Anda di halaman 1dari 9

AGROMEDIS

I. PENDAHULUAN
Indonesia adalah salah satu negara yang sebagian besar penduduknya bekerja
pada wilayah agraris dan industri. Dengan kata lain adalah agroindustri. Agroindustri
merupakan suatu industri yang mentransformasikan hasil pertanian (dalam arti yang
luas meliputi : perternakan , perkebunan , pertambangan , perikanan , dan pemanfaatan
hasil hutan) menjadi produk industri dalam rangka meningkatkan nilai tambahnya
dengan melibatkan sumber daya manusia , ilmu , teknologi , uang dan informasi. Oleh
karena itu , perlu adanya perhatian terhadap safety pekerja agroindustri.
Dengan demikian , Fakultas Kedokteran Universitas Jember berada di sekitar
lingkungan agrindustri membuat kurikulum pembelajaran dengan berbasis Agromedis ,
mencetak tenaga dokter dalam bidang agromedis. Dengan tujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat agroindustri, melindungi masyarakat agar terlindung dari
pencemaran akibat kegiatan agroindustri, memberikan edukasi pada masyarakat
pekerja agroindustri dari segi fisik dan biologis dapat menyebabkan sakit, dan
menentukan factor yang bertangggungjawab terhadap variasi penerimaan gejala
penyakit yang mengikuti gejala ini dengan sakitnya dan reeaksi terhadap penyakit para
pelaku agroindustri.
Kepentingan dan kebutuhan agromedis sekarang menjadi prioritas bagi
agroindustri. Dengan target populasi dalam agromedis adalah perkerja agroindustri ,
konsumen , dan keluarga pekerja agroindustri mencakup pelayanan kesehatan secara
langsung dan efektif.

II. TUJUAN

Membahas Lingkungan Agroindustri dan Masalah kesehatan Agroindustri yang


menjadi cakupan agromedis serta penanganan secara Agromedis.
III. PEMBAHASAN

CAKUPAN AGROMEDIS , LINGKUNGAN AGROINDUSTRI,


DAN MASALAH KESEHATAN AGROINDUSTRI

Masyarakat Agroindustri memiliki karakteristik khusus , antara lain :


1. Masyarakat yang terampil dalam megolah menyimpan hasil pertanian , perikanan ,
perternakan dan pertambangan
2. Kegiatannya terstruktur dengan baik
3. Pada daerah rural , teknologi terkadang masih terlalu sederhana .
4. Masyarakat cenderung suka untuk melakukan pengobatan sendiri , mencari obat d
apotek dengan resep dokter , ataupun menggunakan obat tradisional.
Masyarakat Agroindustri merupakan populasi yang sensitif karena respons
paparan lingkungan agroindustri lebih besar dibandingkan masyarakat umum
lainnya yang tidak bekerja pada agroindustri. Setiap individu memiliki respon
sensitif pada berbagai macam stress , seperti panas , dingin , infeksi , dan lain
sebagainya.
Masalah kesehatan Agroindustri merupakan cakupan Agromedis, antara lain :
1. Respiratory (pernapasan)
Asap pabrik dan debu biasanya merupakan factor utama pengganggu
pernafasan. Infeksi Saluran Pernafasan sering sekali terjadi pada pekerja agroindustri
dan masyarakat di sekitar bias diakibatkan karena pencemaran udara seperti asap
pabrik atau karena debu. Berikut contoh penyakitnya :
Tabakosis :
-akibat debu tembakau.

-bisa karena jamur yang tumbuh di tembakau, atau nikotin yang terkandung
dalam tembakau yg menyebabkan sakit.

-kelainan paru

Byssinosis

-di perusahaan pemintalan dan pertenunan serta pekerja di perkebunan


kapas dan disebabkan oleh debu kapas.

Bagassosis

-pekerja yang membuat kasur dari bahan kapas jelek.


-penyakit paru.

-penyebab bagasse: ampas tebu setelah tebu diperas dan diambil gulanya.

-tanda-tandanya: radang alat pernapasan akut, enek, muntah, demam


dengan suhu tinggi, menggigil, batuk, dll .Pencegahan : membasahi bagasse,
dan tidak terlalu lama menyimpan bagasse.

Asthma

-pekerja yang mengerjakan biji-bijian.

-bengek terhadap butir beras dan gandum atau alergi pada kutu tepung atau
pada tepungnya sendiri dan tanda-tanda: sesak napas

Pneumoconiosis, penyebabnya silica, coal, asbes dan tumor juga yang dapat
disebabkan karena asbes.

Sebenarnya untuk dapat melindungi diri dari penyakit seperti yang sudah disebutkan di
atas dapat memakai alat pelindung diri untuk pernafasan , seperti :

Respirator, yang berfungsi membersihkan udara yang telah terkontaminasi


yang akan dihirup oleh pemakainya
Breathing Apparatus, yang mensuplay udara bersih atau oksigen kepada
pemakainya

Dengan demikian , dapat mengurangi penyakit yang terjadi akibat sistem pernafasan
yang terganggu karena bekerja di agroindustri.

2. Dermatological atau penyakit kulit


Penyakit kulit pada pekerja agroindustri juga semakin besar prosentasenya
karena banyaknya bahan-bahan kimia beracun yang tanpa sengaja terkena kulit.
Berbagai macam penyakitnya seperti berikut :
Dermatitis kontak
Infeksi kulit
Neonasi kulit
Acne

Sama seperti penyakit lainnya yang sebenarnya dapat dicegah dengan


pemakaian Alat Pelindung diri seperti pakaian pelindung, dapat berbentuk APRON
yang menutupi sebagian dari tubuh yaitu mulai dari dada sampai lutut dan overalla
yang menutup seluruh badan. Pakaian pelindung digunakan untuk melindungi
pemakainya dari percikan cairan, api, larutan bahan kimia korosif dan oli, cuaca kerja
(panas, dingin, dan kelembapan). APRON dapat dibuat dari kain, kulit, plastik, karet,
asbes atau kain yang dilapisi aluminium. Perlu diingat bahwa APRON tidak boleh
dipakai di tempat-tempat kerja yang terdapat mesin berputar.

3. Toxic dan Neoplastic (Racun)

Toxic bisa disebabkan karena senyawa kimia yang toxic seperti yang terkandung
dalam pestisida atau misal asap yang terkandung karbon monoksida . Senyawa kimia
yang dapat menurunkan fungsi fisiologis sistem syaraf dan organ tubuh lainnya
apabila terkena senyawa tersebut. Selain itu ternyata zat yang toxic juga dapat
menyebabkan penurunan kesehatan mental seperti anxietas dan depresi. Beberapa
penyakit antara lain :

A. Sistem syaraf
Kelainan saraf peripheral, penyebabnya pestisida, merkuri, arsenic, dan
antimony.
Kelainan Central Nervus System (CNS), penyebabnya arsenic, mercuri, karbon
disulfide, dam metal klorida.
B. Jantung dan pembuluh darah
Iskemia tanpa mengakibatkan penyakit koroner, penyebabnya karbon
monoksida, nitrit, dan metil klorida.
Disritnia, penyebabnya kloro hidro karbon nitrit
Kardiomlopati, penyebabnya karbon disulfide, karbon monoksida dan dan
metal klorida.

Penyakit karena zat toxic dapat dicegah juga dengan menggunakan Alat
Pelindung Diri yaitu: Pelindung Muka , Alat Pelindung Muka digunakan untuk
mencegah terkenanya muka oleh partikel-partikel yang dapat melukai muka . Selain
itu dapat digunakan masker untuk mencegah masuknya zat ke dalam mulut atau
hidung. Pelindung Pakaian dan sarung tangan juga dapat membantu menghindari
paparan zat toxic secara langsung.
4. Injury (Trauma)
Luka karena terkena trauma pada saat melakukan pekerjaan Agroindustri
karena tidak hati-hati dapat terjadi. Terutama bagi yang bermata pencaharian
sebagai petani yang terkena cangkul dan atau alat pertanian lainnya.
Alat Pelindung Diri yang dapat digunakan adalah :

Alat Pelindung Kepala


Tujuan dari penggunaan alat ini adalah melindungi kepala dari bahaya
terbentur dengan benda tajam atau keras yang menyebabkan luka tergores,
terpotong, tertusuk, terpukul oleh benda jatuh, melayang dan meluncur, juga
melindungi kepala dari panas radiasi, sengatan arus listrik, api, percikan bahan-
bahan kimia korosif dan mencegah rambut rontok dengan bagian mesin yang
berputar Jenisnya berupa topi pengaman yang terbuat dari plastik, fiberglass,
bakelite.

Alat Pelindung Tangan


Alat Pelindung Tangan merupakan alat yang paling banyak digunakan karena
kecelakaan pada tangan adalah yang paling banyak dari seluruh kecelakaan
yang terjadi di tempat kerja. Pekerja harus memakai pelindung tangan ketika
terdapat kemungkinan terjadinya kecelakaan seperti luka tangan karena
benda-benda keras, luka gores, terkena bahan kimia berbahaya, luka sengatan
dan lain-lainnya.

Alat pelindung Kaki


Sepatu keselamatan kerja dipakai untuk melindungi kaki dari bahaya kejatuhan
benda-benda berat, terinjak benda yang berputar melalui kjaki, kepercikan
larutan asam dan basa yang korosif atau cairan panas, menginjak benda tajam.
Sepatu pelindung dan boot harus memiliki ujung sepatu yang terbuat dari baja
dan solenya dapat menahan kebocoran. Ketika bekerja di tempat yang
mengandung aliran listrik, maka harus digunakan sepatu tanpa logam yang
dapat menghantarkan aliran listrik. Jika bekerja di tempat biasa maka harus
vdigunakan sepatu yang tidak mudah tergelincir, sepatu yang terbuat dari karet
harus digunakan ketika bekerja dengan bahan kimia.
5. Mechanical and thermal stress
Kebanyakan pekerja agroindustri stress karena kebisingan dan suhu di sekitar
lingkungan agroindustri. Walaupun telah beradaptasi namun ada yang tidak mampu.
Dapat mengakibatkan, Tuli akibat kerja (Noise Inaero HEaringloss), penyebabnya
bising di tempat kerja Kebisingan.
Berdasarkan penelitian, apabila intensitas suara di lingkungan kerja itu lebih
dari 60 dB, maka akan menyebabkan gangguan fungsi pendengaran. Sehingga
para pekerja diharuskan memakai alat penutup telinga untuk menghindari
gangguan-gangguan seperti: ketulian sementara, ketulian permanen.
Selain kebisingan ada juga penerangan yang kurang di lingkungan kerja akan
menambah beban kerja dari tenaga kerja. Penerangan yang kurang baik juga
mengakibatkan kelelahan fisik dan mental bagi para pekerja, misalnya: kelelahan
mata yang mengakibatkan iritasi mata, daya akomodasi yang berkurang, dan juga
penurunan intelektual, serta melambatnya proses berpikir. Sehingga perusahaan
perlu menyediakan penerangan yang fungsional dan optimal di tempat kerja agar
produktivitas kerja para tenaga kerja semakin bagus dan untuk mengurangi resiko
kesalahan dalam bekerja.
Alat Pelindung Diri yang dapat digunakan adalah :
Alat Pelindung Telinga
Hilangnya pendengaran adalah kejadian umum di tempat kerja dan sering
dihiraukan karena gangguan suara tidak mengakibatkan luka. Alat pelindung
telinga bekerja sebagai penghalang antara bising dan telinga dalam. Selain itu,
alat ini melindungi pemakainya dari bahaya percikan api atau logam panas
misalnya pada saat pengelasan. Alat pelindung telinga dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu :

Sumbat telinga
Alat ini memberikan perlindungan yang paling efektif karena langsung
dimasukkan ke dalam telinga

Tutup telinga
Alat ini dipakai di luar telinga dan penutupnya terbuat dari sponge untuk
memberikan perlindungan yang baik
6. Behaviour
Kebiasaan dan perilaku masyarakat merupakan cakupan agromedis. Karena
perilaku masyarakat yang sulit sekali untuk menggunakan alat pelindung diri dan
pemakaian obat secara teratur apabila sudah terkena penyakit. Sebagai cabang ilmu
kedokteran yang mengarah pada Agroindustri ada kalanya memberikan edukasi
kepada pekerja agar dapat meminimalisir keadaan sensitivitas respon paparan
penyakit akibat kegiatan agroindustri.

Masalah-masalah kesehatan seperti yang sudah dipaparkan seperti di atas


merupakan hal yang masih berada dalam cakupan agromedis sebagai cabang ilmu
kedokteran yang menanganinya. Hal seperti itu bisa saja dapat di cegah dilihat dari
kehidupan sehari-hari mereka.

Hal yang pertama perlu di bahas adalah food safety . Dalam lingkungan
agroindustri masalah keamanan makanan perlu ditingkatkan lagi. Mengapa demikian
? karena tanpa disadari pemakaian senyawa kimia berbahaya sangat tinggi di
lingkungan agroindustri , seperti pestisida. Kontaminasi pestisida secara langsung
maupun tidak langsung dapat menyebabkan keracunan , gangguan syaraf , bahkan
kanker. Selain pestisida ada kontaminasi mikroba yang juga menurunkan keamanan
makanan di daerah lingkungan agroindustri. Kontaminasi ini sering sekali terjadi
hingga dapat menyebabkan diare , atau penyakit lainnya.

Karena hal tersebut ada metode baru agroindustri khusunya di bidang


agrocultural, adalah supply makanan organik. Makanan organik meman bebas dari
senyawa pestisida atau bahan kimia lainnya. Walaupun metode dari tehnologi
tersebut meninggkatkan food safety namun juga memiliki potensial resiko bagi
pekerja agroindustri khusunya agrocultural dan lingkunannya. Pencegahan yang
dapat dilakukan adalah melakukan sanitasi makanan dari sumber bahan makanan
sampai nanti pengolahan makanan.

Hal kedua yang perlu diperhatikan lagi adalah tentang kondisi anak-anak
(bawah umur 15 tahun) di lingkungan agroindustri. Anak-anak yang hidup , bermain ,
ataupun ikut bekerja di lingkungan agroindustri rentan terhadap resiko termasuk
biologis , secara psikologis , ataupun agen kimia. Lingkungan agroindustri yang
termasuk hewan , vektor , insekta , kondisi air , dan cuaca yang ekstrim seperti panas
dan dingin dapat berdampak pada anak. Dampak yang berbahaya lagi adalah ketika
anak diikutkan dalam proses bekerja dilingkungan agroindustri dapat juga terkena
masalah kesehatan seperti yang sudah dijelaskan seperti di atas. Padahal , kita tahu
bahwa anak lebih rentan dibandingkan oleh orang dewasa. Selain itu, ada juga
penyakit kongenital , anak lahir cacat. Dapat disebabkan oleh senyawa kimia yang
terkena pada orang tuanya yaitu karena metal , merkuri , dan PCB.

Dampak-dampak dan bahaya yang ada di lingkungan agroindustri ada baiknya


apabila diperhatikan. Sebagai tenaga dokter yang dicetak khususnya dalam bidang
agroindustri harus bisa menguasai agromedis dengan baik. Semua masalah
kesehatan dapat diatasi dengan penggunaan Alat Pelindung Diri , sanitasi lingkungan
agar mikroba tidak mengontaminasi makanan , menjauhkan anak dari lingkungan
agroindustri apabila sedang bekerja, menjauhkan senyawa kimia dari lingkungan
rumah, dan pengolahan limbah dengan cara yang benar .

Hal tersebut akan dilakukan dengan melakukan pelayanan kesehatan berupa


penyuluhan kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja , melakukan pemeliharaan
kesehatan , perawatan rawat jalan , pembinaan dan pengawasan terhadap:
lingkungan kerja ; perlengkapan sanitasi dan perlengkapan kerja , serta usaha
pencegahan terhadap penyakit umum dan menular akibat kerja.

IV. KESIMPULAN

Agromedis merupakan cabang ilmu kedokteran yang mengkaji bagaimana


menangani penyakit yang timbul akibat agroindustri. Dalam rangka untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat agroindustri. Berbagai masalah kesehatan
dari respiratory , dermatological , toxic dan neoplastic , injury , mechanical and thermal
stress , dan behaviour yang merupakan cakupan agromedis dapat ditangani . Dengan
tujuan secara khusus untuk pencegahan penyakit dan pengobatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Lassenger , James.E . 2006. A pratical guidline Agricultural Medicine.USA

Anda mungkin juga menyukai