengan lipid-lipid lain dalam bentuk ester.
Untuk memisahkan perlu dihidrolisa melalui proses kimia atau enzim
( kholestrol esterase dari pankreas ) seperti yang terjadi waktu
absorbsi kolesterol diusus.
Senyawa-senyawa stroid mempunyai 4 cincin.
Senyawa-senyawa yang tergolong strroid
1. Kolestrol
2. Hormon-hormon steroid (progesteron, estrogen dan
testosteron)
3. Asam empedu (asam kholat)
4. Ergosterol
5. Tocoferol (vitamin E)
6. Vitamin D
Sumber
Kholestrol khusus hanya disintesis oleh binatang dan
tidak terdapat dalam minyak tumbuh-tumbuhan:
1. Sumber eksogen adalah kolestrol yang berasal dari
makanan. Makanan yang kaya kolestrol adalah
kuning telur, otak, usus dan hati.
2. Sumber endogen adalah yang disintesa sendiri oleh
tubuh dalam hati ginjal ( cortek adrenal). Prekusor
kolesterol endogen dari asetil KoA suatu zat
intermediet metabolisme glukosa.
Fungsih kolestrol dalam tubuh:
1. Pembentuk membran sel
2. Untuk sintesa hormon-hormon steroid
3. Untuk sintesa asam empedu
1. Meningkatkan proses atherosklerosis pada dinding pembuluh darah.
Akibatnya pembuluh darah akan menyempit, menebal, rapuh dan
mudah pecah. Patologinya akan menimbulkan pendarahan otak.
Pembuluh yang menyempit akan menyebabkan hipertensi dan
iskemik jaringan. Disamping itu pembuluh darah mudah terjadi
penyumpatan yang disebut dengan trombosis yang pada jantung
akan menyebabkan infark myokard.
2. Mudah terjadinya batu kolestrol dalam kandung empedu atau batu
ginjal
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kolesterol darah
1. Faktor yang tak dapat dikendalikan.
Adalah faktor sintesa endogen yang berlebihan yang pada
umumnya dikendalikan genetik yang sukar diobati.
2. Faktor yang dapat dikendalikan
Rokok
Kopi
Stress
Minyak jenuh (minyak kelapa)
Penyakit seperti diabetes, hipotiroid
Kurang olah raga
Analisa kolestrol di laboratorium
1. Kolorimetri
2. Metode enzimatis
KARBOHIDRAT
Reaksi fotosintesis:
Tumbuhan
Sinar matahahari
CO2 + H2O Karbohidrat Cn (H2O)M + O2
Katabolisme KH
Glikolisis & TCA:
Manusia
Klasifikasi Karbohidrat
a. Berdasarkan gugus aktif (aldosa dan ketosa)
• Secara kimia karbohidrat termasuk turunan aldehid dan keton.
• Dimana aldehid dan keton merupakan gugus yang menentukan sifat-
sifat kimia karbohidrat dilaboratorium atau dalam metabolisme
tubuh manusia.
• Berdasarkan gugus ini maka karbohidrat dibagi 2 golongan yakni
aldosa dan ketosa.
b. Klasifikasi berdasarkan jumlah molekul:
1.Monosakarida: hanya terdiri dari 1 molekul tunggal
Contoh: glukosa, fruktosa, galaktosa , manosa, xilosa dan
lain-lain
2.Disakarida: satu molekul terdiri dari gabungan 2 molekul
monosakarida
Contoh: sukrosa, laktosa, maltosa dan lain-lain
3. Polisakarida: satu molekulnya terdiri dari gabungan dari banayk
molekul.
Contoh: pati (amilum, kanji, dektrin dan amilosa), glikogen,
inulin, selulosa dan agar-agar
Sukrosa
( Nonreducing Sugar )
Beda pati dengan glikogen
Pati Glikogen
Kelarutan Dispersi Larut dalam air
Sumber Tumbuh- Binatang
tumbuhan
Test yodium Biru Merah
H – C – OH HC C C H + CO2
H2 – C - OH
O
Glukosa / KH
Futural
Cincin
Violet
Alfa Haphthol
Sel: -satuan bahan pembangun kehidupan
- Pabrik mimi : yang dapat berkembang biak.
memproduksi ribuan molekul yang berbeda;
lebih dari 2500 molekul