Anda di halaman 1dari 1

Klasifikasi Heat stroke

Heat stroke terdiri atas dua jenis, yaitu:


1. Nonexertional Heat Stroke (NEHS)
Nonexertional heat stroke (NEHS) atau sering disebut classic heat stroke merupakan
kondisi yang terutama mempengaruhi orang tua, bayi atau anak-anak dan orang-orang
dengan penyakit kronis. Hal ini disebabkan oleh paparan lingkungan dan pada umumnya
menyerang orang yang tidak bisa mengontrol suhu lingkungannya. Classic NEHS
biasanya terjadi pada suhu lingkungan sangat tinggi dan biasanya terjadi pada daerah
yang tidak pernah mengalami suhu tinggi, namun mendadak terjadi perubahan suhu
menjadi tinggi, sehingga banyak individu yang mengalami kegagalan adaptasi suhu di
daerah tersebut dan terjadilah heat stroke. Panas seperti itu juga dapat mengurangi nafsu
makan dan secara bertahap menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, semakin banyak orang
lanjut usia yang didiagnosis menderita penyakit ini setelah beberapa hari berturut-turut
mengalami panas yang ekstrem.
2. Exertional Heat Stroke (EHS)
Exertional heat stroke merupakan penyakit yang diinisiasi oleh aktivitas fisik (exercise-
induced) dan biasanya mempengaruhi orang muda yang sehat seperti atlet, tentara,
pemadam kebakaran, dan anggota militer, selama latihan berat dalam lingkungan yang
panas dalam jangka waktu yang lama pada lingkungan yang panas. Tabel 1 menunjukkan
perbedaan antara EHS dan NEHS.
Tabel 1. Perbedaan Non-exertional HS dan exertional HS

Miyake Y, 2013. Pathophysiology of Heat Illness: Thermoregulation, risk factors, and


indicators of aggravation. Japan Medical Association Journal 56(3): 167–173. Available at:
https://www.med.or.jp/english/journal/pdf/2013_03/167_173.pdf

Anda mungkin juga menyukai