Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
indonesia sebagaimana yang dimaksudkan dalam pancasila dan UUD 45.
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomis.
Program HIV/AIDS adalah program pelayanan kesehatan puskesmas
untuk meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah melalui kegiatan
penyuluhan,pada anak sekolah SMP dan SMA sederajat untuk
meningkatkan dan mewujudkan derajat kesehatan murid sekolah yang
optimal.
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan
untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Dengan adanya
perencanaan, sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal
demi mencapai tujuan.
Dalam perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of Action (POA)
yang mengesankan bentuk perencanaan. Dalam perkembangannya POA
menggunakan pola perencanaan strategi. Pada kegiatan makro yang harus
disesuaikan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian
MDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan
mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat
memenuhi SPM dan capaian MDG’s tersebut.
Dengan dibuatnya POA HIV/AIDS dapat digunakan sebagai acuan
pembuatan perencanaan tingkat Puskesmas (RUK) yang diintregasi dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat Kecamatan TEJA

1.2 . Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat HIV / AIDS dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

1
1.2.2 Tujuan khusus
1. Agar Penanggung Jawab Program UHIV/AIDS Puskesmas
TEJA dapat melaksanakan kegiatan dengan efisien dan
efektif sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan
2. Agar Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program
HIV/AIDS dapat melaksanakan monitoring dan evaluasi
kegiatan

1.3 MANFAAT

1. Dapat menjadi bahan perencanaan kegiatan tahunan Program


HIV/AIDS Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Teja sehingga lebih fokus
dalam melaksanakan kegiatan program.
2. Sebagai bahan acuan kegiatan program dalam penyusunan Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)
Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Teja.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS TEJA

2.1 Identitas Puskesmas


2.1.1 Nama Puskesmas : Puskesmas Teja
2.1.2 Alamat : Jl. Raya Teja No. 101 Pamekasan
2.1.3 Nomor telpon : (0324) 321168
2.1.4 Email : puskesmasteja@yahoo.com
2.1.5 Tipe Puskesmas : Puskesmas Perkotaan
2.1.6 Visi
“Terwujudnya pelayanan yang prima dan pemberdayaan masyarakat
di bidang kesehatan”
2.1.7 Misi
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan

terjangkau oleh masyarakat.

2) Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan.

3) Meningkatkan potensi masyarakat dalam mewujudkan masyarakat

yang sehat, produktif dan mandiri di bidang kesehatan.

2.1.8 Tata Nilai : SEHATI


1. S : Santun dan sabar
Sabar dalam memberikan konseling ke sasaran yang beresiko
2. E : Empati
Selalu peduli dengan kondisi pasien yang akan di konseling
3. H : Handal
Handal dalam memberikan konseling
4. A : Adil
Dalam memberikan konseling harus adil tidak membedakan
antara suku, ras, dan sosial ekonomi
5. T : Tepat
Dalam memberikan konseling harus tepat sasaran
6. I : Ikhlas
Ikhlas dan tulus dalam memberikan konseling Sopan dan
Sabar
2.1.9 Motto
Menjadi Lebih Baik

3
2.2 Wilayah Kerja Puskesmas
1) Data Wilayah

 Luas wilayah : 17,5 km2

 Batas wilayah:

Sebelah Utara : Puskesmas Kowel

Sebelah Timur : Puskesmas Pademawu, Sopaah

Sebelah Selatan : Puskesmas Tlanakan, Bandaran

Sebelah Barat : Puskesmas Proppo

2) Jumlah desa wilayah kerja : 5 Desa dan 5 Kelurahan


 Kelurahan Kangenan : 12 RW 36 RT
 Kelurahan Patemon : 7 RW 15 RT
 Kelurahan Baturambat Kota : 8 RW 25 RT
 Kelurahan Parteker : 4 RW 17 RT
 Kelurahan Jungcangcang : 5 RW 16 RT
 Desa Laden : 5 RW 19 RT
 Desa Jalmak : 5 RW 12 RT
 Desa Teja Timur : 6 RW 15 RT
 Desa Teja Barat : 4 DUSUN
 Desa Panempan : 3 RW 12 RT
3) Data jumlah penduduk Puskesmas Teja

Tabel 1.
Data jumlah penduduk wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Teja
Tahun 2022

JUMLAH PENDUDUK
NO DESA/KELURAHAN TOTAL
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 TEJA BARAT 1965 2128 4093
2 TEJA TIMUR 1806 1828 3635
3 JALMAK 1387 1470 2856
4 LADEN 2574 2721 5295
5 PANEMPAN 1202 1367 2569
6 KANGENAN 2679 2846 5525
7 PATEMON 1862 2075 3937
8 BARURAMBAT KOTA 3401 3815 7216
9 PARTEKER 1781 2008 3789
10 JUNGCANGCANG 3891 3546 7437
46351
JUMLAH 22548 23803

4
4) Peta Wilayah Kerja Puskesmas Teja

2.3 Gambaran Umum PROGRAM HIV/AIDS


2.3.1 Tugas Pokok PROGRAM HIV/AIDS
a. Menyusun rencana kegiatan Program HIV/AIDS .
b. Melaksanakan konseling HIV/AIDS pada ibu hamil dan penderita TB
baru.
c. Melaksanakan penyuluhan ke sekolah2 SMP/SMA dan yang sederajat.
d. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada kepala puskesmas
e. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan pogram HIV/AIDS
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala puskesmas.
2.3.2 Sasaran PROGRAM HIV/AIDS Unit Pelaksana Teknis Puskesma Teja
a. Sasaran Program HIV/AIDS Masyarakat Unit Pelaksanan Teknis
Puskesmas Teja :
1 Individu, keluarga, dan Masyarakat,
2 Lintas program / TB
3 Lintas sektor terkait.
b. Data jumlah sasaran PROGRAM HIV/AIDS Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Teja tahun 2022

2.3.3 Target Pencapaian PROGRAM HIV/AIDS

Target Pencapaian Program HIV/AIDS Unit Pelaksana Teknis

Puskesmas Teja tahun 2022 mengacu pada target SPM (Standart

Pelayanan Puskesmas), serta target program yang lain. Berikut ini target

pencapaian program yang harus dicapai program HIV/AIDS pada tahun

2022

5
Tabel 3 .

Target Sasaran Program HIV/AIDS Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Teja

JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET SASARAN


NO

Penyuluhan HIV/AIDS anak


1 sekolah ( SMP/SMA ) dan Sekolah 100% 17

sederajat

Orang yg beresikoa terinfeksi Ibu Hamil ,


2 HIV/AIDS mendapatkan 100% 782
TB baru
pemeriksaan HIV/AIDS

6
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM HIV/AIDS

3.1 Pencapaian PROGRAM HIV/AIDS Unit Pelaksana Teknis Puskesmas


Teja
Data pencapaian hasil kinerja adalah capaian hasil program perbaikan
HIV/AIDS selama 1 tahun berjalan. Data tersebut diperoleh dari hasil laporan
bulanan program HIV/AIDS puskesmas selama tahun 2022.
Adapun pencapaian program HIV/AIDS Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Teja adalah :

Tabel 4.
Hasil Pencapaian PROGRAM HIV/AIDS Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Teja

N INDIKATOR KINERJA TARGE SASARA PENCAPAIAN


O PROGRAM HIV/AIDS T N ABS %

1 Sekolah (SMP / SMA dan


sederajat) yang sudah dijangkau 100% 17 18 105,9 %
penyuluhan HIV/AIDS

2 Orang yang beresiko terinfeksi


HIV/AIDS mendapatkan
100% 782 566 72,37 %
pemeriksaan HIV/AIDS

7
Grafik 1.

Grafik Pencapaian PROGRAM HIV/AIDS Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Teja

120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%

Series 1
Series 2

3.2 Masukan Masyarakat terkait PROGRAM HIV/AIDS Unit Pelaksana


Teknis Puskesmas Teja
1. Diadakan sosialisasi tentang pentingnya penyuluhan HIV/AIDS pada
anak sekolah SMP / SMA dan yang sederajat.
2. Sosialsasi pada ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan HIV/AIDS
ke puskesmas.

8
BAB IV

ANALISIS PERMASALAHAN

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.


Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu dan ketersediaan
sumber daya. Adapun hasil identifikasi masalah pada PROGRAM HIV/AIDS
Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Teja adalah sebagai berikut :

Tabel 5.
Identifikasi Masalah PROGRAM HIV/AIDS Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Teja
tahun 2021

N INDIKATOR KINERJA PROGRAM Pencapaian kesenjanga


TARGET
O HIV/AIDS (%) n
1 Sekolah (SMP / SMA dan
sederajat) yang sudah dijangkau 100% 105,9% 5,9%
penyuluhan HIV / AIDS

2 Orang yang beresiko terinfeksi


HIV / AIDS mendapatkan 100% 72,37% 27,63%
pemeriksaan HIV/AIDS

Berdasarkan hasil identivikasi masalah di atas, maka dapat disimpulkan


suatu permasalahan sebagai berikut :

1. Cakupan penyuluhan HIV/AIDS kesekolah SMP/SMA, dan yang sederajat di


wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Teja pada tahun 2022
sudah mencapai target yaitu 105,9 % dari target 100 %, dengan kesenjangan
5,9 %

2. Rendahnya cakupan orang yang beresiko terinfeksi HIV/AIDS mendapatkan


pemeriksaan HIV/AIDS di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Teja pada tahun 2022 yaitu 72,37 % dari target 100%, dengan kesenjangan
27,63 %

4.2 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah sekaligus, maka


perlu dilakukan prioritas masalah berdasarkan pedekatan metode USG
(Urgency Seriousness Growth )

9
Tabel 6
Penentuan Prioritas Masalah
Total skor Urutan
NO Permasalahan U S G (U X S X Prioritas
G) Masalah
Rendahnya cakupan
Pemberian penyuluhan tentang
1 1 2 2 5 II
HIV/AIDS ke sekolah SMP/SMA
dan sederajat.

Rendahnya cakupan orang


yang beresiko terinfeksi
2 HIV/AIDS mendapatkan 1 2 3 6 I
pemeriksaan HIV.

Berdasarkan tabel diatas, maka urutan prioritas masalah adalah sebagai


berikut:

1. Cakupan pemberian penyuluhan HIV pada anak sekolah SMA/SMP


dan sederajat sudah tercapai.
2. Rendanya cakupan orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV.

10
43 MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengruh terhadap cakupan Pemberdaya Masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fish bone analyzer ). Beberapa factor akar penyebab masalah tersebut
dikelompokkan dalam berbagai kelompok factor internal (Sumber daya) maupun factor eksternal ( lingkungan ) yang dapat dilihat sebagai berikut :

DANA MANUSIA LINGKUNGAN


pengetahua
n tentang
gizumil
Kurangnya Banyak ibu hamil
Tarif ANC terpadu
pengetahuan bumil yang periksa ke
terlalu mahal
ttg pemeriksaan HIV faskes lain

Rendahnya cakupan orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan hiv yaitu 72,37% dari target 100%,

Cara pemeriksaan
melalui ANC Terbatasnya
terpadu reagent HIV

METODE MATERIAL

11
4.4 MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE BRAINSTORMING (CURAH PENDAPAT)

Tabel 7 Tabel Pemecahan masalah dengan Metode Branstorming

NO Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
1. Tidak tersedianya 1. Bidan Desa harus pendekatan 1. Mengajukan reagen ke
reagent HIV. dengan ibu hamil supaya mau dinas kesehatan atau
2. Masih banyak ibu hamil anc terpadu di puskesmas pengadaan reagen sendiri.
yang ANC terpadu di 2. Mencari data ibu hamil /KK .2. Mengadakan ANC terpadu
Rendahnya cakupan PMB dan faskes lain. yang sudah ANC terpadu ke ke desa/kelurahan untuk
orang yang beresiko 3. Tarif ANC terpadu terlalu faskes lain untuk di entri di mendekatkan kepada
1 terinfeksi HIV mahal. puskesmas. masyarakat.
mendapatkan 3. Minta kebijakan tentang tarif
pemeriksaan HIV. ANC terpadu
4. Mengadakan ANC terpadu ke
desa/kelurahan

12
BAB 6
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
1. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program HIV/AIDS Puskesmas Teja disusun
berdasarkan analisis pencapaian target Penilaian Kinerja Puskesmas tahun
2022.
2. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program HIV/AIDS Puskesmas Teja tahun
2022 nantinya akan dijadikan acuan dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan
tahun 2024.

1.2 Saran
Untuk menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang ditemukan pada
Program HIV/AIDS Masyarakat Puskesmas Teja, diperlukan adanya kerjasama dan
koordinasi yang baik di Lintas Sektor maupun Lintas Program dikarenakan penyebab
utama yang ditemukan adalah kurangnya kerjasama dan koordinasi lintas sektor dan
lintas program.

13

Anda mungkin juga menyukai