MANUAL MUTU
SISTEM MANAJEMEN MUTU
UPT PUSKESMAS SUNYARAGI
2017
Status Dokumen :
Ditetapkan di : CIREBON
Pada Tanggal : 05 Januari 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS SUNYARAGI,
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
I PENDAHULUAN 5
A. Latar Belakang 5
Profil Organisasi 5
a. Gambaran Umum Organisasi 5
b. Visi Organisasi 9
c. Misi Organisasi 9
d. Struktur Organisasi 9
e. Motto 10
f. Tata Nilai 10
2. Kebijakan Mutu 10
3. Proses Pelayanan (Proses Bisnis) 10
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat essensial 10
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Klinis/Perseorangan (UKP) 11
c. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Pengembangan 11
d. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Penunjang 11
B. Ruanglingkup 11
C. Tujuan 11
D. Landasan Hukum dan Acuan 11
E. Istilah dan Definisi 13
II. SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN 14
A. Persyaratan Umum 14
B. Pengendalian Dokumen 14
1. Perubahan dan Penerbitan Dokumen Mutu 14
2. Distribusi Dokumen Mutu 15
3. Pengendalian dan Status Dokumen Mutu 15
C. Pengendalian Rekam Implementasi 15
III. TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN 15
A. Komitmen Manajemen 15
B. Fokus Pada Sasaran/Pasien 15
C. Kebijakan Mutu 16
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran Kinerja/Mutu 16
E. Tanggungjawab dan Wewenang Personal Organisasi 16
F. Wakil Manajemen Mutu 16
G. Komunikasi Internal 17
IV. TINJAUAN MANAJEMEN 17
A. Umum 17
B. Masukan Tinjauan Manajemen 17
C. Luaran Tinjauan 18
V. MANAJEMEN SUMBER DAYA 18
A. Penyediaan Sumber Daya 18
B. Manajemen Sumber Daya 18
C. Infrastruktur 18
D. Lingkungan Kerja Puskesmas 18
VI. Penyelenggaraan Pelayanan 18
A. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 18
B. Pelayanan Klinis (Upaya Kesehatan Perseorangan/UKP) 19
C. Interaksi Penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan 19
a. Proses Perencanaan Mutu 20
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 3/30
b. Proses Inti 20
b.1. Perencanaan Anggaran 20
b.2. Perencanaan Program 20
b.3. Pendaftaran Pasien 21
b.4. Pelayanan Poli Umum 21
b.5. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) 21
b.6. Pelayanan P2M 21
b.7 Pelayanan MTBS/Poli Anak 21
b.8. Pelayanan Lansia 21
b.9. Pelayanan PTM 22
b.10. Pelayanan Poli Gigi 22
b.11. Pelayanan Loket Obat 22
b.12. Pelayanan Imunisasi 22
b.13. Pelayanan Konsultasi Gizi 22
b.14. Pelayanan Konsultasi Penyakit Berbasis Lingkungan 22
b.15. Pelayanan PONED 22
b.16. Pelayanan UGD 23
b.17. Pelayanan Rawat Inap 23
b.18. Pelayanan Konsultasi Psikologi 23
b.19. Pelayanan Dokter Spesialis Anak dan Kandungan 23
b.20. Laboratorium Sederhana 23
b.21. Pemeriksaan USG 23
b.22. Pemeriksaan IVA 23
b.23. Kegiatan Farmasi 24
b.24. Surveilans Epidemiologi & P2M 24
b.25. Perkesmas 24
b.26. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) 24
b.27. UKGS 24
b.28. UKGMD 24
b.29. Promosi Kesehatan 24
b.30. Klinik Lotus (VCTHIV/AIDS) 24
b.31. Taman Toga dan Taman Gizi 25
c. Proses Pendukung 25
c.1. Posyandu 25
c.2. Posbindu 25
c.3. Kerjasama dan Kemitraan 25
c.4. Kepegawaian 25
c.5. Keuangan 25
c.6. Pengadaan Perlengkapan Puskesmas 25
c.7. Kalibrasi Alat Ukur 26
c.8. Pengendalian Dokumen dan Data 26
c.9. Pengendalian Catatan Mutu 26
c.10. Pencatatan dan Pelaporan 26
c.11. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas 26
d. Proses Peningkatan Mutu 27
d.1. Audit Internal 27
d.2. Tinjauan Manajemen 27
d.3. Tindakan Koreksi Dan Pencegahan 27
d.4. Analisa Data 28
d.5. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan 28
d.6. Penanganan Keluhan Pelanggan 28
Diagram Hubungan Antar Proses Bisnis 29
VII. PENUTUP 30
LAMPIRAN : ....
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 4/30
LAMPIRAN :
1 Struktur Organisasi Manajemen UPT Puskesmas Sunyaragi
2 Struktur Organisasi Manajemen Mutu
3 Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien
4 Sasaran Mutu
5 Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Penanggungjawab Organisasi Manajemen Mutu Pelayanan
Kesehatan Di UPT Puskesmas Sunyaragi Tahun 2017.
6 Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien Di UPT Puskesmas
Sunyaragi
7 Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Kelompok Kerja (POKJA) Penyusunan dan Pengelolaan Standar
Prosedur Operasional (SPO) Mutu Pelayanan Kesehatan di UPT Puskesmas Sunyaragi
8 Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Panitia Kerja (PANJA) Kehumasan dan Protokol Di UPT
Puskesmas Sunyaragi
9 Denah Ruangan Pelayanan Puskesmas
10 Diagram Alir Proses Pelayanan Dalam Gedung
11 Diagram Alir Proses Upaya Kesehatan Masyarakat
12 Prosedur Audit Internal
13 Prosedur Tinjauan Manajemen
14 Prosedur Pengendalian Dokumen dan Data
15 Prosedur Pengendalian Catatan Mutu
16 Prosedur Tindakan Koreksi dan Pencegahan
17 Prosedur Analisis Data
18 Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan
19 Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan
20 Prosedur Pengendalian Layanan Tidak Sesuai
21 Prosedur Koordinasi Program
22 Prosedur Kerjasama dan Kemitraan
23 Prosedur Pencatatan dan Pelaporan
24 Prosedur Pengadaan Barang dan Penerimaan Barang
25 Prosedur Evaluasi Pengadaan Barang
26 Prosedur Penerimaan Pegawai
27 Prosedur Pelatihan Pegawai
28 Prosedur Penilaian Pegawai
29 Prosedur Penerimaan Retribusi
30 Prosedur Penerimaan Kapitasi dan Non Kapitasi
31 Prosedur Penerimaan Anggaran Kegiatan
32 Surat Perintah Tugas
33 Prosedur Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat Ukur
34 Prosedur dan Perbaikan Alat Barang
35 Prosedur Pendaftaran Pasien Puskesmas
36 Prosedur Proses Penilaian Kinerja Puskesmas
37 Tugas Pokok dan Fungsi
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 5/30
MANUAL MUTU
UPT PUSKESMAS SUNYARAGI
TAHUN 2017
1. PENDAHULUAN
Manual Mutu ini disusun untuk menjelaskan Sistem Manajemen Mutu yang diimplementasikan di
UPT Puskesmas Sunyaragi. Sistem Manajemen Mutu UPT Puskesmas Sunyaragi yang dijelaskan
akan mencakup Kebijakan dan Sasaran Mutu, Komitmen Manajemen, Organisasi Mutu dan
Puskesmas serta uraian singkat Proses-proses bisnis yang dijalankan organisasi. Pada bagian akhir
disajikan tabel matriks yang menunjukkan kesesuaian antar bagian Manual Mutu ini dengan
dokumen yang terkait serta menunjukkan interaksi hubungan implementasi peningkatan sistem
manajemen mutu yang berkelanjutan dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Sunyaragi.
A. Latar Belakang
1. Profil Organisasi
2.1 GAMBARAN UMUM
UPT Puskesmas Sunyaragi merupakan salah satu puskesmas yang ada di KOTA
CIREBON. Tepatnya berada di Wilayah Desa Sunyaragi Kecamatan Sunyaragi, letaknya
berada di sebelah Timur KOTA CIREBON.
Kondisi jalan hampir 100% baik dan beraspal, dapat dilalui oleh kendaraan roda 2
maupun roda 4. Keadaan wilayah 75% perbukitan dengan keadaan tanah sekitar 75% pasir
dan batu. Wilayah kerja UPT Puskesmas Sunyaragi merupakan Puskesmas Daerah Tempat
Perawatan, yang beroperasi melayani kesehatan selama 24 jam.
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 9/30
a. Visi Organisasi
UPT Puskesmas Sunyaragi mempunyai Visi yang berkesesuaian dengan visi Dinas
Kesehatan KOTA CIREBON, yaitu :
” Memberikan pelayanan prima utuk tercapainya kecamatan Sunyaragi sehat 2017.
”.
b. Misi Organisasi
Untuk mencapai Visi organisasi tersebut disusun misi dalam 4 (empat) point di UPT
Puskesmas Sunyaragi sebagai berikut :
1. Menggerakan Pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Sunyaragi.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerja
UPT Puskesmas Sunyaragi.
3. Memelihara dan menigkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan Masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perseorangan, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannyaBerkaitan dengan mengemban misi puskesmas, maka
dilakukan langkah-langkah strategi untuk mencapainya, antara lain :
1. Optimalisasi sumber daya tenaga, sarana dan manajemen untuk meningkatkan status
kesehatan masyarakat;
2. Optimalisasi standar prosedur operasional (SPO) pelayanan kesehatan menuju
pelayanan bermutu;
3. Tingkatkan pelayanan kesehatan yang proporsional dan terjangkau;
4. Penggerakkan lintas sektoral dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
kesehatan.
c. Struktur Organisasi
Struktur organisasi UPT Puskesmas Sunyaragi didasarkan kepada Peraturan Bupati
Cirebon Nomor 36 Tahun 2009, tentang Organisasi, Tugas, Fungsi dan tata kerja UPT
Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon ada pada lampiran pertama manual
mutu ini.
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 10/30
d. Motto
Motto kebijakan manajemen penyelenggaraan pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas
Sunyaragi adalah “Melayani dengan ramah dan adil”.
e. Tata Nilai
Dalam mencapai visi dan misinya, UPT Puskesmas Sunyaragi berkomitmen untuk
menerapkan tata nilai SIGAP, sebagai berikut :
2. Kebijakan Mutu
Pimpinan Manajemen UPT Puskesmas Sunyaragi telah menetapkan suatu Kebijakan Mutu
Pelayanan Puskesmas yang diketahui dan dimengerti oleh seluruh jajaran pengelola dan
seluruh karyawan Puskesmas. Kebijakan Mutu tersebut adalah :
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan UPT Puskesmas Sunyaragi berkomitmen
untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan memperhatikan
kebutuhan dan harapan pelanggan dengan motto “Melayani dengan ramah dan adil”.
Untuk itu Kami berkomitmen untuk memperbaiki proses pelayanan berdasarkan fakta.
b. Kebijakan teknis dalam perbaikan mutu dan keselamatan pasien ada pada lampiran
manual mutu ini.
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 11/30
B. Ruang Lingkup
Lingkup Manual Mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO 9001:2008 dan standar
akreditasi Puskesmas, yang meliputi: persyaratan umum sistem manajemen mutu, tanggung
jawab manajemen, manajemen sumber daya, proses pelayanan yang terdiri dari
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat, Pelayan Klinis Perseorangan, dan Upaya
Kesehatan Pengembangan dan Penunjang sebagaimana yang diuraikan pada proses bisnis.
Dalam penyelenggaraan UKM dan UKP ini memperhatikan keselamatan sasaran/pasien dengan
menerapkan manajemen risiko.
C. Tujuan
Tujuan Manual Mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas Sunyaragi dalam membangun
sistem manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan UKM maupun untuk penyelenggaraan
pelayanan klinis (UKP).
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 12/30
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3637);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8737);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan;
8. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857 Tahun 2009 tentang
Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perseorangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 122);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1118);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2013 tentang Kriteria Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Terpencil, Sangat Terpencil, dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Tidak
Diminati (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 153);
14. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 906);
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar
Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 3 tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi
Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita (KIBBLA) (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon tahun
2009 Nomor 3, seri E.3);
19. Peraturan Bupati Cirebon Nomor 12 Tahun 2010 tentang perubahan kedua atas peraturan
Bupati Cirebon nomor 36 tahun 2009 tentang organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja unit
pelaksana teknis Puskesmas pada Dinas Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan
peraturan Bupati Cirebon nomor 72 tahun 2009 tentang perubahan kedudukan dan wilayah
kerja unit pelaksana teknis Puskesmas pada Dinas Kesehatan;
20. Keputusan Bupati Cirebon Nomor 440/Kep.196/Dinkes/2017 tentang pemberian izin
operasional unit pelaksana teknis Puskesmas Kabupaten Cirebon;
21. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Nomor 050/507/TU tahun 2007
tentang Penataan Wilayah Kerja Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon;
Acuan yang digunakan dalam menyusun manual mutu ini adalah : standar akreditasi puskesmas
dan persyaratan ISO 9001:2008.
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 13/30
A. Persyaratan Umum
UPT Puskesmas Sunyaragi menetapkan, mendokumentasian, memelihara sistem manajemen
mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas dan standar ISO 9001:2008. Sistem ini
disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan pengendalian terhadap proses-
proses penyelenggaraan pelayanan Puskesmas baik penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) maupun upaya pelayanan klinis (UKP), yang meliputi kejelasan proses
pelayanan dan interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayanan, kejelasan penanggung
jawab, penyediaan sumber daya, penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari
perencanaan yang berdasar kebutuhan masyarakat/pelanggan, verifikasi terhadap rencana
yang disusun, pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi terhadap proses pelayanan dan hasil –
hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya penyempurnaan yang
berkesinambungan.
B. Pengendalian Dokumen
Uraian Sistem Manajemen Mutu Puskesmas Sunyaragi dalam pengendalian dokumen
dijelaskan dalam dokumentasi yang disusun dengan struktur sebagai berikut :
Dokumen level 1 : menjelaskan Kebijakan dan uraian singkat sistem manajemen
mutu UPT Puskesmas Sunyaragi (terdiri atas SK);
Dokumen level 2 : menjelaskan rincian metode dan cara kerja pelaksanaan proses/
sistem manajemen mutu UPT Puskesmas Sunyaragi berupa Pedoman/Manual;
Dokumen level 3 : sebagai penunjang pelaksanaan prosedur pelayanan kesehatan
UPT Puskesmas Sunyaragi yang terdiri dari berupa formulir-formulir dan Standar
prosedur operasional (SPO);
Dokumen level 4 : Rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai akibat pelaksanaan
kebijakan, pedoman dan prosedur, distribusi, penyimpanan, pencarian kembali, dan
proses penarikan dokumen yang kadaluwarsa, maupun formulir-formulir, catatan-catatan
hasil kegiatan serta dokumen lainnya.
Perubahan isi Dokumen Mutu dilakukan dengan mengganti halaman atau bagian yang
terjadi perubahan dan kemudian diterbitkan Dokumen Mutu yang baru dengan status
revisi yang baru. Setiap perubahan yang dilakukan harus dicatatkan pada Daftar
Perubahan/Revisi – Pedoman/Manual Mutu.
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 15/30
Setiap salinan yang dibuat dan didistribusikan akan diberikan tanda/cap status
pengendalian salinan tersebut. Manajemen Mutu bertanggungjawab untuk mencatatkan
pemegang salinan Dokumen Mutu ini, baik untuk salinan yang terkendali maupun tidak
terkendali, dalam Daftar Dokumen Internal.
d. Dokumen Kedaluwarsa adalah Dokumen yang dinyatakan sudah tdak berlaku oleh
karena telah mengalami perubahan/revisi sehingga tdak dapat lagi menjadi acuan
dalam melaksanakan pekerjaan. Dokumen ini harus ada tanda/stempel
“KEDALUWARSA”. Dokumen induk diidentifikasi dan dokumen sisanya
dimusnahkan.
A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat, penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan Puskesmas
bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada manual mutu ini.
C. Kebijakan mutu
Seluruh karyawan berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan yang berfokus pada
pelanggan, memperhatikan keselamatan pelanggan, dan melakukan penyempurnaan yang
berkelanjutan. Kebijakan mutu dituangkan dalam surat keputusan Kepala Puskesmas yang
meliputi kebijakan mutu pelayan klinis dan kebijakan mutu pelayanan UKM.
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 17/30
G. Komunikasi Internal
Komunikasi antar fungsi yang ada dalam Puskesmas Sunyaragi telah ditetapkan menjadi
suatu bagian dalam Sistem Manajemen Mutu, yang dijelaskan dalam dokumentasi yang ada,
dengan tujuan untuk menjembatani komunikasi antar fungsi dan meningkatkan efektifitas
pelaksanaan sistem manajemen mutu.
C. Luaran Tinjauan:
Hasil yang diharapkan dari tinjauan manajemen adalah peningkatan efektivitas sistem
manajemen mutu, peningkatan pelayanan terkait dengan persyaratan pelanggan, dan
identifikasi perubahan–perubahan, penyediaan sumber daya yang perlu dilakukan, termasuk
antara lain; sumber daya tenaga, sarana alat kesehatan dan sarana pendukung pelayanan,
pengembangan mapun perbaikan prasarana dan tata letak tempat pelayanan yang berkaitan
dengan aksesibiltas, kenyamanan, harapan dan keselamatan pelanggan.
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 18/30
C. Infrastruktur
Pengelolaan Infrastruktur di Puskesmas Sunyaragi dijelaskan dalam uraian dokumen
terlampir sistem manajemen mutu, baik penataan aksesibilitas tempat pelayanan dan
bangunan serta ditopang dengan fasilitas yang cukup memadai.
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 19/30
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 20/30
b. Proses Inti
Proses Inti adalah kegiatan atau aktivitas utama dari fungsi-fungsi/bagian-bagian yang ada
dalam Puskesmas dalam tujuannya untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh
pelanggan ataupun persyaratan lainnya yang berlaku.
Proses inti pada UPT Puskesmas Sunyaragi terdiri dari aktivitas-aktivitas Manajemen
Administrasi, penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Penyelenggaraan
Pelayanan Klinis atau Perseorangan, Upaya Kesehatan Pengembangan dan Upaya Kesehatan
Penunjang, yaitu : Perencanaan Anggaran, Perencanaan Program, Pendaftaran Pasien, Poli
Umum, Poli Gigi, Poli Kesehatan Ibu, Anak dan KB (KIA/KB), Pelayanan Lansia dan
Penyakit Tidak Menular (PTM), Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS)/Poli
Anak, Pelayanan Poli Penyakit Menular (P2M : TB Paru, Kusta, Kulit, Kelamin), Pelayanan
Klinik Lotus (HIV/AIDS) dan Pelayanan Imunisasi, Pelayanan loket obat, Pelayanan
Konsultasi Gizi, Pelayanan Konsultasi Penyakit Berbasis Lingkungan (Klinik Sanitasi),
PONED, UGD dan Perawatan Rawat Inap.
b.15. PONED
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar ini dilakukan 24 jam sehari untuk
melayani ibu hamil dalam persalinan dan kedaruratan untuk memperlancar proses
pelayanan pada Ibu Hamil dengan Resiko Tinggi atau Komplikasi. Apabila
diperlukan pasien dapat dikonsultasikan ke dokter spesialis kandungan atau dirujuk
ke rumah sakit. Pelayanan dilakukan oleh bidan terlatih PONED dan dokter umum
di PONED baik dari pasien luar dan atau rujukan bidan desa wilayah kerja.
Puskesmas Sunyaragi No. Dokumen : SM-MM/001 No. Revisi : 1 Tgl. Terbit : 03/01/2017 Hal.: 23/30
b.16. UGD
Pelayanan Unit Gawat Darurat ini dilakukan 24 jam sehari untuk melayani pasien
kecelakaan lalu lintas atau kejadian lainnya (keracunan makanan-minuman,
kejadian luka atau penyakit kedaruratan lainnya) untuk memperlancar proses
pelayanan pada pasien dengan kedarutan. Apabila diperlukan pasien dapat
dikonsultasikan ke dokter spesialis sesuai dengan kedaruratannya atau dirujuk ke
rumah sakit.
b.25. Perkesmas
Kegiatan Perawatan kesehatan masyarakat meliputi upaya kesehatan perseorangan
(UKP) maupun upaya kesehatan Masyarakat (UKM) yang lebih difokuskan kepada
promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif, dengan
melakukan kunjungan rumah pasien setelah melakukan pengobatan di Puskesmas
atau PONED maupun Rawat Inap Puskesmas.
b.27. UKGS
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengetahui dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut siswa sekolah sedini
mungkin. Petugas UKGS bekerja sama dengan Guru UKS di sekolah terkait.
b.28. UKGMD
UKGMD (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa) merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk mengetahui dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
masyarakat sedini mungkin. Dalam pelaksanaannya, petugas bekerja sama dengan
Kader Posyandu.
c. Proses Pendukung
Proses pendukung adalah proses atau kegiatan Puskesmas Sunyaragi yang dilakukan
untuk mendukung pelaksanaan Proses Inti, meliputi Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM), yaitu Posyandu, Posbindu, dan meliputi fasilitas sumber daya
Puskesmas antara lain Kepegawaian, Keuangan, Pengadaan Perlengkapan Puskesmas,
Kalibrasi alat ukur, serta administrasi dan manajemen yang terdiri dari Kerjasama dan
Kemitraan, Survey Kepuasan Pelanggan, Pengendalian Dokumen dan Data, Pengendalian
Catatan Mutu, Pencatatan dan Pelaporan, Sistem Informasi Puskesmas.
c.1. Posyandu
Kegiatan Posyandu dilakukan di 54 pos dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Petugas Posyandu adalah Tim yang terdiri dari Perawat Kesehatan Desa dan Bidan
desa setempat, apabila diperlukan disertai petugas imunisasi dan atau petugas gizi.
Pelayanan Posyandu diberikan kepada Bayi dan Balita usia 0 – 59 bulan.
c.2. Posbindu
Kegiatan Posbindu dilakukan di setiap desa dengan Jadwal yang sudah ditentukan.
Pelayanan Posbindu diberikan kepada masyarakat yang berumur lebih dari 60 tahun.
c.4. Kepegawaian
Puskesmas mengusulkan tenaga yang dibutuhkan atau Dinas Kesehatan
mengirimkan Pegawai Baru atau Mutasi Pegawai Lama ke Puskesmas Sunyaragi.
Bagian Kepegawaian menerima Pegawai Baru dan Kepala Puskesmas menempatkan
Pegawai Baru tersebut sesuai kebutuhan.
c.5. Keuangan
Keuangan Retribusi dilaksanakan oleh Petugas Loket Pendaftaran menyetorkan uang
Hasil Retribusi kepada Bendahara Penerimaan Puskesmas kemudian
menyetorkannya ke Dinas Kesehatan melalui Bank yang ditunjuk setelah selesai
pelayanan setiap hari kerja. Dinas Kesehatan mengembalikan ke Bendahara
Puskesmas uang Penerimaan Hasil Retribusi untuk digunakan sebagai Dana
Operasional Puskesmas. Pengelolaan keuangan kapitasi dan non kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional dilakukan oleh petugas pengelola JKN yang digunakan untuk
Jasa pelayanan dan dukungan biaya operasional Puskesmas.
Perubahan dokumen harus ditinjau dan disetujui oleh Wakil Manajemen Mutu.
Salinan dokumen yang digunakan akan didistribusikan pada tempat
penggunaannya untuk memastikan efektifitas pelaksanaan Sistem Manajemen
Mutu yang dijalankan. Penyerahan Dokumen pada Pemegang dilakukan dengan
menggunakan Lembar Serah Terima Dokumen. Salinan dokumen yang
didistribusikan akan diberikan Tanda/Stempel status pengendalian pada halaman
muka dokumen tersebut.
Masalah/potensi masalah yang terjadi selain dari ketiga hal tersebut diatas akan
ditindak lanjuti dengan mencatat masalah/potensi masalah yang terjadi pada
Lembar Tindakan Koreksi/Pencegahan oleh personal yang menemukannya dan
menyerahkan kepada Wakil Manajemen Mutu untuk ditinjau dan dilakukan tindak
lanjut penanganan masalahnya.
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu Puskesmas
Sunyaragi dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan yang merupakan suatu rangkaian
proses-proses yang saling terkait berinteraksi satu dengan lainnya yang terbagi dalam 4
kelompok proses, yaitu: Proses Perencanaan Mutu, Proses Inti, Proses Pendukung dan Proses
Peningkatan Mutu.
Gambar 3
UKBM :
Desa siaga
Posyandu
Perencanaan Anggaran Posbindu
Perencanaan Program
Pendaftaran Pasien Sumber Daya Puskesmas :
UKM esensial Kepegawaian
UKP Keuangan
Upaya Kesehatan Pengembangan Pengadaan Barang Puskesmas
Upaya Kesehatan Penunjang Kalibrasi Alat Ukur
VII. PENUTUP
Dengan tersusunnya Dokumen Manual Mutu ini diharapkan dapat membantu seluruh karyawan
Puskesmas Sunyaragi dalam menyusun dokumen-dokumen dan implementasi pelayanan
kesehatan bermutu sebagaimana dipersyaratkan oleh standar mutu demi terpenuhinya kebutuhan
dan harapan/kepuasan pelanggan.