PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan strata pertama yang bertugas
menyelenggarakan upaya kesehatan di satu wilayah tertentu. Upaya kesehatan yang
diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu demi terlaksananya pembangunan
berwawasan kesehatan, puskesmas harus dapat meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan
dengan efektif dan efisien. Hal itu tentunya tidak lepas dari berbagai kendala yang muncul
dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat baik dari segi internal maupun
eksternal puskesmas. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang
mengutamakan kepuasan pelanggan. Untuk itu puskesmas harus dapat meningkatkan standard
mutu pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dengan adanya Akreditasi
Puskesmas Gayam diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan
kualitas pelayanan kesehatan terstandar yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Pedoman mutu puskesmas merupakan pedoman bagi Puskesmas Gayam yang
menjelaskan secara garis besar Sistem Manajemen Mutu di Puskesmas. Pedoman mutu adalah
suatu dokumen yang digunakan untuk :
a. Mengkomunikasikan kebijakan dan indikator mutu kepada seluruh personel puskesmas.
b. Menggambarkan keterkaitannya dengan prosedur sistem mutu yang terdokumentasi.
c. Memberikan gambaran bahwa puskesmas memiliki kebijakan dalam mengelola
organisasi untuk mencapai target mutu yang telah ditentukan.
1. Profil Organisasi
Puskesmas Gayam adalah salah satu Puskesmas rawat inap yang ada di Kabupaten
Sumenep. Letaknya yang relatif strategis, di pusat kecamatan berdekatan dengan jalan raya,
dan instansi lain seperti kantor kecamatan, Kantor Pos dan UPT Pendidikan memungkinkan
masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Upaya kesehatan yang
dilaksanakan meliputi : Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Wilayah kerja Puskesmas Gayam meliputi 10 desa yang terbagi dalam 58 Dusun.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Gayam pada tahun 2019 sebanyak 33.217 jiwa
dengan rincian sebagai berikut:
1
2
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Gayam Berdasarkan Jumlah penduduk tahun 2019
Jumlah
No. Desa
penduduk
1. Gayam 3.924
2. Pancor 7.440
3. Jambuir 1.755
4. Kalowang 4.481
5. Tarebung 2.821
6. Nyamplong 1.125
7. Karang Tengah 1.821
8. Gendang Barat 2.931
9 Gendang Timur 2.321
10. Prambanan 4.602
Jumlah 33.217
Sumber : Data dukcapil 2019
Batas wilayah ;
Batas Wilayah
Batas wilayah kerja Puskesmas Gayam Kabupaten Sumenep meliputi :
a. Utara : Kecamatan Nonggunong
b. Timur : Selat Raas
c. Selatan : Laut jawa
d. Barat : Kecamatan Nonggunong
3. Luas Wilayah
Luas Wilayah : 69,78 Km2.
4. Posisi Geografis
Secara geografis, Kecamatan Gayam berada pada ketinggian kurang dari 200 meter dari
permukaan laut dan termasuk daerah daratan rendah, dengan Luas wilayah 69,78 km2.
5. Struktur Organisasi Puskesmas Gayam
4
5
6. Sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Puskesmas Gayam antara
lain :
a. Potensi sumber daya manusia ada 84 orang, terdiri dari PNS, kontrak, sukwan
tersebar di Puskesmas Induk, Pustu, Polindes, Ponkesdes;
Tabel 1.2 Ketenagaan Puskesmas Gayam Berserta Jaringannya.
Status Kepegawaian
Pendidikan
No. PNS Kontrak Sukwan Total
1 Dokter Umum 1 - - 1
2 Dokter Gigi - 1 - 1
3 Apoteker - - - -
4 SKM 1 1 - 2
5 S1 Keperawatan 2 - 6 8
6 DIII Keperawatan 4 9 5 18
7 DIII Kebidanan 9 - 21 30
8 DIV Kebidanan 1 - 3 4
9 Perawat Gigi - - - -
10 Analis Kesehatan - 2 - 2
11 Ahli Gizi 1 - - 1
12 Asisten Apoteker - - - -
13 Tehnik Elektro Medik - - - -
14 Sanitasi 1 1 - 2
15 Administrasi - - 1 1
16 Sopir - 1 - 1
17 Cleaning Service - 2 1 3
18 Security - 2 - 2
19 Rekam Medik - 1 - 1
20 DI 1 - - 1
20 SLTA 6 - - 6
JUMLAH 27 20 37 84
8. Polindes Nyamplong
9. Polindes Jambuir
10. Polindes Tarebung
4. Ponkesdes yaitu :
1. Ponkesdes Nyamplong
2. Ponkesdes Karang Tengah
3. Ponkesdes Gendang Barat
4. Ponkesdes Jambuir
5. Ponkesdes Prambanan
6. Ponkesdes Kalowang
7. Ponkesdes Gayam
8. Ponkesdes Tarebung
5. Ponkestren Yaitu :
1. Ponkestren Bustanul Khoirat Gendang Barat
6. Sarana transportasi
1. Ambulan : 2 unit
2. Sepeda Motor : 2 unit
3. Viar : 1 unit
7. Sarana Komunikasi ( telepon ) : 1 unit
8. Lain – lain :
- Komputer : 1 unit
- Laptop : 5 unit
- Slide proyektor : 2 unit
- Printer : 5 unit
7. Visi
SUPER MANTAP
( Sumenep Makin sejahtera Dengan Pemerintahan Mandiri, Agamis, Nasionalis,
Trasparan, Adil dan Makmur )
8. Misi
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat
3. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
9. Motto
Melayani dengan pelayanan yang bermutu dan berkuwalitas
10. Tata Nilai
ADIPODEI
ADI : Administratif
7
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penerapan sistem manajemen mutu di puskesmas Gayam, lingkup pedoman mutu
ini disusun berdasarkan standar persyaratan akreditasi puskesmas yang meliputi persyaratan
umum sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, manajemen sumberdaya, proses
pelayanan yang terdiri atas :
1. Pelayanan Dalam Gedung
Loket Pendaftaran
UGD
Rawat Inap
Ruang Umum
Ruang Gigi
Klinik Sanitasi
Ruang KIA,KB
Ruang KB,KIA
Ruang Gizi
Ruang HATIKU ( HIV, TB, KUSTA )
Ruang Persalinan dan Nifas
Ruang Obat
Laboratorium
2. Pelayanan Luar Gedung
Upaya Promosi Kesehatan
Upaya Kesehatan Lingkunan
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Upaya Gizi
C. TUJUAN
9
Pedoman mutu ini disususn sebagai acuan bagi Puskesmas Gayam dalam membangun system
manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) maupun
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
D. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN
Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah :
1. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Acuan yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah :
1. Standar Akreditasi Puskesmas yang diterbitkan oleh Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015.
2. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama diterbitkan
oleh Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015.
E. ISTILAH DAN DEFINISI
Tabel 1.3 Istilah dan Definisi Operasional
NO ISTILAH DEFINISI OPERASIONAL
1 Dokumen Catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam suatu
kegiatan
2. Efektifitas Pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah
ditentukan.
Pencapaian tujuan secara tepat
3. Efisiensi Pemanfaatan sumber daya secara minim guna mencapai hasil yang
optimal.
4. Kebijakan mutu Maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi/institusi
seperti yang dinyatakan secara resmi oleh puncak manajemen.
5. Kepuasan pelanggan Tingkat perasaan emosional yang menjadi perbandingan kinerja
atau hasil yang dirasakan selama memakai prodak atau jasa
dibandingkan dengan segi harapannya.
6. Koreksi Pembetulan atau perbaikan
7. Pasien Orang atau individu yang mencari atau menerima perawatan medis
8. Pedoman mutu Dokumen yang merincikan system manajemen mutu sesuai
standar.
9. Pelanggan Orang yang menggunakan atau memanfaatkan layanan puskesmas.
10. Perencanaan mutu Perencanaan program manajemen untu penerapan system
manajemen mutu.
11. Prasarana Barang/benda tidak bergerak yang dapat menunjang atau
mendukung pelaksanaan tugas dan fungi unit kerja.
12. Proses Serangkaian langkah sistematis atau tahapan yang jelas yang dapat
ditempuh berulangkali untuk mencapai hasil yang diharapkan.
13. Rekaman Bagian dari dokumen yang merupakan bukti bahwa suatu kegiatan
sudah dilakukan.
14. Sarana Barang/benda bergerak yang dapat dipakai sebagai alat dalam
pelaksanaan tugas atau fungsi unit kerja.
15. Sasaran mutu Tujuan yang akan dicapai dalam melakukan proses.
16. Tindakan korektif Tindakan yang dilakukan setelah terjadi suatu kegiatan.
17. Tindakan preventif Tindakan yang dilakukan sebelum munculnya suatu kegiatan.