Anda di halaman 1dari 10

JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO.

2 OKTOBER 2018

Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Sektor


Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia
Di Kota Langsa
Puti Andiny1 , Merlindiana Gus Puja Sari2
Fakultas Ekonomi Universitas Samudra
1
email: putiandiny@unsam.ac.id
2
email: merlindianaguspujasari@gmail.com

Abstrak
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan sektor kesehatan terhadap
indeks pembangunan manusia di Kota Langsa. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari intansi terkait yaitu
Badan Pusat Statistik, Badan Pengelola Keuangan Daerah dan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa. Metode Analisis data dalam
penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear berganda
LogY = 3,590 + 0,004 Log X1+ 0,021 Log X2. Konstanta sebesar 3,590
berarti apabila pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan
pengeluaran pemerintah sektor kesehatan tetap atau tidak mengalami
perubahan maka indeks pembangunan manusia sebesar 3,590 persen,
koefisien regresi variabel pengeluaran pemerintah sektor pendidikan
berpengaruh positif terhadap indeks pembangunan manusia sebesar 0,004.
Koefisien regresi variabel pengeluaran pemerintah sektor kesehatan
berpengaruh positif terhadap indeks pembangunan manusia sebesar 0,021.
Dari uji t diketahui bahwa pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan
pengeluaran pemerintah sektor kesehatan secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap indeks pembangunan manusia Kota Langsa, dimana
nilai t sig. pengeluaran pemerintah sector pendidikan sebesar 0,004 < 0,05
dan nilai t sig. pengeluaran pemerintah sektor kesehatan sebesar 0,000 <
0,05. Dari uji F diketahui bahwa pengeluaran pemerintah sektor
pendidikan dan pengeluaran pemerintah sektor kesehatan secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kota
Langsa, dimana nilai F sig. 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis koefisein
determinasi diketahui bahwa pengeluaran pemerintah sektor pendidikan
dan pengeluaran pemerintah sektor kesehatan mempengaruhi indeks
pembangunan manusia di Kota Langsa sebesar 92%.

Kata Kunci: indeks pembangunan manusia, pengeluaran pemerintah

1. PENDAHULUAN pemerintah untuk mengarahkan ekonomi


Hakikat pembangunan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan
adalah kesejahteraan dan kemakmuran pendapatan (berupa pajak) pemerintah.
masyarakat. Bentuk nyata peran pemerintah Sementara kesejahteraan dan kemakmuran
dalam mendorong kesejahteraan dan masyarakat dalam hal ini diarahkan pada
kemakmuran masyarakat adalah pemerintah parameter yang sudah menjadi parameter
mempunyai kewenangan besar dalam hal internasional dalam hal kesejahteraan yaitu
pengelolaan fiskal. Kebijakan fiskal Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
merupakan kebijakan yang dibuat

Puti Andiny & Merlindiana Gus Puja Sari: Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pengeluaran............... 116
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 2 OKTOBER 2018

Pengeluaran pemerintah sektor mendasar. Menurut Meier dan Rauch


kesehatan dan sektor Pendidikan harus (dalam Brata, 2004) pendidikan atau lebih
dipandang sebagai suatu investasi untuk luas lagi adalah modal manusia, dapat
peningkatan kualitas sumber daya manusia, memberikan kontribusi bagi pembangunan.
yang antara lain diukur dengan Indeks Hal ini karena pendidikan pada dasarnya
Pembangunan Manusia (IPM). adalah bentuk dari tabungan, menyebabkan
Dalam pengukuran IPM, indikator akumulasi modal manusia dan pertumbuhan
kesehatan dan pendidikan adalah salah satu output agregat jika modal manusia
komponen utama selain pendapatan, karena merupakan input dalam fungsi produksi
kesehatan serta pendidikan merupakan agregat. Kesehatan merupakan inti dari
investasi untuk mendukung pembangunan kesejahteraan, dan pendidikan adalah hal
ekonomi serta memiliki peran penting yang pokok untuk mencapai kehidupan
dalam upaya penanggulangan kemiskinan. yang layak. (Septiana, Dkk. 2015)
Dengan sumber daya manusia yang baik Pengeluaran pemerintah Sektor
dan memadai maka pelaksanaan Pendidikan dan Sektor Kesehatan sangat
pembangunan akan semakin lancar. erat kaitannya dengan indeks pembangunan
Pemerintah hendaknya memperhatikan hal manusia, semakin tinggi angka murid yang
tersebut terlebih jika memandang manusia melanjutkan ke perguruan tinggi semakin
merupakan subjek dan objek pembangunan, besar peluang untuk memperoleh lapangan
sehingga pembangunan manusia yang pekerjaan dan mempunyai keahlian
kemudian menunjang pembangunan di sehingga berkurangnya angka pengangguran
berbagai sektor akan mewujudkan dan meningkatkan produktifitas serta
kesejahteraan bagi manusia yang berada mensejahterakan masyarakat. Secara umum,
dalam wilayah pemerintahan tersebut ( kualitas manusia di Kota Langsa yang
Baiq, 2017). diukur melalui IPM terlihat berfluktuasi dari
Pendidikan dan Kesehatan tahun ke tahun.
merupakan tujuan pembangunan yang

Tabel 1. Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Pengeluaran


Pemerintah Sektor Pendidikan dan Sektor Kesehatan di Kota Langsa
Tahun 2012-2016
Tahun IPM Perkembangan Pengeluaran Perkembangan Pengeluaran Perkembangan
(%) (%) Pemerintah Sektor (%) Pemerintah Sektor (%)
Pendidikan Kesehatan
(Rupiah) (Rupiah)
2012 72.75 - 166.213.622.899,00 - 37.080.034.243 -

2013 73.40 0.89 193.066.859.642,00 16.15 78.442.109.860 111,5

2014 73.81 0.55 236.508.852.231,54 22.50 119.123.967.083 51,8

2015 74.74 1.25 258.241.831.517,00 9.18 123.508.216.120 3,68

2016 75.41 0.89 245.738.692.432,31 -4.84 169.131.384.639 36,9

Sumber : Badan Pusat statistik (BPS), Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan kota Langsa 2018.

Jika dilihat dari perkembangannya, yang mengalami penurunan sangat drastis


pada tahun 2014 Pengeluaran Pemerintah di pada tahun 2016 yaitu 4.84 persen dan
Sektor Pendidikan mengalami peningkatan Sektor Kesehatan mengalami penurunan
sangat pesat yaitu 22.50 persen dan Sektor pada tahun 2015 sebesar 3,68 persen.
Kesehatan pada tahun 2013 dengan nilai Penurunan nilai Pengeluaran Pemerintah
111,5 persen. Sedangkan perkembangan Sektor Pendidikan disebabkan oleh adanya
Puti Andiny & Merlindiana Gus Puja Sari: Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pengeluaran............... 117
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 2 OKTOBER 2018

perpindahan alokasi dana pendidikan untuk pada tahun 2015 yang mencapai 1,25 %.
tingkat SMA dan SMK ke tingkat Provinsi (BPS, 2018).
Aceh. Sedangkan Sektor Kesehatan Berdasarkan uraian pada latar
mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal belakang, tujuan dalam penelitian ini adalah
ini disebabkan banyaknya program menganalisis pengaruh pengeluaran
kesehatan yang diadakan pemerintah untuk pemerintah sektor pendidikan dan sektor
masyarakat terutama masyarakat kurang kesehatan terhadap Indek Pembangunan
mampu dan lebih memprioritaskan Manusia di Kota Langsa.
kesehatan masyarakat.
Pemerintah daerah diwajibkan 2. KAJIAN KEPUSTAKAAN
mengalokasikan 20% dari anggaran sektor Pengeluaran Pemerintah Sektor
pendidikan, dan 10% untuk sektor Pendidikan
kesehatan, dan batas maksimal anggaran Pengeluaran pemerintah merupakan
defisit 3,25% - 6,25% yang di sesuaikan seperangkat produk yang dihasilkan yang
dengan kapasitas fiskal daerah. Dalam memuat pilihan atau keputusan yang dibuat
memenuhi jumlah alokasi minimal 20% oleh pemerintah untuk menyediakan
dibidang pendidikan disebabkan oleh barang-barang publik dan pelayanan kepada
sejumlah dana yang masuk ke Kota seperti masyarakat. Total pengeluaran pemerintah
Bantuan Operasional Sekolah (BOS). merupakan penjumlahan keseluruhan dari
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) keputusan anggaran pada masing-masing
membiayai kebutuhan secara teratur dan tingkatan pemerintahan ( pusat – provinsi –
cukup besar menutup ruang bagi pemerintah daerah). (Lee Robert, Jr and Ronald W.
untuk merealisasikan alokasi anggaran Johnson, 1998)
untuk sektor pendidikan, sebagai sumber Bigsten dan Levin, (2000)
dana untuk suatu kegiatan mungkin tidak mengemukakan bahwa komposisi dari
tumpang tindih atau berlipat ganda. Ini pengeluaran pemerintah merupakan faktor
berarti bahwa suatu kegiatan mungkin penentu dalam pembangunan manusia.
hanya didanai dari sumber tunggal, tapi Pendidikan mempunyai peranan
tidak cukup. (Abdullah. dkk, 2016) penting dalam peningkatan sumber daya
Pergerakan perubahan IPM dari manusia. Pendidikan mempengaruhi secara
tahun ke tahun juga dinilai sebagai indikasi penuh pertumbuhan ekonomi bangsa. Hal
yang menggambarkan perubahan ini bukan saja karena pendidikan akan
pembangunan manusia di suatu wilayah. berpengaruh terhadap produktivitas, tetapi
Hal ini merupakan indikator untuk juga berpengaruh terhadap fertilitas (angka
mengukur kecepatan perkembangan IPM kelahiran) masyarakat. Dengan pendidikan
dalam suatu periode. Perubahan IPM menjadikan sumber daya manusia lebih
tersebut perlu dikaji karena keberhasilan cepat mengerti dan siap dalam menghadapi
pembangunan manusia tidak hanya diukur perubahan-perubahan dalam kehidupan.
dari tingginya capaian angka IPM pada Jadi, pada umumnya pendidikan diakui
suatu waktu, akan tetapi juga melihat sebagai investasi sumber daya manusia.
kecepatan dalam peningkatan IPM-nya. Pendidikan memberikan sumbangan yang
Dalam rangka mencapai nilai ideal IPM besar terhadap perkembangan kehidupan
yaitu 100, tentunya dibutuhkan sosial ekonomi melalui peningkatan
pertumbuhan IPM yang tinggi. Semakin pengetahuan, keterampilan, kecakapan,
tinggi nilai pertumbuhan IPM nya semakin sikap serta produktivitas.
cepat nilai IPM yang ideal tercapai. Manfaat dari adanya pendidikan
Pertumbuhan IPM Kota Langsa tahun 2014 sebagai investasi pada sumber daya manusia
mencapai 0,55 % yang di nilai masih rendah bagi pembangunan ekonomi suatu bangsa
terhadap perkembangan IPM pada tahun secara umum dapat dilihat dari pendapat
berikutnya, perkembangan IPM memuncak Todaro (2006) diantaranya :

Puti Andiny & Merlindiana Gus Puja Sari: Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pengeluaran............... 118
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 2 OKTOBER 2018

1. Dapat menciptakan tenaga kerja Indeks Pembangunan Manusia (IPM)


yang lebih produktif, karena adanya Indeks Pembangunan Manusia
peningkatan pengetahuan dan (IPM) adalah sebagai salah satu tolak ukur
keahlian ; kinerja pembangunan secara keseluruhan.
2. Tersedianya kesempatan kerja yang IPM dibangun melalui pendekatan tiga
lebih luas. dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup
3. Terciptanya suatu kelompok umur panjang dan hidup sehat (a long and
pemimpin yang terdidik guna healthy life), pengetahuan (knowledge), dan
mengisi jabatan-jabatan penting kehidupan yang layak (decent standard of
dalam dunia usaha maupun living). Ketiga dimensi tersebut memiliki
pemerintahan ; pengertian sangat luas karena terkait banyak
4. Tersedianya berbagai macam faktor. Untuk mengukur dimensi kesehatan,
program pendidikan dan pelatihan digunakan angka harapan hidup waktu lahir.
yang pada akhirnya dapat Selanjutnya untuk mengukur dimensi
mendorong peningkatan dalam pengetahuan digunakan gabungan indikator
keahlian dan mengurangi angka buta harapan lama sekolah dan rata-rata lama
huruf. sekolah. Adapun untuk mengukur dimensi
hidup layak digunakan indikator
Pengeluaran Pemerintah Sektor kemampuan daya beli masyarakat terhadap
Kesehatan sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari
Kesehatan adalah salah satu rata-rata besarnya pengeluaran per kapita
indikator untuk melihat kesejahteraan suatu sebagai pendekatan pendapatan yang
masyarakat. Melalui alokasi pengeluaran mewakili capaian pembangunan untuk
pemerintah pada bidang kesehatan, hidup layak.
diharapkan dapat memberikan kesempatan Indeks Pembangunan Manusia
kepada seluruh rakyat di Indonesia untuk adalah suatu indeks komposit yang
memperoleh pelayanan kesehatan. Beberapa mencakup tiga bidang pembangunan
program yang telah dilakukan pemerintah manusia yang mendasar yaitu usia hidup,
untuk mempermudah masyarakat pengetahuan, dan standar hidup layak.
mengakses pelayanan kesehatan adalah Aspek usia hidup indikatornya adalah angka
program kesehatan gratis, asuransi harapan hidup, aspek pengetahuan
kesehatan, dan penggunaan kartu miskin. indikatornya adalah harapan lama sekolah
(Misdawita, 2013). dan rata-rata lama sekolah, aspek standar
Pengeluaran Pemerintah untuk hidup layak indikatornya adalah
sektor kesehatan pada hakikatnya adalah pengeluaran per kapita yang disesuaikan.
meningkatkan mutu dan kualitas kesehatan (BPS , 2018).
di Provinsi Aceh. Secara umum, telah Teori Indeks Pembangunan Manusia
terjadi perbaikan yang signifikan dalam hal UNDP (United Nations Development
ketersediaan fasilitas, utamanya di daerah- Programme) mendefinisikan manusia
daerah yang mengalami rehabilitasi pasca pengembangan sebagai sebuah proses untuk
tsunami. Namun hal ini tidak secara memperluas pilihan untuk populasi. Dalam
langsung dapat memperbaiki kondisi konsep ini populasi ditempatkan sebagai
kualitas kesehatan. Bila ditelisik lebih akhir (ultimate end) sedangkan upaya
mendalam pada anggaran pengeluaran pengembangannya adalah dilihat sebagai
pemerintahnya maka Pemerintah Aceh sarana (sarana utama) untuk mencapai
masih menggunakan paradigma sakit tujuan tersebut. Untuk memastikan
ketimbang paradigma sehat, hal ini tercapainya tujuan pembangunan manusia,
ditunjukkan oleh besarnya biaya yang empat poin penting yang harus diperhatikan
dikeluarkan untuk rumah sakit ketimbang adalah produktivitas, keadilan,
alokasi untuk Dinas Kesehatan dalam berkelanjutan, pemberdayaan (UNDP,
upaya-upaya preventif. (Yuniver, 2009). 1995). Dalam Laporan Pembangunan

Puti Andiny & Merlindiana Gus Puja Sari: Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pengeluaran............... 119
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 2 OKTOBER 2018

Manusia (UNESCO, 2007) menjelaskan c) Pembangunan manusia


bahwa Indeks Pembangunan Manusia memperhatikan bukan hanya pada
merupakan konstruksi pengukuran konsep upaya meningkatkan kemampuan
pendekatan berbasis manusia. (kapabilitas) manusia tetapi juga
Mengutip isi Human Development dalam upaya-upaya memanfaatkan
Report (HDR) pertama tahun 1990, kemampuan manusia tersebut secara
pembangunan manusia adalah suatu proses optimal;
untuk memperbanyak pilihan-pilihan yang d) Pembangunan manusia didukung oleh
dimiliki manusia. Diantara banyak pilihan empat pilar pokok, yaitu :
tersebut, pilihan yang terpenting adalah produktifitas, pemerataan,
untuk berumur panjang dan sehat, untuk kesinambungan dan pemberdayaan;
berilmu pengetahuan, dan untuk mempunyai dan
akses terhadap sumber daya yang e) Pembangunan manusia menjadi dasar
dibutuhkan agar dapat hidup secara layak dalam penentuan tujuan pembangunan
(BPS, 2018). dan dalam menganalisis pilihan-
Dalam UNDP ( United Nations pilihan untuk mencapainya.
Development Programme ), pembangunan
manusia adalah suatu proses untuk Hipotesis
memperbesar pilihan-pilihan bagi manusia ( Adapun hipotesis yang diajukan
a process of enlarging people’s choices). dalam penelitian ini adalah bahwa
Konsep atau definisi pembanguanan pengeluaran pemerintah sektor Pendidikan
manusia tersebut pada dasarnya mencakup dan Sektor Kesehatan berpengaruh positif
dimensi pembangunan yang sangat luas. dan signifikan terhadap Indeks
Dalam konsep pembangunan manusia, Pembangunan Manusia (IPM) di Kota
pembangunan harus dianalisis serta Langsa.
dipahami dari sudut manusianya, bukan
hanya dari pertumbuhan ekonominya. 3. METODE PENELITIAN
pengembangan sumber daya manusia Jenis data dalam penelitian ini
memiliki kapasitas untuk memperbesar adalah data sekunder yang di peroleh dari
pilihan dan kesempatan masyarakat, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan
meningkatkan taraf hidup sehat melalui Pengelola keuangan Daerah (BPKD) dan
keterampilan yang diperoleh dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
pengetahuan yang akhirnya meningkatkan Langsa.
pertumbuhan produk domestik bruto bangsa
melalui peningkatan produktivitas. Metode Analisis Data
(Oluwatobi et al., 2011). Metode analisis data yang digunakan
Sebagaimana dikutip dari untuk menganalisis pengaruh pengeluaran
UNDP(Human Development Report, 1995), pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan
sejumlah premis penting dalam terhadap Indeks Pembangunan Manusia di
pembangunan manusia adalah : Kota Langsa menggunakan model
a) Pembangunan harus mengutamakan ekonometrika dengan persamaan regresi
penduduk sebagai pusat perhatian; linear berganda yang kemudian
b) Pembangunan dimaksudkan untuk dimodifikasi berdasarkan variabel penelitian
memperbesar pilihan-pilihan bagi sebagai berikut :
penduduk, tidak hanya untuk = + + +
meningkatkan pendapatan mereka. Dimana :
Oleh karena itu konsep pembangunan = Indeks Pembangunan
manusia harus terpusat pada penduduk Manusia
secara keseluruhan, dan bukan hanya = Konstanta
pada aspek ekonomi saja; , = Koefisien Regresi
= Pengeluaran Pemerintah
Puti Andiny & Merlindiana Gus Puja Sari: Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pengeluaran............... 120
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 2 OKTOBER 2018

Sektor Pendidikan Tabel 3. Perkembangan Anggaran


= Pengeluaran Pemerintah Belanja Bidang Pendidikan Kota
Sektor Kesehatan Langsa Tahun 2005 – 2016
= Error Terms Tahun Belanja Bidang Perkembangan
Pendidikan (%)
(Rupiah)
Uji statistik terdiri dari pengujian
2005 74.021.117.200 -
koefisien regresi parsial (uji t), regresi 2006 75.523.555.244 2,03
Simultan (uji f) dan koefisien determinasi 2007 85.943.390.057,00 13,79
(R2 ).
2008 92.094.338.112,00 7,15
2009 103.306.488.455,00 12,17
Definisi Operasional Variabel Penelitian 2010 116.516.239.102,00 12,78
1. Pengeluaran pemerintah di sektor
2011 151.460.574.613,00 29,9
pendidikan adalah besarnya
2012 166.213.622.899,00 9,74
pengeluaran pemerintah dari total
2013 193.066.859.642,00 16,15
APBK yang dialokasikan untuk
2014 236.508.852.231,54 22,50
membiayai pengeluaran di sektor
2015 258.241.831.517,00 9,18
pendidikan. Anggaran Pendidikan
2016 245.738.692.432,31 -4,84
dinyatakan dalam Jutaan rupiah
Sumber: Badan Pengelola Keuangan
pertahun.
Daerah, 2018.
2. Pengeluaran pemerintah di sektor
kesehatan adalah besarnya
Sedangkan Pengeluaran Pendidikan
pengeluaran pemerintah dari total
terendah pada tahun 2005 dengan jumlah
APBK yang dialokasikan untuk
74.021.117.200 rupiah. Jika dilihat dari
membiayai pengeluaran di sektor
perkembangannya, pada tahun 2011
kesehatan. Anggaran kesehatan
Pengeluaran pemerintah di sektor
dinyatakan dalam Jutaan rupiah
pendidikan mengalami peningkatan sangat
pertahun.
pesat yaitu 29.9 %. Sedangkan
3. Indeks Pembangunan Manusia
perkembangan yang mengalami penurunan
adalah angka indeks komposit yang
sangat drastis pada tahun 2016 yaitu 4.84%.
sudah dihitung oleh BPS
Penurunan nilai Pengeluaran Pemerintah
berdasarkan formulasi yang
Sektor Pendidikan disebabkan oleh adanya
ditetapkan UNDP, yang dinyatakan
perpindahan alokasi dana pendidikan untuk
dalam persen.
tingkat SMA dan SMK ke tingkat Provinsi
Aceh.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Perkembangan Anggaran Bidang
Perkembangan Anggaran Belanja Bidang
Kesehatan Kota Langsa
Pendidikan Kota Langsa
Perkembangan Anggaran Belanja
Perkembangan Anggaran Belanja
Bidang Kesehatan Kota Langsa terus
Bidang Pendidikan Kota Langsa terus
mengalami peningkatan setiap tahunnya.
mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Hal ini disebabkan peningkatan dari nilai
Hal ini disebabkan peningkatan IPM di
IPM di Kota Langsa. Untuk lebih jelasnya,
Kota Langsa. Untuk lebih jelasnya,
peningkatan Anggaran Belanja Bidang
peningkatan Anggaran Belanja Bidang
Kesehatan di Kota Langsa dapat dilihat
Pendidikan Daerah Kota Langsa dapat
pada tabel berikut.
dilihat pada tabel berikut.
Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat
Berdasarkan Tabel 3. dapat dilihat
bahwa Pengeluaran Pemerintah Sektor
bahwa Pengeluaran Pemerintah Sektor
Kesehatan tertinggi dilihat pada tahun 2016
Pendidikan yang tertinggi di lihat pada
dengan jumlah 169.131.384.639 Rupiah.
tahun 2015 dengan jumlah
Dan Pengeluaran Pemerintah sektor
258.241.831.517,00 rupiah.
Puti Andiny & Merlindiana Gus Puja Sari: Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pengeluaran............... 121
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 2 OKTOBER 2018

kesehatan terendah dilihat pada tahun 2010 layak. Dari ketiga indeks ini dihasilkan
dengan jumlah 22.806.722.100 Rupiah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota
Langsa.
Tabel 4. Perkembangan Anggaran Berdasarkan Tabel 5. Pencapaian
Belanja Bidang Kesehatan Kota IPM Kota Langsa selama periode 2012-
Langsa Tahun 2005 – 2016 2016 terus menunjukkan peningkatan. Pada
Tahun Belanja Bidang Perkembangan tahun 2016, angka IPM Kota Langsa
Kesehatan (%) sebesar 75,41 lebih tinggi dari rata-rata
(Rupiah)
angka IPM Provinsi Aceh sebesar 70,00.
2005 31.842.168.364 -
2006 35.845.023.272 12,57 Angka tersebut menempatkan Kota Langsa
2007 34.236.522.473 -0,44 pada posisi ke tiga terbaik se- Provinsi,
2008 39.646.983.574 15,80 sama dengan posisi sebelumnya pada tahun
2009 50.753.097.886 28,01 2015. Pencapaian ini di bawah Kota Banda
2010 22.806.722.100 -55,06 Aceh dengan capaian IPM sebesar 83,73
2011 41.890.108.932 83,67
2012 37.080.034.243 -11,48
(tertinggi se-Aceh) dan Kota Lhokseumawe
2013 78.442.109.860 111,5 sebesar 75,78.
2014 119.123.967.083 51,8 Angka IPM Kota Langsa yang
2015 123.508.216.120 3,68 sebesar 75,41 ini menandakan besarnya
2016 169.131.384.639 36,9 angka yang harus dicapai menuju titik ideal
Sumber : Badan Pengelola Keuangan sebesar 24,59. Kondisi ini disebabkan
Daerah (BPKD) Kota Langsa , pembangunan manusia di seluruh aspek,
2018. bidang kesehatan yang dicerminkan oleh
angka harapan hidup, bidang pendidikan
Jika dilihat dari perkembangannya, yang dicerminkan oleh rata-rata lama
Pengeluaran Pemerintah sektor kesehatan sekolah dan harapan lama sekolah, serta
tertinggi pada tahun 2013 dengan nilai bidang ekonomi yang dicerminkan oleh
111,5%. Sedangkan perkembangan yang daya beli masyarakat, berada di atas rata-
mengalami penurunan sangat drastis pada rata Aceh.
tahun 2007 yaitu 0,44%. Pengeluaran
pemerintah Sektor kesehatan mengalami Tabel 5. Perkembangan Indeks
peningkatan setiap tahunnya, hal ini Pembanguan Manusia Di Kota
disebabkan banyaknya program kesehatan Langsa Tahun 2005 – 2016
yang diadakan pemerintah untuk Tahun IPM Perkembangan
masyarakat, terutama masyarakat kurang (%) (%)
mampu dan pemerintah lebih 2005 70,40 -
memprioritaskan kesehatan masyarakat. 2006 71,51 1,57
Pemerintah daerah mengalokasikan 2007 72,22 0,97
sejumlah dana untuk berbagai item seperti 2008 72,79 0,78
2009 73,20 0,56
tenaga medis, obat-obatan, puskesmas dan 2010 71,79 -1,92
lain sebagainya. 2011 72,15 0,50
2012 72,75 0,83
Perkembangan Indeks Pembangunan 2013 73,40 0,89
Manusia Di Kota Langsa 2014 73,81 0,55
Seperti dikemukakan sebelumnya 2015 74,74 1,25
komponen IPM terdiri dari Angka Harapan 2016 75,41 0,89
Hidup (EO), Angka Harapan Lama Sekolah Sumber: Badan Pusat Statistik(BPS) Kota
(EYS), Rata-rata Lama Sekolah (MYS), dan Langsa, 2018.
Purchasing Power Parity (PPP).
Berdasarkan empat variabel tersebut, PEMBAHASAN
diperoleh indeks harapan hidup, indeks Pengaruh Pengeluaran Pemerintah
pengetahuan, dan indeks standar hidup Sektor Pendidikan dan Sektor Kesehatan

Puti Andiny & Merlindiana Gus Puja Sari: Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pengeluaran............... 122
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 2 OKTOBER 2018

terhadap Indeks Pembangunan Manusia 2. Koefisien regresi pengeluaran


di Kota Langsa pemerintah bidang pendidikan
Pengaruh Pengeluaran Pemerintah menunjukan pengaruh positif
Sektor Pendidikan dan Sektor Kesehatan terhadap IPM sebesar 0,004 artinya
terhadap Indeks Pembangunan Manusia apabila pengeluaran pemerintah
(IPM) di Kota Langsa dapat dilihat pada bidang pendidikan meningkat 1
tabel berikut. persen maka akan terjadi
Dari Tabel 5 dapat diketahui peningkatan IPM di Kota Langsa
persamaan regresi linear berganda berikut: sebesar 0,004 persen.
LogY= 3,590 + 0,004 Log X1 + 0,021 Log 3. Koefisien regresi pengeluaran
X2 pemerintah bidang kesehatan
1. Nilai konstanta sebesar 3,590 berarti menunjukan pengaruh positif
apabila pengeluaran pemerintah terhadap IPM sebesar 0,021 artinya
bidang pendidikan dan pengeluaran apabila pengeluaran pemerintah
pemerintah bidang kesehatan tetap bidang kesehatan naik 1 persen maka
atau tidak mengalami perubahan akan terjadi peningkatan indeks
maka IPM sebesar 3,590 persen. pembangunan manusia Kota Langsa
sebesar 0,021 persen.

Tabel 6. Hasil Analisis Statistik


Variabel B T Sig. t
Konstanta 3.590 117.586 .000
Pendidikan .004 3.768 .004
Kesehatan .021 6.570 .000
R Square = .920
F = 51.833
Sig. F = .000a
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2018

Analisis selanjutnya yaitu analisis (IPM) di Kota Langsa dapat dijelaskan


koefisien determinasi untuk mengetahui sebagai berikut :
seberapa besar variabel bebas dapat a. Hasil pengujian untuk variabel X1,
dijelaskan oleh variabel terikat. Berdasarkan dimana thitung sebesar 3.768
Tabel 5. dapat dijelaskan bahwa nilai R sedangkan ttabel pada taraf signifikan
Square adalah 0,920, hal ini berarti bahwa 0,05 adalah sebesar 2,160. Oleh
variabel pengeluaran pemerintah bidang karena itu thitung > ttabel (3.768 >
pendidikan dan pengeluaran pemerintah 2,160). Maka secara statistik dapat
bidang kesehatan mempengaruhi Indeks disimpulkan bahwa pengeluaran
Pembangunan Manusia sebesar 92%. pemerintah sektor pendidikan
berpengaruh terhadap Indeks
Pengujian Hipotesis Pembangunan Manusia (IPM) di
Pembuktian hipotesis dalam Kota Langsa sehingga hipotesis
penelitian ini menggunakan uji statistik dapat diterima.
yaitu uji t (uji parsial) dan Uji F (simultan). b. Hasil pengujian untuk variabel X2,
a) Uji t (Parsial) dimana thitung sebesar 6.570
Hasil olahan data tentang Pengaruh sedangkan ttabel pada taraf signifikan
Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan 0,05 adalah sebesar 2,160. Oleh
dan Sektor Kesehatan secara parsial karena itu thitung > ttabel (6.570 >
terhadap Indeks Pembangunan Manusia 2,160), maka secara statistik dapat
disimpulkan bahwa pengeluaran

Puti Andiny & Merlindiana Gus Puja Sari: Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pengeluaran............... 123
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 2 OKTOBER 2018

pemerintah sektor kesehatan kesehatan secara simultan berpengaruh


berpengaruh terhadap Indeks signifikan terhadap IPM Kota Langsa.
Pembangunan Manusia (IPM) di
Kota Langsa sehingga hipotesis 6. REFERENSI
dapat diterima. Abdullah, Syukriy. Dkk. 2016. The
b) Uji F (simultan) Compliance Level of Local
Berdasarkan Tabel 6. dapat diketahui Goverment to Financial Regulations
bahwa nilai probabilitas Fhitung yang On Minimum Budget Allocation
diperoleh yaitu sebesar 0,000 atau lebih Requirement and Deficit Restriction
kecil dari pada 0,05. Maka dapat dinyatakan – Case of Aceh. Proceeding of the
bahwa pengeluaran pemerintah sektor 1st Annual International Seminar
pendidikan dan pengeluaran pemerintah on Transformative Education and
sektor kesehatan secara simultan Educational Leadership
berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan (AISTEEL). E-ISSN: 2549-4613.
Manusia (IPM) di Kota Langsa sehingga Abidin, Zainal. 2009. Otonomi dan
hipotesis di terima. Pembangunan Daerah. Jakarta:
Erlangga.
5. KESIMPULAN Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota
Berdasarkan hasil penelitian dan Langsa. 2018. Anggaran Belanja
pembahasan, maka penulis mengambil Bidang Pendidikan dan Bidang
beberapa kesimpulan sebagai berikut: Kesehatan Kota Langsa. Langsa:
1. Persamaan regresi yang diperoleh dalam BPKD Kota Langsa.
penelitian ini adalah LogY = 3,590 + Badan Pusat Statistik Kota Langsa. 2018.
0,004 Log X1 + 0,021 Log X2. Konstanta Indeks Pembangunan Manusia
sebesar 3,590, berarti apabila (IPM) Kota Langsa. Langsa: BPS
pengeluaran pemerintah sektor Kota Langsa.
pendidikan dan pengeluaran pemerintah ______________________________. 2018.
sektor kesehatan tetap atau tidak Kota Langsa dalam Angka.
mengalami perubahan maka IPM Langsa: BPS Kota Langsa.
sebesar 3,590 persen. Variabel Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
pengeluaran pemerintah sektor Langsa. 2018. Jumlah dana
pendidikan dan pengeluaran pemerintah dokumen pelaksanaan anggaran.
sektor kesehatan berpengaruh positif Langsa: Dinas Pendidikan dan
terhadap IPM di Kota Langsa. kebudayaan Kota Langsa
2. Nilai koefisien determinasi sebesar Dumairy. 1999. Perekonomian Indonesia.
0,920. Hal ini berarti variable Jakarta: Erlangga
pengeluaran pemerintah bidang Human Development Report. 1995.
pendidikan dan pengeluaran pemerintah Published for the united Nations
bidang kesehatan mempengaruhi Development Program (UNDP).
variabel IPM sebesar 92%. New York. Oxford: Oxford
3. Berdasarkan nilai uji t yang diperoleh, University Press.
diketahui bahwa pengeluaran Kuncoro, Mudrajad. 2003. Ekonomi
pemerintah sektor pendidikan dan Pembangunan : Teori Masalah
Pengeluaran pemerintah sektor dan Kebijakan Edisi Ketiga.
kesehatan secara parsial berpengaruh Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
signifikan terhadap IPM di Kota __________________ . 2013. Indikator
Langsa. Ekonomi. UPP STIM YKPN.
4. Berdasarkan nilai uji F yang diperoleh, Yogyakarta Universitas
diketahui bahwa pengeluaran Diponegoro.
pemerintah sektor pendidikan dan Mangkoesoebroto, G. 2001. Ekonomi
pengeluaran pemerintah sektor Publik. BPFE Yogyakarta:
Yogyakarta.
Puti Andiny & Merlindiana Gus Puja Sari: Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pengeluaran............... 124
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 2, NO. 2 OKTOBER 2018

Muliza, T. Zulham dkk. 2017. Analisis


Pengaruh Belanja Pendidikan,
Belanja Kesehatan, Tingkat
Kemiskinan Dan PDRB Terhadap
IPM Di Provinsi Aceh. Jurnal
Perspektif Ekonomi Darussalam.
Vol. 3 No. 1.
Sukirno, Sadono. 2007. Ekonomi
Pembangunan: Proses Masalah
dan Dasar Kebijakan Edisi
Kedua. Jakarta: Kencana.
_______________. 2006. Makro
Ekonomi: Teori Pengantar Edisi
Ketiga. Jakarta: Raja Wali Pers.
Todaro, Michael P & Stephen C. Smith.
2006. Pembangunan Ekonomi
Edisi Kesembilan. Jakarta:
Erlangga.

Puti Andiny & Merlindiana Gus Puja Sari: Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan dan Pengeluaran............... 125

Anda mungkin juga menyukai