POLYKETIDE
R
O OH
COO
H
R
HO OH HO OH
asil florogluksinol
asam orsilenat
(R-CH3)
R OH
- Senyawa polifenol, mempunyai gugus karbonil yang berkonjugasi dengan
ikatan rangkap C=C-C=O R
COO
H
HO OH
1. Turunan Kromon O Me
OH
O OH
OH
O
eritromisin
HO O
5. Statin
O
- proses siklisasi yang terjadi adalah mekanisme reaksi Diels-Alder
- Mevasatin, statin yang dihasilkan oleh Penicillum citrinum O
CO2
CH3COOH CH3CO-SCoA CH2-CO-SCoA
Malonil CoA
O
CH3-C-S-CoA
O O O COOH O O
CH2-CO-SCoA
CH3-C-CH2-C-CH2-C-SCoA CH3-C-CH2-C-SCoA
Asetoasetil CoA
O O O O
POLIKETIDA
CH3-C-CH2-C-CH2-C-CH2-C-OH
Asam poli-beta-ketokarboksilat
- Kondensasi aldol melibatkan kondensasi salah satu gugus keton pada
poliketo dengan enolat atau karbanion pada jarak tertentu. Kondensasi aldol
menyisakan struktur ester yang berada dalam bentuk ester koenzim A. Adanya
ester ini menjadikan hasil akhir proses siklisasi masih berupa ester yang dapat
dihidrolisis manjadi bentuk asamnya seperti asam orselinat. Asam orselinat
induk (R-CH3) lazim ditemukan pada berbagai jenis kapang dan lumut.
kondensasi Claisen : kondensasi antara gugus karbonil ester dengan enolat
atau karbanion. Karena ester mengalami reaksi maka hasil siklisasi pada
akhirnya adalah bentuk yang lebih tereduksi yaitu bentuk keton seperti
floroasetofenon. Secara
O O
O O O
malonil-CoA
+
S-CoA
S-CoA HO S-CoA
asetil-CoA malonil-CoA
malonil-CoA
O O O O O O O
S-CoA S-CoA
O
O
O
H+
S-CoA
O S-CoA
O O
O O
OH
O
S-CoA
O S-CoA
OH
O O O
O O
O
S-CoA
O O
O O
HO OH OH O
COOH
OH OH
HO
asam orselinat floroasetofenon
C. Sumber dan Kegunaan
1. Molecular assay of Polyketide Synthase gene of Alternariol (AOH) Produce
by Alternaria alternate
2. 2. Ectopic Expression of The Minimal Whie Polyketide Synthase Generates A
Library of Aromatic Polyketides of Diverse Sizes and Shapes
3. Lovastatin biosynthesis in Aspergillus terreus: characterization of blocked
mutants, enzyme activities and a multifunctional polyketide synthase gene.
Kegunaan berbagai macam senyawa poliketida seperti yang telah dilaporkan
dalam beberapa penelitian menunjukkan fungsinya sebagai obat-obatan
dalam hal ini sebagai antibiotik, mengobati depresi dan antivirus. Selain itu
sebagai inhibitor enzim HMG-CoA reduktase pada jamur yang dapat
dimanfaatkan pada produk makanan berupa pembuatan kecap.
Kesimpulan
1. Poliketida merupakan senyawa metabolit sekunder yang mempunyai struktur
dasar poliketon dengan beberapa gugus karbonil yang diselingi rantai metilena dan
dibentuk dari reaksi kondensasi senyawa karbonil. Siklisasi dan reduksi poliketida
dapat menghasilkan cincin aromatis.
2. senyawa poliketida diantaranya turunan kromon, turunan antrakuinon,
poliketida non asetat, makrolida dan statin.
3. Secara umum biosintesis jalur poliketida menggunakan asam asetat dalam
bentuk asetil-CoA sebagai prekursor starter dan malonil-CoA sebagai prekursor
extender dengan polyketide synthase (PKS) sebagai enzimnya. Kondensasi dalam
pembentukan siklisasi menggunakan kondensasi Aldol dan Claisen.
4. Senyawa poliketida banyak ditemukan pada bakteri, jamur dan tanaman.
5. kegunaan poliketida yang paling umum adalah sebagai obat-obatan