PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
MOCH. SHOLEH
21040674427
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya untuk memenuhi persyaratan
penyelesaian program sarjana S1 Ilmu Administrasi Negara
Oleh
MOCH. SHOLEH
21040674427
Komunikasi
Sumber Daya
Implementasi
Disposisi
Struktur Birokrasi
1. Indikator Edward lll
a. Komunikasi
b. Sumber daya
Edward III dalam Widodo (2010:100) menyatakan dalam kesimpulan
studinya “budgetary limitation, and citizen opposition limit the acquisition of
adequate facilities. This is turn limit the quality of service that implementor can be
provide to public”. Menurut Edward III, terbatasnya anggaran yang tersedia
menyebabkan kualitas pelayanan yang seharusnya diberikan kepada masyarakat
juga terbatas. Edward III dalam Widodo (2010:100) menyatakan bahwa “new
towns studies suggest that the limited supply of federal incentives was a major
contributor to the failure of the program”. Menurut Edward III, terbatasnya
insentif yang diberikan kepada implementor merupakan penyebab utama gagalnya
pelaksanaan program. Edward III dalam Widodo (2010:101) menyimpulkan
bahwa terbatasnya sumber daya anggaran akan mempengaruhi keberhasilan
pelaksanaan kebijakan. Disamping program tidak bisa dilaksanakan dengan
maksimal, keterbatasan anggaran menyebabkan disposisi para pelaku kebijakan
rendah dan kurang semangat.
Sumber daya merupakan suatu hal yang terpenting untuk
mengimplementasikan kebijakan dengan baik. terdapat beberapa faktor yang
berpengaruh sehingga sumber daya bisa berjalan dengan baik,yaitu :
1) Staf, atau lebih tepat dikenaal Street-level bureaucrats. Kegagalan seringkali
terjadi pada implementasi kebijakan, salah satunya ditimbulkan oleh
pegawai/staff yang kurang memadai, tidak kompoten pada bidangnya, serta
mencukupi.
2) Informasi, pada implementasi kebijakan informasi memiliki 2 bentuk, yaitu a)
informasi yang bekerjasama dengan cara melaksanakan kebijakan.
Implementor harus tahu apa yang akan mereka lakukan pada saat mereka
diberi perintah untuk melakukan tindakan. b) Infomasi mengenai data
kepatuhan dari pada pelaksana terhadap aturan serta regulasi pemerintah yang
sudah ditetapkan. Implementor perlu tahu apakah orang lain yang terlibat
di dalam pelaksanaan kebiajakan tersebut patuh terhadap hukum.
c. Disposisi
Pengertian disposisi menurut Edward III dalam Widodo (2010:104)
dikatakan sebagai “kemauan, keinginan dan kecenderungan para perlaku kebijakan
untuk melaksanakan kebijakan tadi secara sungguh-sungguh sehingga apa yang
menjadi tujuan kebijakan dapat diwujudkan”. Edward III dalam Widodo
(2010:104-105) mengatakan bahwa : jika implementasi kebijakan ingin berhasil
secara efektif dan efisien, para pelaksana (implementors) tidak hanya mengetahui
apa yang harus dilakukan dan mempunyai kemampuan untuk melakukan
kebijakan tersebut, tetapi mereka juga harus mempunyai kamauan dan
kemampuan untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
Permasalahan
- Pemerintah Desa Kesulitan menentukan KPM
- Banyak kecemburuan sosial dikalangan
masyarakat
- Masyarakat kurang faham tentang peruntukan
BLT DD
DAFTAR PUSTAKA
Arumdani. 2021. Efektifitas Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) Di
Desa Mojuruntut Kecamatan Krembeng Kabupaten Siduardjo. Jawa
timur. Fisip upn.
Arumdani. 2021. Efektifitas program bantuan langsung tunai dana desa pada
masa pandemi covid di kabupaten kotawaringin barat provinsi
kalimantan tengah. Kalimantan Tengah. Program Studi Keuangan
Daerah
Anggraini Trifena. 2020. Efektivitas Bantuan Sosial Tunai Di Masa Pandemi
Covid-19 Di Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Makassar
Amru, D. S., & Sihaloho, E. D. (2020). Pengaruh Pengeluaran Per Kapita Dan
Belanja Kesehatan Terhadap Angka Kesakitan Di Kabupaten/Kota
Se-Pulau Jawa. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia, 14(1), 14-25.
Akib, H. (2010). Implementasi kebijakan: apa, mengapa, dan bagaimana. Jurnal
Administrasi Publik, 1(1), 1-11.
Edward III, G. C. (1980). Implementing Public Policy (C. Q. Press (ed.))
Fika Nurahmawati dan Sri Hartini 2020) dengan Judul Implementasi Kebijakan
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap warga terdampak
Covid-19
Gammahendra, F., Hamid, D., & Riza, M. F. (2014). Pengaruh struktur
organisasi terhadap efektivitas organisasi. Jurnal Administrasi
Bisnis, 7(2).
Indah Prabawati (2021), dengan judul “ Implementasi Kebijakan Dana Desa
Untuk Penanganan Pandemi Covid-19 di Desa Sukowidodo
Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung “
Khotimah, R. K., Fauziah, Z., Nazwa, M., Purnamansyah, N. A., & Susilo, S.
(2022). Perubahan Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Timur Sebelum
dan Sesudah Pandemi COVID-19 Pada Tahun 2019-
2021. PANOPTIKON: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1), 41-
49.
Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. PT.
Remaja Rosdakarya. Bandung.
Nur Fitra Tsania 2022 “ Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT)
Bagi masyarakat Miskin di Desa Laringgi Kabupaten Soppeng.
Nurhayati, N. (2017). Analisis Teori Transparansi Pengelolaan Keuangan
Daerah di Indonesia. Jurnal Trias Politika, 1(2).
https://doi.org/10.33373/jtp.v1i2.1062