Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MEY LIZA LISNASARI, S.

KM
JABATAN : PENYULUH KB AHLI PERTAMA
INSTANSI : PERWAKILAN BKKBN NTB

TUGAS MANDIRI KAMPUNG KB

Petunjuk: Kerjakan tugas di bawah ini penjelasan yang tepat.


1. Sebagai seorang petugas keluarga berencana, Anda merupakan pembina bagi Kampung KB
yang ada di wilayah kerja Anda. Tugas Anda sekarang adalah, cobalah Anda Kunjungi salah
satu Kampung KB yang paling dekat dengan tempat tinggal Anda, kemudian perhatikan
bagaimana oeprasional Kampung KB disana. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokel
kesehatan ketika Anda berkunjung. Kemudian jawablah pertanyaan beriut:
d. Adakah Pokja di Kampung KB tersebut? Apakah sudah ada SK nya? Apakah sudah sesuai
dengan susunan pengurus Kampung KB?
e. Bagaimanakan operasionalisasi di Kampung KB tersebut?
f. Apakah sudah ada partisipasi lintas sektor di Kampung KB tersebut? Uraikan secara
singkat!
g. Bagaimana pemaduan kegiatan lintas sektoral di Kampung KB tersebut?

Jawaban :
a. Di kampung KB wilayah binaan saya yaitu kampung KB Berang Belo (nama awal saat
dicanangkan, namun yang tercatat di website Kampung KB adalah Brang Rea) yang
terletak di Desa Brang Rea, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, NTB, telah
terbentuk pokja dan memiliki SK dengan Nomor 44 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan
Penetapan Pengurus Kampung KB Berang Belo. Susunan pengurus juga sudah sesuai
dengan panduan pengelolaan kampung KB bagi tenaga lini lapangan yang dicetak oleh
Direktorat Lini Lapangan BKKBN Tahun 2019. Namun jika merujuk pada Modul 3
Kampung Kampung Berkualitas yang diterbitkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kependudukan Keluarga Berencana BKKBN Tahun 2022 dengan jabatan tiga seksi, maka
susunan kepengurusan Kampung KB Brang Rea perlu dilakukan pembaharuan.
Buku Panduan Pengelolaan Kampung KB
bagi Tenaga Lini Lapangan (2019)
b. Sejak dicanangkannya Dusun Berang Belo sebagai Kampung KB dengaan lokus stunting
pada tahun 2018, pengurus mulai aktif dalam melaksanaakan program sesuai Rencana
Kegiatan Masyarakat (RKM) yang telah disusun bersama. Rapat koordinasi dengan
dinas/instasi terkait dilaksanakan setiap triwulan. Sosialiasi sesuai kelompok kegiatan yang
telah lengkap dibentuk seperti Tribina, PIK R/M dan UPPKA juga dilakukan rutin setiap
bulan disertai pencatatan dan pelaporan. Sedangkan monitoring dan evaluasi kegiatan yang
didampingi oleh kepala desa dan melibatkan lintas sektor dilakukan setiap tiga bulan.

Kampung KB Brang Rea berproses cukup baik dalam pelaksanaan oprerasionalisasinya,


kalsifikasinya pun sekarang sudah “berkelanjutan”. Dibuktikan pula dengan penerimaan
sertifikat penghargaan Lima Pilar STBM dari Bupati Sumbawa Tahun 2021 yang
menunjukkan perubahan perilaku hidup sehat pada masyarakat semakin baik. Selain itu,
Brang Rea juga terpilih sebagai Kampung KB Percontohan Tingkat Kabupaten Sumbawa
Tahun 2022 serta menjadi terbaik pertama dalam Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi
NTB pada Bulan Juni 2022 berdasarkan berita acara penetapan pemenang Kampung KB
tingkat Provinsi NTB tahun 2022 Nomor 456/KK.01/J2/2022.

c. Sesuai instruksi Bupati Sumbawa Nomor 407 Tahun 2016 tentang Intervensi Program
Kampung KB melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabuapten Sumbawa, lintas sektor
terkait di Kecamatan Moyo Hulu sangat berpartisipasi aktif. Setiap awal tahun, masing-
masing lintas sektor menyerahkan rencana kerja dalam bentuk program investasi bagi
Kampung KB Brang Rea.

(Babinsa dekat dengan masyarakat) (Babinkamtibmas memfasilitasi penyerahan


bantuan pada korban kebakaran)
Fasilitasi bibit ikan oleh Dinas Kelautan Edukasi kesehatan reproduksi pada
dan Perikanan kab. Sumbawa remaja oleh pokja IV PKK

Konseling bersama petugas gizi Penyerahan bibit sapi bagi kelompok ternak
Puskemas Moyo Hulu oleh UPT Produksi dan Peternakan Moyo Hulu

Kegiatan isbat nikah yang difasilitasi oleh


Kantor Urusan Agama Moyo Hulu
d. Keterpaduan lintas sektoral di kampung KB Brang Rea
1. Pelaksanaan posyandu keluarga yang melibatkan seluruh kader posyandu (bayi balita,
lansia,remaja) dan kader poktan tribina/ PIK R dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat dalam satu hari yang sama

2. Pelaksanaan BKB holistik integratif yang terpadu dengan posyandu dan PAUD dalam
memberikan layanan penyuluhan dan pembinaan bagi orang tua tentang pola asuh anak
berdasarkan kelompok umur
3. Program PIK R/M terpadu dengan program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR) Puskesmas Moyo Hulu dalam memberikan edukasi melalui kelas remaja
4. Keterpaduan kelompok UPPKA dengan Tim Penggerak PKK, Dinas Kelautan dan
Perikanan, UPT Pertanian dalam pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting
5. Keterpaduan bidan desa, kader KB dan PKK dalam memberikan pendampingan kepada
keluarga berisiko stunting
6. Keterpaduan poktan BKR dan PIK R dengan KUA dalam program “Remaja Keren
Cegah Stunting (RKCS)” dalam memberikan edukasi pendewasaan usia perkawinan,
bahaya sex pra nikah dan edukasi kepada calon pengantin.
7. Keterpaduan poktan BKR,PIK R dengan TNI/Polri, BNN Kabupaten Sumbawa dan
Puskesmas Moyo Hulu dalam mengedukasi remaja tentang bahaya penyalagunaan
narkotika dan fasilitasi rujukan rehabilitasi.

Anda mungkin juga menyukai