Anda di halaman 1dari 19

NOTULEN

Tanggal : 4 Oktober 2022


Waktu : 09.00 s.d Selesai
Tempat : Desa Tambuna
Tema : "Pertemuan Kelompok Kegiatan di Kampung KB"
Pembicara : Musliadi , SE
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa
Notulis : Sekretaris Desa
Jumlah Peserta : 17 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

BKB atau Bina Keluarga Balita merupakan suatu program dalam rangka pembinaan keluarga untuk
mewujudkan tumbuh kembang balita secara optimal, BKB ini tidak sama dengan PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini) atau pun TPA karena sasaran dari BKB adalah keluarga/orang tua yang memiliki anak balita
usia 0-5 tahun.

Pengembangan sumber daya manusia yang telah dilaksanakan seperti misalnya program-program
perbaikan kesehatan dan gizi ibu dan anak.Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
kesadaran dan sikap orang tua serta anggota keluarga untuk mempersiapkan pendidikan anak usia 0-5
tahun dalam rangka menumbuh kembangkan kecerdasan balita.

Sebagai orang tua baru atau orang tua muda banyak diantara saudara kita yang belum memahami pola
asuh dan tumbuh kembang anak yang baik. Dengan mengikuti program ini dapat memberikan manfaat
positif yaitu menjadikan orang tua lebih pandai mengurus dan merawat anak, pandai membagi waktu
dan mengasuh anak, bertambah wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak, serta
meningkatnya keterampilan dalam mengasuh dan mendidik anak balita.

KESIMPULAN :

 Anggota kelompok BKB di kampung KB dapat memahami tentang pentingnya tumbuh kembang
anak dan balita.
 Meningkatkan pemahaman, pengetahuan kepada Ibu hamil dan Orang tua yang memiliki anak
dan balita dalam pencegahan stunting.

NOTULIS

IRMAYANI
NOTULEN
KEGIATAN : Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB Dusun Bahorea Desa Binanga Sombaiya
HARI : Rabu
TANGGAL : 23 Agustus 2017
WAKTU : Jam 09.30 s/d Selesai
TEMPAT : Desa Binanga Sombaiya
PEMIMPIN PERTEMUAN :Kepala Desa
PESERTA PERTEMUAN : Kepala desa, BPD, PPKBD dan SUB, PKK, Kader, Tokoh Masyarakat, Bidan, dll

SUSUNAN ACARA :

1. Pembukaan
2. Sambutan
3. Sosialisasi dan Penyusunan Kegiatan Pokja Kampung
4. Tanya Jawab
5. Do’a penutup

I. SAMBUTAN DAN ARAHAN

Program Kampung KB di tingkat kecamatan ini adalah merupakan mandat dari Presiden Republik
Indonesia tentang perkembangan kependudukan dan Pembangunan Keluarga sebagai Dasar
Pelaksanaan Progran Kependudukan Dan Keluarga Berencana yang menjadi tugas dan kewenangan
BKKBN untuk mewujudkan Agenda Prioritas Pembangunan (Nawa Cita),terutama pada agenda prioritas
nomor lima yaitu” Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia” melalui “ Pembangunan
Kependudukan Dan Keluarga Berencana.” Dalam upaya mewujudkan
agenda Perioritas tersebut.yaitu Dimensi pembangunan Kesehatan serta mental atau karakter (Revolusi
Mental).

Adapun Inovasi yang dilakukan dalam program KKBPK yang dapat memiliki daya ungkit terhadap upaya
pencapaian target yang telah ditetapkan di seluruh tingkat wilayah.
Keikutsertaan stake holder IMP dalam hal ini LPM, PKK, RT/RW, dan Organisasi Pemuda, Toko Agama,
Toko Masyarakat dalam mewujudkan dan melaksanakan program kegiatan kampung KB diharapkan
dapat mempercepat pencapaian kualitas hidup manusia Indonesia pada umumnya dan peningkatan
kualitas hidup masyarakat di Desa Binanga Sombaiya pada Khususnya di Dusun Bahorea.

II. PEMBAHASAN.

Pengertian Kampung KB adalah salah satu upaya penguatan Program KKBPK yang dikelola dan
diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan
masyarakat untuk memperoleh pelayanan sebagai upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Kampung KB dalam implementasinya merupakan satuan wilayah setingkat RW, Dusun/Setara yang
memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana,
pembangunan keluarga, dan pembangunan sector terkait yang dilakukan secara serentak dan
sistematik.
Tujuan terbetuknya kampong KB adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung atau yang
setara, melalui program kependudukan, Keluarga Berencana, dan pembangunan keluarga, serta
pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudakan keluarga kecil berkualitas.
Sasaran penggarapan di kampung KB meliputi: Keluarga, Remaja, Penduduk Lanjut Usia, Pasangan Usia
Subur (PUS), Keluarga dengan Balita, Keluarga dengan Remaja, Keluarga dengan Lansia, Sasaran Sektor
sesuai dengan bidang tugas masing-masing, sedangkan pelaksana kegiatan kampung KB adalah: Lurah,
Ketua RW, Ketua RT, PLKB/TPD, Petugas Lapangan Sektor Terkait, PKK Tingkat Keluarahan, Tingkat
Kecamatan, IMP yaitu PPKBD & Sub PPKBD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama. Dan Kader.

Kriteria Pemilihan Kampung KB yaitu kriteria utama (Jumlah pra-KS dan KS 1) diatas rata-rata kelurahan
lainya, jumlah peserta KB dibawah rata-rata kelurahan lainnya, wilayah kumuh, pesisir, daerah aliran
sungai, bantaran kereta, kawasan miskin perkotaan, terpencil, perbatasan, kawasan industri, kawasan
wisata dan padat penduduk.
Kriteria Khusus data pemetaan keluarga yang akurat bersumber dari pendataan keluarga yaitu angka
partisipasi penduduk usia sekolah rendah, program KB dengan peserta KB aktifnya rendah & MKJP
rendah, dan kriteria program pembangunan sector terkait (Kesehatan, social ekonomi, pendidikan,
pemukiman lingkungan).
Kelompok Kerja atau POKJA kampung KB sebagai berikut terdiri atas pelindung, penasihat, Pembina,
ketua, sekretaris, bendahara dan pelaksana operasional. Sedangkan, Kelompok kegiatan (POKTAN)
terdiri dari forum masyarakat (BPD, LPMD, TOMA, TOGA, & Petugas Lapangan (PLK, Bidan, TPPKK, TPL).

III KESIMPULAN

Kegiatan Kampung KB di tingkat kecamatan Sawangan lokasi pelaksanaannya adalah di RW 01 Kelurahan


Pasir Putih, sebagai salah satu RW percontohan kampung KB di wilayah Kecamatan Sawangan, Sehingga
perlu semua stack holder dan pemangku kepentingan harus bekerjasama dengan baik sehingga kegiatan
ini dapat berjalan sesuai dengan tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung
atau yang setara, melalui program kependudukan, Keluarga Berencana, dan pembangunan keluarga,
serta pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas .

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu

SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001
Notulen
Tanggal : 1 Maret 2018
Waktu : 09.00 s.d Selesai
Tempat : Kantor Desa Binanga Sombaiya
Tema : "Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB"
Tujuan : Mengetahui indikator keberhasilan kampung kb.
Pembicara : Syafruddin
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa Binanga Sombaiya
Notulis : Suparman
Jumlah Peserta : 30 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

Pokok permasalahan yang dibicarakan:

INDIKATOR PROSES KEBERHASILAN KAMPUNG KB

1. Berjalannya kegiatan dimasing-masing seksi.


2. Peran serta petugas Pemerintah dalam sinkronisasi kegiatan.
3. Peranserta institusi masyarakat dalam pengelolaan Kampung KB.
4. Menjalankan 8 (delapan) fungsi keluarga dilaksanakan disetiap keluarga.
5. Frekuensi dan kualitas kegiatan KIE/Penyuluhan.
6. Frekuensi pelayanan KB-KR.
7. Frekuensi pelayanan dari sektor lainnya.
8. Frekuensi pertemuan berkala kelompok-kelompok kegiatan (baik program KKBPK maupun kegiatan
sektor terkait di Kampung KB).
9. Frekuensi kegiatan gerakan masyarakat Kampung KB

Kesimpulan:

Keberhasilan kampung KB dapat diukur dari pelaksanaan

8 fungsi di masing-masing keluarga yaitu :

1. Meningkatnya pelaksanaan keagamaan (Keluarga semakin rajin beribadah).


2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat baik ilmu pengetahuan maupun
profesionalisme (semakin banyak orang yang memiliki keterampilan untuk meningkatkan usaha).
3. Tercapainya rata-rata dua anak setiap keluarga, keluarga sehat, anak tumbuh dan berkembang
dengan baik.
4. Meningkatnya income per kapita keluarga dan pemanfaatannya menunjang kepentingan keluarga.
5. Terlindunginya masyarakat/keluarga dan hidup tentram dan nyaman.
6. Semakin terjalinnya hubungan harmonis antar anggota keluarga dan antara keluarga dengan
masyarakat dan lingkungan.
7. Semakin berkembangnya budi pekerti, tata krama dan seni budaya baik di keluarga maupun
masyarakat sekampung.
8. Semakin tertatanya lingkungan yang serasi selaras dan seimbang antara perilaku dan lingkungan.

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu
SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001

Notulen
Tanggal :2 April 2018
Waktu : 09.00 s.d 12.00
Tempat : Kantor Desa Binanga Sombaiya
Tema : "Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB"
Tujuan : Mengetahui Delapan Fungsi Keluarga.
Pembicara : Syafruddin
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa Binanga Sombaiya
Notulis : Suparman
Jumlah Peserta : 30 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

Pokok permasalahan yang dibicarakan:

DELAPAN FUNGSIKELUARGA

FUNGSI AGAMA

Keluarga dikembangkanuntuk mampu menjadiwahana yang pertama danutama untukmembawaseluruh


anggotanyamelaksanakan ibadahdengan penuh keimanan danketaqwaan kepada TuhanYME

FUNGSI SOSIAL BUDAYA

Keluarga dikembangkanmenjadi wahana untukmelestarikan budayanasional yang luhur


danbermartabatKeluarga menjadiwahana pertama danutama untukmenumbuhkan cinta kasih antar sesame
anggotanya, antar ortudengan pasangannya,antar anak dengan ortudan sesama anak sendiri

FUNGSI CINTA DAN KASIH SAYANG

Keluarga menjadi wahana pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesame
anggotanya, antar ortu dengan pasangannya, antar anak dengan ortu dan sesama anak sendiri

FUNGSI PERLINDUNGAN

Keluarga menjadi pelindungyang pertama, utama dankokoh dalam memberikankebenaran dan


keteladanankepada anak-anak danketurunannya

FUNGSI REPRODUKSI

Keluarga menjadipengatur reproduksiketurunan secara sehat dan berencana, sehinggaanak-


anak yang dilahirkanmenjadi generasi penerusyang berkualitas

FUNGSI SOSIALISASI DAN


PENDIDIKAN

Keluarga berfungsi sebagaisekolah dan guru yangpertama dan utama


dalammengantarkananakanaknyauntuk menjadipanutan masyarakat luasdan dirinya sendiri
FUNGSI EKONOMI

Keluarga menyiapkandirinya untuk menjadisuatu unit yang mandiridan sanggup


untukmeningkatkankesejahteraan lahir danbatinnya dengan penuhkemandirian

FUNGSI LINGKUNGAN

Keluarga siap dan sanggupuntuk memeliharakelestarian lingkunganuntuk memberikan


yangterbaik kepada anakcucunya dimasa yang akan dating
Kesimpulan:
Keberhasilan kampung KB dapat diukur dari pelaksanaan

8 fungsi di masing-masing keluarga yaitu :

1. Meningkatnya pelaksanaan keagamaan (Keluarga semakin rajin beribadah).


2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat baik ilmu pengetahuan maupun
profesionalisme (semakin banyak orang yang memiliki keterampilan untuk meningkatkan usaha).
3. Tercapainya rata-rata dua anak setiap keluarga, keluarga sehat, anak tumbuh dan berkembang
dengan baik.
4. Meningkatnya income per kapita keluarga dan pemanfaatannya menunjang kepentingan keluarga.
5. Terlindunginya masyarakat/keluarga dan hidup tentram dan nyaman.
6. Semakin terjalinnya hubungan harmonis antar anggota keluarga dan antara keluarga dengan
masyarakat dan lingkungan.
7. Semakin berkembangnya budi pekerti, tata krama dan seni budaya baik di keluarga maupun
masyarakat sekampung.
8. Semakin tertatanya lingkungan yang serasi selaras dan seimbang antara perilaku dan lingkungan.

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu

SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001
Notulen
Tanggal :3 Mei 2018
Waktu : 09.00 s.d 12.00
Tempat : Kantor Desa Binanga Sombaiya
Tema : "Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB"
Tujuan : Tujuan Pembentukan Kampung KB.
Pembicara : Syafruddin
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa Binanga Sombaiya
Notulis : Suparman
Jumlah Peserta : 30 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

Pokok permasalahan yang dibicarakan:

TUJUAN UMUM PEMBENTUKAN KAMPUNG KB:

1. Membumikan Total Program KB di kehidupan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan dan


kondisi wilayah masing masing .
2. Memberikan arah dan pedoman bagi para Penanggungjawab dan Pengelola Program KKB
Tingkat Kecamatan dan Desa, dalam melakukan penggerakan di wilayah kerjanya untuk
mempercepat pencapaian indikator output program KKB.
Kesimpulan:
1. Meningkatkan advokasi kepada stakeholder
2. Meningkatkan KIE program KB kepada sasaran dan masyarakat
3. Meningkatkan mekop di tingkat lini lapangan
4. Meningkatkan koordinasi, kerjasama dan terintegrasinya program
5. Meningkatkan peran serta masyarakat
6. Meningkatkan segala informasi yang berhubungan dengan KB tepat sasaran dan lebih cepat
sampai ke masyarakat, sehingga yang menjadi program pemerintah dapat dengan segera
dicapai

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu

SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001
Notulen
Tanggal :25 Juni 2018
Waktu : 09.00 s.d 12.00
Tempat : Kantor Desa Binanga Sombaiya
Tema : "Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB"
Tujuan : Mengetahui Prasyarat wajib dalam pembentukan kampung kb
Pembicara : Syafruddin
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa Binanga Sombaiya
Notulis : Suparman
Jumlah Peserta : 30 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

Pokok permasalahan yang dibicarakan:

PRASYARAT WAJIB DALAM PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

1. Data kependudukan yang akurat dan dinamis ( Pendataan keluarga, data potensi desa dan
data capil )
2. Pemerintahan yang berdaya dan melayani
3. Kebersamaan Masyarakat (gotong royong)

RUANG LINGKUP

1. Kampung KB meliputi RW (1 kampung kb = 1 rw)


2. Disahkan oleh Bupati atau Walikota
3. Kepengurusan terdiri dari pelindung, penasihat, pembina dan pengurus
4. Antara kegiatan memiliki kesinambungan dan terus berkembang
5. Menjalin kemitraan dengan semua instansi baik pemerintah maupun swasta

KRITERIA PEMILIHAN WILAYAH PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

1. Wilayah Pesisir/Nelayan
2. Bantaran Kereta Api
3. Wilayah terpencil/ Perbatasan
4. Tersedia Kader/ IMP
5. Tingkat Pendidikan Rendah
Kesimpulan:

INDIKATOR KAMPUNG KB

 Meningkatnya peserta KB baru (PB)


 Meningkatnya peserta KB aktif (PA)
 Meningkatnya kualitas kesertaan ber KB (PA ganti cara ke MKJP)
 Unmetneed < 10 %
 Terbinanya Pusmupar dan Pospartum
 Semua Ibu Hamil, Ibu Menyusui terlayani kesehatan dan KB
 Semua anak usia 0-6 tahun terlayani program kesehatan dan pendidikan sejak dini
(Posyandu & PAUD)
 Semua keluarga yg punya anak 0-6 tahun terlayani BKB
 Semua anak (0-18 th) mendapatkan akta kelahiran
 Semua remaja dapat aktif dalam BKR dan PIK Remaja
 Meningkatnya partisipasi keluarga pra-s dan ks.i dalam kelompok UPPKS
 Kelompok usila/lansia terlayani dalam BKL/Posbindu
 Terbinanya lingkungan/kampung yang ber-PHBS melalui PKLK & KESLING
 Semua anak usia 7-12 th dan 13-15 tahun bersekolah
 Tidak ada perempuan yg buta aksara, melalui berbagai kegiatan.

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu

SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001
Notulen
Tanggal :4 Juli 2018
Waktu : 09.00 s.d 12.00
Tempat : Kantor Desa Binanga Sombaiya
Tema : "Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB"
Tujuan : mengetahui Tahapan Pembentukan Kampung kb
Pembicara : Syafruddin
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa Binanga Sombaiya
Notulis : Suparman
Jumlah Peserta : 30 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

Pokok permasalahan yang dibicarakan:

TAHAPAN PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

TAHAPAN/ PROSES PEMBENTUKAN MODEL KAMPUNG KB SEBAGAI BERIKUT :

1. Rapat Persiapan;
2. Workshop Tingkat Kabupaten;
3. Lokakarya Mini Tingkat Kecamatan;
4. Lokakarya Mini Tingkat Desa;
5. Pelatihan Kader;
6. Pendataan (segmentasi sasaran Intervensi);
7. Operasional kegiatan Kampung KB;
8. Pembinaan Kader dan Kelompok Sasaran;
9. Intervensi Program dan Kunjungan Rumah;
10. Evaluasi dan Review (Triwulanan, Semesteran dan Tahunan);
11. Pelaporan;
12. Penyegaran Kader (Refreshing).

VISUALISASI KAMPUNG KB

Terdapat simbol-simbol Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga


(KKBPK) seperti tugu, umbul-umbul, mural KB di rumah-rumah, plank nama, poster, leaflet, booklet,
lembar balik (media KIE).

BENTUK INTERVENSI

Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum intervensi kegiatan:

 Analisa data potensi desa/kampung (hasil pendataan keluarga dan data capil);
 Penetapan sasaran program/kegiatan sesuai dengan hasil analisa data potensi desa;
 Meningkatkan komitmen dan kemitraan dengan sektor lain sesuai dengan prioritaas program
Kesimpulan:

Menjelaskan betapa pentingnya KB saat ini untuk menunda kehamilan dan mengurangi angka
kelahiran dengan mengingat dan memperhitungkan jumlah anak yang dimiliki, dengan seberapa
besar perkiraan biaya yang di perlukan untuk anak tersebut. demi tercapainya upaya pemerintah
tentang perkawinan dibawah umur/pernikahan dini dengan menjelaskan maksimal usia wanita boleh
menikah 20 tahun untuk menjaga perempuan yang menikah di bawah usia 18 tahun berpotensi
keguguran, anak dan ibu rentan terhadap penyakit, kualitas anak yang dilahirkan rendah, gizi buruk
dan putus Sekolah dll.

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu

SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001
Notulen
Tanggal :7 Agustus 2018
Waktu : 09.00 s.d Selesai
Tempat : Kantor Desa Binanga Sombaiya
Tema : "Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB"
Tujuan : Mengetahui indikator keberhasilan kampung kb.
Pembicara : Syafruddin
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa Binanga Sombaiya
Notulis : Suparman
Jumlah Peserta : 30 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

Pokok permasalahan yang dibicarakan:

INDIKATOR PROSES KEBERHASILAN KAMPUNG KB

1. Berjalannya kegiatan dimasing-masing seksi.


2. Peran serta petugas Pemerintah dalam sinkronisasi kegiatan.
3. Peranserta institusi masyarakat dalam pengelolaan Kampung KB.
4. Menjalankan 8 (delapan) fungsi keluarga dilaksanakan disetiap keluarga.
5. Frekuensi dan kualitas kegiatan KIE/Penyuluhan.
6. Frekuensi pelayanan KB-KR.
7. Frekuensi pelayanan dari sektor lainnya.
8. Frekuensi pertemuan berkala kelompok-kelompok kegiatan (baik program KKBPK maupun kegiatan
sektor terkait di Kampung KB).
9. Frekuensi kegiatan gerakan masyarakat Kampung KB

Kesimpulan:

Keberhasilan kampung KB dapat diukur dari pelaksanaan

8 fungsi di masing-masing keluarga yaitu :

1. Meningkatnya pelaksanaan keagamaan (Keluarga semakin rajin beribadah).


2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat baik ilmu pengetahuan maupun
profesionalisme (semakin banyak orang yang memiliki keterampilan untuk meningkatkan usaha).
3. Tercapainya rata-rata dua anak setiap keluarga, keluarga sehat, anak tumbuh dan berkembang
dengan baik.
4. Meningkatnya income per kapita keluarga dan pemanfaatannya menunjang kepentingan keluarga.
5. Terlindunginya masyarakat/keluarga dan hidup tentram dan nyaman.
6. Semakin terjalinnya hubungan harmonis antar anggota keluarga dan antara keluarga dengan
masyarakat dan lingkungan.
7. Semakin berkembangnya budi pekerti, tata krama dan seni budaya baik di keluarga maupun
masyarakat sekampung.
8. Semakin tertatanya lingkungan yang serasi selaras dan seimbang antara perilaku dan lingkungan.

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu
SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001

Notulen
Tanggal :14 Mei 2018
Waktu : 09.00 s.d 12.00
Tempat : Kantor Desa Binanga Sombaiya
Tema : "Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB"
Tujuan : Mengetahui Delapan Fungsi Keluarga.
Pembicara : Syafruddin
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa Binanga Sombaiya
Notulis : Suparman
Jumlah Peserta : 30 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

Pokok permasalahan yang dibicarakan:

DELAPAN FUNGSIKELUARGA

FUNGSI AGAMA

Keluarga dikembangkanuntuk mampu menjadiwahana yang pertama danutama untukmembawaseluruh


anggotanyamelaksanakan ibadahdengan penuh keimanan danketaqwaan kepada TuhanYME

FUNGSI SOSIAL BUDAYA

Keluarga dikembangkanmenjadi wahana untukmelestarikan budayanasional yang luhur


danbermartabatKeluarga menjadiwahana pertama danutama untukmenumbuhkan cinta kasih antar sesame
anggotanya, antar ortudengan pasangannya,antar anak dengan ortudan sesama anak sendiri

FUNGSI CINTA DAN KASIH SAYANG

Keluarga menjadi wahana pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesame
anggotanya, antar ortu dengan pasangannya, antar anak dengan ortu dan sesama anak sendiri

FUNGSI PERLINDUNGAN

Keluarga menjadi pelindungyang pertama, utama dankokoh dalam memberikankebenaran dan


keteladanankepada anak-anak danketurunannya

FUNGSI REPRODUKSI

Keluarga menjadipengatur reproduksiketurunan secara sehat dan berencana, sehinggaanak-


anak yang dilahirkanmenjadi generasi penerusyang berkualitas

FUNGSI SOSIALISASI DAN


PENDIDIKAN

Keluarga berfungsi sebagaisekolah dan guru yangpertama dan utama


dalammengantarkananakanaknyauntuk menjadipanutan masyarakat luasdan dirinya sendiri
FUNGSI EKONOMI

Keluarga menyiapkandirinya untuk menjadisuatu unit yang mandiridan sanggup


untukmeningkatkankesejahteraan lahir danbatinnya dengan penuhkemandirian

FUNGSI LINGKUNGAN

Keluarga siap dan sanggupuntuk memeliharakelestarian lingkunganuntuk memberikan


yangterbaik kepada anakcucunya dimasa yang akan dating
Kesimpulan:
Keberhasilan kampung KB dapat diukur dari pelaksanaan

8 fungsi di masing-masing keluarga yaitu :

1. Meningkatnya pelaksanaan keagamaan (Keluarga semakin rajin beribadah).


2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat baik ilmu pengetahuan maupun
profesionalisme (semakin banyak orang yang memiliki keterampilan untuk meningkatkan usaha).
3. Tercapainya rata-rata dua anak setiap keluarga, keluarga sehat, anak tumbuh dan berkembang
dengan baik.
4. Meningkatnya income per kapita keluarga dan pemanfaatannya menunjang kepentingan keluarga.
5. Terlindunginya masyarakat/keluarga dan hidup tentram dan nyaman.
6. Semakin terjalinnya hubungan harmonis antar anggota keluarga dan antara keluarga dengan
masyarakat dan lingkungan.
7. Semakin berkembangnya budi pekerti, tata krama dan seni budaya baik di keluarga maupun
masyarakat sekampung.
8. Semakin tertatanya lingkungan yang serasi selaras dan seimbang antara perilaku dan lingkungan.

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu

SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001
Notulen
Tanggal :3 Agustus 2018
Waktu : 09.00 s.d 12.00
Tempat : Kantor Desa Binanga Sombaiya
Tema : "Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB"
Tujuan : Tujuan Pembentukan Kampung KB.
Pembicara : Syafruddin
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa Binanga Sombaiya
Notulis : Suparman
Jumlah Peserta : 30 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

Pokok permasalahan yang dibicarakan:

TUJUAN UMUM PEMBENTUKAN KAMPUNG KB:

1. Membumikan Total Program KB di kehidupan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan dan


kondisi wilayah masing masing .
2. Memberikan arah dan pedoman bagi para Penanggungjawab dan Pengelola Program KKB
Tingkat Kecamatan dan Desa, dalam melakukan penggerakan di wilayah kerjanya untuk
mempercepat pencapaian indikator output program KKB.
Kesimpulan:
1. Meningkatkan advokasi kepada stakeholder
2. Meningkatkan KIE program KB kepada sasaran dan masyarakat
3. Meningkatkan mekop di tingkat lini lapangan
4. Meningkatkan koordinasi, kerjasama dan terintegrasinya program
5. Meningkatkan peran serta masyarakat
6. Meningkatkan segala informasi yang berhubungan dengan KB tepat sasaran dan lebih cepat
sampai ke masyarakat, sehingga yang menjadi program pemerintah dapat dengan segera
dicapai

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu

SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001
Notulen
Tanggal : 28 Februari 2018
Waktu : 09.00 s.d 12.00
Tempat : Kantor Desa Binanga Sombaiya
Tema : "Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB"
Tujuan : Mengetahui Prasyarat wajib dalam pembentukan kampung kb
Pembicara : Syafruddin
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa Binanga Sombaiya
Notulis : Suparman
Jumlah Peserta : 30 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

Pokok permasalahan yang dibicarakan:

PRASYARAT WAJIB DALAM PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

1. Data kependudukan yang akurat dan dinamis ( Pendataan keluarga, data potensi desa dan
data capil )
2. Pemerintahan yang berdaya dan melayani
3. Kebersamaan Masyarakat (gotong royong)

RUANG LINGKUP

1. Kampung KB meliputi RW (1 kampung kb = 1 rw)


2. Disahkan oleh Bupati atau Walikota
3. Kepengurusan terdiri dari pelindung, penasihat, pembina dan pengurus
4. Antara kegiatan memiliki kesinambungan dan terus berkembang
5. Menjalin kemitraan dengan semua instansi baik pemerintah maupun swasta

KRITERIA PEMILIHAN WILAYAH PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

1. Wilayah Pesisir/Nelayan
2. Bantaran Kereta Api
3. Wilayah terpencil/ Perbatasan
4. Tersedia Kader/ IMP
5. Tingkat Pendidikan Rendah
Kesimpulan:

INDIKATOR KAMPUNG KB

 Meningkatnya peserta KB baru (PB)


 Meningkatnya peserta KB aktif (PA)
 Meningkatnya kualitas kesertaan ber KB (PA ganti cara ke MKJP)
 Unmetneed < 10 %
 Terbinanya Pusmupar dan Pospartum
 Semua Ibu Hamil, Ibu Menyusui terlayani kesehatan dan KB
 Semua anak usia 0-6 tahun terlayani program kesehatan dan pendidikan sejak dini
(Posyandu & PAUD)
 Semua keluarga yg punya anak 0-6 tahun terlayani BKB
 Semua anak (0-18 th) mendapatkan akta kelahiran
 Semua remaja dapat aktif dalam BKR dan PIK Remaja
 Meningkatnya partisipasi keluarga pra-s dan ks.i dalam kelompok UPPKS
 Kelompok usila/lansia terlayani dalam BKL/Posbindu
 Terbinanya lingkungan/kampung yang ber-PHBS melalui PKLK & KESLING
 Semua anak usia 7-12 th dan 13-15 tahun bersekolah
 Tidak ada perempuan yg buta aksara, melalui berbagai kegiatan.

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu

SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001
Notulen
Tanggal :4 Juli 2018
Waktu : 09.00 s.d 12.00
Tempat : Kantor Desa Binanga Sombaiya
Tema : "Pertemuan Kelompok Kerja di Kampung KB"
Tujuan : mengetahui Tahapan Pembentukan Kampung kb
Pembicara : Syafruddin
Ketua/ Moderator : Sekretaris Desa Binanga Sombaiya
Notulis : Suparman
Jumlah Peserta : 30 Orang

Susunan acara :

Pembukaan
Penyajian materi
Tanya jawab
Penutup

Pokok permasalahan yang dibicarakan:

TAHAPAN PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

TAHAPAN/ PROSES PEMBENTUKAN MODEL KAMPUNG KB SEBAGAI BERIKUT :

1. Rapat Persiapan;
2. Workshop Tingkat Kabupaten;
3. Lokakarya Mini Tingkat Kecamatan;
4. Lokakarya Mini Tingkat Desa;
5. Pelatihan Kader;
6. Pendataan (segmentasi sasaran Intervensi);
7. Operasional kegiatan Kampung KB;
8. Pembinaan Kader dan Kelompok Sasaran;
9. Intervensi Program dan Kunjungan Rumah;
10. Evaluasi dan Review (Triwulanan, Semesteran dan Tahunan);
11. Pelaporan;
12. Penyegaran Kader (Refreshing).

VISUALISASI KAMPUNG KB

Terdapat simbol-simbol Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga


(KKBPK) seperti tugu, umbul-umbul, mural KB di rumah-rumah, plank nama, poster, leaflet, booklet,
lembar balik (media KIE).

BENTUK INTERVENSI

Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum intervensi kegiatan:

 Analisa data potensi desa/kampung (hasil pendataan keluarga dan data capil);
 Penetapan sasaran program/kegiatan sesuai dengan hasil analisa data potensi desa;
 Meningkatkan komitmen dan kemitraan dengan sektor lain sesuai dengan prioritaas program
Kesimpulan:

Menjelaskan betapa pentingnya KB saat ini untuk menunda kehamilan dan mengurangi angka
kelahiran dengan mengingat dan memperhitungkan jumlah anak yang dimiliki, dengan seberapa
besar perkiraan biaya yang di perlukan untuk anak tersebut. demi tercapainya upaya pemerintah
tentang perkawinan dibawah umur/pernikahan dini dengan menjelaskan maksimal usia wanita boleh
menikah 20 tahun untuk menjaga perempuan yang menikah di bawah usia 18 tahun berpotensi
keguguran, anak dan ibu rentan terhadap penyakit, kualitas anak yang dilahirkan rendah, gizi buruk
dan putus Sekolah dll.

NOTULIS
PKB Kec, Bontosikuyu

SUPARMAN
NIP : 19800130 201502 1001

Anda mungkin juga menyukai