Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENGUKURAN TINGKAT PERKEMBANGAN UKBM

I. PENDAHULUAN

Peran serta masyarakat di bidang kesehatan yang diwujudkan dalam bentuk


Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) jumlah dan jenisnya
bermacam-macam. Ada sekitar 40-50 jenis UKBM yang ada di Indonesia. Tetapi di
Jawa Timur yang berkembang hanya sekitar 10-15 jenis namun yang paling banyak
adalah Posyandu, Polindes, Pos UKK dan Poskestren. Diawali adanya kegiatan
penimbangan balita pada tahun 1970 yang kemudian bentuk Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) dengan 5 program yaitu Kesehatan Ibu dan Balita,Keluarga
Berencana, Penanggulangan Gizi Buruk dan Diare, serta Pemberian Imunisasi.
Sejak itu jumlah Posyandu pun semakin bertambah dan berkembang kualitasnya
seiring dengan adanya program-program tambahan. Selain Posyandu kemudian
tumbuh dan berkembang pula UKBM lain seperti : Polindes, Poskestren, Pos UKK,
Battra, TOGA, SBH dan lainnya sebagainya, sesuai dengan meningkatnya
kebutuhan kesehatan masysrakat.

II. LATAR BELAKANG

Tumbuh dan berkembangnya UKBM merupakan indikator peran serta


masyarakat, oleh karena itu perlu terus dipantau jumlah dan perkembangannya.
Untuk mengukur tingkat perkembangan yang merupakan kualitas suatu UKBM,
Kementerian Kesehatan mengeluarkan alat untuk mengukur tingkat perkembangan
UKBM melalui Buku Pedoman Manajemen ARRIF (Analisis, Rumusan, Rencana
dan Forum Komunikasi). Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur telah
sepakat mengembangkan format pengukuran UKBM tersebut, dengan menambah
variabel/ indikator yang disesuaikan aktivitas yang ada serta menggunakan sistem
skoring. Format yang telah dikembangkan di Jawa Timur adalah Posyandu,
Polindes, Pos UKK dan Poskestren. Dengan pengukuran tingkat perkembangan
telah disesuaikan dengan sistem skoring dan menyesuaikan dengan perkembangan
program di lapangan.
UKBM merupakan bentuk nyata pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan dengan bimbingan provider kesehatan / instansi lain,LSM / Ormas
Di wilayah kerja Puskesmas Padangan ada 10 jenis UKBM, yaitu polindes,
Poskesdes, Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Posyandu Remaja, Desa Siaga,
SBH, Pos UKK, Poskestren, posbindu PTM, sehingga untuk mengetahui
perkembangan perlu di lakukan pengukuran tingkat perkembangannya.
III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM

Mendapatkan gambaran kondisi peran serta masyarakat dalam mendukung


pembangunan kesehatan melalui Tingkat Perkembangan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).

2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengukur perkembangan peranserta masyarakat melalui tingkat
perkembangan UKBM.
b. Menentukan intervensi untuk dapat mengembangkan peranserta
masyarakat secara optimal.
c. Memberikan masukan untuk perencanaan program UKBM pada tahun
mendatang.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. KEGIATAN POKOK
Melakukan pengukuran tingkat perkembangan UKBM
2. RINCIAN KEGIATAN
a. Poskesdes
Skor yang di gunakan untuk mengukur tingkat perkembangannya yaitu:
- Pratama ( Nilai < 50 )
- Madya ( Nilai 50 – 69 )
- Pratama ( Nilai 70 – 89 )
- Mandiri ( Nilai 90 – 100 )

b. Polindes

Skor yang di gunakan untuk mengukur tingkat perkembangannya yaitu:


- Pratama ( Nilai < 50 )
- Madya ( Nilai 50 – 69 )
- Pratama ( Nilai 70 – 89 )
- Mandiri ( Nilai 90 – 100 )
c. Poskestren
Skor yang di gunakan untuk mengukur tingkat perkembangannya yaitu:
- Pratama ( Nilai < 50 )
- Madya ( Nilai 50 – 69 )
- Pratama ( Nilai 70 – 89 )
- Mandiri ( Nilai 90 – 100 )
d. Posyandu Balita
Skor yang di gunakan untuk mengukur tingkat perkembangannya yaitu:
- Pratama ( Nilai < 50 )
- Madya ( Nilai 50 – 69 )
- Pratama ( Nilai 70 – 89 )
- Mandiri ( Nilai 90 – 100 )
e. Posyandu Lansia
Skor yang di gunakan untuk mengukur tingkat perkembangannya yaitu:
- Pratama ( Nilai < 40 )
- Madya ( Nilai 40 – 59 )
- Pratama ( Nilai 60 – 79 )
- Mandiri ( Nilai 80 – 100 )
f. Saka Bakti Husada
Skor yang di gunakan untuk mengukur tingkat perkembangannya yaitu:
- Pratama ( Nilai < 30 )
- Madya ( Nilai 30 – 49 )
- Pratama ( Nilai 50 – 69 )
- Mandiri ( Nilai 70 – 100 )
g. UKK ( Usaha Kesehatan Kerja )
Skor yang di gunakan untuk mengukur tingkat perkembangannya yaitu:
- Pratama ( Nilai < 50 )
- Madya ( Nilai 50 – 69 )
- Pratama ( Nilai 70 – 89 )
- Mandiri ( Nilai 90 – 100 )
h. Posbindu PTM
Skor yang diginakan untuk mengukur tingkat perkembangannya yaitu :
- Pratama (nilai < 75%)
- Madya ( nilai 50% dari indikator madya)
- Purnama ( nilai 50% dari indikator purnama)
- Mandiri ( nilai 50% dari indikator mandiri
i. Posyandu Remaja
Skor yang di gunakan untuk mengukur tingkat perkembangannya yaitu:
- Pratama ( Nilai < 40 )
- Madya ( Nilai 40 – 59 )
- Pratama ( Nilai 60 – 79 )
- Mandiri ( Nilai 80 – 100 )
j. Desa Siaga

Skor yang di gunakan untuk mengukur tingkat perkembangannya yaitu:


- Pratama : memenuhi indikator 1-4
- Madya : memenuhi indikator 1- 4 dan 2 UKBM lainnya aktif
- Purnama : memenuhi indikator 1-8 dan 3 UKBM lainnya aktif
- Mandiri : memenuhi indikator 1-8 dan 4 UKBM lainnya aktif.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dalam melakukan pengukuran tingkat perkembangan UKBM pelaksanaannya di
bantu oleh Nakes desa dan juga kader, dengan cara:
a. Kerjasama lintas sektor dan lintas program
b. Membuat jadwal kegiatan termasuk tempat dan sasarannya
c. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan UKBM yang telah di tentukan
d. Mengisi blangko pengukuran tingkat perkembangan UKBM, dengan
cara melakukan wawancara atau observasi UKBM langsung.
e. Melakukanpenjumlahan nilai yang di dapat dan menetukan stata tingkat
perkembangan UKBM ( pratama, madya, purnama, mandiri )
f. Memberikan umpan balik terhadap tingkat perkembangan UKBM
g. Diskusi dan tanya jawab
h. Evaluasi dan RTL
i. Mendokumentasikan hasil kegiatan

VI. SASARAN
Sasaran pengukuran tingkat perkembangan UKBM diharapkan 100%
mencapai strata Purnama / mandir . Sasaran UKBM adalah :
1. Poskesdes
2. Polindes
3. Poskestren
4. Posyandu Balita
5. Posyandu Lansia
6. Posyandu Remaja
7. Saka Bakti Husada
8. UKK ( Usaha Kesehatan Kerja )
9. Posbindu PTM
10. Desa Siaga
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO PROGRAM KEGIATAN SASARAN TARGET BULAN RINCIAN LOKASI


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 Pengukuran tingkat Poskesdes 16 V V Swadaya 16 ds 16 Desa
perkembangan UKBM
Polindes 10 V V Swadaya 10 ds 10 Desa
Poskestren 3 V Swadaya 3 ds Padangan,
Purworejo,
kuncen
Posyandu 70 V V V V V V Swadaya 16 ds 16 Desa
balita
Posyandu 18 V V Swadaya 16 ds 16 Desa
remaja
Posyandu 31 V V V Swadaya 16 ds 16 Desa
lansia
SBH 1 V Swadaya 1 ds Banjarjo (PKMS)
UKK 3 V Swadaya 3 ds Kebonagung
Nguken
Tebon
Posbindu 16 V V Swadaya 16 ds 16 Desa
PTM
Desa Siaga 16 V V Swadaya 16 ds 16 Desa
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Setiap selesai pelaksanaan kegiatan pengelola program melaksanakan


evaluasi kesesuaian jadwal, sasaran, tempat dancapaian indikator program serta
membuat laporan setiap bulan secara rutin, dilaporkan ke coordinator UKM untuk
dievaluasi, monitoring dilaporkan setiap bulanserta di tujukan kepada Kepala
Puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan format pengukuran tingkat
perkembangan UKBM yang telah di tetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Bojonegoro setiap bulan dalam bentuk Link atau email.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan sekali sesuai desk jadwal MONEV
Puskesmas Padangan.

Anda mungkin juga menyukai