Anda di halaman 1dari 11

BAB II GAMBARAN UMUORGANISASI

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Keadaan Umum Puskesmas Jungkat


Puskesmas Rawat Inap Jungkat merupakan salah satu instansi yang
bertanggung jawab atas pembangunan kesehatan di Kecamatan Siantan
Kabupaten Mempawah.
1.Kondisi Geografis
Puskesmas Rawat Inap Jungkat mempunyai letak yang sangat strategis
di Desa Jungkat Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah, menempati area
tanah 3.500 meter persegi. Puskesmas terletak di jalur jalan provinsi yang
menghubungkan dengan ibukota kabupaten dan kota – kota lainnya. Jarak
dari Kota Pontianak sepanjang 20 Km dan dari Ibu Kota Kabupaten
Mempawah sepanjang 47 Km dan mempunyai 3 ( tiga ) desa binaan yaitu
 Desa Jungkat
 Desa Sungai Nipah
 Desa Peniti Luar.
Batas wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Jungkat adalah sebagai
berikut yaitu:
 Bagian Timur : Wilayah kerja Puskesmas Rawat Jalan Wajok Hulu
 Bagian Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sungai Kakap
 Bagian Barat : Sungai Kapuas
 Bagian Utara : Wilayah kerja Puskesmas Rawat Jalan
Segedong.
Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Jungkat
diantaranya adalah bentuk wilayah pesisir terdiri atas dataran rendah yang
sering terjadi banjir, baik yang disebabkan oleh hujan maupun air pasang, dari
sudut topografi, seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Jungkat
tergolong datar terletak pada ketinggian 0 - 5 m dari permukaan laut dan
termasuk daerah pasang surut, suhu udara harian rata - rata 28 - 31°C. Jenis
Tanah Alluvial, iklim mendukung untuk tanaman pangan, ketersediaan air
memiliki air baku.

3
Sebagai daerah pesisir, sebagian besar perekonomian desa bertumpu
pada sektor pertanian, perikanan dan buruh pabrik. Sumber bahan pangan
seperti beras, ubi kayu, jagung, minyak kelapa dan sumber bahan baku untuk
kegiatan produksi sebagian besar berasal dari desa-desa diwilayah kerja
Puskesmas Rawat Inap Jungkat, keahlian dan ketrampilan dalam kegiatan
pengembangan usaha diperoleh dari turun temurun dan binaan dari
pemerintah atas program yang diberikan serta dari kemauan masyarakat
sendiri untuk belajar.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Puskesmas Jungkat

4
2. DEMOGRAFI
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Jungkat 21.644
jiwa dengan luas wilayah 87 Km2, maka kepadatan penduduk rata-rata adalah
250 jiwa/Km2.
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Jungkat
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
NO DESA WILAYAH PENDUDUK RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2)   TANGGA TANGGA /km2
1 2 3 4 5 6 7

1. Jungkat 45,95 4.738 3


14.262 310

Sungai 1.536 3
2. 11,1 4.469 403
Nipah
Peniti 588 5
3. 29,54 2.913 99
Luar
21.6
JUMLAH   86,59 7
44 6.862 250

DATA 10 PENYAKIT KUNJUNGAN TERBESAR TAHUN 2018


1. Ispa : 3.341 Kasus
2. Gastritis / Tukak Lambung : 2.322 Kasus
3. Diabetes mellitus : 414 Kasus
4. Penyakit Kulit Alergi : 876 Kasus
5. Pernapasan : 716 kasus
6. Diare : 928 Kasus
7. Hipertensi : 759 Kasus
8. Asma : 324 Kasus
9. Penyakit Pulpa dan Periapikal : 553 kasus
10. Penyakit Mata : 296 kasus

5
Jumlah penyakit tidak menular kasus baru Tahun 2018 adalah :

1. Hipertensi : 374 orang


2. Diabetes Mellitus : 114 orang
3. Asma : 101 orang
4. Stroke : 13 orang
5. Tumor / Kanker : 21 orang
6. Penyakit Jantung Koroner : 8 orang
7. PPOK : 12 orang
8. Gangguan Ginjal : 3 orang

3. Visi dan Misi Organisasi


Visi Puskesmas Rawat Inap Jungkat adalah “Terwujudnya Masyarakat Sehat
yang Mandiri, Berkeadilan dan Berkualitas”
Misi Puskesmas Rawat Inap Jungkat :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan, penyediaan obat dan perbekalan
kesehatan yang optimal
2. Meningkatkan status gizi serta perilaku hidup bersih dan sehat
3. Meningkatkan pengendalian penyakit serta tercapainya lingkungan yang sehat
4. Memantapkan sumber daya dan informasi kesehatan
5. Mewujudkan aparatur Puskesmas Rawat Inap Jungkat yang professional guna
memberikan pelayanan prima
Motto “Kepuasan Anda Adalah Komitmen Kami”

4. Nilai-nilai Organisasi
Tata nilai Puskesmas jungkat adalah BUDIMAN, yaitu :

B ( Berbudi pekerti )
U (Ulet)
D ( Disiplin)
I ( Inovatif)
M ( Mandiri )

6
A (Akuntabel)
N ( Nyaman dalam Bekerja)

5. Sarana Pendukung dan Tenaga Kesehatan

Tabel 2.2 Sarana Pendukung Pelayanan Kesehatan

No. Jenis Sarana Pendukung Pelayanan Jumlah


Kesehatan

I Tanah / Gedung  
  A Puskesmas rawat Inap Jungkat 1
  B Puskesmas Pembantu 1
  C Poskesdes 3
  D Posyandu 18
E Rumah Dinas Tenaga Medis 1
F Rumah Dinas Tenaga Paramedis 0
    JUMLAH 24
II Kendaraan Bermotor  
  A. Kendaraan Dinas Roda Empat  
  1 Ambulance 2
      JUMLAH 2

  B Kendaraan Dinas Roda Dua  


  1 Puskesmas Rawat Inap Jungkat 3
  2 Puskesmas Pembantu 2
2 Poskesdes 2
  JUMLAH 7

7
Jumlah pegawai staff di Puskesmas Rawat Inap Jungkat sampai dengan
akhir Desember 2018 seluruhnya berjumlah 40 orang termasuk Pustu dan
Polindes yaitu :

Tabel. 2.3 Distribusi Pegawai Puskesmas Rawat Inap Jungkat Bestatus PNS

No Jenis Pendidikan 2018

1 Dokter Umum 2
2 Dokter Gigi 1
3 SKM 1
4 D3 Gizi / S1 Gizi 3
5 D3 Kesling 1
6 D4 Kesling 2
7 AKFAR 1
8 SPRG/ D3 Gigi 3
9 Sarjana Keperawatan 1
10 AKPER 7
11 SPPH 0
12 SMAK 0
13 Perawat/SPK 3
14 SMF/SAA 0
15 Bidan/D3 Bidan/D4 Bidan 10
16 Sekolah non Kesehatan 4
17 Dokter Spesialis 0
18 Apoteker 1
19 S1 Fisioterapi 0
20 D3 Fisioterapi 0
21 D3 Atem 0

8
22 D3 ARO 0
23 D3 Analis 1

JUMLAH 40

9
B. Struktur Organisasi

10
C. Tugas dan Fungsi Organisasi
Puskesmas Jungkat mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Jungkat yang
sehat dan Kabupaten Mempawah umumnya.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Puskesmas
Jungkat menyelenggarakan fungsi Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya dan
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
Kedudukan Puskesmas Jungkat merupakan Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah. Dalam menyelenggarakan
fungsinya dalam penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat
6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan

11
9. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.

Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat


pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif
3. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
4. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
5. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerja sama inter dan antar profesi
6. Melaksanakan rekam medis
7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu
dan akses Pelayanan Kesehatan
8. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan
9. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya
10. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan.
11. Selain menyelenggarakan fungsi sebagaimana disebutkan di atas,
Puskesmas dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan Tenaga
Kesehatan

12
D. Uraian Tugas Jabatan Fungsional CPNS
Uraian Tugas Sebagai dokter umum
1. Membuat rencana kerja tahunan pelayanan medik sesuai dengan
juklak dan juknis yang ada untuk dapat memberikan kualitas
pelayanan yang baik kepada masyarakat.
2. Melakukan pelayanan kesehatan umum berdasarkan SOP yang telah
ditetapkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di
bidang kesehatan.
3. Melakukan tindakan medis gawat darurat kepada pasien dengan
status emergensi sesuai dengan SOP yang cepat dan tepat agar
pasien dapat diselamatkan jiwanya.
4. Memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada pasien dengan
keluhan kejiwaan berdasarkan SOP yang telah ditetapkan untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan jiwa.
5. Memberikan pelayanan kesehatan remaja kepada remaja
berdasarkan SOP yang telah ditetapkan untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat di bidang kesehatan remaja.
6. Memberikan pelayanan kesehatan anak kepada anak berdasarkan
SOP yang telah ditetapkan untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat di bidang kesehatan anak.
7. Memberikan konsultasi kesehatan terhadap pasien sesuai dengan
keluhan pasien untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang
permasalahan kesehatan.
8. Melakukan rujukan pasien ke rumah sakit sesuai dengan kondisi
pasien agar terjamin keselamatan jiwa pasien.
9. Melakukan pengujian kesehatan, otopsi dan visum sesuai dengan
SOP agar didapatkan akurasi kondisi kesehatan pasien.
10. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat berdasarkan pengetahuan
yang dimiliki untuk meningkatkan pengetahuan pasien di bidang
kesehatan.
11. Membuat laporan kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan
berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan agar dapat dievaluasi
secara berkelanjutan.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
sesuai dengan situasi yang terjadi agar tercipta situasi yang kondusif
di bidang kesehatan.

13

Anda mungkin juga menyukai