Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA AIR

PENENTUAN KADAR ION KLORIDA DALAM AIR LEDENG DENGAN


METODE TITRASI ARGENTOMETRI (MOHR)

KELOMPOK II

MAYUMI ARIFUDDIN H311 16 016


FILIA LAENA ALAM H311 16 512
AYU SAFIRA H311 16 025
MARFA WAHYUNI ANANDA P. H0311 17 024

DAPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
A. Maksud Percobaan

Mengetahui dan mempelajari cara menentukan kadar Cl- dalam air ledeng

dengan menggunakan metode Mohr.

B. Tujuan Percobaan

Menentukan kadar Cl- dalam air ledeng dengan menggunakan metode Mohr.

C. Prinsip Percobaan

Penetapan kadar Cl- dalam air ledeng dengan menitrasi larutan sampel dengan

AgNO3 dengan menambahkan K2CrO4 sebagai indikator yang akan menghasilkan

endapan berwarna merah bata.

D. Alat Percobaan

Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah erlenmeyer, buret 50 mL,

klem dan statif, gelas kimia 50 mL, gelas kimia 250 mL, gelas ukur 25 mL, pipet

volume 10 mL, labu ukur 100 mL, penangas air, corong, neraca analitik, dan bulb.

E. Bahan Percobaan

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sampel

(air ledeng), NaCl 0,01 N, K2CrO4 5%, AgNO3 0,01 N, Sampel Air, Aquadest.

F. Prosedur Percobaan

1. Pembuatan larutan NaCl 0,01 N


NaCl

- Ditimbang sebanyak 0,0585 gram


- Dilarutkan dalam labu ukur 100 mL
- Ditambahkan akuades sampai batas dan dihomogenkan

HASIL
2. Standarisasi Larutan AgNO3 0,01 N dengan larutan NaCl 0,01 N

NaCl 0,01N

- Dipipet sebanyak 10 mL kedalam labu erlenmeyer 250 mL.


- Ditambahkan 1 mL tetes indikator K2CrO4 2%
- Dititrasi dengan larutan AgNO3 0,01 N hingga endapan
menjadi warna merah.
- Dicatat volume titran yang digunakan.

Hasil

3. Penentuan Kadar Cl dalam Sampel

Sampel

- Dipipet 10 mL sampel
- Ditambahkan beberapa tetes indikator K2CrO4 2%
- Dititrasi dengan larutan AgNO3 0,01 N hingga larutan berubah
menjadi warna ungu kebiruan.
- Dicatat volume titran yang digunakan.

Hasil

G.Reaksi

- Reaksi pembakuan

AgNO3 (aq) + NaCl (aq) AgCl(s) + NaNo3

2 AgNO3 (aq) + K2CrO4 (aq) Ag2CrO4 (merah keruh) + 2 KNO3 (aq)

- Reaksi sampel

AgNO3 (aq) + Cl (aq) AgCl(s) + No3 (aq)

K2CrO4 (aq) + 2 AgNO3 (aq) Ag2CrO4 (merah keruh) + 2 KNO3 (aq)

H. Perhitungan

1. Pembuatan larutan NaCl 0,01 N


g =N x V x BE
= 0,01eq/L x 0,1 L x 58,5 g/eq
= 0,0585 gram
2. Pembuatan larutan AgNO3 0,01 N
g =N x V x BE
= 0,01eq/L x 0,1 L x 169,87 g/eq
= 0,1698 gram
3. Penentuan kadar dalam sampel

%Kadar Cl = VAgNo3 x NAgNO3 x BM NaCl x 100%


V. Sampel

= 43 mL x 0,01 N x 58,44 g/mol x 100%


10 mL
= 2,51 %
I. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dengan menitrasi larutan

sampel air ledeng sebanyak 10 mL dengan AgNO3 0,01 N dengan

menambahkan K2CrO4 5% sebagai indikator yang menghasilkan

endapan berwarna merah bata. Dimana sebelumnya larutan AgNO3

distandarisasi dengan larutan NaCl 0,01 N. Pada percobaan diperoleh

volume titrasi sebesar 43 mL sehingga diperoleh kadar klorida dalam

sampel sebesar 2,51%.


J. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari percobaan ini adalah diperoleh kadar klorida dalam

sampe air ledeng sebesar 2,51%.


DAFTAR PUSTAKA

Sutono, A., dkk., 2016, Penetapan Kadar Cl(Air Ledeng) dan NaCl(Margarin) Titrasi
Argentometri Mohr, Pendidikan Kimia Unismuh, 1-5

Anda mungkin juga menyukai