NAMA : NURUL AFIFAH DAHLIA

NIM : 049450981

MATA KULIAH : PEREKONOMIAN INDONESIA ESPA4314

PROGRAM STUDI : S1 MANAJEMEN

DOMISILI : TANGERANG SELATAN, BANTEN

Tabel Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) Provinsi Banten tahun 2010 – 2022

Tahun
Kabupaten/Kota
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Kab. Pandeglang 59,08 59,92 60,48 61,35 62,06 62,72 63,40 63,82 64,34
Kab. Lebak 58,83 59,82 60,22 61,13 61,64 62,03 62,78 62,95 63,37
Kab. Tangerang 68,01 68,45 68,83 69,28 69,57 70,05 70,44 70,97 71,59
Kab. Serang 60,96 61,97 62,97 63,57 63,97 64,61 65,12 65,60 65,93
Kota Tangerang 73,69 74,15 74,57 75,09 75,87 76,08 76,81 77,01 77,92
Kota Cilegon 68,80 69,26 70,07 70,99 71,57 71,81 72,04 72,29 72,65
Kota Serang 68,25 68,69 69,43 69,69 70,26 70,51 71,09 71,31 71,68
Kota Tangerang
- 76,99 77,68 78,65 79,17 79,38 80,11 80,84 81,17
Selatan
Prov. Banten 67,54 68,22 68,92 69,47 69,89 70,27 70,96 71,43 71,95

Tahun
Kabupaten/Kota
2019 2020 2021 2022
Kab. Pandeglang 64,91 65,00 65,71 65,84
Kab. Lebak 63,88 63,91 64,03 64,71
Kab. Tangerang 71,93 71,92 72,29 72,97
Kab. Serang 66,38 66,70 66,82 67,75
Kota Tangerang 78,43 78,25 78,50 78,90
Kota Cilegon 73,01 73,05 73,35 73,95
Kota Serang 72,10 72,16 72,44 72,98
Kota Tangerang
81,48 81,36 81,80 81,95
Selatan
Prov. Banten 72,44 72,45 72,72 73,32
 Pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk
(enlarging people choice). Perluasan pilihan ini dilakukan dengan meningkatkan kemampuan
manusia dan memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya itu untuk bekerja, menikmati
kehidupan serta aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti kebudayaan, sosial dan
politik. IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya
membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM menjelaskan bagaimana
penduduk dapat mengakses hasil pembangunan, antara lain pendapatan, kesehatan, pendidikan,
dan sebagainya.

Pembangunan manusia di Banten secara konsisten terus mengalami kemajuan, yang

ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2021, IPM
Banten telah mencapai 72,72, atau meningkat 0,27 poin dibandingkan tahun lalu yang sebesar
72,45. Kemajuan pembangunan manusia Banten pada tahun 2021 mengalami percepatan.
Ditandai oleh pertumbuhan IPM yang mencapai 0,37 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan
tahun 2020 yang hanya 0,01 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tangerang
Selatan tahun 2022 menjadi paling tertinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di Provinsi
Banten. Sedangkan IPM Kabupaten Lebak menjadi paling rendah. Berdasarkan data yang
dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, IPM Kota Tangsel 81,95 point atau
naik 0,43 persen dibandingkan 2021. Untuk Kabupaten Lebak meskipun tahun ini naik 1,06
persen menjadi 64,71 point tetap berada diterendah.

Untuk meningkatkan IPM secara keseluruhan, terdapat beberapa faktor penting yang
perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

1. Kesehatan: Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, termasuk fasilitas

kesehatan, tenaga medis, dan program kesehatan masyarakat. Hal ini meliputi
peningkatan akses terhadap vaksinasi, pencegahan penyakit menular, dan peningkatan
gizi masyarakat.
2. Pendidikan: Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, termasuk peningkatan
jumlah sekolah, guru yang berkualitas, dan program pendidikan yang
relevan. Peningkatan akses terhadap pendidikan juga melibatkan pengurangan
kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
3. Pendapatan: Meningkatkan kesempatan kerja dan penghasilan masyarakat melalui
pembangunan ekonomi yang inklusif. Hal ini meliputi pembangunan infrastruktur,
 pelatihan kerja, dan dukungan terhadap sektor ekonomi yang berpotensi seperti
pariwisata, pertanian, dan industri kreatif.
4. Kesetaraan Gender: Meningkatkan kesempatan dan aksesibilitas bagi perempuan
dalam pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Peningkatan kesetaraan gender akan
berdampak positif terhadap pembangunan manusia secara keseluruhan.
5. Perlindungan Lingkungan: Mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan dalam
pembangunan, termasuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,
pengurangan emisi gas rumah kaca, dan perlindungan ekosistem.
6. Partisipasi Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses
pembangunan, termasuk melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan
pelaksanaan program pembangunan.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, diharapkan IPM di Daerah Banten dan

Indonesia secara keseluruhan dapat terus meningkat. Namun, setiap daerah memiliki tantangan
dan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga strategi pembangunan harus disesuaikan dengan
konteks lokal.

Sumber Referensi :
https://banten.bps.go.id/indicator/26/73/1/indeks-pembangunan-manusia-ipm-menurut-
kabupaten-kota-di-provinsi-banten.html.