Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PRURITUS

PADA ANAK
OLEH KELOMPOK 4

Ria Amya
Rizka Azilla Azzhari
Septi Naralita Surya
Shinta Meza Putri
Sintya Tranova
Sri Ulfa Afriwan Cantya
Tiara Asparina Sari
Yenni Afriani Agustin
Defenisi

pruritus adalah sensasi kulit yang iritatif dan


ditandai oleh rasa gatal,serta menimbulkan
rangsangan untuk menggaruk. Reseptor rasa
gatal tidak bermielin, mempunyai ujung saraf
mirip sikat (penicillate) yang hanya
ditemukan pada kulit, membran mukosa dan
kornea. (Sher, 1992)
Anatomi Fisiologi
1. Epidermis
Epidermis adalah lapisan kulit terluar. Sel-sel epidermis
terus menerus mengalami mitosis, dan diganti sel baru
sekurang-kurangnya setiap 30 hari. Epidermis
mengandung reseptor sensorik untuk sentuhan, suhu,
getaran dan nyeri.
2. Dermis
dermis terletak tepat dibawah epidermis. Jaringan ini
dianggap jaringan ikat longgar dan terdiri atas sel-sel
fibroblast yang mengeluarkan protein kolagen dan
elastin. Serabut serabut kolagen dan elastin tersususn
secara acak, dan menyebabkan dermis teregang dan
menyebabkan kulit menjadi elastis dan memiliki turgor
(tegangan).
Next .....
3. Lapisan subkutis
Lapisan subkutis kulit terletak di bawah dermis.
Lapisan ini terdiri atas lemak dan jaringan ikat
dan berfungsi sebagai peredam kejut dan
insulator panas. Lapisan subkutis adalah tempat
penyimpanan kalori selain lemak, dan dapat
dipecah menjadi sumber energi jika diperlukan.
Etiologi
1. Pruritus lokal
Kulit kepala : seborrhoeic dermatitis, kutu rambut
Punggung : nostalgia paraesthetica
Lengan : brachionradial pruritus
Tangan : dermatitis tangan

2. Gangguan sistemik/penyakit
Gagal ginjal kronik.
Obstruksi biliaris intrahepatika atau ekstrahepatika.
Endokrin/ Metabolik seperti Diabetes, hipertiroidisme,
Hipoparatiroidisme, dan Myxoedema.
Anemia, Polycythaemia, Leukimia limfatik, dan Hodgkin's disease.
Next....
3. Gangguan pada kulit
Dermatitis kontak, kulit kering, prurigo nodularis,
urtikaria, psoriasis, dermatitis atopic, folikulitis, kutu,
scabies, miliaria, dan sunburn.
4. Pajanan terhadap faktor tertentu
Pajanan kulit terhadap beberapa factor, baik berasal dari
luar maupun dalam dapat menyebabkan pruritus. Faktor
yang dimaksud adalah allergen atau bentuk iritan lainnya.
5. Hormonal
Sejumlah 2% dari wanita hamil menderita pruritus tanpa
adanya gangguan dermatologic. Pruritus gravidarum
diinduksi oleh estrogen dan terkadang terdapat
hubungan dengan kolestasis.
Klasifikasi

Pruritus pada gravidarum


Pruritus pada hepatikum
Pruritus pada Senilitas / Senilis
Pruritus pada Sistem Endokrin (DM,
Hiperparatiroid, Mixedema)
Pruritus pada Generalisata / Payah Ginjal
Pruritus pada neopalstik
Pruritus pada psikologik
Pruritus pada Mikosis Fungoides
Manifestasi klinik
Pruritus secara khas akan menyebabkan pasien
menggaruk yang biasanya dilakukan semakin intensif
pada malam hari. Pruritus tidak sering dilaporkan pada
saat terjaga karena perhatian pasien teralih pada aktifitas
sehari-hari. Pada malam hari dimana ha-hal yang bisa
mengalihkan perhatian hanya sedikit, keadaan priritus
yang ringan sekalipun tidak mudah diabaikan. Efek
sekunder mencakup ekskorisi, kemerahan bagian kulit
yang menonjol (bidur), infeksi dan perubahan pigmentasi.
Rasa gatal yang hebat akan menganggu penampilan
pasien.Efek sekunder pruritus adalah ekskoriasi,
kemerahan, bidur (kulit menonjol), infeksi, dan
perubahan pigmentasi.
Komplikasi

Dapat timbul dermatitis akibat garukan. Erupsi


dapat berbentuk impetigo, ektima, sellulitis,
limfangitis, dan furunkel. Infeksi bakteri pada bayi
dan anak kecil yang diserang scabies dapat
menimbulkan komplikasi pada ginjal. Dermatitis
iritan dapat timbul karena penggunaan preparat anti
skabies yang berlebihan, baik pada terapi awal
ataupun pemakaian yang terlalu sering.
Patofisiologi
Pruritus merupakan salah satu dari sejumlah keluhan yang
paling sering dijumpai pada gangguan dermatologic yang
menimbulkan gangguan dermatologic yang menimbulkan
gangguan rasa nyaman dan perubahan integritas kulit jika
pasien meresponnya dengan garukan. Reseptor rasa gatal
tidak bermielin, mempunyai ujung saraf mirip sikat
(peniciate) yang hanya ditemukan dalam kuit, membrane
mukosa dan kornea.
Pemeriksaan penunjang
Hitung darah lengkap (CBC) mendeteksi apakah
klien mengalami alergi yang menyebabkan rasa
gatal jika dimana disini akan mengalami
peningkatan jumlah eosinofil yang kadar
normalnya 1-3% dari leukosit.
BUN dan kreatinin serum untuk mendeteksi
apakah gatal yang dirasakan kliena adalah gangguan
ginjal yang meyebabakan meningkatnya kadar urea
yang membuat kulit menjadi gatal
Biopsi kulit yaitu melihat kulit dibawah mikroskop
untuk mengetahui jika terinfeksi oleh bakteri atau
jamur yang membuat rasa gatal.
Penatalaksanaan keperawatan

Upaya lain yang berguna untuk menghindari


pruritus, diantaranya mencegah faktor pengendap,
seperti pakaian yang kasar, terlalu panas, dan yang
menyebabkan vasodilatasi jika dapat menimbulkan
rasa gatal (mis. Kafein, alcohol, makanan pedas).
Jika kebutuhan untuk menggaruk tidak
tertahankan, maka gosok atau garuk area yang
bersangkutan dengan telapak tangan.
Konsep Keperawatan Teoritis

A. Pengkajian
1. Identitas
Identias terdiri dari nama anak umur dimana pruritus
terjadi pada semua kalangan disini khusus membahas
anak, jenis kelamin gangguan pruritus ini tidak
tergantung pada jenis kelamin anak, dan juga peruritus
tidak mempengaruhi berat badan kien. Data orang tua
yang terdiri dari nama ibu, umur, pekerjan, pendidikan
dan agama. Diagnose medis biasanya bukan pruritus
karena pruritus merupakan gejala klienis dari suatiu
penyakit, diagnosanya dapat berupa gangguan pada
ginjal, alergi dll
Next....
2. Keluhan Utama
Biasanya klien datang ketempat pelayanan
kesehatan dengan keluhan gatal pada
kulitnya, intensitas gatal lebih sering terasa
pada malam hari.
3. Riwayat kehamilan dan kelahiran
o Prenatal
o Intranatal
o Postnatal
Diagnosa keperawatan

1. Resiko infeksi b/d adanya lesi


2. Kerusakan integritas kulit b/d gangguan
sensasi yang berupa rasa gatal
3. Nyeri akut b/d agen cidera seperti lesi
dan erosi
4. Gangguan citra tubuh b/d cidera
kecacatan kulit
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai