KALIMANTAN TIMUR
BAB I
PENDAHULUAN
ilayah dalam hal harapan hidup, Pendidikan, standar hidup layak. Sementara
mengukur taraf kualitas fisik dan non fisik penduduk, yaitu Kesehatan, tingkat
“IPM dapat ditinjau dari tiga dimensi, angka harapan hidup, pencapaian
unan secara keseluruhan dibentuk, melalui tiga komponen dasar yang dapat
ahun hidup dan individu yang berdiam di suatu wilayah. Melek huruf didefinisi
kan sebagai kemampuan untuk mengidentiikasi mengerti, menerjemahkan, m
embuat, mengomukasikan dan mengolah isi dari rangkaian teks yang terdapa
erampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu gener
mentara standar hidup layak menunjuk pada kualitas dan kauantitas barang j
jukan dalam hal tingkat IPM itu sendiri.Berdasarkan standar indicator yang dir
ilis oleh United Nations Development Program (UNDP), standar dari status In
rdiri dari 4 tingkatan. Diantaranya sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah, ya
70 – 79 Tinggi
60- 69 Sedang
<60 Rendah
dikat IPM sangat tinggi berada pada angka lebih dari 80 point. Kedua, predik
at IPM tinggi berada pada angka 70-79 point, Ketiga, predikat IPM sedang be
rada pada angka 60-69, dan terakhir, Keempat, predikat IPM rendah berada
pada dibawah angka 60. Angka ini menjadi rujukan utama bagi tiap-tiap nega
esia. Berdasarkan data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik, angka Indek
anusia
2015 69,55 -
but, diketuahi pada tahun 2015 status IPM Indonesia masih berada pada ting
katan sedang, yaitu berada diantara 60- 69. Akan tetapi, terdapat penambaha
n angka IPM yang konsisten dari tahun ke tahun. Bisa dilihat pada tabel terse
but, pertumbuhan angka IPM terkecil berada di tahun 2020, dengan pertumb
016, 2017, dan 2022 dengan angka IPM sebesar 0,63 poin. Hal ini tentu mer
upakan hal yang sangat baik, mengingat hal tersebut merupakan trend yang
sangat positif. Trend positif ini lah yang akhirnya mengubah status IPM di Ind
onesia yang sebelumnya berstatus sedang, menjadi tinggi, dengan nilai terak
hir pada tahun 2022 sebesar 72, 92 poin. Predikat tinggi IPM di Indonesia te
ntu merupakan hasil gabungan dan rataan IPM di tiap tiap daerah di Indonesi
ada angka 73,44 lebih tinggi kisaran 0,5 poin dari angka nasional.
dan 1150 36’14,5” – 1660 57’35,03” BT. Berdasarkan data yang dirilis oleh Ba
dan Pusat Statistik (BPS), Pada tahun 2022 Kabupaten Paser Memiliki luas w
ilayah sebesar 7,730 km2, terdiri dari 10 Kecamatan dan 139 Desa dengan tot
n otoritas dalam mengelola daerah nya sendiri, dimana hal ini dapat disandar
Tabel 1.3
Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan, Kesehatan dan
Ekonomi 5 Tahun Terakhir
No Tahun Belanja Belanja Belanja
Sektor Sektor Sektor
Pendidikan Kesehatan Ekonomi
1 2018
2 2019
3 2020
4 2021
5 2022
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitati
ktu (time series) dan data silang crosss section) atau yang kerap disebut juga
sebagai data panel. Lebih lanjut, pada penelitian kali ini, hasil regresi data pa
untuk mengetahui sektor mana yang memiliki dampak paling besar terhadap
Kalimantan Timur?
Kalimantan Timur?
manfaat dan kegunaan yang dapat berguna sesuai dengan hasil yang dituju
aktis.
merintah daerah tekait, institusi serta untuk pribadi penulis sebagai berikur:
sia (IPM).
3. Bagi Penulis.
skripsi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tabel 2.1
Penelitian Sebelumnya
No Nama Penul Tujuan Pe Variabel/ F Metode Teori yang Hasil Peneli
is, Tahun, J nelitian okis Peneli Peneliti digunakan tian
udul, dan Lo tian an
kasi Peneliti
an
1 2 3 4 5 6 7
1 Dwi Mahroji Tujuan dari Variabel X Metode Indeks Pem Hasil peneliti
& Iin Nurkha penelitian i 1, Indeks P Kuantitat bangunan an ini menun
sanah, 201 ni adalah m embanguna if Manusia, jukkan bahw
9, Pengaruh engtahui pe n Manusia, (Saputra, 2 a 1)Variabel
Indeks Pemb ngaruh Ind Variabel Y 011) (Napit IPM berpeng
angunan Ma eks Pemba Tingkat Pe ulu, 2007) aruh negatif
nusia Terhad ngunan Ma nganggura signifikan ter
ap Tingkat P nusia Terha n hadap tingka
engangguran dap Tingkat t penganggur
di Provinsi B Penganggu an di Provins
anten ran di Provi i Banten
nsi Banten
2 Bita Lailaitul Tujuan dari Variabel X1 Metode Indeks Pem Hasil peneliti
Yasinta, 201 penelitian i Belanja Pe Kuantitat bangunan an menunjuk
8, Analisis P ni adalah u ndidikan, X if Manusia (S kan bahwa,
engaruh Bel ntuk menge 2 Belanja K uliswanto, 2 1) Variabel b
anja Pendidi tahui apaka esehatan, 010), Teori elanja pendi
kan, Belanja h belanja P X3 Belanja Pengeluara dikan berpen
Kesehatan, endidikan, Infrastruktu n Pemerint garuh signifik
Belanja Infra belanja Kes r, X4 Tingk ah (Mangko an dengan ar
struktur, dan ehatan, bel at Kemiskin esobrot, 20 ah positif ter
Tingkat Kemi anja infrastr an, Variabe 02) hadao variab
skinan Terha uktur, dan ti l Y Indeks le IPM. 2) Va
dap Indeks P ngkat kemi Pembangu riabel belanj
embangunan skinan me nan Manusi a Kesehatan
No Nama Penul Tujuan Pe Variabel/ F Metode Teori yang Hasil Peneli
is, Tahun, J nelitian okis Peneli Peneliti digunakan tian
udul, dan Lo tian an
kasi Peneliti
an
1 2 3 4 5 6 7
Manusia (Stu miliki penga a berpengaruh
di Kasus di 1 ruh terhada signifikan po
4 Kabupaten p Indeks Pe sitif terhadap
/Kota Provins mbangunan variable IPM.
i Kalimantan Manusia 3) Variabel b
Barat Tahun elanja infrast
2008-2017) ruktur berpe
ngaruh tidak
signifikan na
mun memiliki
arah positif t
erhadap vari
able IPM. 4)
Varibael kem
iskinan berp
engaruh sign
ifikan negativ
e terhadap v
ariable IPM
3 Ayunanda M Tujuan dari Variabel X1 Metode Indeks Pem Hasil Peneliti
elliana dan Is penelitian i Rasio guru Kuantitat bangunan an ini menun
maini Zain, 2 ni adalah u – siswa SM if Manusia jukkan bahw
013, Analisis ntuk menge P/MTs, X2 (BPS, 200 a 1) Variabel
Statistika Fa tahui factor Rasio sekol 8), (Bappen jumlah saran
ktor yang me apa saja ya ah – murid as, 1999) a Kesehatan
mpengaruhi I ng mempen SMP/MTs, dan rasio gur
ndeks Pemb garuhi Inde X3 Angka P u terhadap si
angunan Ma ks Pemban artisipasi S swa selama
nusia di Kab gunan Man MP/MTs (A delapan tahu
upaten/Kota usia di Kab PS), X4, Ju n menunjukk
Provinsi Jaw upaten/Kot mlah saran an hasil yyan
a Timur deng a Provinsi J a kesehata g relative sa
an Menggun awa Timur n, X5 Ruma ma. 2) Varia
akan Regresi dengan Me h tangga de bel rasio sek
Panel nggunakan ngan akses olah terhada
Regresi Pa air bersih, p siswa dan
nel X6 Kepadat kepadatan p
an pendudu enduduk seti
k, X7 Tingk ap tahun me
at Partisipa ngalami perg
si Angkatan erakan yang
Kerja, X8 P tidak menent
DRB Perka u. 3) Terdap
pita, Variab at tujuh varia
el Y Indeks ble yang ber
No Nama Penul Tujuan Pe Variabel/ F Metode Teori yang Hasil Peneli
is, Tahun, J nelitian okis Peneli Peneliti digunakan tian
udul, dan Lo tian an
kasi Peneliti
an
1 2 3 4 5 6 7
Pembangu pengaruh sig
nan Manusi nifikan terha
a dap IPM ant
ara lain varia
bel ratio sisw
a terhadap g
uru, angka p
artisipasi SM
P/MTs, jumla
h sarana Kes
ehatan, pres
entase RT d
engan akses
air bersih, ke
padatan pen
duduk, tingk
at partisipasi
angkatan ker
ja, dan PDR
B perkapita
4 Farathika Put Tujuan dari Variabel X Mix Met Indeks Pem Hasil peneliti
ri Utami, 202 penelitian i 1, Indeks P hode bangunan an ini menun
0, Pengaruh ni adalah m embanguna Manusia (Y jukkan bahw
Indeks Pemb engetahui n Mansuia, unitasari 20 a terdapat hu
angunan Ma Pengaruh I X2 Kemiski 17) bungan keer
nusia (IPM), ndeks Pem nan, X3 Pe atan korelasi
Kemiskinan, bangunan nganggura yang kuat an
Penganggur Manusia (I n, Variabel tara variable
an Terhadap PM), Kemis Y Ekonomi Indeks Pemb
Ekonomi di P kinan, Peng angunan Ma
rovinsi Aceh angguran t nusia
erhadap Ek
onomi di Pr
ovinsi Aceh
5 Septiana M. Tujuan dari Variabel X1 Metode Teori Peng Hasil peneliti
M. Sanggelo penelitian i Pendidikan, Kuantitat eluaran Pe an ini mengh
rang, dkk., 2 ni untuk me X2 Kesehat if merintah asilkan bahw
015, Pengar ngetahui pe an, Y Indek (Wagner) , a pengeluara
uh Pengelua ngaruh pen s Pembang (Peacock d n pemerintah
ran Pemerint geluaran pe unan Manu an Wisema pada sektor
ah Di Sektor merintah se sia n) Pengelu pendidikan
Pendidikan d ktor pendidi aran Pemer memiliki pen
an Kesehata kan dan ke intah pada garuh terhad
n Terhadap I sehatan ter sektor Pen ap Indeks Pe
ndeks Pemb hadap Inde didikan ( Mi rumbuhan M
No Nama Penul Tujuan Pe Variabel/ F Metode Teori yang Hasil Peneli
is, Tahun, J nelitian okis Peneli Peneliti digunakan tian
udul, dan Lo tian an
kasi Peneliti
an
1 2 3 4 5 6 7
angunan Ma ks Pemban chael Todar anusia, seda
nusia di Sula gunan Man o, 2000). P ngkan penge
wesi Utara usia.. engeluaran luaran pemer
Pemerintah intah sektor
pada sektor kesehatan ti
Kesehatan dak memiliki
pengaruh ter
hadap Indek
s Pembangu
nan Manusi
a..
6 Meylina Astr Tujuan dari Variabel X1 Metode Pengeluara Hasil peneliti
i, dkk,. 2013, penelitain i Pendidikan, Kuantitat n Pemerint an ini menun
Pengaruh Pe ni adalah m X2 Kesehat if ah Daerah jukkan bahw
ngeluaran P engetahui p an, Variabe Pada Sekto a pengeluara
emerintah D engaruh pe l Y Indeks r Pendidika n pemerintah
aerah Pada ngeluaran p Pembangu n (Budi D. pada sektor
Sektor Pendi emerintah d nan Manusi Sinulingga, pendidikan
dikan dan Ke aerah pada a 1999). memiliki pen
sehatan Terh sektor pend garuh secara
adap Indeks idikan dan signifikan ter
Pembangun kesehatan t hadap IPM, s
an Manusia erhadap In edangkan pe
di Indonesia dkes Pemb ngeluaran pe
angunan M merintah apd
anusia di In a sektor kes
donesia ehatan tidak
memiliki pen
garuh signifik
an terhadap I
ndeks Pemb
angunan Ma
nusia
7 Wilhelmus M Tujuan dari Variabel X1 Meotde Indeks Pem Hasil peneliti
ahuze, dkk., penelitian i Pendidikan, Kuantitat bangunan an ini menun
2022, Penga ni adalah m X2 Kesehat if Manusia (M jukkan bahw
ruh Pengelu engetahui p an, Variabe ichaeL Tod a pengeluara
aran Pemeri engaruh pe l Y Indeks aro & Steph n pemerintah
ntah Pada Bi ngeluaran k Pembangu en Smith, 2 bidang pendi
dang Pendidi esehatan d nan Manusi 009) dikan tidak m
kan dan Kes an pendidik a Hubungan emiliki penga
ehatan Terh an serta te Pengeluara ruh yang sig
adap Indeks rhadap inde n pemerinta nifikan terha
Pembangun ks pemban h bidang pe dap Indeks P
an Manusia gunan man ndidikan ter embangunan
No Nama Penul Tujuan Pe Variabel/ F Metode Teori yang Hasil Peneli
is, Tahun, J nelitian okis Peneli Peneliti digunakan tian
udul, dan Lo tian an
kasi Peneliti
an
1 2 3 4 5 6 7
di Kabupaten usia di Prov hadap IPM Manusia di K
Boven Digoe insi Maluku (Wahid,201 abupaten Bo
l 2), Hubung ven Digeol, s
an Pengelu edangkan pe
aran pemer ngeluaran pe
intah sektor merintah bid
kesehatan t ang kesehat
erhadap IP an memiliki p
M (Todoro engaruh sign
& Smith, 20 ifikan terhad
03) ap Indeks Pe
mbangunan
Manusia.
8 Dwi Puspa H Tujuan dari Variabel X1 Metode Teori Ekon Hasil Peneliti
ambarsari, K penelitian i Petumbuha Kuantitat omi (Micha an ini menun
uanto Inggit, ni adalah 1) n Ekonomi, if el Todaro, jukkan bahw
2016, Analisi Hendak me X2 Pertumb 2006) a BPJS adal
s Pengaruh mbuktikan uhan Pend ah badan hu
Ekonomi, Pe dan menga uduk, X3 In kum yang di
rtumbuhan P nalisis peng flasi, Variab bentuk untuk
enduduk dan aruh ekono el Y Tingkat menyelengg
Inflasi Terha mi terhadap Kemiskinan arakan progr
dap Tingkat tingkat kem am jaminan
Kemiskinan iskinan di J sosial. Terda
di Jawa Timu awa Timur. pat Pemasal
r Tahun 200 2) Hendak ahan yang h
4-2014 membuktik arus dibenah
an dan men i baik berupa
ganalisis pe sistem, pros
ngaruh pert edur, SDM,
umbuhan p maupun sara
enduduk ter na prasarana
hadap tingk serta belum
at kemiskin menerapkan
an di Jawa prinsip respo
Timur. 3) H nsivitas terha
endak mem dap kebutuh
buktikan da an masyarak
n menganal at dalam ran
isis pengar gka meningk
uh inflasi te atkan kualita
rhadap ting s pelayanan
kat kemiski publik bidang
nan di Jaw kesehatan di
a Timur. 4) Jawa Barat.
No Nama Penul Tujuan Pe Variabel/ F Metode Teori yang Hasil Peneli
is, Tahun, J nelitian okis Peneli Peneliti digunakan tian
udul, dan Lo tian an
kasi Peneliti
an
1 2 3 4 5 6 7
Hendak me Pelayanan bi
mbuktikan dang keseha
dan menga tan belum m
nalisis apak emenuhi sta
ah ekonom ndar pelayan
i, pertumbu an publik yan
han pendud g baik, akses
uk dan infla masyarakat
si secara si untuk menda
multan atau patkan manf
bersama-sa aat pelayana
ma terhada n sangat terb
p tingkat ke atas, masyar
miskinan di akat belum b
Jawa Timur isa mendapa
tkan pelayan
an disemua f
asilitas kese
hatan.
Sumber: Diolah oleh penulis dari 8 Jurnal, 2023
Variabel Y.
tersebut, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan yakni keberlanjutan dan
kehidupan yang lebih bailk. Pembangunan jika tidak dibarengi dengan etika
Pembangunan yang hanya focus pada sektor ekonomi tidak akan memberi
nilai bagi kedudukan manusia. Menurut Todaro (1995) ada beberapa sasaran
utama Pembangunan:
ilayah dalam hal harapan hidup, Pendidikan, standar hidup layak. Sementara
mengukur taraf kualitas fisik dan non fisik penduduk, yaitu Kesehatan, tingkat
Pendidikan, dan indicator ekonomi”.Lebih lanjut, menurut Yunitasari (2017)
“IPM dapat ditinjau dari tiga dimensi, angka harapan hidup, pencapaian
unan secara keseluruhan dibentuk, melalui tiga komponen dasar yang dapat
ahun hidup dan individu yang berdiam di suatu wilayah. Melek huruf didefinisi
embuat, mengomukasikan dan mengolah isi dari rangkaian teks yang terdapa
erampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu gener
mentara standar hidup layak menunjuk pada kualitas dan kauantitas barang j
perkapita.
yaitu:
masyarakat tidak suka membayar pajak yang terlalu besar, dimana pajak
semakin besar pula. Oleh karena itu, dalam keadaan normal akan terjadi
dan kemakmuran masyarakat, dan salah satu peran utamanya adalah peran
pengalokasian sumber daya ekonomi yang ada agar optimal dan efisien. Hal
sektor pendidikan adalah salah satu aspek penting dari peran alokatif
dan kesehatan dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada sumber
sosial dan ekonomi yang lebih tinggi. Melalui pengeluaran fiskal yang bijak,
masyarakat.
dan keterampilan yang lebih baik, membuka peluang untuk menerima inovasi
masyarakat.
2.2.1.2 Hubungan Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan dengan
yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kesehatan dapat dianggap sebagai salah
satu elemen penting dalam fungsi produksi agregat, yang berperan baik
sebagai input maupun output yang sangat vital dalam pembangunan ekonomi
(Todaro, 2002).
merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi hak dasar masyarakat, yaitu
masyarakat.
daya manusia yang sehat dan handal. Perbaikan dalam kondisi kesehatan
pada peningkatan harapan hidup, yang merupakan salah satu elemen penting
kesehatan, yang diukur dengan harapan hidup, memiliki peran penting dalam
pertumbuhan ekonomi..
ekonomi suatu negara. IPM adalah indikator yang digunakan untuk mengukur
belanja pemerintah yang bijak dan berfokus pada sektor kesehatan dan
yang lebih tinggi, tingkat pendidikan yang lebih baik, dan pendapatan per
kapita yang lebih tinggi. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk
Belanja ekonomi yang efisien dan efektif dalam sektor-sektor kunci ini dapat
memainkan peran penting dalam mencapai perkembangan manusia yang
berkelanjutan.
disebutkan bahwa:
Daerah Otonom Yang selanjutnya disebut Daerah adalah
kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas
wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus Urusan
Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
pemerintahan.
Pasal 283 ayat (2) Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 juga
dalam ayat 1 harus dilakukan secara tertib serta taat pada ketentuan
masyarakat.
Selanjutnya, menurut Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 terkait
Keuangan Daerah”.
Laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Adapun hal tersebut
ar dari fokus penelitian yang akan dilaksanakan. Oleh sebab itu, penulis men
yajikan kerangka pemikiran penelitian yang dapat diamati pada gambar 2.1 s
ebagai berikut:
Pengelolaan Keuangan Daerah Pembangunan
UU Nomer 23 Tahun 2014 (Michael P. Todaro, 1995)
PP Nomer 12 Tahun 2019
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kerangka pemikirian di atas, Penulis menggunakan dua konsep,
Kedua konsep awal ini memiliki kesamaan, dimana dimensi Indeks Pembangunan
METODE PENELITIAN
a umum merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dan informasi
untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai. Pendekatan yang digunakan dala
ntitatif menekankan analisisnya pada data numerikal atau angka yang diolah
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Konsep Indikator Ukuran
up, yang diukur dengan angka harapan ketika lahir; (2) Indeks Pendidi
kan, yang diukur berdasarkan rata-rata lama sekolah dan angka melek
ukur dengan daya beli qkonsumsi per kapita. Nilai IPM dinyatakan dal
am persen pertahun
dari:
tahun.
neliti secara tidak langsung melalui media perantara, yang biasanya diperole
h dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan
atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang
ari Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional dan Kabupaten Paser, Badan Peng
elolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan
melalui studi Pustaka dan dokumentasi yaitu Teknik atau proses uuntuk mem
peroleh data dengan cara mencatat atau merekam data-data yang telah dipu
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Informan
No Nama Jabatan OPD
omena dan gejala yang menjadi fokus dalam penelitian yang yang sedang dil
erupakan suato proses atau pengadaan yang paling tepat untuk keperluan pe
nelitian dimana data yang terkumpul adalah untuk menguji hipotesis yang tela
h dirumuskan.
view), dan dokumen (document). Pada penelitian ini menggunakan kajian dok
hatan dan ekonomi yang didapat melalui pengamatan dan kajian terhadap do
Dengan menggunakan panel data adalah kombinasi antara deret waktu (tim
e-series data) dan kerat lintang (cross-section data). Dalam model data panel
𝒀𝒊=𝜷𝟎+𝜷𝟏𝒙𝒊+𝜺𝒊 ; 𝒊= 1, 2, ……N
𝒀𝒊=𝜷𝟎+𝜷𝟏𝒙𝒊+𝜺𝒊 ; 𝒕= 1, 2, ……T
kan gabungan dari time-series dan cross-section, maka model dapat ditulis d
engan:
i = 1, 2, ..., N ; t = 1, 2, ..., T
Di mana :
N = banyaknya observasi
T = banyaknya waktu
Analisis regresi data panel memiliki tiga macam model yaitu model Common
Effect, Fixed Effect dan Random Effect dengan penjelasan sebagai berikut:
eluruh data time series dengan cross section, selanjutnya dilakukan estimasi
model dengan menggunakan OLS (Ordinary Least Square). Model ini menga
nggap bahwa intersep dan slope dari setiap variabel sama untuk setiap obye
k observasi. Dengan kata lain, hasil regresi ini dianggap berlaku untuk semua
ian model dengan keadaan sebenarnya. Kondisi tiap obyek dapat berbeda da
n kondisi suatu obyek satu waktu dengan waktu yang lain dapat berbeda.
Model data panel dengan Fixed Effects Model (FEM) mengasumsikan bahwa
Intersep setiap individu merupakan parameter yang tidak diketahui dan akan
diestimasi. Pada umumnya dengan memasukkan variabel dummy sehingga F
(degree of freedom) yang pada akhirnya akan mengurangi efisiensi dari para
Keputusan untuk memilih jenis model yang digunakan dalam analisis panel d
idasarkan pada dua uji, yakni uji Chow dan uji Hausman. Uji Chow digunakan
oleh Uji Hausman. Hipotesis untuk uji Chow dan uji Hausman adalah sebagai
berikut:
Hipotesis:
H0 : α1 = α2 = … = αi (intercept sama)
Keputusan: Tolak H0 jika F hitung > F tabel atau jika nilai Probability< α.
Kesimpulan: Jika H0 ditolak maka Model Fixed Effect lebih baik daripada Co
mmon
Effect
Statistik uji yang digunakan adalah uji Hausman dan keputusan menolak H0
dilakukan dengan membandingkannya dengan Chi square. Jika nilai chi2 hitu
ng > chi2 tabel maka H0 ditolak sehingga model yang digunakan adalah Fix
awal. Ada tiga pengujian model regresi yang perlu dilakukan dalam penelitian
ini yaitu uji t, uji F dan koefisien determinasi atau R-Squared. Hal ini bertujuan
n.
1. Uji t
bel terikat)
kat )
erikat.
2. Uji F
ariabel terikat dan sebaliknya Apabila Prob F hitung < a berarti variabel
emiliki besaran yag positif dan besarannya adalah 0 < R-squared < 1.
chrowi, 2006).
SEPT OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
No KEGIATAN
Bimbingan
Usulan
1 Penelitian
Seminar
Usulan
2 Penelitian
Pelaksanaa n
Penelitian
3
Bimbingan
4
Skripsi
Pengumpul
an
5
Skripsi
Ujian
Skripsi Gel.
6 1
Perbaikan
dan
Pengumpul
an Skripsi
Gel.1
7
Ujian
Skripsi Gel.
8 2
Perbaikan
dan
9 Pengumpul
Gladi
yudisium
10
dan
Sumber : Kalender Akademik IPDN Tahun 2023/2024
a: Graha Ilmu
Rineka Cipta
Ayunanda Melliana, Ismaini Zain (2013). Analisis Statistika Faktor yang Mem
Badan Pusat Statistik. (2022). Berita Resmi Statistik No. 84/11/ Th.XXV. 15 N
KPN
Malang
Colm, G., & Musgrave, R. A. (1960). The Theory Of Public Finance: A Study
Dwi Mahroji & Iin Nurkhasanah. (2019). Pengaruh Indeks Pembangunan Man
Dwi Puspa Hambarsari & Kunto Inggit. (2016). Analisis Pengaruh Ekonomi,
Jawa Timur Tahun 2004-2014. Jurnal Ekonomi & Bisnis, Vol. 1 No. 2
Oktober 2023]
Https://paserkab.bps.go.id: Proyeksi Penduduk Kabupaten Paser [Diakses
it Andi
Alfabeta.
ng: Alfabeta.
Indeks
Digoel. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 22, No,3 April 2022.