Anda di halaman 1dari 23

1 Tata Cara Pelaksanaan Pendataan & Pemetaan Keluarga melalui Posdaya Oleh : Ir. Mintartio M.Si Ir.

Yannefri Bachtiar, M.Si Bogor, 16 Februari 2015

2 Persiapan pendataan Langkah-langkah yang perlu ditempuh, sebagai berikut: 1. Membentuk


kesepakatan dengan pamong setempat, seperti kepala desa/lurah, kepala dusun/lingkungan, tetua
RW/RT dan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh tentang akan dilakukannya pendataan
keluarga di wilayah itu, termasuk yang berkenaan dengan maksud, manfaat serta cara-cara
pelaksanaannya. 2. Menyiapkan instrumen pendataan antara lain register keluarga sket peta
keluarga, dan alat-alat tulis sederhana. Untuk itu perlu diperhitungkan secara cermat jumlah
kebutuhan sesuai jumlah sasaran keluarga yang akan didata. 3. Menyiapkan tenaga pendata
antara lain dengan memperhitungkan secara cermat kesesuaian antara cakupan wilayah, kondisi
geografis, jumlah keluarga dan tenaga pendata yang dibutuhkan, termasuk pendampingnya.

3 Persiapan pendataan 4. Membuat jadwal pendataan dan pembagian tugas antar kader pendata
dan pendamping sedemikian rupa, sehingga pendataan dimaksud dapat diselesaikan paling lama
dalam waktu seminggu. Dengan memperhitungkan jumlah keluarga yang ada di wilayah
pendataan dan waktu yang tersedia, maka dapat diperkirakan berapa banyak jumlah keluarga yan
harus didata rata-rata dalam waktu satu hari. Dengan demikian dapat pula dihitung barapa
banyak kader pendata yang harus dipersiapkan dan dilatih. 5. Membuat pemberitahuan kepada
tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh keluarga yang ada di wilayah cakupan Posdaya tentang
akan dilaksanakannya pendataan keluarga pada waktu dan cara-cara yang akan ditentukan
berikut dengan penjelasan tentang maksud dan tujuannya. Pemberitahuan ini dilakukan melalui
jalur dan cara-cara baik formal, maupun non formal

4 Persiapan pendataan 6. Menjelaskan cara pendataan/cara pengisian formulir bagi para


pelaksana pendata dan pendampingnya melalui kegiatan pelatihan atau orientasi. 7. Membuat
sket peta keluarga dengan cara menggambarkan secara sederhana peta wilayah cakupan Posdaya
dalam bentuk sket serta memberikan tanda-tanda/simbol setiap bangunan (seperti jalan,
jembatan, jalan kereta api, kantorkantor penting, rumah sakit, Puskesmas dan sebagainya) dan
keadaan alam (seperti aliran sungai, danau, bukit, taman dan sebagainya) serta lokasi rumah-
rumah keluarga yang ada di wilayah cakupan Posdaya (misalnya dengan memberi tanda kotak
pada lokasi dimana rumah itu berada di atas sket yang telah dipersiapkan).
5 Pelaksanaan pendataan 1. Melakukan pendataan dari rumah ke rumah oleh kader Posdaya
dengan menggunakan formulir Register Keluarga (R/1/KS). Pendataan menggunakan metode
wawancara kepada kepala keluarga atau salah seorang anggota keluarga yang sudah dewasa dan
yang mengetahui secara rinci keadaan keluarga dan anggota keluarga yang bersangkutan. Pada
waktu wawancara kader/pendata juga melakukan observasi terhadap keadaan di dalam rumah,
maupun dilingkungan rumah tersebut. 2. Bimbingan pelaksanaan pendataan dilakukan oleh para
pembina/pendamping Posdaya yang bersangkutan, baik secara bersamaan dengan pelaksanaan
pendataan oleh para kader/pendata, maupun secara terpisah atau setelah pendataan selesai
dilakukan pada satu atau beberapa keluarga dengan cara uji petik.

6 Pasca pendataan Melakukan penyisiran kembali kepada keluargakeluarga yang terlewat


ataupun keluarga-keluarga yang pendataannya belum tuntas pada waktu kunjungan pertama, agar
cakupan pendataan mendekati kesenpurnaan. Konsolidasi antara para kader dan pendamping
mengenai kelengkapan dan kebenaran atau kewajaran data, termasuk dalam penjumlahan dan
pencantuman angka-angka dan tanda-tanda/kode-kode yang digunakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Penentuan tahapan keluarga sejahtera (prasejahtera, KS I, KS II, KS III, KS III
plus) bagi setiap keluarga yang telah selesai didata dengan memperhatikan kriteriakriteria yang
telah ditentukan sesuai dengan pedoman yang berlaku.

7 Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga Formulir-formulir yang diperlukan
untuk melakukan pendataan dan pemetaan : 1. Register pendataan keluarga (R/I/KS/15) 2.
Rekapitulasi hasil Pendataan Posdaya (Rek/Posdaya.R/I/KS/15) CATATAN:
Rek/Posdaya.R/I/KS/15 merupakan kelengkapan untuk pengisian data sasaran pada Posdaya
online (posdaya.cloudapps.net)

8 register pendataan keluarga tahun : jumlah keluarga dalam posdaya :. Kecamatan :.. Nama
posdaya :. Posdaya :.. Rt :. Relawan pendata :.. Dusun/rw :. Tanggal :.. Desa/kelurahan :. Tanda
tangan :.. A. Data demografi dan kb k e l u a r g a no urut rumah tangga no urut kepala keluarga
nama kepala keluarga kepala keluarga menurut jenis kelamin kepala keluarga menurut status
pekerjaan kepala keluarga menurut status perkawinan kepala keluarga menurut tingkat
pendidikan keluarga mendapatkan kredit mikro/ bantuan modal jumlah jiwa dalam keluarga
pasangan usia subur (istrinya berusia 15-49) hamil memeriksakan memakai alat kontrasepsi
kehamilannya jumlah anggota keluarga usia 7-15 sekolah tidak sekolah balita < 5 tahun
mengikuti posyandu jumlah anggota keluaga menurut kelompok umur balita 1 - < 5 tahun
mengikuti paud tahun (smp tahun 6-12 tahun (sd) mhs) (kerja) 60 tahun ke atas (lansia) laki-laki
perem-puan kerja tdk kerja kawin janda/duda/ blm-k tamat sd/sltp tamat slta tamat ak/pt ya tidak
laki-laki perem-puan laki-laki perem-puan laki-laki perem-puan ikut tidak ikut ikut tidak ikut ya
tidak ya tidak tdk tamat sd (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
(18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32) (33) 1 1 suryajaya 2
kamajaya j u m l a h j u m l a h keluarga pra sejahtera dan anggota keluarga j u m l a h keluarga
sejahtera i dan anggota keluarga

9 b. Tahapan keluarga sejahtera no urut rumah tangga keluarga sejahtera tahap iii plus keluarga
sejahtera tahap iii keluarga sejahtera tahap ii keluarga sejahtera i no urut kepala kelu arga
kebiasaan keluarga keluarga sering ikut seluruh anggota sebagian penghasilan pada umumnya
anggota paling kurang sekali tiga bulan terakhir keluarga berupaya makan bersama paling dalam
kegiatan keluarga ada seorang atau lebih seluruh anggota pasangan usia subur keluarga ditabung
keluarga melaksanakan meningkatkan kurang seminggu sekali masyarakat di anggota keluarga
rumah yang seminggu seluruh luas lantai rumah paling keluarga dalam keadaan memperoleh
paling dalam bentuk uang bila ada anggota bila pasangan usia semua anak umur anggota
keluarga yang keluarga umur dengan anak 2 atau ibadah sesuai dengan agama anggota keluarga
kurang 8 m2 untuk setiap sehat sehingga dapat pengetahuan agama dimanfaatkan untuk
lingkungan tempat pada umumnya anggota memiliki pakaian yang ditempati keluarga kurang
satu setel bekerja untuk tahun bisa baca tulisan lebih mengguna-kan maupun barang keluarga
sakit subur ingin ber kb 7-15 th dalam dan kepercayaan masing- makan penghuni rumah
melaksanakan tugas/fungsi berkomunikasi tinggal keluarga makan dua kali berbeda untuk di
mempu-nyai atap, dibawa ke sarana pergi ke sarana keluarga pakaian baru dalam memperoleh
penghasilan latin alat/obat kontrasepsi sehari atau lebih rumah,bekerja/sekolah lantai dan dinding
masing daging/ikan/telur masing-masing kesehatan kesehatan bersekolah setahun dan bepergian
yang baik keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/radio/tv keluarga secara
teratur ada anggota keluarga dengan sukarela yang aktif sebagai memberikan sumbangan
pengurus perkumpulan materiil untuk kegiatan sosial/yayasan/institusi sosial masyarakat
keluarga pra sejahtera hasil tahapan keluarga sejahtera keluarga sejahtera keluarga sejahtera
keluarga sejahtera keluarga sejahtera i ii iii iii plus (34) (35) (36) (37) (38) (39) (40) (41) (42)
(43) (44) (45) (46) (37) (38) (39) (40) (41) (42) (43) (44) (45) (46) (47) (48) (49) (50) (51) v x - x
keluarga menurut indikator pra sejahtera keluarga menurut indikator sejahtera i catatan: kode
jawaban v = ya x = keluarga tidak dapat memenuhi indikator tersebut - = indikator tersebut tidak
berlaku untuk keluarga yang bersangkutan
II

1 Tata cara pelaksanaan pendataan dan pemetaan Keluarga MELALUI POSDAYA

2 Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga Formulir-formulir yang diperlukan
untuk melakukan pendataan dan pemetaan : 1. Register pendataan keluarga (R/I/KS/15) 2.
Rekapitulasi hasil Pendataan Posdaya (Rek/Posdaya.R/I/KS/15) CATATAN:
Rek/Posdaya.R/I/KS/15 merupakan kelengkapan untuk pengisian data sasaran pada Posdaya
online (posdaya.cloudapps.net)

5 DATA DEMOGRAFI NO. KOLOM KRITERIA JAWAB (Tanda atau angka) 1 NOMOR
URUT RUMAH TANGGA ANGKA 2 NOMOR URUT KEPALA KELUARGA ANGKA 3
NAMA KEPALA KELUARGA HURUF KEPALA KELUARGA MENURUT JENIS
KELAMIN (LAKI-LAKI atau PEREMPUAN) KEPALA KELUARGA MENURUT STATUS
PEKERJAAN (KERJA atau TIDAK BEKERJA) KEPALA KELUARGA KELUARGA
MENURUT STATUS PERKAWINAN (KAWIN atau JANDA/DUDA/BELUM KAWIN)
TANDA ( ) TANDA ( ) TANDA ( )

6 DATA DEMOGRAFI NO. KOLOM KRITERIA JAWAB (Tanda atau angka) KEPALA
KELUARGA MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN (TIDAK TAMAT SD atau TAMAT SD/
SLTP atau TAMAT SLTA atau TAMAT AK/PT) KEPALA KELUARGA MENDAPATKAN
KREDIT MIKRO/BANTUAN MODAL (YA atau TIDAK) JUMLAH JIWA DALAM
KELUARGA (BERAPA LAKI- LAKI dan BERAPA PEREMPUAN) PASANGAN USIA
SUBUR (Istri berusia 14-49): MEMAKAI ALAT KONTRASESI (YA atau TIDAK)
PASANGAN USIA SUBUR (Istri berusia 14-49): SEDANG HAMIL MEMERIKSAKAN
KEHAMILAN- NYA (YA atau TIDAK) JUMLAH ANGGOTA KELUARGA USIA 7-15:
SEKOLAH atau TIDAK SEKOLAH (DIISI MENURUT JENIS KELAMIN) TANDA ( )
TANDA ( ) ANGKA (Sesuai dengan kolom) TANDA ( ) TANDA ( ) ANGKA (Sesuai dengan
kolom)

7 Kriteria tahapan keluarga diukur dengan pertanyaan seperti berikut : NO. KOLOM KRITERIA
JUMLAH BALITA < 5 TAHUN MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU (IKUT atau TIDAK)
JUMLAH BALITA 1 5 TAHUN MENGIKUTI KEGIATAN PAUD (IKUT atau TIDAK)
JUMLAH ANGGOTA KELUARGA USIA 6 12 TAHUN JUMLAH ANGGOT KELUARGA
USIA TAHUN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA USIA TAHUN JUMLAH ANGGOTA
KELUARGA USIA 60 TAHUN KE ATAS JAWAB ANGKA (Sesuai dengan kolom) ANGKA
(Sesuai dengan kolom) ANGKA (Sesuai dengan kolom) ANGKA (Sesuai dengan kolom)
ANGKA (Sesuai dengan kolom) ANGKA (Sesuai dengan kolom)

8 TAHAPAN KELUARA SEJAHTERA NO. KOLOM INDIKATOR JAWAB (Tanda atau


angka) 34 NOMOR URUT RUMAH TANGGA (Sesuai no. urut kolom 1) ANGKA 35 NOMOR
URUT KEPALA KELUARGA (Sesuai no. urut kolom 2) ANGKA PADA UMUMNYA
ANGGOTA KELUARGA MAKAN DUA KALI SEHARI ATAU LEBIH ANGGOTA
KELUARGA MEMILIKI PAKAIAN BERBEDA UTK DI RUMAH, BEKERJA, SEKOLAH &
BEPERGIAN) RUMAH YANG DITEMPATI KELUARGA MEMPUNYAI ATAP, LANTAI
DAN DINDING YANG BAIK BILA ADA ANGGOTA KELUARGA SAKIT, DIBAWA KE
SARANA KESEHATAN BILA PASANGAN USIA SUBUR INGIN BER KB, PERGI KE
SARANA KESEHATAN SEMUA ANAK USIA 7-15 TAHUN DLM KELUARGA
BERSEKOLAH TANDA ( atau X atau -) TANDA ( atau X atau -)

9 PENETAPAN KRITERIA: Apabila ke enam pertanyaan di atas terpenuhi, maka keluarga


tersebut termasuk Keluarga Sejahtera I. Apabila salah satu atau lebih pertanyaan tersebut tidak
terpenuhi, maka keluarga yang bersangkutan termasuk Keluarga Pra Sejahtera.

10 NO KOLOM INDIKATOR JAWABAN PADA UMUMNYA ANGGOTA KELUARGA


MELAKSANAKAN IBADAH SESUAI DENGAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN
PALING KURANG SEKALI SEMINGGU SELURUH ANGGOTA KELUARGA
MAKAN DAGING/IKAN/TELUR SELURUH ANGGOTA KELUARGA
MEMPEROLEH PALING KURANG SATU SETEL PAKAIAN BARU DALAM
SETAHUN LUAS LANTAI RUMAH PALING KURANG 8 M2 UNTUK SETIAP
PENGHUNI RUMAH TIGA BULAN TERAKHIR KELUARGA DALAM KEADAAN
SEHAT SEHINGGA DAPAT MELAKSANAKAN TUGAS/FUNGSI MASING- MASING
ADA SEORANG ATAU LEBIH ANGGOTA KELUARGA YANG BEKERJA UNTUK
MEMPEROLEH PENGHASILAN SELURUH ANGGOTA KELUARGA UMUR TAHUN
BISA BACA TULISAN LATIN PASANGAN USIA SUBUR DENGAN ANAK 2 ATAU
LEBIH MENGGUNA-KAN ALAT/OBAT KONTRASEPSI TANDA ( atau X atau -)

11 PENETAPAN KRITERIA: Apabila keluarga menjawab kedelapan pertanyaan di atas


dengan YA maka keluarga tersebut termasuk Keluarga Sejahtera II, tetapi Jika ada salah
satu atau lebih indikator tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga yang bersangkutan
termasuk Keluarga Sejahtera I.

12 NO KRITERIA JAWABAN 50 KELUARGA BERUPAYA MENINGKATKAN


PENGETAHUAN AGAMA 51 SEBAGIAN PENGHASILAN KELUARGA DITABUNG
DALAM BENTUK UANG MAUPUN BARANG 52 KEBIASAAN KELUARGA MAKAN
BERSAMA PALING KURANG SEMINGGU SEKALI DIMANFAATKAN UNTUK
BERKOMUNIKASI 53 KELUARGA SERING IKUT DALAM KEGIATAN
MASYARAKAT DI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL 54 KELUARGA
MEMPEROLEH INFORMASI DARI SURAT KABAR/MAJALAH/RADIO/TV

13 PENETAPAN KRITERIA: Apabila keluarga menjawab ke lima pertanyaan di atas


dengan YA maka keluarga tersebut termasuk Keluarga Sejahtera III, tetapi Jika ada salah
satu atau lebih indikator tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga yang bersangkutan
termasuk Keluarga Sejahtera II.

14 Untuk Keluarga Sejahtera III Plus diberikan pertanyaan: NO KRITERIA JAWABAN


55 KELUARGA SECARA TERATUR DENGAN SUKARELA MEMBERIKAN
SUMBANGAN MATERIIL UNTUK KEGIATAN SOSIAL 56 ADA ANGGOTA
KELUARGA YANG AKTIF SEBAGAI PENGURUS PERKUMPULAN
SOSIAL/YAYASAN/INSTITUSI MASYARAKAT

15 PENETAPAN KRITERIA: Apabila kedua indikator tersebut terpenuhi, maka keluarga


yang bersangkutan termasuk Keluarga Sejahtera III Plus. Namun kalau hanya salah satu
saja dari kedua indikator tersebut yang terpenuihi, keluarga itu hanya termasuk Keluarga
Sejahtera III.

16 NO. URUT RUMAH TANGGA HASIL TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERA NO.


URUT KEPALA KELUARGA KELUARGA PRA SEJAHTERA 1 1 KELUARGA
SEJAHTERA I 2 2 KELUARGA SEJAHTERA II 3 3 KELUARGA SEJAHTERA III 4 4
KELUARGA SEJAHTERA III JUMLAH

17 Pembuatan Peta Keluarga Pembuatan konsep peta keluarga dibantu oleh para kader
dengan bimbingan pendamping berdasarkan sket awal yang telah dibuat sebelumnya serta
datadata yang telah terkumpul dari hasil pendataan. Peta keluarga dibuat secara
sederhana menggunakan karton manila atau kertas kalkir dengan pinsil berwarna atau
spidol. Di dalam peta ini digambarkan kondisi setiap keluarga yang ada, terutama yang
menyangkut tahapan keluarganya. Peta ini seyogyanya ditempatkan di ruangan Posdaya
biasanya menggelar pertemuan
18 Pembuatan Peta Keluarga Peta yang dibuat merupakan representasi keluarga bukan
representasi rumah, besar atau kecil nya bangunan rumah tidak perlu tergambarkan oleh
karena itu gambar keluarga dibuat dengan ukuran yang sama yaitu ukuran (2 x 1 cm)
Gambarkan secara jelas fasilitas umum yang ada seperti tempat ibadah, Pasar,
Puskesmas, Posyandu dll).

19

Iii
Tata Cara
Pelaksanaan
Pendataan &
Pemetaan
Keluarga melalui
Posdaya
Langkah-langkah yang perlu
ditempuh,sebagai berikut: 1.Membentuk
kesepakatan dengan pamong setempat,
seperti kepala desa/lurah, , Ketua RW/RT
dan tokoh-tokoh masyarakat yang
berpengaruh tentang akan dilakukannya
pendataan keluarga diwilayah itu, termasuk
yang berkenaan dengan maksud, manfaat
serta cara-cara pelaksanaannya. 2.
Menyiapkan instrument pendataan antara
lain register keluarga sket peta keluarga,
dan alat-alat tulis sederhana. Untuk itu
perlu diperhitungkan secara cermat jumlah
kebutuhan sesuai jumlah
Sasaran keluarga yang akan didata.
3.Menyiapkan tenaga pendataan anralain
dengan memperhitungkan secara cermat
kesesuaian antara cakupan wilayah,
kondisi geografis, jumlah keluarga dan
tenaga pendata yang dibutuhkan, termasuk
pendampingnya.
Persiapan pendataan
4.Membuat jadwal pendataan dan
pembagian tugas antar kader pendata dan
pendamping sedemikian rupa, sehingga
pendataan dimaksud dapat diselesaikan
paling lama dalam waktu sebulan. Dengan
memperhitungkan jumlah keluarga yang
ada diwilayah pendataan dan waktu yang
tersedia, maka dapat diperkirakan berapa
banyak jumlah keluarga yang harus didata
rata-rata dalam waktu satu hari. Dengan
demikian dapat pula dihitung barapa
banyak kader pendata yang harus
dipersiapkan dan dilatih. 5.Membuat
pemberitahuan kepada tokoh-tokoh
masyarakat dan seluruh keluarga yang ada
diwilayah cakupan Posdaya tentang akan
dilaksanakannya pendataan keluarga pada
waktu dan cara-cara yang akan ditentukan
berikut dengan pejelasan tentang maksud
dan tujuannya. Pemberitahuan ini dilakukan
melalui jalur dan cara-cara baik formal,
maupun nonformal
Persiapan pendataan
6.Menjelaskan cara
pendataan/carapengisianformulir bagi para
pelaksana pendata dan pendampingnya
melalui kegiatan pelatihan atau orientasi. 7.
Membuat sket peta keluarga dengan cara
menggambarkan secara sederhana peta
wilayah cakupan Posdaya dalam bentuk
sket serta memberikan tanda-tanda/symbol
setiap bangunan (seperti jalan, jembatan,
jalankeretaapi, kantor-kantor penting,
rumahsakit, Puskesmas dansebagainya)
dan keadaan alam(seperti aliran sungai,
danau, bukit, taman dan sebagainya) serta
lokasi rumah-rumah keluarga yangada
diwilayah cakupan Posdaya (misalnya
dengan member tanda kotak pada lokasi
dimana rumah itu berada diatas sket yang
telah dipersiapkan).
Persiapan pendataan
1. Melakukan pendataan dari rumah
kerumah oleh kader Pos daya dengan
menggunakan formulir Register Keluarga
(R/1/KS). Pendataan menggunakan metode
wawancara kepada kepala keluarga atau
salah seorang anggota keluarga yang
sudah dewasa dan yang mengetahui
secara rinci keadaan keluarga dan anggota
keluarga yang bersangkutan. Pada waktu
wawancara kader/pendata juga melakukan
observasi terhadap keadaan didalam
rumah, maupun dilingkungan rumah
tersebut. 2. Bimbingan pelaksanaan
pendataan dilakukan oleh para
pembina/pendamping Pos daya yang
bersangkutan, baik secara bersamaan
dengan pelaksanaan pendataan oleh para
kader/pendata, maupun secara terpisah
atau setelah pendataan selesai dilakukan
pada satu atau beberapa keluarga dengan
cara uji petik.
Pelaksanaan
pendataan
Melakukan penyisiran kembali kepadak
eluarga-keluarga yang terlewat ataupun
keluarga-keluarga yang pendataannya
belum tuntas pada waktu kunjungan
pertama, agar cakupan pendataan
mendekati kesenpurnaan. Konsolidasi
antara para kader dan pendamping
mengenai kelengkapan dan kebenaran
ataukewajaran data, termasuk dalam
penjumlahan dan pencantuman angka-
angka dan tanda-tanda/kode-kode yang
digunakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Penentuan tahapan keluarga
sejahtera (prasejahtera,KSI, KSII, KSIII,
KSIII plus) bagi setiap keluarga yang telah
selesai didata dengan memperhatikan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan sesuai
dengan pedoman yang berlaku.
Pasca pendataan
Data-Data, Tata Cara
Pendataan, dan
PemetaanKeluargaFormu
lir-formuliryang diperlukan untuk
melakukan pendataan dan
pemetaan : 1.Register pendataan
keluarga (R/I/KS/15) 2. Rekapitulasi
hasil Pendataan Posdaya
(Rek/Posdaya.R/I/KS/15) CATATAN:
Rek/Posdaya. R/I/KS/15 merupakan
kelengkapan untuk pengisiandata
sasaran pada Posdaya online
(posdaya.cloudapps.net)
IV

Presentasi berjudul: "Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan


Pemetaan Keluarga"— Transcript presentasi:
1 Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
Format-format yang diperlukan untuk melakukan pendataan dan pemetaan : Register pendataan
keluarga, Daftar induk keluarga cakupan Posdaya. Daftar keluarga balita anggota Posdaya,
Daftar ibu hamil anggota Posdaya

2 Daftar anak usia sekolah yang tidak bersekolah anggota Posdaya.


Daftar keluarga remaja anggota Posdaya semua keluarga anggota Posdaya yang mempunyai
anak remaja. Daftar keluarga lansia peserta Posdaya yang disediakan semua keluarga yang
mempunyai lansia yang ada di wilayah kerja Posdaya. Daftar keluarga anggota Posdaya yang
mengikuti kegiatan ekonomis produktif , semua keluarga anggota Posdaya yang mengikuti
kegiatan ekonomis produktif, baik dalam bentuk usaha bersama/pra koperasi maupun koperasi.
Peta keluarga yang digunakan untuk sarana dalam menyajikan hasil pendataan keluarga yang ada
di wilayah cakupan Posdaya. Peta ini juga menjadi alat Bantu dalam rangka analisis kondisi serta
perkembangan keluarga yang menjadi peserta dan sasaran Posdaya.

3 Data-data yang diperoleh meliputi :


Nama KK, jumlah, dan alamat seluruh keluarga yang ada di wilayah cakupan Posdaya. Jumlah
anggota keluarga berdasarkan jenis kelamin dan statusnya di dalam keluarga. Jumlah anggota
keluarga berdasarkan umur. Jumlah anak balita (0-5 tahun) Jumlah anak balita yang ikut atau
tidak ikut Posyandu Jumlah anak balita yang ikut atau tidak ikut BKB/PAUD

4 Jumlah anak usia sekolah (6-12 tahun, 13-15 tahun, 15-19 tahun)
Jumlah anak usia sekolah yang bersekolah atau tidak bersekolah menurut kelompok umur.
Jumlah anggota keluarga dewasa menurut pekerjaan (bekerja/tidak bekerja). Jumlah keluarga
yang menjadi anggota koperasi atau kelompok usaha bersama dan yang mendapat bantuan
permodalan (dari berbagai sumber bantuan). Jumlah ibu-ibu rumah tangga yang berusaha

5 Jumlah ibu hamil Jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan ke fasilitas/tenaga
kesehatan. Jumlah pasangan usia subur (PUS) yang ikut KB Jumlah keluarga remaja yang
mengikuti berbagai kegiatan pembinaan dan pendampingan. Jumlah keluarga lansia yang
mengikuti berbagai kegiatan pembinaan dan pendampingan. Tahapan masing-masing keluarga
menurut tahapan keluarga sejahtera dengan berbagai variabel dan indikatornya.

6 Tatacara pelaksanaan pendataan dan pemetaan


Persiapan pendataan Langkah-langkah yang perlu ditempuh, sebagai berikut: Membentuk
kesepakatan dengan pamong setempat, seperti kepala desa/lurah, kepala dusun/lingkungan, tetua
RW/RT dan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh tentang akan dilakukannya pendataan
keluarga di wilayah itu, termasuk yang berkenaan dengan maksud, manfaat serta cara-cara
pelaksanaannya. Menyiapkan instrumen pendataan antara lain dalam bentuk sket peta keluarga,
register keluarga, dan alat-alat tulis sederhana. Untuk itu perlu diperhitungkan secara cermat
jumlah kebutuhan sesuai jumlah sasaran keluarga yang akan didata. Menyiapkan tenaga pendata
antara lain dengan memperhitungkan secara cermat kesesuaian antara cakupan wilayah, kondisi
geografis, jumlah keluarga dan tenaga pendata yang dibutuhkan, termasuk pendampingnya.

7 Menjelaskan cara pendataan/cara pengisian formulir bagi para pelaksana pendata dan
pendampingnya melalui kegiatan pelatihan atau orientasi. Membuat sket peta keluarga dengan
cara menggambarkan secara sederhana peta wilayah cakupan Posdaya dalam bentuk sketserts
memberikan tanda-tanda/simbol setiap bangunan (seperti jalan, jembatan, jalan kereta api,
kantor-kantor penting, rumah sakit, Puskesmas dan sebagainya) dan keadaan alam (seperti aliran
sungai, danau, bukit, taman dan sebagainya) serta lokasi rumah-rumah keluarga yang ada di
wilayah cakupan Posdaya (misalnya dengan memberi tanda kotak pada lokasi dimana rumah itu
berada di atas sket yang telah dipersiapkan).

8 Membuat jadwal pendataan dan pembagian tugas antar kader pendata dan pendamping
sedemikian rupa, sehingga pendataan dimaksud dapat diselesaikan paling lama dalam waktu
seminggu. Dengan memperhitungkan jumlah keluarga yang ada di wilayah pendataan dan waktu
yang tersedia, maka dapat diperkirakan berapa banyak jumlah keluarga yan harus didata rata-rata
dalam waktu satu hari. Dengan demikian dapat pula dihitung barapa banyak kader pendata yang
harus dipersiapkan dan dilatih. Membuat pemberitahuan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan
seluruh keluarga yang ada di wilayah cakupan Posdaya tentang akan dilaksanakannya pendataan
keluarga pada waktu dan cara-cara yang akan ditentukan berikut dengan penjelasan tentang
maksud dan tujuannya. Pemberitahuan ini dilakukan melalui jalur dan cara-cara baik formal,
maupun non formal

9 Pelaksanaan Pendataan
Melakukan pendataan dari rumah ke rumah oleh kader Posdaya dengan menggunakan formulir
Register Keluarga (R/1/KS). Pendataan menggunakan metode wawancara kepada kepala
keluarga atau salah seorang anggota keluarga yang sudah dewasa dan yang mengetahui secara
rinci keadaan keluarga dan anggota keluarga yang bersangkutan. Pada waktu wawancara
kader/pendata juga melakukan observasi terhadap keadaan di dalam rumah, maupun
dilingkungan rumah tersebut. Bimbingan pelaksanaan pendataan dilakukan oleh para
pembina/pendamping Posdaya yang bersangkutan, baik secara bersamaan dengan pelaksanaan
pendataan oleh para kader/pendata, maupun secara terpisah atau setelah pendataan selesai
dilakukan pada satu atau beberapa keluarga dengan cara uji petik.

10 Melakukan penyisiran kembali kepada keluarga-keluarga yang terlewat ataupun keluarga-


keluarga yang pendataannya belum tuntas pada waktu kunjungan pertama, agar cakupan
pendataan mendekati kesenpurnaan. Konsolidasi antara para kader dan pendamping mengenai
kelengkapan dan kebenaran atau kewajaran data, termasuk dalam penjumlahan dan pencantuman
angka-angka dan tanda-tanda/kode-kode yang digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Penentuan tahapan keluarga sejahtera (prasejahtera, KS I, KS II, KS III, KS III plus) bagi setiap
keluarga yang telah selesai didata dengan memperhatikan kriteria-kriteria yang telah ditentukan
sesuai dengan pedoman yang berlaku.

11 Kriteria tahapan keluarga diukur dengan pertanyaan seperti berikut :


No Pertanyaan Jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 Makan paling kurang 2 kali sehari Mempunyai pakaian
layak untuk keperluan yang berbeda Rumah yang ditempati mempunyai atap lantai dan dinding
yang baik Bila ada anak atau anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana atau petugas
kesehatan Bila pasangan usia subur (PUS) ingin ber KB pergi ke sarana Pelayanan KB Semua
anak umur 7-12 tahun yang ada dalam keluarga bersekolah Seluruh anggota keluarga berumur
tahun bisa baca tulis tulisan Latin Pasangan usia subur (PUS) dengan dua anak atau lebih
menggunakan kontrasepsi ya/tidak

12 Apabila kedelapan pertanyaan di atas terpenuhi, maka keluarga tersebut termasuk Keluarga
Sejahtera II. Apabila salah satu atau lebih pertanyaan tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga
yang bersangkutan termasuk Keluarga Sejahtera I.

13 Untuk Keluarga Sejahtera III digunakan kriteria dengan pertanyaan:


No Pertanyaan Jawab 1 2 3 4 5 Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agamanya
Sebagian penghasilan keluarga bisa ditabung Keluarga makan bersama paling kurang sekali
seminggu Keluarga inut kegiatan masyarakat di lingkungannya Keluarga memperoleh informasi
dari media massa ya/tidak ya/tidak ya/tidak

14 Apabila keluarga menjawab ya dari lima pertanyaan di atas, maka keluarga tersebut termasuk
Keluarga Sejahtera III, tetapi Jika ada salah satu atau lebih indikator tersebut tidak terpenuhi,
maka keluarga yang bersangkutan termasuk Keluarga Sejahtera II.

15 Untuk Keluarga Sejahtera III Plus diberikan pertanyaan:


No Pertanyaan Jawab 1 2 Keluarga secara teratur memberikan sumbangan materiil/uang untuk
kegiatan sosial Ada anggota keluarga yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan ya/tidak

16 Apabila kedua indikator tersebut terpenuhi, maka keluarga yang bersangkutan termasuk
Keluarga Sejahtera III Plus. Namun kalau hanya salah satu saja dari kedua indikator tersebut
yang terpenuihi, keluarga itu hanya termasuk Keluarga Sejahtera III.

17 Pembuatan Peta Keluarga


Pembuatan konsep peta keluarga dibantu oleh para kader dengan bimbingan pendamping
berdasarkan sket awal yang telah dibuat sebelumnya serta data-data yang telah terkumpul dari
hasil pendataan. Peta keluarga dibuat secara sederhana menggunakan karton manila atau kertas
kalkir dengan pinsil berwarna atau spidol. Di dalam peta ini digambarkan kondisi setiap keluarga
yang ada, terutama yang menyangkut tahapan keluarganya. Peta ini seyogyanya ditempatkan di
ruangan Posdaya biasanya menggelar pertemuan

18 Penentuan Sasaran Posdaya


Contoh sasaran keluarga-keluarga muda anggota atau peserta Posdaya. Melakukan análisis
terhadap data yang telah ada di dalam register pendataan atau peta keluarga yang telah dibuat.
Analisa ini dilakukan terutama berkaitan dengan data demografis, kesehatan, KB, pendidikan,
ekonomi, dan tahapan keluarganya, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

19 Melakukan identifikasi sasaran kegiatan Posdaya menurut segmen kegiatan berdasarkan


kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan, yaitu keluarga muda dan anak balitanya, keluarga
muda dengan anak usia sekolah, keluarga muda dengan anak remajanya, ibu hamil, dan lansia
sebagai pembimbing atau penggerak Posdaya. Menjelaskan dan meneruskan sasaran keluarga
sebagai anggota atau peserta Posdaya kepada kader bersama pendamping, pembina dan tokoh
masyarakat setempat agar seluruh keluarga dan masyarakat yang mampu ikut membantu proses
pemberdayaan selanjutnya.

20 Memindah data anggota atau sasaran Posdaya yang telah ditetapkan ke dalam Daftar Induk
Keluarga Cakupan Posdaya. Isi daftar induk ini mencakup semua keluarga yang menjadi peserta
atau anggota Posdaya. Memindahkan data dari Daftar Induk Keluarga Cakupan Posdaya ke
dalam Daftar Peserta Kegiatan Posdaya menurut segmen masing-masing kegiatan (seperti Daftar
Keluarga Balita, Daftar Anak Usia Sekolah yang tidak Bersekolah, Daftar Ibu Hamil, Daftar
Keluarga Remaja, Daftar Keluarga Lansia, dan Daftar Keluarga yang Mengikuti Kegiatan
Ekonomi Produktif).

21 Terima kasih
"Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan
Keluarga"— Transcript presentasi:
1 Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
Format-format yang diperlukan untuk melakukan pendataan dan pemetaan : Register pendataan
keluarga, Daftar induk keluarga cakupan Posdaya. Daftar keluarga balita anggota Posdaya,
Daftar ibu hamil anggota Posdaya

2 Daftar anak usia sekolah yang tidak bersekolah anggota Posdaya.


Daftar keluarga remaja anggota Posdaya semua keluarga anggota Posdaya yang mempunyai
anak remaja. Daftar keluarga lansia peserta Posdaya yang disediakan semua keluarga yang
mempunyai lansia yang ada di wilayah kerja Posdaya. Daftar keluarga anggota Posdaya yang
mengikuti kegiatan ekonomis produktif , semua keluarga anggota Posdaya yang mengikuti
kegiatan ekonomis produktif, baik dalam bentuk usaha bersama/pra koperasi maupun koperasi.
Peta keluarga yang digunakan untuk sarana dalam menyajikan hasil pendataan keluarga yang ada
di wilayah cakupan Posdaya. Peta ini juga menjadi alat Bantu dalam rangka analisis kondisi serta
perkembangan keluarga yang menjadi peserta dan sasaran Posdaya.

3 Data-data yang diperoleh meliputi :


Nama KK, jumlah, dan alamat seluruh keluarga yang ada di wilayah cakupan Posdaya. Jumlah
anggota keluarga berdasarkan jenis kelamin dan statusnya di dalam keluarga. Jumlah anggota
keluarga berdasarkan umur. Jumlah anak balita (0-5 tahun) Jumlah anak balita yang ikut atau
tidak ikut Posyandu Jumlah anak balita yang ikut atau tidak ikut BKB/PAUD

4 Jumlah anak usia sekolah (6-12 tahun, 13-15 tahun, 15-19 tahun)
Jumlah anak usia sekolah yang bersekolah atau tidak bersekolah menurut kelompok umur.
Jumlah anggota keluarga dewasa menurut pekerjaan (bekerja/tidak bekerja). Jumlah keluarga
yang menjadi anggota koperasi atau kelompok usaha bersama dan yang mendapat bantuan
permodalan (dari berbagai sumber bantuan). Jumlah ibu-ibu rumah tangga yang berusaha

5 Jumlah ibu hamil Jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilan ke fasilitas/tenaga
kesehatan. Jumlah pasangan usia subur (PUS) yang ikut KB Jumlah keluarga remaja yang
mengikuti berbagai kegiatan pembinaan dan pendampingan. Jumlah keluarga lansia yang
mengikuti berbagai kegiatan pembinaan dan pendampingan. Tahapan masing-masing keluarga
menurut tahapan keluarga sejahtera dengan berbagai variabel dan indikatornya.

6 Tatacara pelaksanaan pendataan dan pemetaan


Persiapan pendataan Langkah-langkah yang perlu ditempuh, sebagai berikut: Membentuk
kesepakatan dengan pamong setempat, seperti kepala desa/lurah, kepala dusun/lingkungan, tetua
RW/RT dan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh tentang akan dilakukannya pendataan
keluarga di wilayah itu, termasuk yang berkenaan dengan maksud, manfaat serta cara-cara
pelaksanaannya. Menyiapkan instrumen pendataan antara lain dalam bentuk sket peta keluarga,
register keluarga, dan alat-alat tulis sederhana. Untuk itu perlu diperhitungkan secara cermat
jumlah kebutuhan sesuai jumlah sasaran keluarga yang akan didata. Menyiapkan tenaga pendata
antara lain dengan memperhitungkan secara cermat kesesuaian antara cakupan wilayah, kondisi
geografis, jumlah keluarga dan tenaga pendata yang dibutuhkan, termasuk pendampingnya.

7 Menjelaskan cara pendataan/cara pengisian formulir bagi para pelaksana pendata dan
pendampingnya melalui kegiatan pelatihan atau orientasi. Membuat sket peta keluarga dengan
cara menggambarkan secara sederhana peta wilayah cakupan Posdaya dalam bentuk sketserts
memberikan tanda-tanda/simbol setiap bangunan (seperti jalan, jembatan, jalan kereta api,
kantor-kantor penting, rumah sakit, Puskesmas dan sebagainya) dan keadaan alam (seperti aliran
sungai, danau, bukit, taman dan sebagainya) serta lokasi rumah-rumah keluarga yang ada di
wilayah cakupan Posdaya (misalnya dengan memberi tanda kotak pada lokasi dimana rumah itu
berada di atas sket yang telah dipersiapkan).

8 Membuat jadwal pendataan dan pembagian tugas antar kader pendata dan pendamping
sedemikian rupa, sehingga pendataan dimaksud dapat diselesaikan paling lama dalam waktu
seminggu. Dengan memperhitungkan jumlah keluarga yang ada di wilayah pendataan dan waktu
yang tersedia, maka dapat diperkirakan berapa banyak jumlah keluarga yan harus didata rata-rata
dalam waktu satu hari. Dengan demikian dapat pula dihitung barapa banyak kader pendata yang
harus dipersiapkan dan dilatih. Membuat pemberitahuan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan
seluruh keluarga yang ada di wilayah cakupan Posdaya tentang akan dilaksanakannya pendataan
keluarga pada waktu dan cara-cara yang akan ditentukan berikut dengan penjelasan tentang
maksud dan tujuannya. Pemberitahuan ini dilakukan melalui jalur dan cara-cara baik formal,
maupun non formal

9 Pelaksanaan Pendataan
Melakukan pendataan dari rumah ke rumah oleh kader Posdaya dengan menggunakan formulir
Register Keluarga (R/1/KS). Pendataan menggunakan metode wawancara kepada kepala
keluarga atau salah seorang anggota keluarga yang sudah dewasa dan yang mengetahui secara
rinci keadaan keluarga dan anggota keluarga yang bersangkutan. Pada waktu wawancara
kader/pendata juga melakukan observasi terhadap keadaan di dalam rumah, maupun
dilingkungan rumah tersebut. Bimbingan pelaksanaan pendataan dilakukan oleh para
pembina/pendamping Posdaya yang bersangkutan, baik secara bersamaan dengan pelaksanaan
pendataan oleh para kader/pendata, maupun secara terpisah atau setelah pendataan selesai
dilakukan pada satu atau beberapa keluarga dengan cara uji petik.

10 Melakukan penyisiran kembali kepada keluarga-keluarga yang terlewat ataupun keluarga-


keluarga yang pendataannya belum tuntas pada waktu kunjungan pertama, agar cakupan
pendataan mendekati kesenpurnaan. Konsolidasi antara para kader dan pendamping mengenai
kelengkapan dan kebenaran atau kewajaran data, termasuk dalam penjumlahan dan pencantuman
angka-angka dan tanda-tanda/kode-kode yang digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Penentuan tahapan keluarga sejahtera (prasejahtera, KS I, KS II, KS III, KS III plus) bagi setiap
keluarga yang telah selesai didata dengan memperhatikan kriteria-kriteria yang telah ditentukan
sesuai dengan pedoman yang berlaku.

11 Kriteria tahapan keluarga diukur dengan pertanyaan seperti berikut :


No Pertanyaan Jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 Makan paling kurang 2 kali sehari Mempunyai pakaian
layak untuk keperluan yang berbeda Rumah yang ditempati mempunyai atap lantai dan dinding
yang baik Bila ada anak atau anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana atau petugas
kesehatan Bila pasangan usia subur (PUS) ingin ber KB pergi ke sarana Pelayanan KB Semua
anak umur 7-12 tahun yang ada dalam keluarga bersekolah Seluruh anggota keluarga berumur
tahun bisa baca tulis tulisan Latin Pasangan usia subur (PUS) dengan dua anak atau lebih
menggunakan kontrasepsi ya/tidak

12 Apabila kedelapan pertanyaan di atas terpenuhi, maka keluarga tersebut termasuk Keluarga
Sejahtera II. Apabila salah satu atau lebih pertanyaan tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga
yang bersangkutan termasuk Keluarga Sejahtera I.

13 Untuk Keluarga Sejahtera III digunakan kriteria dengan pertanyaan:


No Pertanyaan Jawab 1 2 3 4 5 Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agamanya
Sebagian penghasilan keluarga bisa ditabung Keluarga makan bersama paling kurang sekali
seminggu Keluarga inut kegiatan masyarakat di lingkungannya Keluarga memperoleh informasi
dari media massa ya/tidak ya/tidak ya/tidak

14 Apabila keluarga menjawab ya dari lima pertanyaan di atas, maka keluarga tersebut termasuk
Keluarga Sejahtera III, tetapi Jika ada salah satu atau lebih indikator tersebut tidak terpenuhi,
maka keluarga yang bersangkutan termasuk Keluarga Sejahtera II.

15 Untuk Keluarga Sejahtera III Plus diberikan pertanyaan:


No Pertanyaan Jawab 1 2 Keluarga secara teratur memberikan sumbangan materiil/uang untuk
kegiatan sosial Ada anggota keluarga yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan ya/tidak

16 Apabila kedua indikator tersebut terpenuhi, maka keluarga yang bersangkutan termasuk
Keluarga Sejahtera III Plus. Namun kalau hanya salah satu saja dari kedua indikator tersebut
yang terpenuihi, keluarga itu hanya termasuk Keluarga Sejahtera III.

17 Pembuatan Peta Keluarga


Pembuatan konsep peta keluarga dibantu oleh para kader dengan bimbingan pendamping
berdasarkan sket awal yang telah dibuat sebelumnya serta data-data yang telah terkumpul dari
hasil pendataan. Peta keluarga dibuat secara sederhana menggunakan karton manila atau kertas
kalkir dengan pinsil berwarna atau spidol. Di dalam peta ini digambarkan kondisi setiap keluarga
yang ada, terutama yang menyangkut tahapan keluarganya. Peta ini seyogyanya ditempatkan di
ruangan Posdaya biasanya menggelar pertemuan

18 Penentuan Sasaran Posdaya


Contoh sasaran keluarga-keluarga muda anggota atau peserta Posdaya. Melakukan análisis
terhadap data yang telah ada di dalam register pendataan atau peta keluarga yang telah dibuat.
Analisa ini dilakukan terutama berkaitan dengan data demografis, kesehatan, KB, pendidikan,
ekonomi, dan tahapan keluarganya, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

19 Melakukan identifikasi sasaran kegiatan Posdaya menurut segmen kegiatan berdasarkan


kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan, yaitu keluarga muda dan anak balitanya, keluarga
muda dengan anak usia sekolah, keluarga muda dengan anak remajanya, ibu hamil, dan lansia
sebagai pembimbing atau penggerak Posdaya. Menjelaskan dan meneruskan sasaran keluarga
sebagai anggota atau peserta Posdaya kepada kader bersama pendamping, pembina dan tokoh
masyarakat setempat agar seluruh keluarga dan masyarakat yang mampu ikut membantu proses
pemberdayaan selanjutnya.

20 Memindah data anggota atau sasaran Posdaya yang telah ditetapkan ke dalam Daftar Induk
Keluarga Cakupan Posdaya. Isi daftar induk ini mencakup semua keluarga yang menjadi peserta
atau anggota Posdaya. Memindahkan data dari Daftar Induk Keluarga Cakupan Posdaya ke
dalam Daftar Peserta Kegiatan Posdaya menurut segmen masing-masing kegiatan (seperti Daftar
Keluarga Balita, Daftar Anak Usia Sekolah yang tidak Bersekolah, Daftar Ibu Hamil, Daftar
Keluarga Remaja, Daftar Keluarga Lansia, dan Daftar Keluarga yang Mengikuti Kegiatan
Ekonomi Produktif).

Anda mungkin juga menyukai