A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawab upaya
kesehatan baik perorangan maupun masyarakat, dan seluruh karyawan puskesmas bertanggung
jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada pedoman mutu ini. Komitmen
seluruh staf Puskesmas Gayam telah dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2020 di Puskesmas
Gayam.
C. Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu ini merupakan suatu komitmen bersama dari jajaran pengelola dan
seluruh karyawan memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan yang ada di Puskesmas
Gayam. Antara lain :
1. Melaksanakan Peningkatan Mutu dan keselamatan Pasien secara berkesinambungan
2. Melaksanakan Pertemuan Tinjauan Manajemen ( PTM ) 2 kali setahun
3. Melaksanakan Pembelajaran Perbaikan Mutu dengan Kaji Banding 1 kali setahun
Dengan Inovasi dan perbaikan yang berkelanjutan, kita berikan pelayanan yang terbaik
pada masyarkat
1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung jawab
Upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam program mutu mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para penanggung jawab program wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu
yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh staf Puskesmas Gayam dengan pendekatan
multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Penanggung Jawab Manajemen Mutu
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi
indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan mempertimbangkan kekritisan, risiko
tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah.
b. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu terkoordinasi dari semua unit kerja dan
unit pelayanan.
12
13
c. Pengukuran mutu dilakukan dengan pemilihan indikator, pengumpulan data, untuk kemudian
dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
d. Indikator meliputi indikator layanan klinis, sasaran keselamatan pasien dan indikator
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
e. Upaya-upaya perbaikan mutu melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang sistem
untuk peningkatan mutu.
f. Penerapan manajemen risiko pada semua ini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan Upaya Puskesmas
g. Manajemen risiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak
diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera(KTC) dan kondisi
potensial cedera (KPC).
h. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien,
termasuk di dalamnya program pencegahan dan pengendalian infeksi
i. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
j. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan, tindak
lanjut, dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
k. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu .
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir di bawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas, dan perencanaan Puskesmas
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan Upaya Puskesmas, pedoman praktik klinis, standar
pelayanan klinis, kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun panduan dari
Kementerian Kesehatan
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Puskesmas,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Dan mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.
6. Seluruh kegiatan mutu harus didokumentasikan.
7. Penanggungjawab manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu kepada
Kepala Puskesmas tiap tribulan.
8. Berdasarkan pertimbangan hasil keluhan pasien/keluarga dan staf, serta mempertimbangkan
kekritisan, risiko tinggi, dan potensial bermasalah, maka area prioritas yang perlu mendapat
perhatian dalam peningkatan mutu adalah:
a. Pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien c. Pelayanan Gawat Darurat
b. Pelayanan Farmasi d. Pelayanan Laboratorium
14
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk menyiapkan seluruh dokumen internal dan eksternal akreditasi
Puskesmas Gayam
3. Tim Kredensial :
Agus Hendariyanto
H, Encung haryono
Agus Riyadi
H, Moh Nurullah
Uraian Tugas Tim Kredensial
a. Tugas
1) Menyusun daftar rincian kewenangan klinis masing – masing tenaga kesehatan
2) Menerima dan melakukan verifikasi terhadap persyaratan kredensial
3) Merekomendasikan tahapan proses kredensial
4) Merekomendasiakan kewenangan klinis tenaga kesehatan
5) Melakukan re-kredensial secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
6) Melaporkan seluruh proses kredensial kepada Kepala Puskesmas
b. Wewenang
Memiliki wewenang untuk memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis untuk
memperoleh Surat Penugasan Klinis
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh penugasan klinis
4. Tim Manajemen Survey kepuasan Pelanggan :
Nurul hidayat
Maulidaturrasula
Risnawati
Uraian Tugas Tim Survey Kepuasan Pelanggan
a. Tugas
1) Merencanakan pelaksanaan survey Puskesmas
2) Melaksanakan seluruh kegiatan survey Puskesmas
3) Mengolah, menganalisa, dan melaporkan hasil survey kepada ketua tim mutu
4) Merencanakan pelaksanaan survey selanjutnya
b. Wewenang
Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab sebagai surveyor
di Puskesmas Gayam
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas pelaksanaan dan hasil survey
yang telah dilakukannya
18
Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan di puskesmas.
7. Tim Pengendalian Penanggulangan Infeksi :
Wardatul Laily
Mahmudi
Agus Yuliyanto
Nurul hidayat
Uraian Tugas Tim Pengendalian Penanggulangan Infeksi
a. Tugas
1) Melakukan sosialisasi Pengendalian dan Penanggulangan Infeksi
2) Melakukan pengecekan cara ketaatan cuci tangan
3) Mencatat unit pelayanan yang tidak sesuai dengan Pengendalian dan Penanggulangan
Infeksi
4) Mengupayakan peningkatan kesadaran / pemahaman karyawan dalam sistem pelaksanaan
Pengendalian dan Penanggulangan Infeksi
b. Wewenang
Memiliki wewenang dalam proses mengawasi, menilai dan menindaklanjuti dalam
pembuangan dan pemisahan sampah medis dan non medis dalam meningkatkan program
Pengendalian Penanggulangan Infeksi
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas pengendalian dan pencegahan infeksi untuk mengurangi penularan
infeksi nosocomial
8. Tim Manajemen Resiko
Dwi enny Febriyanti
Siti Qomariya
Adi wiratno
Uraian Tugas Tim Manajemen Resiko
a. Tugas
Tugas tim manajemen resiko mencegah dan mengurangi kerugian sebagai berikut :
1) Mengembangkan mekanisme identifikasi risiko seperti laporan insiden, rujukan
staf,tinjauan rekam medik, tinjauan keluhan pasien.
2) Mengembangkan dan memelihara hubungan kolaborasi dengan iunit layanan terkaitseperti:
manajemen mutu, kepelayanan, staf medis dan kontrol infeksi.
3) Mengembangkan statistik dan laporan kualitatif, trend dan pola manajemen risiko
4) Mengembangkan aturan dan prosedur di area yang rentan terjadi risiko seperti informed
consent, kerahasiaan dan penanganan kejadian sentinel.
b. Wewenang
20