Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga sebagai dasar peaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga
Berencana menekankan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
tidak hanya terbatas pada masalah Pembangunan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
saja, akan tetapi juga masalah Pengendalian Penduduk. Selanjutnya dalam Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Kongkuren antara
Pemerintah Pusat, Daerah Propinsi dan Daerah Kabupaten/Kota, dimana ditegaskan bahwa ada
empat sub urusan bidang pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana yang harus
dilaksanakan oleh masing-masing tingkatan pemerintahan yaitu : 1. Sub Urusan Pengendalian
Penduduk, 2. Sub Urusan Keluarga Berencana, 3. Sub Urusan Keluarga Sejahtera, 4. Sub
Urusan Standarisasi dan Sertifikasi.

Terkait dengan itu, maka BKKBN diberi mandat untuk dapat turut mensukseskan
Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita 3 (tiga), 5 (lima), dan
8 (delapan). Salah satu dari tiga agenda prioritas ini adalah Nawacita ketiga yaitu membangun
masyarakat dari wilayah pinggiran dengan program Pembentukan Kampung KB pada tingkatan
wilayah pemerintahan yang paling bawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yaitu
RW/dusun, yang pencanangannya untuk tingkat Nasional telah dilaksanakan pada bulan Februari
tahun 2016 oleh Presiden RI (Ir. Joko Widodo).
Selanjutnya melalui Kampung KB ini diharapkan akan mampu memunculkan berbagai
inovasi strategis yang dapat dijadikan sebagai sebuah icon untuk dapat mengimplementasikan
berbagai program prioritas dilapangan terutama yang terkait dengan program KKBPK dan
program lintas sektoral lainnya secara utuh dan terpadu yang melibatkan seluruh bidang di
lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga, mitra kerja, stakeholder
istansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah serta dilaksanakan di tingkatan
terendah (sesuai prasarat penentuan lokasi Kampung KB) di seluruh Kabupaten/Kota khususnya
di wilayah Desa Mayang Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.

1
2. Definisi
Kampung Keluarga Berkualitas adalah kampung yang mandiri, tentram danbahagia Dalam
operasionalnya, Kampung KB dimaknai Satuan wilayah setingkat Desa, dimana terdapat
integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga
dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan
masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu mengoptimalkan
penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga agar dapat timbul rasa aman,
tenteram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan
kebahagiaan batin melalui pengembangan
Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan. Empat poin yang dalam
mengoptimalkan penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas melalui:
1 Penyediaan data keluarga dan peningkatan cakupan administrasi kependudukan;
2 Peningkatan perubahan perilaku keluarga;
3 Peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga; 4
Penataan lingkungan keluarga;

3. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan dibentuknya Kampung KB di Desa Mayang adalah untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui program kependudukan, keluarga
berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka
mewujudkan keluarga kecil berkualitas khususnya di Desa Mayang.

2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan peran pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan
swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk
menyelenggarakan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan
keluarga dan pembangunan sektor terkait;
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan
kependudukan;
3. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif modern;

2
4. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina
Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Pusat Informasi dan
Konseling (PIK) Remaja;
5. Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui Kelompok UPPKS;
6. Menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT);
7. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
8. Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah;
9. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan desa;
10. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan kampung yang sehat dan bersih.

4. Ruang Lingkup Kegiatan Kampung KB


Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan di Kampung KB meliputi :
1. Kependudukan;
2. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;
3. Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga (Pembangunan Keluarga):
4. Kegiatan Lintas Sektor (Bidang Pemukiman, Sosial Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan sebagainya disesuaikan dengan
kebutuhan wilayah Kampung KB).

5. Sasaran Penggarapan
1. Sasaran :
1. Keluarga;
2. Remaja;
3. Penduduk Lanjut Usia (Lansia);
4. Pasangan Usia Subur (PUS);
5. Keluarga dengan balita;
6. Keluarga dengan remaja;
7. Keluarga dengan lansia;
8. Sasaran sektor sesuai dengan bidang tugas masing masing.

2. Pelaksana :
1. Kepala Desa/Lurah;
2. Ketua RW;
3. Ketua RT;
4. PKB/PLKB/TPD;
3
5. Petugas Lapangan sektor terkait;
6. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Desa/Kelurahan;
7. Institusi Masyarakat Pedesaan (PPKBD dan Sub PPKBD);
8. Tokoh Masyarakat (Tokoh Adat/Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat di
desa/kelurahan);
9. Kader
10. Masyarakat

4
BAB II
GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB “NGEMPLAK SARI ”
DESA MAYANG
KECAMATAN GATAK

1. Sejarah Desa Mayang

Desa Mayang adalah desa asri yang banyak pepohonan dan sumber air. Orang kraton pajang
pada masa sultan hadiwijoyo menyuruh abdi kraton untuk mencari pohon jambe. Diambil bunganya
yaitu nama bunga jambe yaitu mayang. Karena kwalitas bunganya baik raja sultan hadi wijoyo
menyuruh salah satu tumengung yang diberi gelar tumengung mayang untuk memasok buah jambe
untuk bahan menginang dikraton pajang. Tumengung mayang adalah abdi yang setia dan sakti.
Pada masa itu anaknya sudah dewasa diberi nama joko pabelan yang kondang ganteng dan bagus
perkasa. Karena suka mengoda wanita yang canti-cantik akhirnya tumengung mayang bayak
pengaduan atas kelakuan anaknya joko pabelan. Karena malunya tumengung mayang, sehingga ia
ingin mencari istri untuk anaknya raja sultan hadiwijoyo alias joko tingkir daripada suka mengoda
istri orang.

Tumengung mayang selalu mengantar joko pabelan pada jam 10 malam masuk kekedaton
putri dan jatuh apes joko pabelan tidak boleh ketiduran jam 3 pagi harus pulang,karena beteng
kerajaan pajang disulap tumengung mayang jadi rata.sehinga joko pabelan dengan entengya bisa
masuk kedaton,karena enaknya ketiduran pulas jam 3 pagi jago berkokok benteng sudah naik lagi
dan tumengung mayang pulang. Karena anaknya tidak mau mentaati ager-ager orang tuanya.
Ditangkaplah joko pabelan dituduh maling.dan diadili raja sultan hadiwijoyo hukuman mati beserta
anaknya karena telah meremehkan ayahnya,sampe sekarang sendang tirto sari mayang slau dipadati
orang kungkum untuk mengarah naik pangkat dan mencari kerja tujuannya cipto ening,mengarah
yang kuasa biar terkabul doanya dengan cara kungkum yang satu sendang mertani adalah sendang
untuk cipto ening para pengusaha biar sukses contoh pedagang sapi,pedagang kain,dll silakah
mencoba dan hubungi juru kunci di desa mayang.

Desa Mayang terdiri dari dukuh:

 Jantran
 Mayang
 Ngemplak

5
 Saripan
 Serongan
 Tegalgede

2. Batas dan Luas Wilayah


Luas wilayah desa Mayang secara administrasi seluas 161.1961 Ha.

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Kartasura

Timur Kecamatan Baki

Selatan Kecamatan Baki

Barat Desa Trangsan

Kependudukan
Menurut data Pendataan Keluarga (R/I/KS) dan RR Dalap Tahun 2021, pada
bulan September jumlah penduduk Desa Mayang tercatat berjumlah 4484 jiwa dengan
jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1.413 KK

6
Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Desa Mayang Menurut Kelompok Umur Tahun 2021

JUMLAH KELOMPOK UMUR


INDIVIDU
RW DALAM
0-
KELUARGA 1- 5- 10 - 15 - 20 - 25 - 30 - 35 - 45 - 50 - 55 - 60 - 65 - 70 -
< 75+
4 9 14 19 24 29 34 39 49 54 59 64 69 74
1

0001 830 4 48 72 62 66 53 50 48 70 66 60 45 46 25 21 13

0002 651 11 44 49 62 43 47 39 41 53 52 43 38 25 17 16 13

0003 1,141 14 72 87 80 83 82 98 86 76 78 86 69 50 32 16 29

0004 1,113 8 57 71 81 88 90 66 63 95 85 83 72 55 38 34 34

0005 749 10 46 51 73 48 53 51 58 51 52 59 31 31 16 14 28

JML 4,484 47 267 330 358 328 325 304 296 345 333 331 255 207 128 101 117

Diagram 2.1. Jumlah Penduduk Menurut Usia di Desa Mayang

DIAGRAM JUMLAH PENDUDUK DESA


400 MAYANG
350
300 358
330 345 333 331
328 325
304 296
250
200
267 255
150 207
100
50 128
0 101 117

1 - 4 5 - 9 10 - 15 - 20 - 25 - 30 - 35 - 45 - 50 - 55 - 60 - 65 - 70 -75+
141924293439495459646974

Selanjutnya dari data jumlah penduduk tersebut diatas maka dapat disajikan pula
data jumlah kepala keluarga menurut jenis pekerjaan sebagaimana penyajian data tabel dan
diagram dibawah ini.

7
Tabel 2.2. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Pekerjaan di Desa Mayang, Tahun
2021

BEKERJA
JUMLAH
TIDAK
KEPALA
PEJAB JUML BEKE
KELUAR PNS/T PEGAW PEN PEKE
NELAYA PEDA AT WIRASW AH RJA
GA PETANI NI/POL AI SIUN RJA
N GANG NEGA ASTA BEKE
RA RI SWASTA AN LEPAS RJA

256 9 0 8 2 1 93 23 0 113 249 7

24
210 6 0 6 1 7 49 38 2 77 186

349 4 0 9 3 10 111 53 0 137 327 22

359 5 0 8 1 6 92 37 5 164 318 41

239 10 0 9 0 11 47 36 7 102 222 17

1,413 34 0 40 7 35 392 187 14 593 1,302 111

Diagram 2.2. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Pekerjaan di Desa Mayang, Tahun
2021

Jenis Pekerjaan Kepala Keluarga


Desa Mayang
800
600

593
400
392
200
34 0 40 7 35 187 14 111
0
Jml KK

petani nelayan pedagang PEJABAT NEGARA


PNS/TNI/POLRIPEGAWAI SWASTA WIRASWASTAPENSIUNAN
PEKERJA LEPASTDK BEKERJA

Keluarga Berencana
Data Keluarga Berencana yang akan disajikan berikut ini meliputi data jumlah
PUS baik yang ber-KB maupun PUS bukan peserta KB serta data unmetneed.

8
Tabel 2.3 Jumlah PUS Peserta KB Menurut Metode Kontrasepsi Cara Modern di
Desa Mayang, Tahun 2022

BULAN PUS MOW MOP IUD IP S PIL KONDOM CPR


JANUARI 736 35 0 50 30 217 73 55 62,5
FEBRUARI 580 35 0 53 30 216 73 55 62,77
MARET 582 35 0 53 31 216 73 55 62,91
APRIL 583 35 0 53 31 217 73 55 63,04
MEI 585 35 0 53 31 218 74 55 63,31
JUNI 589 35 0 53 33 218 74 55 63,59
JULI 591 35 0 54 33 218 74 55 63,72
AGUSTUS 597 36 0 55 34 218 74 55 64,13
SEPTEMBER 597 36 0 55 34 218 74 55 64,13
OKTOBER 599 36 0 56 34 218 74 55 64,27
NOVEMBER 605 37 0 57 35 218 74 55 64,67
DESEMBER 605 37 0 57 35 218 74 55 64,68

Diagram 2.3. Contraceptive Prevalance Rate (Cakupan Kesertaan ber KB) di Desa
Mayang, Tahun 2021

CPR 64,
64,
64,
64,

64,
63,
63,
63,
63,
62,
62,
6

9
Tabel 2.4 Jumlah PUS Bukan Peserta KB Aktif Menurut Jenisnya di Desa Mayang,
2022

BULAN PUS HAMIL IAS IAT TIAL UNMETNEED


JANUARI 736 12 127 71 66 18,61
FEBRUARI 580 24 118 68 64 22,76
MARET 582 24 118 68 63 22,51
APRIL 583 19 122 68 63 22,47
MEI 585 12 127 68 63 22,39
JUNI 589 14 127 66 61 21,56
JULI 591 18 127 64 58 20,64
AGUSTUS 597 17 127 64 56 20,10
SEPTEMBER 597 16 148 54 46 16,75
OKTOBER 599 18 147 52 46 16,36
NOVEMBER 605 19 147 49 45 15,54
DESEMBER 605 21 158 39 42 13,39

Grafik 2.1. Unmetneed di Desa Mayang, Tahun 2021

22,76 22,51 22,47 22,39 21,56


20,64 20,10
18,61
16,75 16,36 15,54
13,39

10
Diagram 2.4 Perbandingan Jumlah PUS Peserta KB dan PUS Bukan Peserta KB di
Desa Mayang, Desember 2022

Persentase PUS KB dan Tidak KB

35%
PUS KB
65% PUS TDK KB

3. Potensi dan Sumber Daya


Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB
khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya
alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program
pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor dimaksud adalah :

Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan
lainnya di Kampung KB Ngemplak Sari Desa Mayang sangat ditentukan oleh adanya
faktor pendukung yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam,
ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik
sebagai berikut :

11
Tabel 2.5 Data Potensi Desa Mayang Tahun 2022

No Data Potensi Desa Jumlah


1 Jaringan Wifi 1 buah
2 Toilet Umum 2 buah
3 Jalan Desa 11.800 meter
4 Saluran Air 23.600 meter
5 Jembatan 15 buah
6 Jaringan Listrik 1463 buah
7 Fasilitas Penyandang Disabilitas 1 buah
8 Posyandu balita 11 buah
9 RA/ TK/ PAUD 3 buah
10 SD/ MI 3 buah
11 SMP / MTs 1 buah
12 Masjid 18 buah
13 Gereja 3 buah
14 Gedung Olahraga 1 buah

Faktor Penghambat
1. Masih rendahnya peserta kb metode kontrasepsi jangka panjang.
2. Masih tingginya ibu hamil yang masuk ke kategori beresiko sunting
3. Masih terbatasnya kader yang mendapat pelatihan tentang oktan
4. Kurangnya regenerasi kader – kader Desa

Peluang
1. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan
Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga;
2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke- 3 yaitu
membangun masyarakat dari wilayah pinggiran;
3. Dukungan dari Bupati Sukoharjo dengan ditandatanganinya Prasasti Kampung KB
“Ngemplak Sari” Desa Mayang;
4. SK Tentang Pencanangan Kampung KB Kecamatan dan Desa;
5. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat.

12
Tantangan
1. Pemahaman yang ada tentang program bangga masih rendah sehingga seringkali
menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program;
2. Pemahaman serta pandangan masyarakat desa tentang mitos – mitos ber KB masih
ada.
3. Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tinggi.

4. Visi dan Misi


Visi
Adapun visi dari kampung KB NGEMPLAK SARI adalah terwujudnya keluarga- keluarga
yang “ BPS” Berkualitas, Produktif serta Sejahtera.
Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah sebagai berikut :
1. Keluarga, dalam arti unit terkecil dalam masyarakat;
2. Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara
utuh dan terencana yang meliputi aspek Keagamaan, Pendidikan, Kesehatan,
Ekonomi, Sosial budaya serta Psikologi.
3. Produktif adalah bersifat atau mampu menghasilkan; mendatangkan; mampu
menghasilkan terus dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur-unsur baru.
Secara umum, produktif adalah sebuah cara untuk mendapatkan hasil yang diinginkan
dengan melakukan usaha..
4. Sejahtera menurut BKKBN berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor
52 tahun 2009 yakni keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah,
mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materil yang layak, bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan

Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi sebagai berikut
:
1. Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan;
2. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari : Para keluarga yang mempunyai
anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya;

13
3. Melakukan Peningkatan Ekonomi Keluarga melalui KWT, Bank Sampah serta
UPPKA
4. Penyiapan SDM bagi Remaja dengan kegiatan PIK R, serta pemberian tablet tambah
darah.
5. Tim Pendamping Keluarga memberikan pendampingan serta edukasi bagi sasaran
pendampingan.
6. Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi;
7. Melaksanakan kegiatan fasilitasi terhadap program kegiatan di Kampung KB;
8. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah
dilaksanakan di Kampung KB.

14
BAB III
PEMBAHASAN
KAMPUNG KB “NGEMPLAK SARI ”
DESA MAYANG KECAMATAN GATAK

Kampung KB Ngemplak Sari di resmikan 19 November 2018. Sekretariat pokja kampung KB serta
RDK beralamat di Dukuh Mayang Rt 3 Rw 2. Pokja merupakan sekelompok orang yang memiliki
tujuan yang sama untuk membangun dan mengembangkan kampung serta berkomitmen tinggi
untuk menggerakan masyarakat menuju keluarga dan masyarakat yang berkualitas dan sejahtera.
Adapun kegiatan yang dilakukan pokja adalah rapat perencanaan, koordinasi dan sosialisasi,
pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi pencapaian
rencana kerja sesuai dengan indikator Program Banggakencana yang diaktualisasikan melalui 8
fungsi keluarga.
1. Susunan Pengurus Pokja Kampung
KB Pelindung : Harjono
Penanggung Jawab : Joko Suroyo
Penasehat : Maryani Harjono

KETUA
PENANGGUNG PENASEHAT
PELINDUNG JOKO WAHYONO
JAWAB JOKO WAHYONO
HARJONO
JOKO suroyo

SEKSI SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSISEKSI SOSIALSEKSI EKONOMIBUDAYAPERLINDUNGAN SOSIALISASI &
SEKSI CINTA REPRODUKSI PEMBINAAN LINGKUNGAN
KEAGAMAAN SARINAHSRI SAPARSIHSRI SAPARNI PERLINDUNGAN
KASIH ENDANG DWI MARTOPO PARTIYAH
SUGENG M. SAFAWI YAYUK SRI WAHYUNI
SITI SUNDARI

15
2. Rencana Kegiatan Masyarakat

POKJA KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS


"NGEMPLAKSARI" DESA MAYANG KECAMATAN GATAK
KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2023

JADWAL WAKTU SUMBER DANA

Sasaran Ban
No Seksie Kegiatan Ket.
Program Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 DD APBD tu Swadaya
an

1 2 3 4 5 6 7 8

Bekerja
SEKSIE
a. Peningkatan Anak-anak sama
KEAGAMAAN
1 Iman 1. TPA muslim v v dengan
PIK R,
Pengurus
Anak Masjid
Bina Iman Bekerja
Anak Katholik Anak-anak sama
2 / kristiani v v dengan
Pengurus
Kristen Gereja

Bekerja
b. Peningkatan Bapak & sama
Iman Orang 1. Pengajian Ibu muslim v v dengan
Pengurus
Pendalaman Bapak & Masjid &
Orang tua 2 Iman Katholik Ibu kristiani v v Gereja

16
PIK R
Masyarakat bekerja
SEKSIE KASIH a. Membantu yang sama
2 SAYANG Sesama 1. Donor Darah memenuhi v v dengan
v
syarat PMI
PPKBD, Sub
b. Peningkatan Orang Tua PPKBD &
Pengetahuan 1. Kelas Ibu Balita Balita v Kader
v
Pengasuhan
Balita
c. Bumil Bekerjasama
Pencegahan 1. Penyuluhan & dgn
Stunting Pentingnya Tablet Remaja Puskesmas
Putri
Tambah Darah v v
v
2. Budikdamber di
Posyandu Balita

Penyuluhan
SEKSIE BerKB dengan PPKBD &
3 REPRODUKSI a. KB 1. MKJP PUS v Sub PPKBD
v
Peningkatan
b. Pembinaan Pelayanan Kader
Posyandu 1 Posyandu Posyandu v Kader
v
2. Pendampingan
Bumil Resti Bumil Resti v Kader

a. Pemberdayaan
SEKSIE 1. Pembinaan PPKBD, Sub
4 EKONOMI Ekonomi UPPKA UPPKA v v PPKBD
Ketua TP
PKK Desa
2. Pelatihan Ibu Rumah PPKBD,
Ketrampilan Tangga v v ..........

17
Masyarakat
a. Menjaga pecinta seni Pokja
SEKSIE SOSIAL Kelestarian 1. Menghidupkan karawitan Kampung
5 BUDAYA Budaya Karawitan Desa v v v KB

JADWAL WAKTU SUMBER DANA

Sasaran Ban
No Seksie Kegiatan Ket.
Program Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 DD APBD tu Swadaya
an

1 2 3 4 5 6 7 8
Pokja
b. Mbangun 1. Kampung KB Seluruh Kampung
Desa Fair Masyarakat v v KB, Pemdes
TP PKK
Desa, Ketua
RT / RW

a. PKK RT,
SEKSIE Perlindungan Penyuluhan Dawis,
6 PERLINDUNGAN Perempuan & 1. Anti KDRT BKB v v PPKBD,.......
Penyuluhan
Anak 2. Anti Napza Remaja v v PPKBD,.......

PPKBD, Sub
SEKSIE a. Pembinaan PPKBD,
7 SOSIALISASI POKTAN 1. Pertemuan BKB BKB v v Kader
PPKBD, Sub
DAN PPKBD,
PENDIDIKAN 2. Pertemuan BKR BKR v v Kader

18
PPKBD, Sub
PPKBD,
3. Pertemuan BKL BKL v v Kader
PPKBD, Sub
4. Pertemuan PPKBD,
UPPKA UPPKA v Kader

Pembentukan
Bank Sampah
di Tiap RW yg Ibu Rumah
SEKSIE a. Pengelolaan belum Tangga, PPKBD, Sub
8 PEMBINAAN Sampah 1. memiliki UPPKA v v PPKBD
Ibu Rumah
Pelatihan Tangga,
Pemanfaatan Remaja PPKBD,
LINGKUNGAN 2. Sampah Putri v v ..........
Rumah
Tangga
b. Gotong Ketua RT,
Pemeliharaan royong Ketua RW,
Lingkungan 1. membersihkan Masyarakat v Ketua
lingkungan PKK RT

19
3. Intervensi Pelaksanaan Kegiatan Lintas Sektoral
No Intervensi
Kegiatan bangga Kegiatan Lintas Lintas Sektor yang
kencana Sektor terlibat
1 PIK Remaja Posyandu Remaja Dinas Kesehatan,
Puskesmas
2 BKB HI Posyandu Balita Dinas Kesehatan,
Puskesmas
3 Penurunan angka Penyuluhan pada saat Dinas Kesehatan,
unmetneed kelas kb Puskesmas
4 Peningkatan Ekonomi Kelompok Wanita Tani Dinas Pertanian
Keluarga
5 UPPKA Pelatiahan pembuatan Dinas Perdagangan dan
kerajinan dari sabut Koperasi
kelapa
6 BKB EMAS Penyuluhan 1000HPK PKK Desa Mayang

4. Tren Partisipasi Perkembangan POKTAN Desa Mayang Kecamatan Gatak

NO BULAN BKB BKR BKL UPPKA


1 JANUARI 30 13 10 15
2 FEBRUARI 28 12 12 10
3 MARET 20 14 12 10
4 APRIL 20 12 10 10
5 MEI 18 10 10 12
6 JUNI 16 15 13 9
7 JULI 12 17 10 13
8 AGUSTUS 39 18 12 12
9 SPTEMBER 39 12 17 10
10 OKTOBER 39 16 15 11
11 NOVEMBER 39 15 13 15
12 DESEMBER 39 14 16 14

20
5. Keunggulan Kampung KB Ngemplak Sari Desa Mayang
Pengolahan Bank Sampah
Pengolahan Bank Sampah berdiri Bulan Februari Tahun 2022, yang berlokasi di Rumah Bapak
Joko Dukuh Ngemplak RW 01 RT 03 Desa Mayang. sampah yang dikumpulkan berupa sampah
kering berupa botol plastik, kardus, kertas bekas, botol kaca yang dapat dijual kembali.
Pengumpulan bank sampah dapat dilakukan setiap hari Minggu ke empat akhir bulan. Perolehan
hasil penjualan 20 % untuk kas pengelolaan bank sampah uang anggota akan dikumpulkan dan
dibagikan setiap lebaran.
Produk UPPKA
a. Tas Belanja dari Kain Perca
b. Hasil kerajinan dari sabut kelapa
c. Keripik Tempe
d. Kacang Telor
Tim Pendamping Keluarga
TPK melakukan pendampingan kepada keluarga dengan cara mengidentifikasi faktor risiko
stunting dan melakukan pelayanan komunikasi, informasi, edukasi, pelayanan kesehatan dan
pelayanan lainnya untuk pencegahan risiko stunting. Tim Pendamping Keluarga Desa Mayang
bertugas melakukan skrining 3 (tiga) bulan pranikah kepada calon pengantin untuk mengetahui
faktor risiko stunting, memberikan edukasi serta memfasilitasi catin yang memiliki faktor risiko
stuntingdalam upaya menghilangkan faktor tersebut. Melakukan pendampingan kepada semua
ibu hamil dengan melakukan pemantauan/pemeriksaan kehamilan secara berkala, melakukan
KIE KB Pasca Persalinan, dan memfasilitasi rujukan jika diperlukan. Melakukan pendampingan
pascasalin dengan melakukan promosi dan KIE KB pascasalin, memastikan ibu pasca salin
sudah menggunakan KBPP MKJP, dan memastikan tidak terjadi komplikasi masa nifas.
Melakukan pendampingan pengasuhan dan tumbuh kembang anak dibawah 5 tahun (balita)
dengan melakukan skrining penilaian faktor risiko stunting, memastikan bayi mendapat ASI
ekslusif selama 6 bulan, bayi diatas 6 bulan mendapat MPASI dengan gizi cukup, dan mendapat
imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal. Memastikan keluarga mendapatkan bantuan social. Desa
Mayang memiliki 4 TPK yang terdiri dari:

21
No Wilaya Kerja Nama Komponen /
Unsur

1 RW 2 dan RW 4 1. Puji Astuti Nakes


2. Nanik Winarni PKK
3. V Emmy Widyawati Kader IMP

2 RW 1, RW 3 dan RW 4 1. Anita Wulandari Nakes


2. Any Fatmawati PKK
3. Sri Sulastri Kader IMP

3 RW 2 dan RW 3 1. Yustina Hardanti Nakes


2. Ina Maryana PKK
3. Tri Utami Kader IMP

4 RW 7 dan RW 13 1. Sri Haryanti Nakes


2. Kawitri PKK
3. Sulastri Kader IMP

Tabel 3.1. Jumlah Balita beserta nama Posyandu di Desa Mayang, Tahun 2021

Bulan Ibu Hamil Ibu Bersalin


Januari 12 1
Februari 24 3
Maret 24 0
April 19 3
Mei 12 3
Juni 14 1
Juli 18 1
Agustus 17 4
September 16 3
Oktober 18 3
November 19 6
Desember 21 3

22
Tabel 3.3. Jumlah Balita beserta nama Posyandu di Desa Mayang, 2021

UMUR
NAMA
POSYANDU 0-12 13-24 25-36 37-48 49-54
BLN BLN BLN BLN BLN
SERONGAN 2 3 5 6 4
NGEMPLAKSARI 3 5 11 7 11
NGUDI RAHAYU 4 12 11 17 13
NEDYO RUKUN 01 9 5 8 6 12
NEDYO RUKUN 02 4 5 5 8 8
JANTRAN 3 3 9 9 11

JUMLAH 25 33 49 53 59

Tabel 3.4. Pendampingan TPK di Desa Mayang, 2021


TIM 1 TIM 2 TIM 3 TIM 4 JUMLAH
NO BULAN
C H PS C H PS C H PS C H PS C H PS

1 7 17 2 20 18 3 12 12 67
FEBRUARI
2 7 4 2 3 16
MARET
3 8 4 3 15
APRIL
4 1 9 19 2 4 20 2 20 2 3 14 5 19 74
MEI
5 8 5 2 2 3 20 3 2 16
JUNI
6 9 1 8 2 1 3 2 2 22 5
JULI
7 6 3 1 8 2 3 3 1 1 4 18 4
AGUSTUS
8 2 7 1 2 6 1 4 1 2 3 1 6 20 4
SEPTEMBER
9 2 7 1 1 6 2 7 2 2 3 22 5
OKTOBER
10 1 6 1 1 5 2 4 1 2 1 2 17 5
NOVEMBER
11 4 6 1 5 1 3 18 2
DESEMBER
JUMLAH 6 78 48 7 55 50 6 33 64 4 28 30 22 195 166

23
Tabel 3.5. Resiko Stunting Hasil Pendampingan di Desa Mayang, 2021
TIM 1 TIM 2 TIM 3 TIM 4 JUMLAH
NO BULAN
C H PS C H PS C H PS C H PS C H PS

1 3 1 1 4
1 FEBRUARI

3 1 1 5
2 MARET

3 1 1 5
3 APRIL

3 1 1 1 6
4 MEI

3 1 1 5
5 JUNI

3 3 1 2 1 8
6 JULI

3 2 2 7
7 AGUSTUS

2 1 2 2 1 1 1 7 1
8 SEPTEMBER

2 2 2 1 7
9 OKTOBER

3 3 2 1 1 9 1
10 NOVEMBER

3 3 1 7
11 DESEMBER
JUMLAH 1 31 0 1 18 0 1 12 0 0 9 2 3 70 2

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga adalah kelompok kegiatan (Poktan)
masyarakat yang melaksanakan kegiatan pengumpulan, verifikasi, analisis, penyajian serta
pemanfaatan data kependudukan dan keluarga serta pembangunan di tingkat desa/kelurahan.
Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga berbentuk kelompok kegiatan berbasis
masyarakat yang bersifat fungsional dalam rangka penyediaan data kependudukan yang valid
dan terbarukan, melalui skema dari, oleh, dan untuk masyarakat. Rumah Data Kependudukan
dan Informasi Keluarga berkedudukan sebagai kelompok kegiatan yang berdiri sendiri. Namun
pada pelaksanaannya ia merupakan bagian dari sistem pembangunan kependudukan, yang
produknya dapat dimanfaatkan oleh stakeholder (pemerintah, masyarakat sipil atau swasta)
untuk meningkatkan akurasi intervensi program pembangunan masyarakat.

24
SRUKTUR KEPENGURUSAN RDK
Pelindung: Kepala Desa Mayang Kec. Gatak Kab. Sukoharjo
Pembina : Cyrrila Rimbun Pamultasih, S.Sos

KETUA
V EMMY WIDIYAWAT

SEKSI PENGUMPULAN DAN PEMBAARUAN


SEKSI PENGOLAHAN
DATA DAN ANALISIS
SEKSI PELAYANAN
DATA DAN PEMANFATAAN
SEKSI INTERVENSI
DATA DAMPAK KEPENDUDUKAN
SRI SULASTR ENDAH NUR SETYANI ANY FATMAWATI LINA MARYANA

Gedung Olahraga Mayang Sari


Desa Mayang memiliki fasilitas gedung olahraga yang dipergunakan untuk kegiatan bulu
tangkis. Gedung tersebut memiliki 2 line lapangan yang dapat dipergunakan. Jam
operasional yaitu pukul 15.00 – 23. 00 yang di kelola oleh Bumdes.
Tim Sepak Bola
Tim sepak bola Desa Mayang bernama Putra Tumenggung Mayang dengan jumlah pemain
sebanyak 24 orang dan 2 orang pelatih bernama Laurentius Sugianto dan Arsina

25
BAB IV
PENUTUP

Sebagaimana tujuan umum dan khusus Pembentukan Kampung KB yang telah


disampaikan pada Bab I dan/atau sesuai Juknis Pembentukan Kampung KB terkait prasyarat
wajib dalam pembentukan Kampung KB yaitu Tersedianya Data Kependudukan yang Akurat,
Dukungan dan Komitmen Pemerintah Daerah serta Partisipasi Masyarakat yang berpartisipasi
Aktif, maka dari itu sesuai data yang telah disajikan pada Bab II dan Bab III bahwa Desa
Mayang Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo layak menjadi Kampung KB sebagai salah satu
inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program KKBPK
secara utuh di lini lapangan.
Kampung KB Ngemplak Sari memberikan dampak positif terhadap masyarakat yaitu
menurunkan angka unmetneed pada akhir tahun 2022 menjadi 13,39 dengan angka cakupan
kesertaan ber kb sebesar 64,48. Terbentuknya Tim Pendamping Keluarga diharapkan akan dapat
menurunkan angka keluarga sasaran yang beresiko sunting salah satunya melalui program
DASHAT yang telah dilaunching. Kegiatan Bina Keluarga Lansia juga turut berdampak positif
sehingga Lani yang ada di Desa Mayang menjadi lansia yang sehat, mandiri dan produktif.
Demikian profil Kampung KB Ngemplak Sari Desa Mayang Kecamatan Gatak
Kabupaten Sukoharjo ini disusun untuk selanjutnya dilakukan Pelengkapan Data dan Informasi
Kampung KB sebagaimana yang tertuang dalam juknis pembentukan Kampung KB.

26
i
Daftar Isi

Daftar Isi i
Daftar Tabel i
Daftar Grafik ii
BAB I PENDAHULUAN i
Latar Belakang i
Definisi v
Tujuan
Ruang Lingkup Kegiatan Kampung KB 1
Sasaran Penggarapan 2
BAB II GAMBARAN UMUM KAMPUNG KB “NGEMPLAK SARI” 2
Sejarah Desa Mayang 3
Batas dan Luas Wilayah 3
Data Demografi dan Keluarga Berencana
Potensi dan Sumber Daya 5
Visi dan Misi 6
BAB III PEMBAHASAN 7
susu 11
13
BAB IV PENUTUP
16
26

ii
Daftar Tabel

Tabel 3.1. Jumlah Kepala Keluarga, Penduduk dan Jenis Kelamin Menurut RT
di Desa Mayang 8
Tabel 3.2. Jumlah Penduduk Menurut Jenjang Pendidikan di Desa Mayang,
2017 10
Tabel 3.3. Jumlah Penduduk Menurut Status Pekerjaan di Desa Mayang, 2017
10
Tabel 3.4. Jumlah PUS Peserta KB Menurut Metode Kontrasepsi Cara
Modern di Desa Mayang, 2017 11
Tabel 3.5. Jumlah PUS Bukan Peserta KB Aktif Menurut Jenisnya di
Desa Mayang, 2017 11

iii
Daftar Grafik

Grafik 3.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Mayang 8


Grafik 3.2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin di Desa Mayang, 2017 9
Grafik 3.3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Balita dan Jenis Kelamin di
Desa Mayang, 2017 9
Grafik 3.4. Jumlah Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan Usia Subur
(PUS) di Desa Mayang, 2017 10
Grafik 3.5. Perbandingan Jumlah PUS Peserta KB dan PUS Bukan Peserta KB di
Desa Mayang, 2017 11
Grafik 3.6. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Tahapan Keluarga
Berencana di Desa Mayang, 2017 11

iv

Anda mungkin juga menyukai