Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS DAN KEPENDUDUKAN SOSIAL EKONOMI


ACARA IV
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Dosen Pengampu :
Dewi Novita Sari S.Si., M.Sc.

Asisten :
Aninditya Ardin Fadilah
Candra Puspita Sari
Hasna Afif Labiba
Nur Widi Handayani
Ocsya Dwi Arum Firmansyah
Yoga Budi Prasetyo
Zalza Maylinda Fatikasari

Disusun Oleh :
Zidan Wahyu Saputra
E100200175
(Kelompok 7, Kamis, 11-12)

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
ACARA IV
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

I. TUJUAN
1. Praktikan mampu memahami distribusi spasial IPM menurut
kabupaten/kota dalam suatu provinsi
2. Praktikan mampu menganalisis perubahan IPM menurut kabupaten / kota
dalam provinsi pada tahun tertentu.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Data IPM menurut kabupaten/kota
2. PC atau Laptop
3. Software Microsoft Excel
4. Software ArcGIS

III. LANDASAN TEORI


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indeks pencapaian
kemampuan dasar pembangunan manusia yang dibangun melalui pendekatan tiga
dimensi dasar yaitu umur panjang dan sehat, pengetahuan, dan kehidupan yang
layak. Indeks pembangunan Manusia (IPM) juga merupakan indikator penting
untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup di provinsi
riau. Indeks Pembangunan Manusia di Pengaruhi beberapa faktor diantara nya
Kesehatan, Pendidikan, PDRB dan garis kemiskina (Fajri 2021).
Indeks Pembangunan Manusia dirumuskan pada tahun 1990 oleh UNDP
(United Nations Development Programme). Menurut UNDP, pembangunan
manusia merupakan perluasan pilihan bagi penduduk (enlarging the choices of
people), yang dapat dilihat sebagai proses upaya ke arah perluasan pilihan dan
sekaligus sebagai taraf yang dicapai dari upaya tersebut.
1. Indeks Angka Harapan Hidup
Rentang usia harapan hidup menurut UNDP berkisar antara 20 – 85 tahun.
Hal ini karena pada zaman ini, tidak ada negara yang memiliki angka
harapan hidup yang kurang dari 20 tahun dan selama 30 tahun terakhir.

2. Indeks Standard Hidup Layak Indeks standard hidup layak ditunjukkan


dengan nilai PDRB pada suatu wilayah. Menurut UNDP, rentang
pendapatan perkapita berkisar antara 100$ - 75000$.

3. Indeks Pendidikan Indeks Pendidikan memiliki dua indicator, di


antaranya adalah angka harapan lama sekolah dan angka rata-rata lama
sekolah. Menurut UNDP, rentang untuk indeks Pendidikan berkisar antara
0 – 18 tahun untuk angka harapan lama sekolah, dan 0 – 15 tahun untuk
angka rata-rata lama sekolah

Manfaat IPM adalah Menyadarkan para pengambil keputusan agar lebih


terfokus pada pencapaian manusia, karena IPM diciptakan untuk menjadi hal utama
dalam pembangunan sebuah negara, bukan pertumbuhan ekonomi.
IV. LANGKAH KERJA
1. Mencari data Indeks Pembangunan Manusia di BPS tahun 2015 dan tahun
2020 Provinsi Sulawesi Barat.
2. Membuat Tabel Indeks Pembangunan Manusia Dan juga diagram batang
Provinsi Sulawesi Barat.

3. Membuat peta indeks pembangunan manusia dengan meng add data shp
Sulawesi Barat.
4. Membuat field IPM tahun 2015 dan 2020 serta mengisikannya menurut data
dari BPS.

5. Membuka properties pada shp Sulawesi barat – symbology – quantities –


valuenya ganti 2015.
6. Melayout sesuai kaidah kartografi

7. Menghitung rentang klasifikasi metode equal interval dengan melihat


contoh manual yang sudah diberikan
V. HASIL PRAKTIKUM
1. Tabel IPM Provinsi Bengkulu tahun awal dan akhir

No Kabupaten 2015 2020


1 Majene 64,40 66,91
2 Polewali Mandar 60,87 63,84
3 Mamasa 63,17 66,02
4 Mamuju 65,09 68,15
5 Mamuju Uara 64,69 67,79
6 Mamuju Tengah 62,22 65,71
Sumber : Prov Sulawesi Barat Dalam Angka Tahun 2016 Dan 2021

2. Diagram batang IPM tahun awal dan tahun akhir

Grafik Perbandingan IPM Tahun 2015 Dengan


Tahun 2020

70,00

68,00

66,00

64,00

62,00

60,00

58,00

56,00
Majene polewali mamasa mamuju mamuju uara mamuju
mandar tengah

2015 2020

Sumber : Prov Sulawesi Barat Dalam Angka Tahun 2016 Dan 2021
3. Perhitungan Rentang Klasifikasi metode Equal Interval terlampir

Kelas Rendah Kelas Sedang Kelas Tinggi

(1) (2) (3)

IPM Min s/d tepi kelas [(1) + 0,01] s/d tepi [(2) + 0,01] s/d tepi
rendah kelas sedang kelas tinggi

60,17 s/d 62,83 62,83 s/d 65,49 65,49 s/d 68,15

4. Peta IPM Provinsi Tahun Awal terlampir


5. Peta IPM Provinsi Tahun Akhir terlampir
VI. ANALISIS
Perkembangan manusia sangatlah penting bagi setiap Negara dengan hal
tersebutlah maka pemerintah memliki parameter sendiri yang digunakan untuk
mengukur indek pembangunan manusia, dengan adanya hal tersebutlah
mempermudah pemerintah untuk mengidentifikasi dari segi pembangunan manusia
dan perkembangan daerah tersebut.
Provinsi Sulawesi barat memiliki 5 kabupaten yang kebanyakan terletak di
wilayah pesisir. Jika dilihat dari data BPS provinsi Sulawesi barat dalam angka,
semua nilai IPM kabupaten yang ada di provinsi ini jika diklasifikasikan menurut
BPS, dengan rentang 60,87-68,15 masuk dalam klasifikasi tingkat sedang. Lalu
untuk klasifikasi menurut UNDP juga masuk dalam klasifikasi sedang.
Pada tahun 2015, kabupaten majene memiliki nilai IPM 64,40 ; Kabupaten
polewali mandar memiliki nilai 60,87 ; kabupaten mamasa memiliki nilai ipm 63,17
; kabupaten mamuju memiliki nilai ipm 65,09 ; serta kabupaten mamuju utara
memiliki nilai ipm 64,69.
Selang 5 tahun berikutnya, yakni Pada tahun 2020, kabupaten majene
memiliki nilai IPM 66,91 ; Kabupaten polewali mandar memiliki nilai 63,84 ;
kabupaten mamasa memiliki nilai ipm 66,02 ; kabupaten mamuju memiliki nilai
ipm 68,15 ; serta kabupaten mamuju utara memiliki nilai ipm 67,79.
Perhitungan rentang klasifikasi dengan menggunakan metode equal
interval, terbagi menjadi 3 kelas, yakni rendah, sedang, tinggi. Kelas rendah
memiliki rentang equal interval 60,17 s/d 62,83. Kelas sedang memiliki rentang
equal interval 60,17 s/d 62,83. Kelas sedang memiliki rentang equal interval 62,83
s/d 65,49. Dan kelas tinggi memiliki rentang equal interval 65,49 s/d 68,15.
Pemerintah tentunya sudah merencanakan peningkatan indeks
pembangunan manusia tiap tahunnya pada masing-masing kabupaten. Walaupun
sedikit demi sedikit, tapi pasti. Indeks pembangunan manusia dari tahun 2015
sampai 2020 di provinsi Sulawesi barat perubahannya tidak terlalu signifikan.
Karena hanya memiliki selang waktu selama 5 tahun saja. Perubahan IPM yang
signifikan akan terlihat apabila rentang waktu yang dihitung minimal selama 10
tahun sampai 20 tahun.
VII. KESIMPULAN
1. Distribusi IPM di provinsi Sulawesi barat dari data tabulasi BPS yang telah
di spasialkan memperlihatkan bahwa kebanyakan nilai IPM yang tinggi
berada pada daerah pesisir barat, yakni kabupaten mamuju utara, mamuju
dan majene.
2. Perubahan IPM yang terjadi di provinsi Sulawesi barat sudah cukup bagus
kerena pemerintah berhasil meningkatkan indeks pembangunan manusia
walaupun hanya sedikit-sedikit tapi pasti. Dampak IPM yang meningkat
juga berpengaruh besar pada kualitas sumber daya manusia serta
kesejahteraan manusia di wilayah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

BPS. (2016) Provinsi Sulawesi Barat dalam angka tahun 2016. Badan Pusat
Statistik, Sulawesi Barat.

BPS. (2016) Provinsi Sulawesi Barat dalam angka tahun 2016. Badan Pusat
Statistik, Sulawesi Barat.

Fajri, Rahmat Hafizatul. 2021. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Riau” 1 (1).

Riyadi, Muchlisin. 2019. Indeks Pembangunan Manusia.


https://www.kajianpustaka.com/. [Online]. [ Diakses Pada 6 Januari 2023].

Anda mungkin juga menyukai