PENDAHULUAN
dan dinamika yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat. Melihat dari kondisi
masyarakat. Kemiskinan juga memiliki arti yang lebih luas dari sekedar lebih
seperti kebutuhan kalori minimum atau garis kemiskinan. Akan tetapi kemiskinan
memiliki arti yang lebih dalam karena berkaitan juga dengan ketidakmampuan
untuk mencapai aspek diluar penghasilan seperti akses kebutuhan minimum seperti
1
menjadi miskin karena faktor pribadinya, seperti cacat permanen yang
akibat diskriminasi sosial yang dilakuan. Ketiga, faktor kultural, di mana seseorang
menjadi miskin karena perilaku buruknya, seperti malas untuk bekerja dan
sistem yang ada. Kemiskinan bukan hanya masalah Indonesia, tetapi merupakan
yaitu :
miskin yang sama sekali tidak mampu untuk mendapatkan keuntungan dari
2
Kemiskinan disebabkan oleh kelangkaan untuk mendapatkan alat pemenuhan
berdasarkan visi dan misi pemerintah pusat dan pemerintah daerah karena di
masyarakat diantaranya adalah program dana desa yang dimulai pada tahun 2015
tersebut mencantumkan pengaturan mengenai keuangan desa dan asset desa. Pasal
3
60 Tahun 2014. Pendapatan desa yang dimaksud adalah dana desa. Dana Desa
(DD) merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Tabel 1
Rekap Dana Desa Kecamatan Lubuk Basung
Tahun 2020-2022
Selain itu, sumber pendapatan desa yang lain adalah alokasi dana desa.
Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan dana yang dialokasikan oleh pemerintah
Alokasi dana desa merupakan dana yang cukup signifikan bagi desa untuk
4
Tabel 2
Rekap Alokasi Dana Desa Kecamatan Lubuk Basung
Tahun 2020-2022
No. Desa/Nagari 2020 2021 2022
Salah satu tujuan dari alokasi dana desa adalah pengentasan kemiskinan.
Akan tetapi seiring dengan besarnya jumlah dana desa, masalah kemiskinan masih
Tabel 3
Jumlah Jiwa Miskin Kecamatan Lubuk Basung
Tahun 2020-2022
No
Desa/Nagari 2020 2021 2022
.
1. Lubuk Basung 152 151 148
3. Kampung Pinang 58 57 47
berbagai desa di Kecamatan Lubuk Basung masih terbilang cukup tinggi, dari data
5
tiga tahun terakhir. Sehubungan dengan hal tersebut, pembangunan daerah di
Kecamatan Lubuk Basung merupakan salah satu bagian integral dari pembangunan
dan potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah baik potensi sumber daya alam dan
potensi sumber daya manusia maupun berbagai potensi yang dapat mendukung
proses pembangunan.
Dari paparan diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut
“Pengaruh Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Terhadap Tingkat Kemiskinan
berikut :
6
1.4. Rumusan Masalah
berikut :
3. Untuk mengetahui pengaruh jumlah dana desa dan alokasi dana desa
2022.
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat, baik secara
7
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis manfaat penelitian dalam tulisan ini adalah agar menjadi
seberapa besar pengaruh dana desa dan alokasi dana desa terhadap
2. Manfaat Praktis
pengaruh dana desa dan alokasi dana desa terhadap tingkat kemiskinan di
secara sistematis yang terdiri dari Bab dan Sub Bab yang saling berkaitan
kedalam tiga bab yang terdiri dari beberapa Sub-Sub. Adapun sistematika
BAB I PENDAHULUAN
8
Bab ini mengemukakan mengenai Teori-teori yang melandasi
Kemiskinan
Analisis Data.
BAB II
9
LANDASAN TEORI
10
dihitung berdasarkan jumlah desa dan di alokasikan dengan
perimbangan.
berdasarkan:
1) Alokasi dasar.
11
2) Alokasi yang dihitung memperhatikan jumlah penduduk,
Gambar 1
12
Mekanisme Transfer APBN Dana Desa
persen).
13
3. Tahap III paling cepat bulan Juli sebesar 40% (empat puluh
persen).
sebagai berikut:
1) Tahap I berupa:
2) Tahap II berupa:
sebelumnya.
tahap II.
14
b) Laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian
desa.
masyarakat setempat.
15
2) Sebagai komponen desa mempunyai rasa kebersamaan dan
16
1) Pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur
distribusi.
17
1) Peningkatan investasi ekonomi desa melalui pengadaan,
(Community Centre).
18
8) Bidang kegiatan pemberdayaan ekonomi lainnya yang sesuai
Musyawarah Desa.
19
meningkatkan kesejahteraan masyarakat pula sehingga jumlah
20
b. Hubungan Alokasi Dana Desa Terhadap Kemiskinan
21
2.3 Kemiskinan
a. Pengertian Kemiskinan
papan.
daya pembangunan.
22
Kemiskinan adalah suatu permasalahan yang
kemiskinan:
tingkat kesejahteraan.
23
Berdasarkan definisi-definisi diatas kemiskinan
b. Penyebab Kemiskinan
24
1) Rendahnya akses terhadap lapangan pekerjaan. Tingkat
juga dapat dilihat dari akses sosial. Adapun hal tersebut dapat
dijabarkan yaitu:
menjadi rendah.
negara maju.
25
Tabel 4
Penelitian Terdahulu
No Nama Judul
Hasil Penelitian
/Tahun Penelitian
26
(Y2) sebesar 0,325, Sedangkan pengaruh
tidka langsung (indirect effect) alokasi
dana desa (X2) terhadap kemiskinan (Y2)
melalui belanja desa (Y1) sebesar -0,001.
Artinya, pengaruh langsung > pengaruh
tidak langsung (0,325 > -0,001), maka
belanja desa (Y1) bukanlah variabel
intervening diantara alokasi dana desa
(X2) terhadap kemiskinan (Y2).
27
Provinsi sisanya yaitu sebesar 86,1% dipengaruhi
Sumatera Utara oleh variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil
uji t, alokasi dana desa berpengaruh
secara signifikan terhadap kemiskinan
28
Abdullah Ekonomi Berpengaruh negatif sebesar -4,52,
(2016) Kebijakan Dana Alokasi Dana Desa berpengaruh negatif
Desa Terhadap sebesar -1,52 dan koefisien dummy
Kemiskinan berpengaruh -5,07, Menunjukkan bahwa
Desa di terjadi perbedaan kemiskinan desa di
Kabupaten Kabupaten Tulungagung antara tahun
Tulungagung 2015 dengan 2016.
29
Berdasarkan penelitian sebelumnya diatas, peneliti melihati adanya
pengaruh antara variabel independen (X) antara lain Dana Desa dan Alokasi
deskriptif.
Gambar 2
Kerangka Konseptual
Dana Desa
(X1)
H1
Tingkat Kemiskinan
(Y)
Alokasi Dana Desa H2
(X2)
H3
30
diidentifikasikan sebagai masalah yang penting. Dalam kerangka pemikiran
2.6 Hipotesis
3. Diduga terdapat pengaruh Dana Desa dan Alokasi Dana Desa terhadap
31
BAB III
METODE PENELITIAN
Objek Penelitian kali ini adalah Pengaruh Dana Desa dan Alokasi
3.3.1 Populasi
32
elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi,
objek penelitian. Yang akan diambil dalam penelitian ini adalah data
3.3.2 Sampel
Basung :
Tabel 5
Jumlah Nagari Kecamatan Lubuk Basung
No. Nagari/Desa
1. Lubuk Basung
2. Garagahan
3. Kampung Pinang
4. Kampung Tangah
5. Manggopoh
33
3.4. Jenis dan Sumber Data
yaitu data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Peneliti dapat
untuk data kemiskinan dan data dana desa serta alokasi dana desa
34
dapat memperoleh data yang relevan, akurat dan terpercaya, metode
1. Kuesioner
penelitian ini serta data praktis dari perpustakaan terkait dengan judul
35
menggunakan fasilitas perpustakaan, media internet untuk mendapatkan
penelitian ini digunakan dua jenis variabel penelitian, yaitu variabel terikat
variabel lain yang ingin diketahui. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel bebas adalah dana desa dan alokasi dana desa, program dana
desa dan alokasi dana desa merupakan upaya yang dilakukan pemerintah
36
variabel lain. Besarnya efek tersebut dilihat dari ada tidaknya, timbul-
akibat perubahan dari variabel lain. Dalam penelitian ini variabel terikat
2020-2022.
Desa (X1), Alokasi Dana Desa (X2) dan tingkat kemiskinan (Y).
dimana :
A=Sangat Setuju
B=Setuju
C=Netral
D=Tidak Setuju
37
Arikunto (2013) mengemukakan kriteria jawaban responden sebagai
berikut.
38
item pernyataan (Item Total Correlation Correction) maka
Alat yang digunakan adalah uji asumsi klasik yaitu untuk mengetahui
apakah terdapat masalah di dalam data regresi. Uji asumsi klasik yang
39
1) Uji Normalitas
keputusan :
2) Uji Multikolinieritas
3) Uji Heteroskedastisitas
40
residual satu pengamatan yang lain. Jika variance dan residual satu
4) Uji Autokorelasi
41
berganda dapat diukur secara terpisah dan secara bersama-sama
digunakan untuk melihat prediksi nilai dari Dana Desa (X1) dan
dependen (Y). Jika tidak terdapat pola yang jelas, sebaran data di atas
Dimana :
Y = Kemiskinan
a = Konstanta
X1 = Dana Desa
42
menetapkan adanya syarat-syarat tertentu tentang parameter populasi
dilakukan dengan menguji nilai t dengan uji dua sisi pada tingkat
signifikan.
43
dalam pengujian adalah menyusun hipotesis nol (H0) dan hipotesis
R² / k – 1
F – Hitung = (1 - R²) / ( n – k)
Di mana :
R2 =Koefisien determinasi
n = Jumlah sampel
44
3.7.6 Uji Koefisien Determinasi
dependen.
45
DAFTAR PUSTAKA
46
Jaenal Efendi,Strategi Penanggulangan Kemiskinan Dalam Perspektif Ekonomi
Islam, Disertasi Program Studi Ekonomi Islam Pascasarjana Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah, jakarta: 2005.
Juliansah Noor, Metodelogi Penelitian: Skripsi,Tesis, Desertasi Dan Karya
Ilmiah Jakarta: Kencana, 2011.
Kartini Hartono, Pengantar Metodologi Research Bandung: Kencana, 1998.
Lukman Hakim, prinsip prinsip ekonomi islam, Jakarta: Airlangga, 2012.
Mardiasmo, Otonomi Dan Manajemen Keuangan Daerah, Yogyakarta: ANDI,
2002.
Mudjarat Kuncoro, Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi Keempat
Jakarta: Erlangga, 2013.
Mudrajad Kuncoro, Ekonomika Pembangunan,Teori, Masalah dan Kebijakan,
Yogyakarta: YKPN, 2002.
N. Gregory Mankiw, Euston Quah, Peter Wilson, Pengantar Ekonomi Mikro.
Jakarta: Salemba Empat, 2012.
Nilam Indah Susilowati, Dwi Susilowati, Samsul Hadi, Pengaruh Dana Desa,
Alokasi Dana Desa, Belanja Modal dan Produk Domestik Regional Bruto
Terhadap Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Di Jawa Timur, Jurnal Ilmu Ekonomi,
Vo; 1 Tahun 2017.
Nurul Huda, et. al. Ekonomi Pembangunan Islam, Jakarta: Pranadamedia Group,
2015.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan
Keuangan Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2015 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Tentang Desa.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 21 tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 225/PMK.07/2017 Tentang Pengelolaan
Transfer Ke Daerah Dan Dana Desa.
47
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa Bersumber
Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Purwanto, Statistika Untuk Penelitian Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Ruslan Abdul Ghofur Noor, Konsep Distribusi Dalam Ekonomi Islam Dan
Format Keadilan Ekonomi Islam Di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Belajar,
2013.
Saifudin Azwar, Metode Penelitian Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Sofyan Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2013.
Sri Mulyono, Statistik Untuk Ekonomi & Bisnis Edisi Ketiga, Jakarta: Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia,1990.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D Bandung: Alfabeta,
2014.
Suharmis Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, jakarta:
Rineka Cipta, 2013.
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2007.
Suharto, Edi. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis
Pembangunan Kesejahteraan Sosial Dan Pekerjaan Sosial. Bandung: PT Rafika
Aditama 2009.
Sumar’in, Ekonomi Islam Sebuah Pendekatan Mikro Pespektif Ekonomi Islam,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
Sutrisno Hadi, Metode Research, Yogyakarta: Andi Offset, 2002.
Syamsul Amar, Kajian Ekonomi Tentang Kemiskinan Di Perdesaan Provinsi
Sumatera Barat, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 7 No. 2 2002.
Taufiqurokhman, Kebijakan Publik, Jakarta: F
ISIP Universitas Maestopo Beragama, 2014.
Tri Wahyu Rejekiningsih, Identifikasi Penyebab Kemiskinan Di kota Semarang
Dari Dimensi Kultursal, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol.72 No.1, Juni 2011.
48