Anda di halaman 1dari 16

POLIKETIDA

POLYKETIDE
R
O OH
COO
H
R

HO OH HO OH
asil florogluksinol
asam orsilenat
(R-CH3)

FITRI PUJI ASTRIA


I2E 014 007
PENDAHULUAN
INTRODUCTION
METABOLISME
METABOLIT (senyawa2 kimia yang terlibat dalam proses metabolism)
Metabolit primer dan metabolit sekunder
M.sekunder spesifik pada struktur senyawa dan jalur biosintesis
Gol. Met.sekunder : terpenoid, steroid, fenilpropanoid, poliketida, flavonoid
dan alkaloid.
KARAKTERISTIK
struktur dasar poliketon dengan beberapa gugus karbonil yang diselingi rantai
metilena dan dibentuk dari reaksi kondensasi senyawa karbonil
O O O O

R OH
- Senyawa polifenol, mempunyai gugus karbonil yang berkonjugasi dengan
ikatan rangkap C=C-C=O R

COO
H

HO OH
1. Turunan Kromon O Me

- mengandung cincin -piron


- 5-hidroksi-2-metilkromon, eugenetin, pucenin, visnagin dan khelin
OH O

2. Turunan Kuinon 5-hidroksi-2-metilkromon


- zat warna yang tersebar luas di alam
- benzokuinon, naftakuinon dan antrakuinon
- Antrakuinon kebanyakan terdapat pada jamur sehingga enzim PKS (polyketide
synthase) yang terlibat sebagian besar termasuk dalam PKS tipe 2.
- Hipercisin merupakan antrakuinon yang terdapat pada tanaman Hipericum
perforatum (sebagai anti depresi, antivirus)
Prekursor yg terlibat asetilCoA dan malonilCoA
3. Poliketida Non Asetat
- menggunakan 4-hidroksisinamoil-CoA atau p-koumaril-
CoA sebagai prekusor staternya menggantikan asetil-CoA
dengan malonil-CoA membentuk tetraketida
- heksanoil-CoA dengan malonil-CoA ---- tetraketida (asam
olivetolat)
- malanoamil-CoA + malonil-CoA ---- tetrasiklin, sebagai
antibiotic (bakteri Streptomyces sp)
4. Makrolida
- precursor extender metilmalonil-CoA
- Antibiotik makrolida ad. senyawa poliketida yang kondensasinya melibatkan
campuran propionate (metilmalonil-CoA) dan asetat (malonil-CoA).
O

OH

O OH

OH
O

eritromisin
HO O
5. Statin
O
- proses siklisasi yang terjadi adalah mekanisme reaksi Diels-Alder
- Mevasatin, statin yang dihasilkan oleh Penicillum citrinum O

- Lovastatin senyawa statin yang dihasilkan pada Monascus ruber dan


Aspergillus terreus. O H

- Biosintesis senyawa-senyawa ini melibatkan kondensasi


asetil-CoA dengan 8 malonil-CoA yang diikuti satu metilasi dengan
menggunakan metionin untuk lovastatin.
lovastatin
- berfungsi sebagai antikolestrol
B. Biosintesis
- asam asetat dalam bentuk asetil-CoA merupakan prekursor starter dan
malonil-CoA dikenal sbagai prekursor extender
- kondensasi aldol dan kondensasi claisen
- kondensasi aldol :gugus karboksil dari asam asetat diaktifkan dengan jalan
mengubahnya menjadi ester tiol dari asetil-CoA, dan dalam bentuk ester tiol
ini gugus karbonil mudah diserang oleh nukleofil.
- gugus metil dari asetil koenzim-A diaktifkan pula melalui reaksi karboksilasi
sehingga mengubahnya menjadi ester tiol dari asam malonat.
- ester tiol dari asetat dan malonat, mudah berkondensasi aldol menghasilkan
rantai poliasetil dari asam poli--ketokarboksilat
COOH

CO2
CH3COOH CH3CO-SCoA CH2-CO-SCoA
Malonil CoA
O

CH3-C-S-CoA

O O O COOH O O
CH2-CO-SCoA
CH3-C-CH2-C-CH2-C-SCoA CH3-C-CH2-C-SCoA
Asetoasetil CoA

O O O O

POLIKETIDA
CH3-C-CH2-C-CH2-C-CH2-C-OH
Asam poli-beta-ketokarboksilat
- Kondensasi aldol melibatkan kondensasi salah satu gugus keton pada
poliketo dengan enolat atau karbanion pada jarak tertentu. Kondensasi aldol
menyisakan struktur ester yang berada dalam bentuk ester koenzim A. Adanya
ester ini menjadikan hasil akhir proses siklisasi masih berupa ester yang dapat
dihidrolisis manjadi bentuk asamnya seperti asam orselinat. Asam orselinat
induk (R-CH3) lazim ditemukan pada berbagai jenis kapang dan lumut.
kondensasi Claisen : kondensasi antara gugus karbonil ester dengan enolat
atau karbanion. Karena ester mengalami reaksi maka hasil siklisasi pada
akhirnya adalah bentuk yang lebih tereduksi yaitu bentuk keton seperti
floroasetofenon. Secara
O O
O O O
malonil-CoA
+
S-CoA
S-CoA HO S-CoA

asetil-CoA malonil-CoA
malonil-CoA

O O O O O O O

S-CoA S-CoA

kondensasi aldol kondensasi Claisen


O O

O
O

O
H+
S-CoA
O S-CoA

O O

O O
OH
O

S-CoA

O S-CoA
OH
O O O

O O
O

S-CoA

O O
O O

HO OH OH O

COOH

OH OH
HO
asam orselinat floroasetofenon
C. Sumber dan Kegunaan
1. Molecular assay of Polyketide Synthase gene of Alternariol (AOH) Produce
by Alternaria alternate
2. 2. Ectopic Expression of The Minimal Whie Polyketide Synthase Generates A
Library of Aromatic Polyketides of Diverse Sizes and Shapes
3. Lovastatin biosynthesis in Aspergillus terreus: characterization of blocked
mutants, enzyme activities and a multifunctional polyketide synthase gene.
Kegunaan berbagai macam senyawa poliketida seperti yang telah dilaporkan
dalam beberapa penelitian menunjukkan fungsinya sebagai obat-obatan
dalam hal ini sebagai antibiotik, mengobati depresi dan antivirus. Selain itu
sebagai inhibitor enzim HMG-CoA reduktase pada jamur yang dapat
dimanfaatkan pada produk makanan berupa pembuatan kecap.
Kesimpulan
1. Poliketida merupakan senyawa metabolit sekunder yang mempunyai struktur
dasar poliketon dengan beberapa gugus karbonil yang diselingi rantai metilena dan
dibentuk dari reaksi kondensasi senyawa karbonil. Siklisasi dan reduksi poliketida
dapat menghasilkan cincin aromatis.
2. senyawa poliketida diantaranya turunan kromon, turunan antrakuinon,
poliketida non asetat, makrolida dan statin.
3. Secara umum biosintesis jalur poliketida menggunakan asam asetat dalam
bentuk asetil-CoA sebagai prekursor starter dan malonil-CoA sebagai prekursor
extender dengan polyketide synthase (PKS) sebagai enzimnya. Kondensasi dalam
pembentukan siklisasi menggunakan kondensasi Aldol dan Claisen.
4. Senyawa poliketida banyak ditemukan pada bakteri, jamur dan tanaman.
5. kegunaan poliketida yang paling umum adalah sebagai obat-obatan

Anda mungkin juga menyukai