PENDAHULUAN
1|Moh.Nawawi.SSos
Pada perkembangan selanjutnya , data dan informasi hasil
Pendataan Keluarga banyak mendapat perhatian pengamat dan
pengguna data karena disamping mempunyai kekuatan juga
mempunyai kelemahan antara lain kemampuan kader yang sangat
bervariasi, banyaknya jenis data yang dikumpulkan, dukungan biaya
yang tidak memadai dan sering dipengaruhi oleh perilaku pengguna
data yang kesemuanya dapat mempengaruhi akurasi dan kualitas data
hasil Pendataan Keluarga.
Visi program KB adalah Keluarga Berkualitas 2015, dengan
misi “Membangun setiap Keluarga Indonesia untuk memiliki anak
ideal, sehat, berpendidikan, sejahtera, berketahanan dan terpenuhi hak-
hak reproduksinya melalui pengembangan kebijakan, penyediaan
layanan promosi, fasilitasi, perlindungan, informasi kependudukan dan
keluarga serta penguatan kelembagaan dan jejaring KB”
1.3 T U J U A N
1. Menjelaskan pengertian Pendataan Keluarga
2. Menjelaskan tentang data basis keluarga
3. Menjelaskan tentang Pendataan Keluarga yang bertujuan untuk
menghasilkan data dan informasi tentang data demografi, keluarga
berencana, tahapan keluarga sejahtera dan anggota keluarga
2|Moh.Nawawi.SSos
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 SASARAN
Sasaran Pendataan Keluarga adalah keluarga sebagaimana yang
diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992. Pendataan Keluarga
mencakup empat aspek, yaitu Demografi, Keluarga Berencana, Keluarga
Sejahtera dan Anggota Keluarga
2.1.2 JANGKAUAN
Jangkauan Pendataan Keluarga meliputi wilayah Rukun Tetangga,
Rukun Warga/Dusun, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Provinsi sampai ke tingkat Nasional
2.1.3 MANFAAT
Data yang dikumpulkan melalui Pendataan Keluarga terutama
bermanfaat untuk ;
a. Penentuan sasaran yang lebih tajam berdasarkan kondisi , potensi dan
kebutuhan aktual dari masing-masing keluarga yang ada di setiap
tingkatan wilayah
b. Pembuatan peta keluarga berdasarkan tingkat kesertaan ber KB, dan
tingkat pencapaian tahapan Kelarga Sejahtera tiap keluarga di suatu
wilayah tertentu
c. Penentuan program dukungan yang sesuai untuk setiap keluarga
dan setiap wilayah tertentu di dalam Pembangunan Keluarga Sejahtera
d. Sarana motivasi untuk mendorong setiap keluarga meningkatkan
tahapan keluarga sejahteranya
3|Moh.Nawawi.SSos
e. Kepentingan program pembangunan sektor-sektor lain, salah satu
diantaranya yang sangat penting adalah untuk program-program
pengentasan masyarakat dari kemiskinan atau dari ketertinggalanya
dalam berbagai aspek kehidupan
f. Merencanakan, memantau maupun menilai program-program
dukungan yang dilakukan terhadap suatu wilayah atau suatu kelompok
masyarakat di suatu tingkat wilayah tertentu
4|Moh.Nawawi.SSos
2.2 PENGERTIAN DATA BASIS KB
5|Moh.Nawawi.SSos
kader mempunyai wilayah kerja masing-masing sesuai dengan tempat
tinggalnya.
6|Moh.Nawawi.SSos
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Bukan
Penerima Bantuan Iuran peserta KB 20 dan bukan
peserta KB 3, PUS Bukan Peserta Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) peserta KB 270 bukan
peserta KB 90
- Jumlah PUS bukan peserta KB yang hamil 16, ingin
anak segera 125, ingin anak ditunda 39, tidak ingin
anak lagi 34 , jumlah 214.
h. Data Tahapan Keluarga
- Jumlah Keluarga Pra Sejahtera ada 169
- Jumlah Keluarga Sejahtera 1 ada 112
- Jumlah Keluarga Sejahtera II ada 99
- Jumlah Keluarga Sejahtera III ada 679
- Jumlah Keluarga Sejahtera III plus ada 246
7|Moh.Nawawi.SSos
B A B III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendataan Keluarga dilaksanakan setiap bulan Juli sampai
bulan September setiap tahun. Pelaksanaan Pendataan Keluarga
menghasilkan data demografi, keluarga berencana, tahapan
keluarga sejahtera, status keluarga dari segi kemiskinan dan data
anggota keluarga.
Pendataan Keluarga dilaksanakan dan dilakukan oleh kader
masyarakat yang dapat dipertanggung jawabkan dan dapat
melengkapi serta menyempurnakan data lain yang telah ada di
tingkat RT/RW/Dusun atau wilayah lain yang setingkat.
Oleh karena itu, data dan informasi hasil Pendataan
Keluarga selain digunakan untuk keperluan operasional Program
KB Nasional juga telah banyak dimanfaatkan oleh sektor
pembangunan lainnya, khususnya untuk menentukan sasaran
program dukungan pemberian bantuan kepada keluarga miskin dan
tidak mampu
8|Moh.Nawawi.SSos
DAFTAR RUJUKAN
9|Moh.Nawawi.SSos