Anda di halaman 1dari 22

BAB

PENDAHULUAN
I
A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah satu kesatuan organisasi Kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan Kesehatan Masyarakat yang juga membina peran serta Masyarakat disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada Masyarakat di Wilayah kerjanya,
dengan kata lain Puskesmas mempunyai Wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat diwilayah kerjanya.
Pelaksanaan fungsi Puskesmas dalam rangka menggerakan peran serta Masyarakat dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Mendorong Mansyarakat untuk mengenal masalahnya dan mengatasi masalahnya.
2. Memberi petunjuk kepada masyarakat tentang cara memanfaatkan sunmber daya
setempat secara berdaya guna dan berhasil guna.
3. Memberi bantuan yang bersifat teknis, bahan-bahan dan rujukan kepada Masyarakat.
4. Bekerja sama dengan sektor lain yang berkaitan dalam melaksanakan kegiatannya.
5. Memberi pelayanan lansung kepada masyarakat.

Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dimasyarakat mempunyai


tanggung jawab yang cukup berat, untuk itu perlu tenaga-tenaga kesehatan yang profesional serta
keja sama tim kesehatan, lintas sektoral diwilayah kerja puskesmas.
Puskesmas mempunyai Visi dan Misi untuk menyelenggarakan Upaya Pelayanan
Kesehatan esensial yang bermutu dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan Masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan status Kesehatan Masyarakat dengan membina Peran Serta
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas dengan dukungan kerja sama lintas sektoral untuk
meningkatkan upaya kesehatan inovatif dan pemanfaatan tehnologi tepat guna.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah senantiasa melakukan peningkatan upaya
Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui ketersediaan sarana dan fasilitas Kesehatan berupa
Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas, Puskesmas Keliling, Puskesmas Pembantu, dan
Bidan Desa.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan, menuntut peningkatan kwalitas kemajuan
dan keterampilan petugas pelaksana yang siap pakai dalam rangka mengatasi permasalahan yang
ada.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Untuk evaluasi pencapaian program yang telah dilaksanakan dan pemecahan masalah
untuk perbaikan kegiatan dimasa akan datang.
b. Tercapainya program kerja Puskesmas tepat waktu sehingga pelaksana kegiatan
menjadi efisien.

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 1


c. Terlaksananya program kerja Puskesmas yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir.
d. Terpantaunya pelaksanaan program kerja Puskesmas setiap waktu.

C. RUANG LINGKUP

Ruang linkgkup pelaksanaan kegiatan adalah program pokok dan program membangun
yang dilaksanakan yang dilaksanakan diwilayah kerja UPT Puskesmas Mandah.

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 2


A. KEADAAN UMUM
a. GEOGRFI

BAB
ANALISA SITUASI
II
UPT Puskesmas Mandah berpusat di Kecamatan Mandah berbatas dengan :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pelangiran dan Kecamata Kateman.
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Gaung.
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Provinsi Kepulauan Riau.
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pelelawan.
Terdiri dari : 1 (Satu) Kelurahan dan 5 (Lima) Desa :
1. Kelurahan Khairiah Mandah.
2. Desa Igal.
3. Desa Bolak Raya.
4. Desa Bente.
5. Desa Pulau Cawan.
6. Desa Belaras Barat.
Jarak UPT Puskesmas Mandah ke Desa Igal ± 5Km
Jarak UPT Puskesmas Mandah ke Desa Bolak Raya ± 4 Km
Jarak UPT Puskesmas Mandah ke Desa Bente ± 12 Km
Jarak UPT Puskesmas Mandah ke Desa Pulau cawan ± 10 Km
Jarak UPT Puskesmas Mandah ke Desa Belaras Barat ± 18 Km

b. DEMOGRAFI
Penduduk diwilayah kerja UPT Puskesmas Mandah Tahun 2020 berjumlah 19.066 Jiwa,
yang terbesar di 1 (Satu) Kelurahan dan 5 (Lima) Desa. Kepadatan penduduk rata-rata
diwilayah kerja UPT Puskesmas Mandah Tertera Pada Tabel

Tabel 2.1
JUMLAH PENDUDUK WILAYAH KERJA
UPT PUSKESMASMANDAH
TAHUN 2020
Jumlah Penduduk Jumlah Gakin
Kelurahan/Desa Jumlah
Pria % Wanita % Total Jiwa KK
KK
1 3 5 2 7 8 9

Mandah 1.983 49.56 2.028 50.43 4.021 1.077 2.085 355


Igal 2.359 50.47 2.315 49.52 4.674 1.429 2.133 680
Bente 3.507 53.56 3.040 46.43 6.547 1.987 2.027 551
Bolak Raya 521 52.73 467 47.26 988 257 657 354
Pulau Cawan 382 54.03 325 45.96 707 707 273 47
Belaras Barat 1.084 50.91 1.045 49.08 2.129 611 367 140
Jumlah 9.846 51.64 9.220 48.35 19.066 6.077 7.542 2.127

Sumber : Data Monografi Desa/ Kelurahan Kecamatan Mandah Tahun 2020

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 3


Dari Tabel 2.1 diatas dapat dijelaskan bahwa total jumlah penduduk wilayah kerja UPT.
Puskesmas Mandah tahun 2020 sebanyak 19.066 jiwa, yang terdiri dari Pria 9.846 jiwa (50,60 %)

dan Wanita 9.220 jiwa (49,40 %), dengan jumlah Kepala Kelurga (KK) sebanyak 4.674 dan jumlah
Keluarga Miskin 7.542 Jiwa dengan 2.127 KK Gakin.

c. SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI

Sebagian besar penduduk diwilayah kerja UPT Puskesmas Mandah beragama Islam yaitu
96%, Sedangkan ekonomi sebagian besar menengah kebawah.

Pekerjaan penduduk diwilayah kerja UPT. Puskesmas Mandah terdiri dari petani Nelayan,
Buruh (bongkar muat, Ojek), Wiraswasta, dan pegawai negeri sipil/swasta.

Tabel 2.2
KEADAAN SOSIAL MASYARAKAT WILAYAH KERJA
UPT PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

NO JENIS JUMLAH % KET


1 Sekolah Dasar Negeri 18 14,03
2 Sekolah Menengah Pertama 2 2,33
3 Sekolah Menengah Atas 1 0,29
4 Madrasah Ibtidaiyah 10 6,15
5 Madrsah Tsanawiyah 4 4,67
6 Madrasah Aliyah 1 0,58
7 Pondok Pesantren 0 -
8 Kedai Kopi 60 17,54
9 Salon Kecantikan 2 -
10 Tempat Ibadah 72 45,32
11 Rumah Makan 13 3,80
12 Pasar 9 2,63
13 Home Industri 1 0,29
14 Pabrik Pengolah Makanan 0 0
15 Pemangkas Rambut 5 1,46
16 Hotel / Penginapan 2 0,58
JUMLAH 318 100

Dari tabel 2.2 diatas dapat diterangkan bahwa jenis keadaan sosial masyarakat diwilayah
kerja UPT.Puskesmas Mandah Yang Paling Tinggi adalah keberadaan Tempat Ibadah 155 buah
(45,32%), Yang Paling Rendah adalah keberadaan Sekolah Menengah Atas (SMA), Home Industri
dan Pabrik Pengolah Makanan.

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 4


B. KEADAAN KHUSUS

a. STRUKTUR ORGANISASI

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang dipimpin oleh
seorang Kepala UPT, yang dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Dinas kesehatan kabupaten Indragiri Hilir.

b. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN


Sarana Dan Prasarana yang ada diwilayah kerja UPT Puskesmas Mandah yang digunakan
sebagai penunjang pelaksana tugas dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dapat dilihat
pada tabel 2.3.

TABEL 2.3
SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG PELAYANAN KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS MANDAH TAHUN 2020

No INDIKATOR JUMLAH KETERANGAN

1. SARANA KESEHATAN
a. Puskesmas Induk 1
b. Puskesmas Pembantu 6
c. Pos Kesehatan 3
d. Polindes 4
e. Dokter Praktek Swasta 2
f. Bidan Praktek Swasta 1
2.
KENDARAAN
0
1. Kendaraan Roda 4
1
2. Kendaraan Roda 2

3. SARANA PENDIDIKAN
a.Taman Kanak-Kanak 1
b.SD/MI 29
c. SLTP & MTS 10
d.SLTA & MAN 3
e.Perguruan Tinggi 0
f.Pondok Pesantren 1

4. POSYANDU
a.Posyandu Penimbangan 18
b.Posyandu Lansia 0
c.Posyandu DDTK 0
d.Posyandu KP KIA
5. 50
6. KADER AKTIF 30
7. DUKUN BAYI 0
8. POZI 0
KLINIK SANITASI

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 5


c. TENAGA / PERSONIL

Dalam rangka Meningkatkan Pelayanan pada masyarakat, tenaga atau personil yang cukup
sangat mendukung kegiatan puskesmas, baik dari segi jumlah maupun mutunya untuk
melaksanakan kegiatan pelaksanaan langsung dan tidak lansung pada masyarakat maupun dalam
rangka pencapaian target yang telah ditetapkan pemerintah. Namun demikian keberadaan tenaga
yang melebihi dari standar, bila tidak diikuti dengan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung
yang telah disiapkan pemerintah, kelebihan tenaga juga tidak ada manpaatnya jika hanya sebagai
simbol “ Keahlian yang Tidak Bisa Bekerja”.
Keadaan tenaga atau personil di UPTD Puskesmas Mandah Pada Tahun 2020 seperti Tertera
pada tabel 2.4 dibawah ini :

Tabel 2.4
KEADAAN PEGAWAI / PERSONIL UPT. PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

STANDAR DSP PUSKESMAS PERKOTAAN


MENURUTKEPMENKES
NO KATEGORI REALISASI KET
RI NO. 976/MENKES/SK/VIII/1999
TANGGAL 5 AGUSTUS 1999
1 Kepala Puskesmas 1 Orang 1 Orang
2 Dokter Umum 3 Orang 1 Orang
3 Dokter Gigi 0 Orang 1 Orang
4 Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 Orang 1 Orang
5 Bidan 4 Orang 23 Orang
6 Gizi 1 Orang 0 Orang
7 Kesehatan Lingkungan 1 Orang 0 Orang
8 Perawat 10 Orang 13 Orang
9 Perawat Gigi 1 Orang 0 Orang
10 Analisis 1 Orang 0 Orang
11 Farmasi 1 Orang 1 Orang
12 Asisten Apoteker 6 Orang 0 Orang
13 Tenaga Administrasi 3 Orang 0 Orang
14 Pekarya 2 Orang 2 Orang

Jumlah 35 Orang 41 Orang

Dari Tabel 2.4 diatas dapat dijelaskan bahwa UPT PUSKESMAS MANDAH Pada tahun 2020
mempunyai tenaga yang kurang dari Standar Daftar Susunan Pegawai (DSP) Puskesmas perkotaan
menurut KEPMENKES RI No. 976 /MENKES/SK/VII/1999 Tanggal 5 Agustus 1999. Hal ini dapat
terlihat dari jumlah Tenaga Gizi, Kesehatan Lingkungan, Perawat Gigi, Analis, dan tenaga lainnya
yang kurang dari standar.

Menurut Azwar (1996) dalam buku yang berjudul “Menjaga Mutu pelayanan Kesehatan”,
mengatakan bahwa salah satu unsur yang dapat mempengaruhi penampilan mutu pelayanan
kesehatan yaitu tenaga,dana dan sarana melebihi dari semestinya, sehingga akan dapat

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 6


mempengaruhi terhadap pemuasan pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-
rata pelanggan dan penyelenggaranya yang tidak sesuai dengan standar den kode etik profesi.

Tabel 2.5
NAMA PEGAWAI MENURUT PENDIDIKAN DAN TEMPAT TUGAS
DILINGKUNGAN UPT. PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

NO NAMA PEGAWAI PENDIDIKAN TUGAS KET

1. Hj.Turiah, AMK Akademi Keperawatan Kepala UPT Puskesmas PNS


2. Rusnadi,AMF Akademi Farmasi Ka. TU Puskesmas PNS
3. dr. Dedi Andika Septiawan Fakultas Kedokteran Umum Dokter Umum Puskesmas PNS
4. dr. Royali Alfindo FakultasKedokteran Umum Dokter Umum Puskesmas Kontrak
5. Hamnah Sekolah Keperawatan Staf Puskesmas PNS
6. Sarfilah Sekolah Kebidanan Staf Puskesmas PNS
7. Erni Yusnita, AMd Akademi Keperawatan Staf Puskesmas PNS
8. Decri Kurniawan,Amd.Kep Akademi Keperawatan Staf Puskesmas PNS
9. Abdullah,AMK Akademi Keperawatan Ka. Pustu Jarau PNS
10. Samsidah,Amd.Keb Akademi Kebidanan Staf Puskesmas PNS
11. Raja Helmi Sekolah Menengah Atas Staf Puskesmas PNS
12. Ayu Suryaningsih Sekolah Keperawatan Ka. Pustu Belaras Barat PNS
13. Yuniasih, AMd.Keb Akademi Kebidanan Ka. Pustu Pulau Cawan PNS
14. Oki Andhika Putra,AMK Akademi Keperawatan Staf. Pustu Igal PNS
15. Eka Rahmawati,Amd.keb Akademi Kebidanan Pustu Bolak Raya PNS
16. Siti Aminah,Amd.Keb Akademi Kebidanan Staf Puskesmas PNS
17. Iwin Dianti,Amd.Keb Akademi Kebidanan Polindes Ganda Jaya PNS
18. Azmansyah,AMK Akademi Keperawatan Staf Puskesmas TKS
19. Delawati, Amd.Keb Akademi Kebidanan Polindes Merose TKS
20. Dede Rosalina, Amd.Keb Akademi Kebidanan Pustu Bente TKS
21. Dora Filian ,Amd.Keb Akademi Kebidanan Staf Puskesmas TKS
22. Siti Aisah, Amd.Keb Akademi Kebidanan Polindes Berunto TKS
23. Eka Puspita Sari, AMK Akademi Keperawatan Staf Puskesmas TKS
24. Indra Irawan, Amd.Kep Akademi Keperawatan Staf Puskesmas Kontrak
25. Herlina, Amd.Keb Akademi Kebidanan Staf Puskesmas TKS
26. Dwi Hastutik, Amd.Keb Akademi Kebidanan Staf Puskesmas TKS
27. Yelvi Yuliandah, Amd.Keb Akademi Kebidanan Staf Puskesmas TKS
28. Aldi Yanto, SE - Staf Puskesmas Kontrak
29. Mohan Abraham Sekolah Menengah Atas Staf Puskesmas Kontrak
30. Wahyudi Sekolah Menengah Atas Staf Puskesmas Honor
31. Tamrin - Staf Puskesmas Honor

C. PENDANAAN

Untuk operasional kelancaran pelaksanaan kegiatan program kerja dan mendukung


kelancaran pelayanan langsung pada masyarakat, UPT Puskesmas Mandah selama tahun 2020 telah
menerima dana yang bersumber dari APBN dan APBD.

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 7


3. VISI DAN MISI UPT PUSKESMAS MANDAH
Dalam menyelesaikan seluruh program kerja dibebankan pemerintah Indragiri Hilir
kepada UPT Puskesmas Mandah sebagai Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri
Hilir dan sebagai penanggung jawab kesehatan wilayah kecamatan Mandah,UPTPuskesmas Mandah
mempunyai visi dan misi sebagai berikut :

A. VISI
Penggerak Kesehatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Mandah Menuju Inhil
Berjaya dan Gemilang 2025.

B. MISI
1. Mendorong kemandirian Masyarakat utnuk berperan aktif dalam membudayakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehatuntuk Mencapai Pembangunan Melinium (MDG’s)
2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu dan Bermanfaat.
3. Menjaga Kemitraan dengan Masyarajat dan Lintas Sektor dalam Bidang Kesehatan.
4. Meningkatkan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas.

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 8


BAB HASIL CAKUPAN PENCAPAIAN
PROGRAM KERJA
III TAHUN 2020

Program Puskesmas merupakan wujud dari pelaksanaan ke tiga fungsi Puskesmas yaitu :
sebagai pusat penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan, sebagai Pusat Penggerak
Pembangunan Berwawasan Kesehatan, sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
dalam pembangunan kesehatan, sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama.UPTPuskesmas Mandah sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT)Dinas telah
menyelenggarakan program puskesmas yang ditetapkan pemerintah secara menyeluruh, terpadu,
dan berkesinambungan serta berorientasi kepada kepuasan masyarakat.

Untuk memudahkan pencapaian cakupan program kerja,UPTPuskesmas Mandah selama


tahun 2018 telah membagi sasaran target pencapaian program kerja UPTPuskesmas Mandah
seperti tertera di bawah ini :

Tabel 3.1
SASARAN TARGET PROGRAM KERJA WILAYAH KERJA
UPT PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

NAMA PUSKESMAS MANDAH P.CAWAN IGAL BENTE BOLAK RAYA BELARAS BARAT

Total Jumlah Peduduk 19.066 4.021 707 4.674 6.547 988 2.129
Total Jumlah KK 4.674 855 157 1260 1.368 520 514
367
Total Jumlah Gakin 7.542 2.085 273 2.133 2.027 657

Total Jumlah KK Gakin 2.127 355 47 680 551 354 140


45
Total Jumlah Balita Gakin 1238 610 95 134 86 53

Bumil 681 189 27 230 359 211 74


Bulin/Bufas 6064 989 19 1396 1127 312 407
Buteki 4723 945 18 136 907 292 372
Bayi 4723 945 18 136 907 292 372
Anak Batita (1-3Th) 3703 423 120 539 404 389 270
Balita (1-5 Th) 4301 557 156 685 535 353 256
Bawah 15 Th 7793 896 339 968 963 777 564
Apras(5-6 Th) 4760 572 175 698 556 380 364
Usia Sekolah(7-19 Th) 5714 661 292 707 667 440 451
Remaja (10-19 Th) 5714 661 292 707 667 440 451
WUS (15-19 Th) 6306 715 303 832 715 420 516
PUS 7450 856 420 849 792 590 463
Lansia (>60 Th) 1275 118 83 133 108 138 87

Adapun program yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Mandah dari program kesehatan
dasar ( Basic Six ) dan program inovatif (tambahan) :

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 9


A. PROGRAM KESEHATAN DASAR
Program Kesehatan Dasar Puskesmas Adalah program yang ditetapkan berdasarkan
sebagian besar masyarakat serta mempunyai daya ungkit tinggi dalam mengatasi permasalahan
kesehatan yang berkaitan dengan kesakitan.
Program Kesehatan Dasar (Basic Six) yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Mandah
adalah :

1. Promosi Kesehatan
Program Promosi Kesehatan dilakukan dalam bentuk kegiatan Pembinaan Posyandu
dan Penyuluhan Kesehatan. Penyuluhan dapat berupa penyuluhan perorangan (langsung
pada pasien yang membutuhkan) maupun penyuluhan kelompok melalui Posyandu,
kelompok Dasawisma, dan lain –lain.

Tempat penyuluhan yang dilakukan dalam gedung maupun diluar


gedung.Penyuluhan rutin yang dilakukan yaitu penyuluhan Gizi,Kesehatan lingkungan,
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA-KB), Keluarga berencana, dan penyuluhan penyakit yang
berbasiskan lingkungan dan nyamuk. Penyuluhan kelompok didalam gedung dilaksanakan
diruang tunggu pasien puskesmas satu kali sebulan sedangkan penyuluhan diluar gedung
dilaksanakan di Posyandu setiap bulannya

Tabel 3.2
CAKUPAN PENILAIAN PROGRAM PROMKES UPT. PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

KINERJA 2020

TARGET PENCAPAIA
PROGRAM SASARAN CAKUPAN KESENJANGAN
SPM N
1 2 3 4 5 6
Posyandu 19 12 40% 84,21% 44,21%
Pratama 5
Madya 0
Purnama 0
Mandiri 0
POD 2
TOGA 0
Pratama 0
Madya 0
Purnama 0
POLINDES 3
DANA SEHAT 1
80
KADER DILATIH
0
KADER AKTIP 65
BATRA 0
SBH 0

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 10


UKK 0

Dari tabel 3.2 diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan cakupan pencapaian kategori
Posyandu tingkatPurnama yang merupakan harapan nasional dalam membina kerjasama dengan
lintas sector antara 2018 masih jauh dari target standar pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan
Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir. Cakupan pencapaian perkembangan Posyandupada
tahun 2016 84,21% atau mempunyai kesenjangan 44,21% dari target yang ditetapkan .

Jumlah kader yang dilatih pada tahun 2020 berjumlah 80 orang sedangkan yang aktif 65
orang. Sehingga tidak seimbang antara jumlah kader aktif dengan jumlah Posyandu yang membantu
pelayanan setiap bulan, minimal 1 Posyandu 3-4 orang kader, sehingga system 5 meja posyandu
tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Kegiatan POD,Dana sehat,Batra,SBH,dan UKK pada program Promkes selama tahun 2020
juga belum dapat dilaksanakan.

Untuk mengetahui cakupan pencapaian program Promkes secara mendetail wilayah kerja
UPT Puskesmas Mandah,Desa Igal, Desa Pulau Cawan, Desa Bolak Raya, Desa Bente,Desa Belaras
Barat, 2020 dapat dilihat dilampiran ”Evaluasi Program Kerja UPT Puskesmas Mandah Tahun
2020”.

2. Kesehatan Lingkungan

Program kesehatan lingkungan merupakan upaya untuk meningkatkan


kesehatan/lingkungan pemukiman melalui usaha sanitasi dasar,pengawasan mutu lingkungan dan
tempat umum,termasuk pengendalian pencemaran lingkungan melalui analisis dampak lingkungan.

Kegiatan program sanitasi lingkungan UPT Puskesmas Mandah Tahun 2020 terdiri dari
Sanitasi Penyediaan Air Bersih (PAB), Pengawasan Sanitasi Lingkungan UPT Puskesmas Mandah
Tahun 2020 terdiri dari Sanitasi Penyediaan Air Bersih (PAB), Pengawasan Sanitasi Tempat
Pengelolaan dan Penyajian Makanan (TP2M), Pengawasan Sanitasi TTU, dan Infeksi Sanitasi Jamban
Keluarga.

Tabel 3.3
CAKUPAN PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN DILINGKUNGAN
UPT. PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

KINERJA PROGRAM 2020


Sasa Caku Target Penca Kesen
ran Pan SPM paian jangan
1.TP2M
-Kedai kopi 47 40 80% 85,10% 5,10%
-Rumah makan 20 15 75% 5%
-Home Industri 5 5 100% 20%
-Pabrik Peng.Mkn 1 1 100% 20%
Jumlah 73 61 83,56% 3,56%
2.Penyediaan Air

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 11


Bersih
-Sumur gali 2934 1786 90% 60,87% -29,87%
-PDAM 965 965 100% 35%
-Penampungan 0,91%
Air Hujan 4782 3065 64,09%
Jumlah 8592 5600 65,17% 0,17%
3.Kesehatan Lingk.
-Jamban 2829 2131 70% 75,32% 5,32%
4.Tempat Umum
-Tempat Ibadah 65 50 70% 76,92% 6,92%
-Pangkas Rambut 2 2 100% 30%
-Penginapan 2 2 100% 30%
-Sekolah 10 6 60% -10%
-Pasar 8 8 100% 30%
-Salon 1 1 100% 30%
Jumlah 88 69 78,40% 8%

Dari tabel 3.3 dapat dijelaskan bahwa perkembangan kinerja program kerja kesehatan
lingkungan antara tahun 2020 terdapat peningkatan pencapaian cakupan program,dimana cakupan
pencapaian TTU pada tahun 2020 melebihi target SPM yaitu 75,92% mempunyai kesenjangan
6,92% dari target-target SPM sedangkan infeksi sanitasi jamban keluarga yang memenuhi syarat
kesehatan belum mencapaitarget SPM yang diharapkan. Pengawasan TP2M dan penyediaan air
bersih telah mencapai target SPM.

Untuk tahun 2018, inspeksi sanitasi jamban keluarga perlu lebih ditingkatkan lagi sehingga
dengan kesehatan lingkungan yang baik akan berdampak pada berkurangnya penyakit yang
berbasiskan lingkungan. Selanjutnya Klinik Sanitasi di fungsikan secara optimal dengan membuat
jadwal knsultasi dan disosialisasikan dengan petugas BP.

Untuk mengetahui cakupan pencapaian program Kesehatan Lingkungan secara mendetaial


di wilayah kerja UPT Puskesmas Mandah (Kelurhan Mandah, desa Igal, Pulau Cawan, Bolak Raya,
Bente, Belaras Barat) tahun 2020 dapat dilihat dilampiran “Evaluasi Program Kerja UPTD
Puskesmas Mandah Tahun 2020”.

3. GIZI
Puskesmas merupakan unit kerja terdepan pelaksanaan program perbaikan Gizi di
daerah.Oleh karena itu, petugas Gizi Puskesmas harus dipegang seorang tenaga yang betul-betul
punya keahlian, pengetahuan dan keterampilan gizi mendasar,demi keberhasilan pelaksanaan
program gizi di puskesmas.
Kegiatan program gizi di UPT Puskesmas Mandah selama tahun 2020 terdiri dari
pelayanan gizididalam gedung dan kegiatan pelayanan gizi di luar gedung (Posyandu).

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 12


Tabel 3.4
CAKUPAN PENCAPAIAN PROGRAM GIZI
UPT. PUSKESMAS MANDAH TAHUN 2020

KINERJA 2020
PROGRAM SASARAN CAKUPAN TARGET SPM PENCAPAIAN KESENJANGAN
1 2 3 4 5 6
1. Penimbangan
1738 76% 85% 76%
- S 700 76% 85% 76%
- K 679 71% 85% 71%
- D 650 70% 85% 70%
- N
2. BGM
-Baru 1738 60% 80% 60%
-Lama 1638 60% 80% 60%
3.ENTRASOL
4.Vitamin A
- Bufas
- Bayi 385 75% 90% 75%
- Balita 750 75% 90% 75%
5.ASI EKLUSIP
115 75% 90% 75%
- AE 1 90 75% 90% 75%
- AE 2 41 75% 90% 75%
- AE 3 48 75% 90% 75%
- AE 4
110 75% 90% 75%
- AE 5
6.FE BUMIL
- FE I 357 82% 85% 82%
- FE III 295 82% 85% 82%
7.MP ASI 1.143 75% 90% 75%
8.BISKUIT
9.BUBUR

Untuk mengetahui cakupan pencapaian program gizi secara mendetil diwilayah kerja UPT
Puskesmas Mandah (Kelurhan Mandah, Desa Igal, Pulau Cawan,Bolak Raya,Bente, Belaras Barat)
tahun 2020 dapat dilihat dilampiran “Evaluasi Program Kerja UPT Puskesmas Mandah Tahun
2020”.

4. KESEHATAN IBU ANAK DAN KELUARGA BERENCANA

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 13


Upaya kesehatan ibu dan anak adalah dibidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu melahirkan, ibu meneteki, bayi dan anak balita serta anak pra sekolah.
Penurunan angka kematian ibu maternal, bayi dan anak balita serta penurunan angka kelahiran
merupakan sarana prioritas dalam pembangunan dibidang kesehatan.

Tujuan upaya kesehatan ibu dan anak adalah agar tercapainya kemamouan hidup sehat
melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju
NKKBS serta meningkatkan derajat kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang yang
optimal.
Tabel 3.5
CAKUPAN PROGRAM PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN IBU ANAK
DAN KELUARGA BERENCANA UPT. PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

2020
KINERJA
CAKUPA TARGETS PENCAP KESENJA
PROGRAM SASARAN
N PM AIAN NGAN
1 2 3 4 5 6
1.K. 1 460 81% 84% 81%
2.K. 4 522 75% 82% 75%
3.Deteksi ResikoTinggi Oleh :
- Tenaga kesehatan
- Masyakat
4.Neonatus
- KN. I 457 83% 86% 83%
- KN. II 399 81% 82% 81%
Persalinan Nakes 457 83% 86% 83%
5. Kegiatan Maternal Dan Perinatal
KB 240 64% 70% 645

Untuk mengetahui cakupan pencapaian program kesehatan ibu anak dan keluarga
berencana secara mendetil diwilayah kerja UPTD Puskesmas Mandah (Kelurhan Mandah, desa Igal,
Pulau Cawan, Bolak raya, Bente, Belaras Barat) tahun 2020 dapat dilihat dilampiran “Evaluasi
Program Kerja UPTD Puskesmas Mandah Tahun 2020”.

5. Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) dan Imunisasi

Pemberantasan penyakit menular merupakan usaha untuk menghilangkan atau merubah


cara berpindahnya penyakit menular atau infeksi. Penularan penyakit itu suatu cara bagai mana
orang yang rawan dapat memperoleh penyakit atau infeksi dari orang lain hewan yang sakit, cara
penularan tersebut adalah :

1. Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi karena tetesan halus yang keluar dari
batuk, bersin dan berludah.
2. Penularan tidak langsung.
Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 14
A. Dengan perantara serangga atau gigitan binatang yang membawa kuman penyakit
dalam saluran cerna atau ludah.
B. Dengan perantara barang atau benda yang kotor karena adanya kuman seperti air dan
makanan.

Puskesmas Mandah selama tahun 2020 telah berperan dalam pemberantasan penyakit
menular di kecamatan Mandah, melalui kegiatan puskesmas yaitu :

1. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulannya yaitu pengiriman laporan Diare, Malaria,
kusta, Ispa, Kholera, DHF, Rabies, Filariasis, Tuberclosa, Frambusia dan Keracunan.
2. Pengiriman laporan Formulir W1 (lansung pada saat kejadian) jika terjadi penyakit no 1
diatas yang kejadian luar biasa (KLB), laporan formulir W2 (mingguan) pada penyakit no 1
diatas yang wabah.
3. Melaksanakan Imunisasi di posyandu dan Puskesmas.
4. Melaksanakan Foging yang bekerja sama dengan Dinas kesehatan kabupaten Indragiri Hilir.
5. Melakukan Surveilans untuk mendapatkan data dan menganalisa data dan dapat dilakukan
tindakan.

Tabel 3.6
CAKUPAN PENCAPAIAN PROGRAM IMUNISASI
UPT PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

KINERJA 2020
PROGRAM SASARA
CAKUPAN TARGETSPM PENCAPAIAN KESENJANGAN
N
1 2 3 4 5 6

1. IMUNISASI
- BCG 600 90% 95% 90%
- DPT 1 185 85% 90% 85%
- DPT 2 187 85% 90% 85%
- DPT 3 183 85% 90% 85%
- POLIO 1 202 85% 90% 85%
- POLIO 2 202 85% 90% 85%

- POLIO 3 202 85% 90% 85%

- CAMPAK 528 87% 90% 87%

- HEP B 1
- 0-7 HARI
- >7 HARI
- HEP B 2
- HEP B 3
2. DIARE 249 60% 85% 60%
3. TB PARU 12 83% 85% 83%
4. DBD
5. KUSTA

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 15


6. FRAMBUSIA

Untuk mengetahui Cakupan pencpaian pogram pemberantasan penyakit menular dan


imunusasi cara mendetail di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Mandah (Kelurhan Mandah, desa Igal,
Pulau Cawan, Bolak raya, Bente, Belaras) tahun 2020 dapat dilihat dilampiran “Evaluasi Program
Kerja UPTD Puskesmas Mandah Tahun 2020”.

B. PENGOBATAN (Kuratif)
Upaya pengobatan di puskesmas merupakan suatu kegiatan pelayanan pengobatan yang
diberikan kepada seseorang untuk menghilangkan penyakit dan gejala-gejalanya, yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan dengan cara dan teknologi yang khusus untuk keperluan tersebut.

Dalam melaksanakan pelayanan pada masyarakat setiap harinya, Puskesmas Mandah telah
melaksanakan Pelayanan rawat jalan tingkat pertama setiap hari kerja, Untuk masyarakat Umum,
Askes dan keluarga Miskin (Gakin). Dapat dilihat pada tabel 3.7 dibawah ini :

TABEL 3.7
CAKUPAN PROGRAM PENCAPAIAN KUNJUNGAN PERAWATAN RAWAT JALAN
UPTD PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

2020
KINERJA
SASA CAKU TARGET PENCA KESEN
PROGRAM
RAN PAN SPM PAIAN JANGAN
1 2 3 4 5 6
Kunjungan
PUSKESMAS
-UMUM 540
-ASKES 307
-MASKIN 302
-UKS 80
Jumlah 1.229

Dari Tabel 3.7 diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan pencapaian kumjungan
pelayanan rawat jalan UPTD Puskesmas Mandah dibandingkan dengan tahun 2020 didapati bahwa
pencapaian cakupan kunjungan rawat jalan mencapai target SPM yaitu 150,46% atau kesenjangan
130,46%.

Untuk mengetahui cakupan pencapaian kunjungan pelayanan rawat jalan unit kesehatan
wilayah kerja UPTD. Puskesmas Mandah, (Kelurhan Mandah, desa Igal, Pulau Cawan,Bolak
raya,Bente,Belaras Barat,) tahun 2020 dapat dilihat dilampiran “Evaluasi Program Kerja UPT
Puskesmas Mandah Tahun 2020”

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 16


Tabel 3.9
CAKUPAN PENCAPAIAN PELAYANAN LABORATORIUM
UPTPUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020
KINERJA
CAKUPAN PERSENTASE KETERANGAN
PROGRAM
1 2 3 4

1. Hemoglobin 324 41,75%

(HB)
2. LED - -

3. Golongan 254 32,73%

Darah
4. Kadar Gula 125 16,10%

Darah
5. Planotes 50 6,44%

6. Reduksi 23 2,96%
Jumlah 776 100%

Dari tabel 3.9 diatas dapat dijelaskan bahwa cakupan pelayanan kesehatan laboratorium
UPTD. Puskesmas Mandah yang paling banyak kegiatannya adalah pemeriksaan Hemoglobin (HB)
324 Kali atau 41,75%, sedangkan pemeriksaan LED tidak ada pemeriksaan, Labor berpungsi untuk
menunjang medic dalam memperkokoh penegakan diagnose dokter.

Grafik 3.1
10 URUTAN PENYAKIT TERBESAR KUNJUNGAN PELAYANAN
KESEHATAN DI UPT PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020
Jenis Kelamin
No Nama Penyakit
Laki-Laki Perempuan Total

1 Hipertensi 159 480 639


2 Rematoid Artritis 201 340 541
3 Asma Brochiale 195 254 449
4 Diare 45 326 371
5 Peny.Kulit & Cacingan 125 215 340
6 Peny.Infeksi & Parasit Lainnya 242 51 293
7 Demam Bolak Balik 91 85 176
8 Anemia 18 75 93
9 Gastritis 50 40 90
10 ISPA 40 44 84

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 17


TABEL 3.10
CAKUPAN PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN PENGEMBANGAN
(INOVATIF) UKS UPT PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

2020
KINERJA
SASA CAKU TARGET PENCA KESEN
PROGRAM
RAN PAN SPM PAIAN JANGAN
1 2 3 4 5 6

1. Penjaringa
25 20 90% 80% -10%
Kesehatan
2. Sikat gigi Masal 25 15 90% 60% -30%
3. Pelatihan Dokter gigi 25 0 90% 0% -90%
4. Pelatihan guru UKS 25 0 90% 0% -90%
5. Imunisasi DT dan TT 25 0 90% 0% 90%

Dari tabel 3.10 diatas dapat disimpulkan bahwa Cakupan pencapaian kinerja program
Kesehatan pengembangan UKS UPTD Puskesmas Mandah tahun 2020 dibandingkan tahun 2019
didapati bahwa secara garis besar adanya kemajuan pencapaian target program.

Dari empat kegiatan yang dilaksanakan program UKS selama tahun 2020 didapati bahwa
pencapaian cakupan program yang mencapai target yaitu kegiatan penjaringan kesehatan anak
DD/MI 90,05% atau angka kesenjangan 9,87% sedangkan cakupan program yang tidak mencaoai
target yaitu sikat gigi masal yaitu 72% atau kesenjangan -18%, Pelatihan dokter kecil yaitu 60%
atau kesenjangan – 30%, dan pelatihan guru UKS/Orkes 52% atau kesenjangan -38%.

Untuk mempengaruhi cakupan pencapaian program kesehatan UKS di wilayah kerja UPT
Puskesmas Mandah (Kelurahan Mandah, desa Igal, Pulau Cawan, Bolak raya, Bente) tahun 2020
dapat dilihat dilampiran “Evaluasi Program Kerja UPT Puskesmas Mandah Tahun 2020”.
Tabel 3.11
CAKUPAN PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN PENGEMBANGAN
(INOVATIF) UKGS UPT PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020

KINERJA 2020
PROGRAM SASA CAKU TARGET PENCA KESEN
RAN PAN SPM PAIAN JANGAN
1 2 3 4 5 6

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 18


1. Kunjungan Rawat jalan poli gigi 160
2. Pelayanan Medik dasar kes. Gigi 160
3. Kunjungan kasus penyakit gimul 160
4. Penyuluhan 20
a. kepada guru 23
b. Anak sekolah
5
c. Masyarakat
5. Rujukan UKGS ke Pusjesmas 0

Dari tabel 3.11 diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan pencapaian kinerja
program Kesehatan pengembangan tahun 2020 UKGS didapati bahwa cakupan kunjungan UKGS ke
poli klinik gigi pada jam sekolah sebanyak 160 orang dengan jumlah kasus 160 kasus, selanjutnya
penyuluhan pada guru UKS sebanyak 20 kali dan pada anak sekolah 23 kali.

Untuk mengetahui cakupan pencapaian kinerja program kesehatan pengembangan UKGS


Puskesmas Mandah tahun 2020 dapat dilihat dilampiran “Evaluasi Program Kerja UPT Puskesmas
Mandah Tahun 2020”

Tabel 3.12
CAKUPAN PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN PENGEMBANGAN
(INOVATIF) USILA UPT PUSKESMAS MANDAH
TAHUN 2020
2020
KINERJA
SASA CAKU TARGET PENCA KESEN
PROGRAM
RAN PAN SPM PAIAN JANGAN
1 2 3 4 5 6
1. Jumlah Usila dibina 4.158 3.886 65% 93,45% 28,45%
2. Jumlah kelompok
100
dibina
3. Rujukan 125

Dari tabel 3.12 diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan cakupan pencapaian kinerja
program Kesehatan pengembangan USILA UPT Puskesmas Mandah dibandingkan dengan tahun
2019 dan tahun 2020 tidak mencapai target dimana jumlah kunjungan Usila dibina yaitu 21,50%
atau kesenjangan -43,5% sedangakan jumlah kelompok yang dibina pada tahun 2019 yaitu 100
kelompok pada tahun 2020 dan naik menjadi 112 kelompok pada tahun 2020. Selanjutnya usila
yang dirujuk dibina pada tahun 2019 berjumlah 125 orang dan pada tahun 2020 menurn menjadi
114 orang.

Untuk mengetahui cakupan pencapaian kinerja program kesehatan pengembangan USILA


Puskesmas Mandah tahun 2020 dapat dilihat dilampiran “Evaluasi Program Kerja UPT Puskesmas
Mandah Tahun 2020”.

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 19


BAB MASALAH PROGRAM ATAU KEGIATAN
YANG DITEMUI
IV

A. MASALAH PROGRAM ATAU KEGIATAN YANG DITEMUI


1. Struktur organisasi Puskesmas sebagai penggerak majemen Puskesmasbelum berfungsi dengan
yang diharapkan, karena pegawai yang menduduki jabatan adalah struktur tersebut belum
sepenuhnya menjalankan tugas pokok,fungsi dan uraian tugas yang telah ditetapkan.
2. Dukungan dari lintas sektor (Camat, PKK, Kepala Desa atau lurah) dalam pelaksanaan
program kerja Puskesmas terutama kegiatan Posyandu kurang berjalan.
3. Pencapaian program Promkes tidak mencapai target, karena kunjungan Posyandu (peran
serta Masyarakat) rendah,tidak adanya dana insentif kader setiap bulannya.
4. Kurangnya sarana dan prasarana (kenderaan Puskel,Komputer,60% alat medik,digunakan
inventaris 1975, alat peraga dan poster)dalam mendukung pelayan kesehatan wilayah kerja
UPTD Puskesmas Mandah.
5. Pencapaian kinerja program Gizi dan respon masyarakat untuk memanfaatkan tentang
produk program gizi dan respon masyarakat untuk mmemanfaatkan posyandu dihari buka
posyandu kurang,sehingga masyarakat yang dating hanya itu-itu saja.
6. Pencapaian kinerja program Kesehtan Lingkungan dalam infeksi jamban keluargatidak
mencapai target,karena pendtaan kepala keluarga yang mempunyai jamban di Kecamatan
Mandah sulit dilakukan karena membutuhkan biaya yang besar.
7. Pencapaian kinerja program KIA tidak mencapai target,karena sasaran target yang terlalu
tinggi dan sebagian besar bumil/bulin enggan memeriksakan kesehatan/persalinan dengan
petugas kesehatan. Masyarakat lebih memilih dukun kampong karena alas an tertentu.
8. Pencapaian kinerja program DDTK,MTBS dan MTBM belum sesuai dengan harapan,karena
kurangnya sosialisasi program pada kader dan petugas kesehatan (program baru).
9. Pencapaian kinerja KB untuk akseptor lama tidak mencapai target karena kurangnya suplay
obat dari BKCKB pada sarana kesehatan wilayah kerja UPTD Puskesmas Mandah.
10. Pencapain kinerja P2M tidak mencapai target sesuai harapan karena vaksin/obat untuk
program tidak dapat di amprahkan/datang tepat waktu sesuai jadwal program (posyandu)
yang telah disusun setaiap bulannya oleh Dinas Keasehatan Kabupaten Indragiri Hilir.
11. Pencapaian kinerja pengobatan kurang berjalan di pelosok wilayah kerja UPTD Puskesmas
Mandah,karena kurang pengetahuan,sikap dan prilaku masyarakat Kecamatan Mandah
dalam memeriksakan kesehatannya pada petugas kesehatan,sebab masyarakat lebih
cendrung/mempercayai pengobatan tradisional atau karena kesibukan memenuhi
kebutuhan hidup,disamping itu geografis daerah yang sulit dijangkau(tergantung cuaca dan
pasang air).

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 20


12. Pencapaian kinerja program pengembangan kurang berjalan sesuai dengan target nyang
diharapkan,karena kondisi alam wilayah kerja UPTD Puskesmas Mandah yang bergantung
pada cuaca dan pasang air serta tidak adanya kader usila.

B. PEMECAHAN MASALAH
1. Melakukan sosialisasi dengan dasar Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Indragiri Hilir pada
pegawai yang ditujukan menduduki struktur organisasi itu.
2. Menyurati lintas sector dan melakukan dialog untuk memecahkan persoalan penyebab
kurangnya minat masyarakat dating ke posyandu.
3. Menjalin kerjasama dengan lintas sektor dan turun bersama-saman melakukan pendataan
terhadap jumlah keluarga yang menggunakan jamban sehat.
4. Menjalin kerjasama dengan lintas sektor dan mengusulkan dana insentif kader setiap
bulannya ke pemda kabupaten Indragiri hilir.
5. Mengusulkan ke Dinas kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir untuk dapat merealisasikan
pengadaan sarana dan prasarana penunjang kesehatan secepat mungkin.
6. Meningkatkan penyuluhan pada masyarakat tentang pentingnya posyandu pada anak balita.
7. Lebih giat melakukan sosialisasi pada petugas kesehatan dan kader.
8. Meningkatkan penyuluhan pada masyarakat tentang pentingnya memeriksakan kesehatan
pada petugas kesehatan.
9. Melakukan pendataan dan meminimalisasikan biaya persalinan.
10. Mengusulkan ke Dinas kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir untuk dapat Menyediakan obat
keluarga berencana (KB).
11. Membuat jadwal kunjungan tertentu pada daerah yang sulit dikunjungi dengan
bekerjasama dengan lintas sector.
12. Mengoptimalkan kinerja petugas pemegang program .
13. Berkonsultasi Menyurati dinas kesehatan (bidang PP-PKL) Penyebab keterlambatan atau
keterbatasan vaksin dan obat program.

Untuk mengetahui permasalahan program dan pemecahan sementara masing-masing


program kinerja UPT Puskesmas Mandah tahun 2020 lebih sempurna dapat dilihat dilampiran “
EVALUASI PROGRAM KERJA UPT PUSKESMAS MANDAH TAHUN 2020”.

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 21


A. KESIMPULAN
1. Pengelolaan Manajemen program kerja UPT Puskesmas Mandah pada tahun 2020
masih kurang berjalan dengan baik dan perlu ditingkatkan untuk pelaksanaan pada
tahun berikutnya.

BAB
KESIMPULAN DAN SARAN
V
2. Peranan sumber daya manusia sangat menentukan dalam mencapai keberhasilan
kinerja program puskesmas.
3. Belum optimalnya pencapaian kinerja program yang tidak terlepas dari kerja sama
semua pihak.
4. Perlu meningkatan mutu pelayanan .

B. SARAN
1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan SDM perlu adanya pelatihan –
pelatihan untuk petugas program secara terus menerus.
2. Perlu adanya peningkatan kerja sama lintas program dan sektoral.
3. Perlu pembinaan dan pengawasan dari Pimpinan Puskesmas terhadap petugas program
dan adanya evaluasi terhadap setiap program.
4. Bimbingan tehnis dan supervise dari Camat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri
Hilirsecara rutin .

Profil UPT Puskesmas Mandah 2020 22

Anda mungkin juga menyukai