Anda di halaman 1dari 20

EVALUASI TINDAK LANJUT DARI HASIL

DARI PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN


KESELAMATAN PASIEN

TRIBULAN II
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

DINAS KESEHATAN
BAB I
PEDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dalam
menjalankan kegiatannya menerapkan adanya sistem manajemen puskesmas
dan sistem manajemen mutu di wilayah kerjanya sebagaimana diatur dalam
ketentuan Permenkes Nomor 46 Tahun 2019 tentang puskesmas dan
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas.
Puskesmas dalam memberikan upaya pelayanan kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan membutuhkan adanya manajemen
puskesmas yang dilaksanakan untuk meningkatkan mutu dan kinerja yang
bermutu, efektif dan efisien, terpadu, rutin, berkesinambungan, dipantau secara
berkala, diawasi dan dikendalikan sepanjang waktu agar kinerjanya dapat
diperbaiki dan ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Cek-Action (PDCA)”.
Guna menjamin siklus manajemen mutu puskesmas berjalan secara
efektif dan efisien ditetapkan tim manajemen puskesmas yang dapat berfungsi
sebagai penanggungjawab manajemen mutu, yang bertanggungjawab
terhadap terlaksanannya target kinerja puskesmas melalui pelaksanaan upaya
kesehatan yang bermutu dan memberikan rasa puas kepada pelanggan dan
menghasilkan outcome sebagai bukti obyektif dari mutu layanan yang diterima
pelanggan oleh karena itu puskesmas harus menetapkan indikator mutu setiap
pelayanan yang dilaksanakan atau mengikuti standart mutu pelayanan setiap
program/pelayanan yang telah ditetapkan yang dikoordinasikan oleh dinas
kesehatan Kabupaten/Kota.
Dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas , sistem
manajemen mutu dilaksanakan melalui pembahasan bersama dalam rapat
tinjauan manajemen (RTM) yang membahas tentang masalah dan hambatan
terkait hasil implementasi sistem manajemen mutu, pencapaian sasaran/
indikator mutu.
Pembahasan masalah mutu dapat dilakukan dalam unit kerja, antar unit
kerja untuk masalah-masalah yang bersifat teknis dan operasional yang
dilakukan baik terjadwal maupun incidental sesuai dengan kebutuhan.
Permasalahan mutu dan permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem
manajemen mutu secara periodik juga perlu dibahas bersama yang melibatkan
seluruh jajaran yang ada dalam organisasi. Pembahasan tersebut dilakukan
dalam pertemuan tinjauan manajeman atau pertemuan telaah manajemen
mutu.
Pertemuan evaluasi tribulanan mutu adalah proses evaluasi terhadap
kesesuaian dan efektifitas penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan
secara berkala dan melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional
kegiatan organisasi.
Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya
pelayanan puskesmas kepada masyarakat, dilakukan berbagai upaya
peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan pembakuan dan
pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang
berkesinambungan baik pelayanan klinis, program dan manajerial.
Oleh karena itu agar mutu puskesmas dapat dikelola dengan baik maka
perlu di sosialisasikan Manual Mutu Puskesmas yang membudayakan kegiatan
perbaikan mutu dan kinerja puskesmas secara berkesinambungan dalam
upaya menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dilakukan secara
konsisten dan sistematis.
Dalam rangka menjamin mutu dan keselamatan pasien, keluarga,
kelompok, masyarakat dan tenaga kesehatan di Puskesmas diperlukan upaya
peningkatan proses pelayanan secara berkesinambungan dan konsisten. Hal
ini sejalan dengan program akreditasi Pemerintah terhadap Puskesmas. Oleh
karena itu, perlu disusun dokumen peningkatan mutu di Puskesmas Kasiman.

I.2 Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pelayanan yang sesuai dengan standar
pelayanan sehingga tercapai pelayanan masyarakat yang aman dan
bermutu, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan mutu Puskesmas Kasiman
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas
serta aman bagi keselamatan pasien dan petugas di Puskesamas
Kasiman.
3. Memberikan kepuasan kepada masyarakat pada pengguna layanan
di Puskesmas Kasiman
BAB II
PEMBAHASAN

II.1 KEGIATAN POKOK


Kegiatan peningkatan mutu berdasarkan program kerja yang telah disusun
pada awal tahun. Laporan peningkatan mutu ini merupakan hasil kegiatan
pada Tribulan II periode April sampai Juni 2023. Area pada program kerja
mutu yaitu:
1. Kegiatan Rutin Mutu
2. Manajemen Resiko
3. Penanganan Keluhan dan peningkatan kepuasan masyarakat ( PKPKM)
4. Keselamatan Pasien
5. Program Pencegahan dan pengendalian Infeksi ( PPI )
6. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( K3)
7. Audit Internal
8. Mutu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
9. Mutu Upaya Kesehatan Perorangan Dan Penunjang (UKPP)
10. Mutu Kepemimpinan Dan Manajemen Puskesmas

II.2 HASIL KEGIATAN PENINGKATAN MUTU


Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya
pelayanan puskesmas kepada masyarakat, dilakukan berbagai upaya
peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan pembakuan dan
pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang
berkesinambungan baik pelayanan klinis, program dan manajerial.
Oleh karena itu agar mutu puskesmas dapat dikelola dengan baik maka
perlu di sosialisasikan manual Mutu Puskesmas yang membudayakan kegiatan
perbaikan mutu dan kinerja puskesmas secara berkesinambungan dalam
upaya menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan
secara konsisten dan sistematis.

Adapun Pelaksanaan Program Peningkatan Mutu dapat dilihat pada tabel berikut :
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Capaian Kegiatan

1. Pertemuan Mutu a. Penggalangan komitmen Rapat mutu bulanan


b. Review dokumen semester satu telah
c. Memilih dan menetapkan dilakukan. Dengan hasil:
indikator mutu 1. Rapat Mutu dilakukan
d. Menyusun rencana kerja setiap bulan dari bulan
mutu April sampai dengan
e. Pengukuran, Monev,RTL,TL Juni 2023 sesuai dengan
dari INM jadwal yang
f. Validasi indikator mutu sudah di rencanakan.
g. Analisa hasil validasi RTL
dan TL 2. Dalam rapat mutu
h. Penetapan program membahas hasil kerja
peningkatan mutu dari masing - masing tim
i. Monev, RTL, dan TL program mutu
peningkatan mutu 3. Terdapat UANF dari
setiap rapat
TIM MANAJEMEN RESIKO
1 Melakukan FMEA Melakukan identifikasi, analisis Sudah ada FMEA
prioritas dan risiko, evaluasi, pengendalian,
Analisa RCA dan tindak lanjut
terhadap area
prioritas terpilih
TIM KESELAMATAN PASIEN
1 Monitoring Melakukan observasi terhadap Sudah dilakukan monitoring
pelaksanaan petugas padakepatuhan pelaksanaan indikator SKP
Indikator 6 Sasaran a. Identifikasi pasien dengan dan hasilnya 100 % tercapai,
Keselamatan benar hasil terlampir.
Pasien b. Meningkatkan komunikasi
efektif
c. Meningkatkan keamanan
obat obatan yangharus
diwaspadai
d. Memastikan lokasi
pembedahan yang benar,
prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien
yang benar
e. Mengurangi resiko infeksi
akibat perawatan
kesehatan
f. Mengurangi resiko cedera
pasien akibatJatuh
2 Monitoring Insiden 1. Mengumpulkan data Sudah dilakukan
Keselamatan laporan insiden setiapunit pengumpulan data insiden
pasien pelayanan dari tiap unit dan hasilnya
2. Merekap hasil pencatatan sudah direkap dan
dan pelaporaninsiden dilakukan analisis insiden.
keselamatan pasien
3. Melaksanakan analisis
insiden keselamatan Pasien
4. Membuat laporan online di
mutu fasyankes
TIM K3
1 Pengenalan potensi Melakukan pengendalian resiko Kegiatan pengenalan potensi
bahaya dan dengan pemasangan papan resiko dilakukan bekerjasama
pengendalian resiko petunjuk bahaya dengan manajemen resiko
K3 fasyankes dimana identifikasi resiko
sudah dilakuka pengadaan,
hasil kegiatan terlampir
2 Penerapan Menerapkan kewaspadaan Melakukan pemantauan
kewaspadaan standart dengan penerapan APD secara standar.
standart penggunaan APD Hasil kegiatannya mengikuti
laporan PPI yaitu semua
karyawan memakai APD.
3 Penerapan prinsip Melakukan edukasi tentang Melakukan edukasi posisi
ergonomi posisi duduk yg benar duduk yang benar pada
karyawan di masing-masing
unit. Dilakukan bulan Januari
sampai Juni dengan sebaran
unit antara lain : Poli Umum,
KIA, TU,Kaber, Laborat,
Farmasi, Gizi dan ruang
imunisasi minimal 80 %
sampai 100%, petugas sudah
terbiasa melakukan duduk
yang benar.
5 Pembudayaan Melakukan phbs dan cuci tangan Melakukan PBHS dan cuci
PHBS di lingkup puskesmas tangan di lingkup puskesmas
bagi karyawan, 100%
tercapai
6 Pemeriksaan Melakukan pengukuran tinggi Melakukan pemeriksaan
kesehatan berkala badan, berat badan, GDA, asam kesehatan berkala
karyawan urat, kolestrol karyawan
(Pemeriksaan Laborat)
Karyawan sudah melakukan
pemeriksaan Lab
7 Pengelolaan Melakukan pemeriksaan cheklist Telah melelakukan
sarana dan kebersihan kamar mandi dan pemeriksaan checklist
prasarana wastafel kebersihan kamar mandi dan
fasyankes wastafel
berkala
8 Pengelolaan Melakukan kalibrasi alat2 Melakukan kalibrasi alat dan
peralatanmedis kesehatan pemeliharaan peralatan
dari aspek K3 medis
9 Kesiapsiagaan Menyediakan apar dan Melakukan pemantauan
menghadapikondisi sosialisasi tentang penanganan APAR, 6 titik APAR
darurat / bencana kebakaran berfungsi baik dan terisi
termasuk penuh tidak ED
kebakaran
10 Pengelolaan B3 Melakukan pemisahan antara Mengikuti kegiatan PPI
dan limbah B3 tempat sampah medis dan
tempat sampah non medis

11 Pengelolaan Melakukan pemisahan antara Mengikuti kegiatan PPI


limbah domestik tempat sampah organic dan
tempat sampah anorganik
12 Pendidikan dan Menyelenggarakan pembinaan Pengajuan pelatihan bagi
pelatihan K3 K3 perkantoran dengan anggota K3
kunjungan dan edukasi k3 di
perkantoran desa
TIM PPI
1 Penerapan PPI - Sosialisasi cara cuci tangan Telah dilakukan monitoring
kewaspadaan yang benar dan saat yang 5 moment kebersihan
standar tepat tangan, kepatuhan
- Sosialisasi cara pengunaan penggunaan APD, Audit
APD yang benar dan saat penatalaksanaan
yang tepat manajemen linen peralatan
- Monitoring prosedur perawatan pasien,
pengelolaan peralatan perlindungan petugas,
perawatan sesuai jenis penempatan pasien,
peralatan penerapan etika batuk,
- Monitoring sistem dan monitoring penyuntikan
pengelolaan limbah yang aman) dengan hasil
- Monitoring penyuntikan kegiatan terlampir.
yang aman
- Sosialisasi dan simulasi
etika batuk dan kepatuhan
kebersihan tangan serta
pemasangan informasi
etika batuk dan cuci tangan
di ruang tunggu pasien
3 Penempatan Monev pada pelaksanaan Telah dilakukan monitoring
pasien prosedur pasien ifeksius dan dan evaluasi mengenai
non infeksius Misalnya ruang pasien infeksius dan non
Laborat, BP infeksius Misalnya ruang
Laborat, BP
4 Kewaspadaan Monev prosedur kewaspadaan Telah dilakukan monitoring
transmisi melalui transmisi melalui kontak dan evaluasi prosedur
kontak kewaspadaan transmisi
melalui kontak.
5 Penggunaan Monitoring, evaluasi dan Sudah dilakukan
antimikroba yang pelaporan penggunaan AB monitoring, evaluasi,
bijak pelaporan penggunaan AB,
hasil terlampir
6 Pelatihan PPI untuk Pelatihan dasar PPI untuk tim Belum dilakukan
tim PPI PPI permohonan pengajuan
Diklat untuk tim PPI
7 ICRA Program Identifikasi, analisa, resiko, Penyusunan ICRA PPI
penilaian skor resiko, dilakukan pada bulan Juni
pengelolahan dan penyusunan dan Desember berupa
POA laporan penyusunan ICRA

AUDIT INTERNAL
1 Rapat tim Audit 1. Menyusun rencana audit Telah dilakukan penyusunan
2. Membagi tugas anggota rencana audit dan membagi
3. Pembahasan hasil audit tugas anggota pada bulan
Januari 2023, pembahasan
4. Menyusun laporan
hasil audit dan penyusunan
laporan telah dilakukan pada
bulan Juni 2023, hasil
kegiatan terlampir
2 Melaksanakan audit Penilaian dengan menggunakan Telah dilakukan penialaian
internal instrument audit sesuai dengan audit pada bulan 12 juni
rencana audit yang telah disusun 2023, hasil kegiatan
terlampir
3 Melakukan Menggunakan rencana tindak Telah dilakukan monitoring,
monitoring dan lanjut / rekomendasi yang telah evaluasi dan RTL pada
evaluasi dari tindak disepakati dengan auditee bulan juni 2023, hasil kegitan
lanjut perbaikan terlampir
4 Menyusun laporan Membuat laporan audit internal Laporan audit akan di
auditinternal lakukan pada bulan juli
2023.
TIM MUTU KMP

1 Pelaporan indikator Melakukan monev, RTL, TL Telah dilakukan monev, RTL


kinerja puskesmas capaian Indikator kinerja dan TL pada April-Juni 2023,
puskesmas hasil kegiatan terlampir
2 Diklat PMKP - Diklat untuk petugas Belum di lakukan pengajuan
ekternal dan Kesehatan Lingkungan pelatihan untuk tim mutu
internal - Diklat untuk Tim Mutu PPI yang belum mengikuti
- Diklat untuk Tim Mutu pelatihan
Manajemen Resiko
- Diklat untuk yim K3
3 Kaji Banding a. Menentukan sasaran kaji Rencana kaji banding akan di
banding lakukan pada bulan
b. Membentuk tim kaji banding Nopember 2023
c. Membuat instrument kaji
banding
d. Menentukan dan
koordinasi tujuan kajibanding
e. Pelaksanaan kaji banding
f. Menyusun rencana
perbaikan dari hasil kaji
banding
TIM MUTU UKM
1 Pelaporan indikator - Melakukan pengukuran Telah dilakukan pengukuran
kinerja dan IMPP IMPP, Monev, RTL, TL
Indikator Mutu - Melakukan monev, RTL, capaian indikator kinerja dan
Prioritas TL capaian indikator IMPP pada April -Juni 2023,
Puskesmas UKM kinerja dan IMPP hasil kegiatan terlampir.
TIM MUTU UKPP
1 Pelaporan indikator - Melakukan pengukuruan Telah dilakukan
kinerja puskesmas capaian indikator mutu pengukuruan capaian
Pelaporan indikator pelayanan indikator mutu pelayanan,
kinerja dan - Melakukan monev, RTL, Monev, RTL, TL capaian
Indikator Mutu TL capaian kinerja indikator kinerja puskesmas
Pelayanan puskesmas dan IMPEL dan IMPEL pada April -Juni
2023, hasil kegiatan
terlampir.
TIM PENANGANAN KELUHAN dan PENINGKATAN KEPUASAN
MASYARAKAT
1 Sosialisasi Memberikan informasi kepada Sosialisas sudah dilakukan
pengelolaan setiap unit agar selalu meminta ke setiap unit pelayanan
keluhan pelanggan umpan balik dari pelanggan dan agar mampu meminta
memfasilitasi apabila ada yang umpan balik dari pasien
akan memberikan pengaduan yang sudah dilayani dan
dan segera melakukan tindak memfasilitasi apabila pasien
lanjut. ingIn memberikan
pengaduan
2 Melakukan Mencatat hasil kotak saran, Pada periode April sampai
rekapitulasi setiap buku aduan , dan Juni ada 1 keluhan yang
pengaduan / umpan pengaduan/umpan balik di ada di lingkungan
balik yang masuk sosial media puskesmas.
3 Melakukan Survey a. Menyiapkan kuisioner Pada periode Juni 2023
kepuasan b. Menyusun kerangka acuan sudah dilaksanakan survei
pelanggan c. Membagi kuisioner hasilnya dengan indeks IKP
82,25 % kategori baik
d. Memeriksan kelangkapan
pengisiankuisioner
4 Melakukan analisa Membuat evaluasi terhadap Tim sudah membuat
hasi l survei hasil rekapan survei laporan analisa surve April-
Juni 2023
5 Menyusun laporan Membuat laporan tim PKPKM Laporan tim PKPKM
survei kepuasan sudah terlaksana
pelanggan
TIM MFK

1 MFK Usulan peningkatan kompetensi Belum di laukan


pengusulan peningkatan
kompetensi
2 Managemen 1. Code blue Praktek simulasi
kegawat daruratan 2. Code red
dan bencana
A. Pemantauan Indikator Mutu
1. Tabel Capaian Indikator Mutu

NO PROGRAM NAMA INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN

INDIKATOR NASIONAL MUTU


1 Kepatuhan 85% 96,8% Tercapai
Kebersihan Tangan
2 PPI Kepatuhan 100% 100% Tercapai
Penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD)
3 KP Kepatuhan 100% 100% Tercapai
Identifikasi pasien
4 P2 TB Angka keberhasilan 90% 100% Tercapai
pengobatan pasien
TB semua kasus
Sensitif Obat (SO)
5 KIA Ibu Hamil yang 100% 100% Tercapai
mendapatkan
pelayanan ANC
sesuai standar
6 SURVEI Kepuasan >76,60 82.25 % Tercapai
PP Masyarakat

INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS


1 TBC Presentasi penemuan 100 % 75 % 25 %
kasus TB yang di
temuai dan di obati

INDIKATOR MUTU PELAYANAN

NO PROGRAM NAMA INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANGAN


Loket dan Kepatuhan terhadap 95% 95% Tercapai
1 RM SOP penyimpanan
rekam medis
2 Laboratorium ketepatan waktu 100% 100 % Tercapai
dalam pemeriksaan
gula darah dalam
waktu 10 menit
3 KIA Kelengkapan 100% 100 % Tercapai
pengisian rekam
medis ANC
4 Farmasi kelengkapan 100% 88.59% -11.41 %
pengisian resep obat

5 Poli Umum tidak terjadinya 100% 100% Tercapai


kesalahan identifikasi
pasien
6 UGD kelengkapan 100% 100% Tercapai
pengisian inform
konsen setelah
mendapat informasi
yang jelas
7 Kaber tidak ada kejadian 0% 0% Tercapai
persalinan dengan
pembukaan lengkap
tanpa pengawasan
petugas
8 Poli Lansia waktu tunggu 100% 100 % Tercapai
pelayanan 10 menit

9 Rawat Inap kelengkapan 100% 100 % Tercapai


pengisian rekam
medis RANAP
10 Gizi pelayanan konseling 100% 100 % Tercapai
gizi di RANAP dan
RAJAL
11 Imunisasi Prosedur 100 % 100% Tercapai
Pemberian
imunisasi pada
balita sesuai SOP

b. Lampiran
Berikut lampiran hasil kegiatan pelaporan insiden keselamatan pasien :
Jenis Unit Pelayanan
Insiden
RAN BP LAB FAR LAN KIA KB UGD IMUNIS KABER GIZI
AP SIA
Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Potensial
Cedera

Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Nyaris
Cedera

Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tidak
Cedera

Kejaidan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tidak
Diinginkan

Kejadian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sentinel

Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kejadian

Selama bulan Januari-Juni 2023 tidak terdapat laporan insiden keselamatan pasien yang
terjadi.
Lampiran Hasil kegiatan Kewaspadaan standart:
3. Hasil Observasi KKT

NO BULAN HASIL KETERANGAN

1 April 99.5 Tercapai

2 Mei 100 Tercapai

3 Juni 99 Tercapai

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa 5 moment kebersihan


tangan yang dilakukan oleh petugas dari april - Juni 2023 yaitu dengan
nilai rata-rata 99.5 % sedangkan target capaiannya adalah < 85% jadi
tidak ada kesenjangan dari target,hal tersebut terjadi kemungkinan karena
kesadaran petugas akan pentingnya cuci tangan di 5 moment dan
terbiasannya petugas melaksanakan 5 moment pada moment sebelum
tindakan aseptic.
4. Observasi Kepatuhan Penggunaaan APD dan Kewaspadaan Trasmisi
Hasil nya :

NO BULAN HASIL KETERANGAN

1 April 100 Tercapai

2 Mei 100 Tercapai

3 Juni 100 Tercapai

Analisa :
Berdasarkan tabel diatas didapatkan nilai rata-rata kepatuhan
penggunaan APD Petugas pada bulan April - Juni sebesar 100%
sedangakan targaetnya 100% jadi tidak ada selisih atau kesenjangan dari
terget, hal tersebut dikarenakan petugas sudah taat SOP saat melakukan
tindakan, adanyan dukungan dari petugas dalam melakukan APD,
adanaya ketersediaan APD yang legkap, banyaknya dana dalam
pengadaan alat pelindung diri
5. Observasi Penatalaksanaan Linen oleh petugas
Audit penatalaksanaan manajemen linen oeh petugas di lakukan pada
bulan Mei dengan hasil 100% artinya petugas laundry dapat melakukan
manajemen linen sesuia dengan SOP
6. Observasi perawatan peralatan pasien
Audit perawatan peralatan pasien di lakukan pada bulan Juni 2023
mendapatkan hasil 100% target capaian 100%, tidak terdapat selisih atau
kesenjangan, kemungkinan ini di karenakan alat sterlilator untuk alat
kritikal berjalan dengan baik, cairan disenfektan yang tersedia, cosh yang
tinggi, petugas yang taat dengan SOP, adanya ruangan sterilisasi
terpusat, terlaksananya sterlilisasi terpusat, adanya termonitoringnya
kegiatan sterlisasi alat secara berkala.
7. Observasi pengendalian dan penanganan limbah
Audit pengendalian dan penanganan limbah dilakukan pada bulan Mei
2023 mendapatkan hasil 100%, target capaian 100%, tidak terdapat
selisih, hal ini terjadi oleh ketersediaan kantong sampah sesuai
infeksiusnya yang memadai, adanya dana jkn yang memadai, sampah
medis dan non medis sudah terpisah di dalam kantong warna hitam
dan merah, semua tempat sampah yang sudah teridentifikasi sampah
medis, non medis, vial di seluruh ruangan, sudah terintegrasinya Tim PPi
dengankesling dalam melakukan monitoring limbah.

8. Audit penempatan pasien


Audit penempatan pasien dilakukan pada bulan April 2023 di ruang rawat
inap dengan hasil 100% , artinya petugasa sudah dapat melakukan
kohoting atau penempatan px sesuai dengan SOPPenempatan pasien.
9. Audit penyuntikan yang aman
Audit penyuntikan yang aman kepada petugas di dilakukan pada bulan
April di ruang Imunisasi mendapatkan 100%,dapat disimpulkan bahwa
petugas mampu melaksanakan penyuntikan yang aman bagi pasien sesuai
dengan SOP.
10. Audit Penerapan Etika Batuk
Audit penerpan etika batuk di lakukan kepada petugas kesehatan di ruang
tunggu pasien pada April 2023 dengan hasil 100%, dapat disimpulkan
bahwa pengunjung mampu melaksanakan/mempraktekan penerapan etika
batuk

SURVELAINS
Pelaporan survelains adalah pelaporan HAIs yang terjadi
1. Survelains ISK
Pelaporan survelains ISK di lakukan di ruang Tindakan dengan
hasil sbb:
NO BULAN HASIL KETERANGAN

April 0‰ Tercapai
1

Mei 0‰ Tercapai
2

Juni 0‰ Tercapai
3
Analisa :
Berdasarkan tabel dan grafik diatas menunjukkan bahwa tidak
terdapat kejadian ISK selama periode april - Juni 2023.

2. Survelains IDO
Pelaporan survelains IDO di lakukan di ruang Ruang KB dengan
hasil sbb:

NO BULAN HASIL KETERANGAN


April
1 0% Tercapai
Mei
2 0% Tercapai
Juni
3 0% Tercapai

Analisa :
Berdasarkan table dan grafik diatas menunjukkan bahwa tidak
terdapat kejadian IDO selama periode april – Juni 2023
B. AUDIT INTERNAL
Hasil Audit semester 1 th 2023 berdasarkan IMPP Puskesmas,
yaitu tim audit melakukan audit terhadap IMPP dengan cara
melihat register pasien TB yang ditemukan dan di obati kepada PJ
TB
Hasil :
1. Capaian kasus TB yang ditemukan dan di obati masih rendah.
2. Pj membuat skrening suspek TB di Poli-poli
Masalah dan Hambatan :
1. Penjaringan suspek yang terlalu longgar
2. Belum semua pasien kontak TB (+) mau di lakukan pemeriksaan TCM

Rencana tindak lanjut


1. Jemput bola untuk ambil dahak ke pasien
2. Kerja sama dengan perangkat desa dan kader TB dalam
penemuan kasus TB
3. Koordinasi dengan nakes desa
4. Koordinasi dengan Lintas sector
5. Skrening di poli-poli untuk pemeriksaan dahak pada pasien
dengan batuk lebih 2 minggu.

A. Dukungan ADMEN
1. Pelaksanaan Lokakarya mini tribulan Lintas sektor untuk mmmemberi
dukunganterhadap capaian program TB
B. Dukungan UKM
1. Melakukan refresh kader TB
2. Koordinasi bidan desa untuk skreening TB
3. Penyuluhan tentang penyakit TB
C. Dukungan UKP
Pengiriman spesimen pasien batuk dari poli umum,poli lansia.
II.3 TINDAK LANJUT DARI PROGRAM PENINGKATAN MUTU

Dari hasil capaian kegiatan ada beberapa yang belum mencapai target dan dilakukan
rencana tindak lanjut sebagai berikut
NO KEGIATAN MASALAH PENYEBAB PEMECAHAN RENCANA
MASALAH MASALAH TINDAK LANJUT
1 Pelatihan Belum Belum ada Membuat Akan di lakukan
dasar PPI dilakukan dana untuk permohonan untuk Permohonan pengajuan
untuk pelatihan pelatihan pengajuan pelatihan untuk anggota
anggota PPI dasar untuk anggota tim pelatihan bagi PPI ke Dinkes
anggota PPI
PPI anggota PPI

2 - Diklat untuk Diklat belum Belum ada Membuat Akan di lakukan


petugas dilakukan, jadwal dari permohonan untuk Permohonan pengajuan
Kesehatan pelatihan dinas pengajuan pelatihan untuk anggota
Lingkungan kesehatan. pelatihan PPI ke Dinkes
- Diklat untuk
ketua tim K3
- Diklat untuk
ketua tin
Manajemen
Resiko
3 - Dari Masih ada Petugas Review kembali Melaukan review
Indikator resep belum kurang teliti pengisian resep kembali pengisian resep
Mutu di isi dengan dalam yang lengkap yang lengkap
pelayanan dilengkap,mis penulisan kepada petugas
Unit penulis resep poli-poli, KIA dan
Kefarmasian resep,tanggal UG
resep,alamat
pasien
4 - Keluhan dan Ada ketidak Perbedaan Menjelaskan ke Menjelaskan kepada
kepuasan sesuaian alat hasil pasien mengenai pasien tentang
pelanggan timbang yang timbangan perbedaan alat, perbedaan hasil
ada di ruang jauh beda alat timbang timbangan kepada
KIA DAN Gizi akan beda hasil pasien
hasilnya nya.
berbeda dan Petugas gizi
selesihnya melakukan
jauh konfirmasi ke poli
KIA
4 Dari IMPP Presentase Penjaringan - Skreening - Koordinasi dengan
capaian Tb cakupan suspek masih terduga TB di Poli Umum dan poli
pasien yang longgar poli lebih di lansia untuk
yang
-Tidak semua perketat melakukan skrining
ditemukan ditemukan dan
orang dengan - Kerjasama Susp. TBC dengan tes
dan di obati di obati masih batuk 2
dengan kader dahak
masih rendah dari minggu mau di
TB dan nakes - Pertemuan kader
rendah pasien yang dicek TCM
desa TB di puskesmas
lakukan - menjelaskan pembahasansoal
pemeriksaan kepada terduga pengeluarandahak
ada cara yang benar.
kesenjangan pengeluaran - Mengajukan diJKN
25 % dahak yg benar untuk pengadaan pot
- Kerjasama dahak
dengan lintor
- Penyuluhan
gejala TB

KEGIATAN DOKUMENTASI KETERANGAN


NO
Review kembali Telah di laksanakan Review
pengisian resep yang pengisian resep yang
lengkap kepada lengkap tgl 12 mei 2023
1
petugas poli-poli, KIA
dan UG

2 Pertemuan kader TB Telah di lakukan


di puskesmas pertemuan dengan
pembahasan soal kader Tb pada Tanggal
pengeluaran sputum 16 Juni 2023.
3 Pembahasan Telah di lakukan
keluhan dari pembahasan umpan
pelanggan balik keluhan
pelanggan pada
tanggal 10 juni 2023

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Secara umum manajemen mutu di Puskesmas sudah dilaksanakan untuk
meningkatkan mutu puskesmas Kasiman, namun, ada beberapa tindak
lanjut yang perlu dilaksanakan dan di evaluasi secara berkala serta
dilaporkan.
2. Semua kegiatan yang dilakukan oleh masing - masing tim tehnis mutu
sudah mencerminkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas
serta aman bagi keselamatan pasien dan petugas karena langsung
dilakukan tindak lanjut dan upaya perbaikan.
3. Salah satu kegiatan mutu adalah penanganan keluhan dimana keluhan
yang masuk segera ditanggapi dan dilakukan tindak lanjut. Demikian juga
dengan kegiatan survei kepuasan masyarakat yang hasilnya sudah baik
dengan pencapaian lebih dari 82,25 % yang mana sudah memberikan
kepuasan kepada masyarakat dan pada pengguna layanan di puskesmas
Kasiman.

B. Saran
1. Kegiatan ini harus rutin di laksanakan sebagai upaya peningkatan mutu dan
kinerja
2. Masing tim dan unit di harapkan melakukan upaya perbaikan sesui dengan
target pada indikator mutu
3. Indikator mutu UKM, UKP, INM masih perlu ada evaluasi secara rutin
terhadap indikator mutu serta upaya perbaikan berdasarakan hasil
monitoring.
Mengetahui ,
Kepala Puskesmas Kasiman Penanggung jawab Managemen Mutu

Umi Kulsum
dr. Jemmy Heru Murtopo
NIP.19690927 198903 2 004
NIP. 19760529 201001 1 003

Anda mungkin juga menyukai