Anda di halaman 1dari 24

Memori

Pengelolaan Kampung KB
Provinsi Aceh

Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi


Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh
Januari 2020

1
Memori
Pengelolaan Kampung
Memori Pengelolalaan Kampung KB Provinsi Aceh
KB
Provinsi Aceh Pelindung:
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh

Penanggung Jawab:
Kabid ADPIN

Disusun oleh:
Zulifli, SE
Al Kindi Harley
dr.Cut Liza Febtya
Ruhul Bawadi

Desain & Layout:


Ditbinlap

Januari
2020
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kampung KB diluncurkan pada tahun 2016 sebagai komitmen
pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di
tingkat desa dan kelurahan melalui program pembangunan multi
sektor yang berorientasi pada pemberdayaan keluarga dan
masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk
regulasi pemerintah pusat, daerah bahkan sampai pemerintah
desa/kelurahan yang mengatur operasional dan pembangunan
di Kampung KB. Pasca empat tahun pelaksanaan, banyak
manfaat yang telah dirasakan masyarakat, diantaranya adalah
kemudahan untuk mengakses berbagai fasilitas pemerintah,
pembangunan fisik di desa dan kelurahan serta berbagai
kegiatan untuk pembangunan kualitas SDM yang masih terus
berproses sampai dengan sekarang.

Untuk melihat prosesnya, maka L a p o r a n ini disusun dalam


rangka menginformasikan proses pengelolaan yang telah
dilaksanakan, implementasi kebijakan pemerintah dan
pertanggungan jawab pihak swasta, serta capaian dan manfaat
SALEUM TEUKA
BPENDAHULUAN
yang diperoleh dari Kampung KB.

1 2
A. Tujuan Laporan

BAB II
1) Melaporkan perkembangan pengelolaan Kampung KB;
2) Mendeskripsikan capaian Kampung KB;
3) Menginformasikan pembelajaran yang diperoleh dari lapangan. PENGELOLAAN KAMPUNG KB
B. Sasaran Laporan
1) Internal BKKBN Provinsi Aceh
2) Mitra terkait Kampung KB merupakan model percepatan pembangunan, bagi
daerah yang memiliki kerentanan kualitas penduduk sebagai akibat
dari kompleksitas permasalahan situasional di masing-masing
C. Ruang Lingkup Laporan
daerah. Sebagai Program Perioritas Nasional tahun 2016 sampai
1) Laporan pengelolaan Kampung KB dengan 2018, Kampung KB dibawah koordinasi Kemenko Bidang
2) Laporan jumlah dan sebaran Kampung KB Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan didukung penuh oleh
3) Laporan capaian Program KKBPK Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan
4) Pembelajaran pengelolaan Kampung KB Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri,
serta Sekretariat Kabinet dinilai telah cukup berhasil menghadirkan
sinergitas pemerintah untuk melakukan pembangunan multisektor
dalam rangka peningkatan kualitas penduduk di tingkat desa atau
setara dengan pendekatan pembangunan keluarga.

Sebagai pengemban amanat pelaksana pengelola Kampung KB di


tingkat nasional, BKKBN beserta koordinator dan pendukung lainnya
terus mengupayakan pengembangan pengelolaan Kampung KB dari
sisi kebijakan hingga strategi pelaksanaan.

Evaluasi Kampung KB, BPKP, Des 2018


Pencanangan Kampung KB di Desa Mertasinga, Dusun Jenawi, Jawa Barat

A. Penataan Kebijakan Kampung KB Joko Widodo


Presiden Republik Indonesia
Amanat Presiden RI, Joko Widodo yang disampaikan tanggal 29 September
2015 agar BKKBN dapat menyusun suatu kegiatan/program percepatan Selanjutnya pada 14 Januari 2016 BKKBN melakukan peluncuran
peningkatan kualitas manusia melalui Pembangunan Bidang Pengendalian perdana Kampung KB yang dihadiri oleh Presiden RI, Menko PMK,
Menteri Dalam Negeri, Menteri kesehatan, serta jajaran Pimpinan
Penduduk dan Keluarga Berencana yang terintegrasi dengan program Daerah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kemudian dilanjutkan
pembangunan lainnya. Merespon cepat amanat tersebut, dibawah koordinasi pembentukan Kampung KB di 514 kabupaten dan kota.
Kemenko PMK, BKKBN bersama Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan
Surat Edaran pembentukan Kampung KB.
5 6
Pasca pencanangan, secara bertahap BKKBN melakukan
penataan kebijakan dengan membuat pedoman dan B. Dukungan Regulasi dan Anggaran
panduan pengelolaan. Diawali tahap penyusunan peta jalan
pembentukan Kampung KB sampai pada pedoman Koordinasi dan upaya penerbitan regulasi untuk dukungan
pengelolaan Kampung KB bagi tenaga lini lapangan. Tidak Kampung KB terus dilaksanakan dari tahun 2016. Komitmen
hanya diberikan dalam bentuk pedoman pengelolaan, yang sangat besar diberikan oleh Kemendagri dan Kemendes
secara bertingkat juga diberikan pelatihan dan sosialisasi melalui regulasi untuk dukungan Kampung KB dari anggaran
melalui berbagai media pengelolaan Kampung KB. belanja daerah dan desa. Berikut regulasi-regulasi yang telah
Tahun2017 diberikan pelatihan konsep dasar, tahun 2018 diterbitkan:
workshop pengelolaan dan 2019 pelatihan secara
berjenjang.
2018
• 100 2019 2020
Juta,
• 125 100 Juta
• 95 Juta
Juta • 105 110 juta
• 150 115 juta
2017 Juta
• 115
Juta Juta
Tidak hanya melalui dua ditambah 5%
kementerian tersebut di atas, BKKBN 102 untuk
beserta Bappenas dan Kementrian Kampung KB
Juta termasuk
Keuangan mengupayakan Biaya Stunting
Operasional Bidang Keluarga
Berencana (BOKB), salah satunya
operasional Kampung KB sejak tahun
2017 sampai dengan saat ini.

9 10
C. Membina Kemitraan
Kampung KB lahir berkat perhatian Presiden RI, Joko
Widodo terhadap isu kualitas kependudukan pada tahun
2015, bicara rendahnya kualitas penduduk tentu tidak
dapat dipisahkan dari program BKKBN yang prioritas
utamanya adalah pengendalian kuantitas penduduk dan
pembangunan keluarga. Banyaknya penduduk secara tidak
langsung akan membatasi kemampuan keluarga dan
negara dalam pemberian pelayanan dasar.

Menyadari bahwa tugas peningkatan kualitas ini tidak


mungkin dilaksanakan oleh satu instansi, maka kemitraan
menjadi kunci dalam pelaksanaan dan pengelolaan
Kampung KB. Diawali pada peluncuran perdana telah
bermitra dengan pemerintahan (eksekutif), dalam proses
kegiatan juga melibatkan pihak swasta, serta lembaga
legislatif.

Pada awal program, tidak mudah meyakinkan berbagai


pihak untuk terlibat langsung di Kampung KB. Salah satu
langkah yang dilakukan saat itu adalah membentuk Pokja
Kampung KB di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pokja
ini beranggotakan Perwakilan BKKBN, OPD KB, Pemerintah
Daerah, Bappeda, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, dan dinas
lain yang dianggap stategis. Kemudian pada tahun 2018
Pokja Kampung KB di tingkat kabupaten dan kota di latih oleh
tim Adpin bersama Latbang. Pokja ini merupakan forum
komunikasi di tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang akan
menjembatani kebutuhan di masing-masing kampung
dengan lintas sector
di tingkat kab/kota.
D. Penetapan Kampung KB Percontohan E. Pencatatan dan Pelaporan
Berawal dari pencatatan dan pelaporan secara manual, kemudian
Memasuki tahun ketiga, pedoman, sosialisasi serta pelatihan telah tahun 2018 beralih menggunakan website dengan
diberikan, namun masih banyak yang membutuhkan contoh mempertimbangkan kecepatan, keakuratan dan kemudahan proses
langsung, maka pada tahun 2018 Direktorat Bina Lini Lapangan monitoring perkembangan Kampung KB. Kemudian pada
mengambil inisiatif untuk mengkondisikan masing-masing provinsi perkembangannya website juga difungsikan sebagai media sosial
memiliki satu Kampung KB Percontohan. Kemudian ditindaklanjuti dan promosi bagi Kampung KB terhadap kegiatan dan produk
pada tahun 2019 menunjuk satu Kampung KB di tingkat kabupaten unggulan yang mereka miliki.
dan kota sebagai Kampung KB Percontohan. Kampung KB
percontohan diharapkan dapat menginspirasi bagi yang lainnya baik Website Kampung KB diakhir tahun 2019 mengalami pengembangan,
ketika mereka berkunjung langsung, maupun menjelajah melalui dalam website versi 2.0 ini lebih menarik karena dapat
website Kampung KB. menghubungkan video kegiatan, mencantumkan 10 Kampung KB
terpilih yang diseleksi per bulan oleh website dengan indikator
Dibuatkan bullets yang menarik

KEGIATAN TERBANYAK MENGISI LAPORAN UPDATING PROFIL


PERKEMBANGAN UPDATING PENDUDUK
SELAMASEBULAN Melakukan Updating data Melakukan Updating data
Memilih Kampung KB
PROGRAM kependudukan (jika ada Profil (jika ada
dengan melihat melalui Setiap Kampung KB perubahan) perubahan)
kegiatan yang paling diwajibkan mengisi
banyak dilakukan selama Laporan Perkembangan
sebulan Program.
F. Pembinaan dan Monitoring
Pembinaan dan monitoring seyogyanya dilakukan secara periodik
oleh pengelola di setiap tingkatannya dapat melibatkan lintas sektor
Pengelola/admin di setiap tingkatan dapat mencetak daftar yang terlibat. Hasil pengamatan dijadikan dasar pengembangan
Kampung KB wilayah binaannya, serta mencetak profil masing- Kampung KB.
masing Kampung KB. Dengan website, siapapun dapat melihat dan
memantau perkembangan Kampung KB, tanpa menggunakan Monitoring dapat berupa kunjungan lapang maupun desk review
username dan password. data perkembangan Kampung KB via website. Pada tahun 2019
dengan melibatkan berbagai lintas sektor,

1
BAB III
PERKEMBANGAN KAMPUNG KB PROVINSI ACEH

A. Jumlah dan Distribusi Kampung KB di Provinsi Aceh

Jumlah Kampung KB di Provinsi Acehj sampai dengan Desember 2019 sudah mencapai
589 Kampung KB1 yang sebar di seluruh Provinsi Aceh Jumlah tersebut telah melebihi
target pembentukan 2016-2018 sebanyak 583. Jumlah Ini terdiri dari 583 Kampung KB
Pembentukann Oleh Provinsi (BKKBN) dan 6 Kampung KB yang dibentuk oleh OPD KB
kabuptaen/Kota secara mandiri.

REKAP KAMPUNG KB PROVINSI ACEH

JUMLAH KAMPUNG KB YANG TELAH


NO KABUPATEN/KOTA DICANANGKAN
2016 2017 2018 2019 JUMLAH

1 KAB. ACEH SELATAN 1 18 21 0 40


2 KAB. ACEH TENGGARA 1 16 12 0 29
3 KAB. ACEH TIMUR 1 24 23 0 48
4 KAB. ACEH TENGAH 1 14 18 0 33
5 KAB. ACEH BARAT 1 12 35 0 48
6 KAB. ACEH BESAR 1 23 9 0 33
7 KAB. PIDIE 1 23 22 0 46
8 KAB. ACEH UTARA 1 27 44 0 72
9 KAB. SIMEULUE 1 10 4 0 15
10 KAB. ACEH SINGKIL 1 11 10 0 22
11 KAB. BIREUEN 1 17 18 0 36
12 KAB. ACEH BARAT DAYA 1 9 4 0 14
13 KAB. GAYO LUES 1 11 8 0 20
14 KAB. ACEH JAYA 1 9 6 0 16
15 KAB. NAGAN RAYA 1 10 14 0 25
21
16 KAB. ACEH TAMIANG 1 12 6 0 19
17 KAB. BENER MERIAH 1 10 10 0 21
18 KAB. PIDIE JAYA 1 8 2 0 11
19 KOTA BANDA ACEH 1 9 0 5 15
20 KOTA SABANG 1 2 0 0 3
21 KOTA LHOKSEUMAWE 1 4 0 0 5

1
Dari 589 Kampung KB tersebut, ada 3 Kampung KB yang belum membuat sub-site di website
Kampung KB yaitu 2 Kampung KB Kab. Abdya dan 1 Kampung KB Kab. Singkil.
22 KOTA LANGSA 1 5 1 0 7
23 KOTA SUBULUSSALAM 1 5 5 0 11
TOTAL 23 289 272 5 589

KET :PADA TAHUN 2018 KOTA LANGSA MENCANANGKAN 1 KAMPUNG


KB MANDIRI
PADA 2019 KOTA BANDA ACEH MENCANAGANKAN 5
KAMPUNG MANDIRI

B. Pokja sebagai Penggerak di Kampung KB

Pemilihan pokja yang perpengaruh dan mampu mempengaruhi merupakan


salah satu kunci kemudahan dalam penggerakan di Kampung KB. Berikut tabel
kampung KB menurut kepemilikan pokja:

Jumlah Kampung KB Menurut Kepemilikan Pokja/pengurus

Kepemilikan
No Kabupaten di ACEH pokja/pengurus Jumlah
Ada % Tidak %
1 KAB. ACEH SELATAN 40 100 0 0 40
2 KAB. ACEH TENGGARA 29 100 0 0 29
3 KAB. ACEH TIMUR 48 100 0 0 48
4 KAB. ACEH TENGAH 33 100 0 0 33
5 KAB. ACEH BARAT 48 100 0 0 48
6 KAB. ACEH BESAR 33 100 0 0 33
7 KAB. PIDIE 46 100 0 0 46
8 KAB. ACEH UTARA 72 100 0 0 72
9 KAB. SIMEULUE 15 100 0 0 15
10 KAB. ACEH SINGKIL 22 100 0 0 22
11 KAB. BIREUEN 36 100 0 0 36
12 KAB. ACEH BARAT DAYA 13 100 0 0 13
13 KAB. GAYO LUES 20 100 0 0 20
14 KAB. ACEH JAYA 16 100 0 0 16
15 KAB. NAGAN RAYA 25 96 0 0 25
16 KAB. ACEH TAMIANG 19 100 0 0 19
17 KAB. BENER MERIAH 21 100 0 0 21
18 KAB. PIDIE JAYA 10 100 0 0 10
19 KOTA BANDA ACEH 15 100 0 0 15
20 KOTA SABANG 3 100 0 0 3
21 KOTA LHOKSEUMAWE 5 100 0 0 5
22 KOTA LANGSA 7 100 0 0 7
23 KOTA SUBULUSSALAM 11 100 0 0 11
Jumlah 589 100 0 0 589

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, pada tahap awal perlu pendampingan dan
pembinaan oleh Penyuluh KB/ Petugas Lapangan KB/ PPKBD secara intensif dan OPD
bidang KB maupun BKKBN secara berkala. Sebagai pembekalan kepada pokja telah
dilaksanakan berbagai bentuk sosialisasi, workshop, dan pelatihan bagi pokja dan
pengelola di tingkat kampung.

Seluruh Pokja Kampung KB Percontohan j uga telah diberikan pengetahuan dan


keterampilan untuk pengelolaan Kampung KB (dari perencanaan s.d monitoring dan
evaluasi) serta diberi pengayaan materi pelayanan prima ketika menerima tamu yang
hendak menimba ilmu di Kampung KB tersebut.

Penyebarluasan materi bagi pokja Kampung KB lainnya, dapat dilaksanakan oleh OPD
bidang KB kabupaten dan kota, PKB Pembina Kampung KB Percontohan dalam
pertemuan staff meeting, serta pokja Kampung KB pada saat kunjungan dari Kampung
KB lainnya.

C. Jumlah Kampung KB yang Telah Melaporkan SK Pokja Kampung


KB (Bukti Fisik)

21
Dasar Pokja Kampung KB agar dapat bekerja secara legal adalah adanya Surat
Keputusan (SK). SK tersebut juga menjadi dasar hukum penggunaan anggaran
BOKB. SK Pokja Kampung KB dikeluarkan Oleh Kecamatan dan Penetapan
Kampung menjadi Kampung KB dialkukan Oleh Pihak berwenang (Bupati/Walikota)
di Kabupaten Kota. Sejak awal pembentuk hingga tahun 2019, Perwakilan BKKBN
telah berupa
REKAP BUKTI FISIK KELENGKAPAN SK POKJA KAMPUNG KB TINGKAT DESA
(PENCANANGAN OLEH BKKBN PROVINSI)

JUMLAH KAMPUNG KB YANG TELAH BUKTI FISIK SK POKJA


NO KABUPATEN/KOTA DICANANGKAN TK. DESA
JUMLAH
2016 2017 2018 JUMLAH KEKURANGAN
SK
KAB. ACEH
1 1 18 21 40 15 25
SELATAN
KAB. ACEH
2 1 16 12 29 26 3
TENGGARA
3 KAB. ACEH TIMUR 1 24 23 48 42 6
KAB. ACEH
4 1 14 18 33 32 1
TENGAH
5 KAB. ACEH BARAT 1 12 35 48 48 0
6 KAB. ACEH BESAR 1 23 9 33 14 19
7 KAB. PIDIE 1 23 22 46 46 0
8 KAB. ACEH UTARA 1 27 44 72 0 72
9 KAB. SIMEULUE 1 10 4 15 15 0
KAB. ACEH
10 1 11 10 22 13 9
SINGKIL
11 KAB. BIREUEN 1 17 18 36 36 0
KAB. ACEH BARAT
12 1 9 4 14 0 14
DAYA
13 KAB. GAYO LUES 1 11 8 20 0 20
14 KAB. ACEH JAYA 1 9 6 16 16 0
15 KAB. NAGAN RAYA 1 10 14 25 25 0
KAB. ACEH
16 1 12 6 19 17 2
TAMIANG
KAB. BENER
17 1 10 10 21 21 0
MERIAH
18 KAB. PIDIE JAYA 1 8 2 11 11 0
KOTA BANDA
19 1 9 0 10 9 1
ACEH
20 KOTA SABANG 1 2 0 3 3 0
KOTA
21 1 4 0 5 5 0
LHOKSEUMAWE
22 KOTA LANGSA 1 5 0 6 6 0
KOTA
23 1 5 5 11 0 11
SUBULUSSALAM
TOTAL 23 289 271 583 400 183
mengumpulkan SK-SK tersebut sebagai dokumentasi. OPD KB dan Pembina
Kampung KB juga telah dihimbau untuk mengoptimalkan pengiriman SK ke
Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh baik melalui Surat maupun pengumuman di Grup
dan jejaring Media Sosial. Berikut tabel jumlah Kampung KB Pencanangan Oleh
BKKBN Provinsi Aceh yang telah mengirim SK Pokja ke Perwilanb Provinsi Aceh :

D. JUMLAH PKB/PLKB PEMBINA di KAMPUNG KB

Sebagai “ujung tombak” Program KKBPK di Lapangan, PKB/PLKB juga memiliki


Peran yang sangat penting di Kampung KB mengingat Kampung KB adalah locus
yang menjadi contoh percepatan Program KKBPK. Adapun Peran PKB/PLKB di
akmapung Kb sebagai berikut;
1. Mendampingi Pokja Kampung KB dalam pengelolaan Kampung KB;
2. Melakukan pembinaan terkait percepatan pelaksanaan Program KKBPK;
3. Memfasilitasi pokja untuk perencanaan kegiatan kampung kb;
4. Mengkoordinasikan kegiatan kampung KB dengan berbagai pihak yang
terkait;
5. Melakukan monev berkala dengan pokja, PPKBD, Sub PPKBD dan kader
poktan;
6. Berkoordinasi dan terlibat dalam pembuatan RAPBDes dan
Renja Desa

Melihat pentingnya peran PKB/PLKB di Kampung KB , sudah seharusnay seluruh


Kampung KB memiliki PKB/PLKB sebagai Pembina. Berikut tabel yang menunjukan
gambaran Jumlah PKB/PLKB sebagai Pembina di Kampung KB Provinsi Aceh:
21

Jumlah Kampung KB Menurut Kepemilikan PKB/PLKB Sebagai Pendamping

Kepemilikan PLKB
Kabupaten di ACEH sebagai pendamping Jumlah
No Ada % Tidak %
1 KAB. ACEH SELATAN 40 98 1 0 41
2 KAB. ACEH TENGGARA 29 100 0 0 29
3 KAB. ACEH TIMUR 48 100 0 0 48
4 KAB. ACEH TENGAH 33 100 0 0 33
5 KAB. ACEH BARAT 48 100 0 0 48
6 KAB. ACEH BESAR 33 100 0 0 33
7 KAB. PIDIE 46 100 0 0 46
8 KAB. ACEH UTARA 65 90 7 10 72
9 KAB. SIMEULUE 15 100 0 0 15
10 KAB. ACEH SINGKIL 22 100 0 0 22
11 KAB. BIREUEN 26 72 10 28 36
12 KAB. ACEH BARAT DAYA 10 77 3 23 13
13 KAB. GAYO LUES 18 90 2 10 20
14 KAB. ACEH JAYA 16 100 0 0 16
15 KAB. NAGAN RAYA 20 80 4 16 25
16 KAB. ACEH TAMIANG 19 100 0 0 19
17 KAB. BENER MERIAH 8 38 13 62 21
18 KAB. PIDIE JAYA 10 100 0 0 10
19 KOTA BANDA ACEH 15 100 0 0 15
20 KOTA SABANG 3 100 0 0 3
21 KOTA LHOKSEUMAWE 5 100 0 0 5
22 KOTA LANGSA 6 86 1 14 7
23 KOTA SUBULUSSALAM 10 91 1 9 11
Jumlah 545 93% 42 7% 588

Jumlah di atas merupakan data yang tertera di Website Kampung KB. Pada Tahun
2018, melalui Bidang ADPIN, BKKBN perwakilan Provinsi Aceh telah menunjuk
Seluruh Penyuluh KB dan PLKB untuk membina seluruh Kampung KB yang ada di
wilayah Provinsi Aceh. Penunjukan ini juga telah diikuti dengan pembuatan SK .
Artinya menurut data di atas, masih ada Pengelola Kampung KB yang belum
melakukan update terkait Pembina Kampung di website Kampung KB.

E. Kampung KB Percontohan

Untuk meningkatkan keberhasilan Kampung KB, BKKBN telah mengembangkan program


Kampung KB Percontohan. Tujuan dari pembentukan Kampung KB Percontohan adalah
meningkatkan kualitas pengelolaan Kampung KB melalui peningkatan sinergitas pelaksanaan
pembangunan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
(KKBPK) serta pembangunan sektor terkait bersama mitra kerja sehingga dapat terlaksana
dengan optimal. Kampung KB Percontohan diharapkan dapat menjadi role model dalam
implementasi pengembangan Kampung KB bagi POKJA Kampung KB lainnya. Pembentukan
Kampung KB di Provinsi Aceh dapat terlaksana sesuaia target yaitu pada tahun 2018 1
Kampung KB Percontohan dan Tahun 2019 23 Kampung KB Percontohan. Berikut tabel rekap
Kampung KB Percontohan Provinsi Aceh.

No Nama Kampung KB Nama Desa Kecamatan Kabupaten Kota

1 Kampung KB Tirmiara Tirmiara Rusip Antara Aceh Tengah


2 Kampung KB Keluarga Sejahtera Purwosari Kuala Pesisir Nagan Raya
3 Kampung KB Jabalinnur Batee Shoek Sukakarya Kota Sabang
4 Kampung KB Bahagia Tanoh Ano Muara Batu Aceh Utara
5 Kampung KB Mawaddah Warahmah Lhok Mon Puteh Muara Dua Kota Lhokseumawe
6 Kampung KB Kulam Madani Meunasah Kulam Meurah Dua Pidie Jaya
7 Kampung KB Melati Doy Ulee Kareng Kota Banda Aceh
8 Kampung KB Cot Mane Cot Mane Samalanga Bireun
9 Kampung KB Paya Seumantok Paya Seumantok Krueng Sabee Aceh Jaya
10 Kampung KB Asri Rembele Bukit Bener Meriah
11 Kampung KB Ulun Tanoh Ulun Tanoh Kuta Panjang Gayo lues
12 Kampung KB Sejahtera Lae Saga Longkip Subullusalam
13 Kampung KB Harapan Baru Ujung Barat Babussalam Aceh Tenggara
14 Kampung KB Cot Jeurat Cot Jeurat BlangPidie Aceh Barat Daya
15 Kampung KB Cot Kala Bayeun Rantao Seulamat Aceh Timur
16 Kampung KB Sehat Blang Kandis Bandar Pusaka Aceh Tamiang
17 Kampung Makmu Beusare/Naga Umbang Naga Umbang Lhoknga Aceh Besar
18 Kampung KB Sakinah Pasie Kuala Asahan Kluet Utara Aceh Selatan
19 Kampung KB Ujung Limus Ujung Limus Simpang Kanan Singkil
20 Kampung KB Warahmah Suak Pandan Sama Tiga Aceh Barat
21 Kampung KB Mutiara Hati Gampong Ara Kembang Tanjong Pidie
22 Kampung KB Maju Bersama Ganting Simelue Timur Simelue
23 Kampung KB Cahaya Bunda Matang Setui Langsa Timur Langsa
24 Kampung KB Tjut Nyak Dhien Pasie Pinang Meurebo Aceh Barat

F. Kegiatan dan Intervensi Kampung KB


21 Secara konseptual, tedapat 2 kegiatan di Kampung KB. pertama adalah
kegiatan Program KKBPK dan kedua adalah kegiatan lintas sektor. Kegiatan
KKBPK merupakan kegiatan yang terkait dengan bidang Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. Kegiatan terkait bidang
Kependudukan adalah Kegiatan Rumah Dataku. Beberapa aktivitas yang
dapat dilakukan di dalam kegiatan Rumah Dataku, meliputi :

a. melakukan pembaharuan terkait :


1) Pendataan Keluarga
2) Peta Keluarga
3) Potensi Desa
4) Lintas Sektor
b. melakukan analisis data sebagai dasar pembuatan rencana kerja
Kampung KB.
c. membangun Pojok Kependudukan sebagai sumber informasi dan
pengetahuan bagi masyarakat melalui penyediaan materi-materi
tentang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga.

Menurut data Laporan di Website Kampung KB hanya 133 Kampung Kb yang


memiliki atau telah melaporkan Pembentkan rumah Dataku. Berikut tabel
yang diunggah dari website Kampung KB:

Jumlah Kampung KB Menurut Kepemilikan Rumah Dataku

Kepemilikan Rumah Dataku


No Kabupaten di ACEH Jumlah
Belum
Ada % Tidak % %
Isi
1 KAB. ACEH SELATAN 2 5 38 95 0 0 40
2 KAB. ACEH TENGGARA 4 14 25 86 0 0 29
3 KAB. ACEH TIMUR 4 8 44 92 0 0 48
4 KAB. ACEH TENGAH 2 6 31 94 0 0 33
5 KAB. ACEH BARAT 48 100 0 0 0 0 48
6 KAB. ACEH BESAR 3 9 30 91 0 0 33
7 KAB. PIDIE 1 2 45 98 0 0 46
8 KAB. ACEH UTARA 2 3 70 97 0 0 72
9 KAB. SIMEULUE 1 7 14 93 0 0 15
10 KAB. ACEH SINGKIL 1 5 21 95 0 0 22
11 KAB. BIREUEN 27 75 9 25 0 0 36
KAB. ACEH BARAT
12 3 23 10 77 0 0 13
DAYA
13 KAB. GAYO LUES 2 10 18 90 0 0 20
14 KAB. ACEH JAYA 0 0 16 100 0 0 16
15 KAB. NAGAN RAYA 2 8 22 88 1 4 25
16 KAB. ACEH TAMIANG 3 16 16 84 0 0 19
17 KAB. BENER MERIAH 3 14 18 86 0 0 21
18 KAB. PIDIE JAYA 3 30 7 70 0 0 10
19 KOTA BANDA ACEH 2 13 13 87 0 0 15
20 KOTA SABANG 0 0 3 100 0 0 3
21 KOTA LHOKSEUMAWE 3 60 2 40 0 0 5
22 KOTA LANGSA 7 100 0 0 0 0 7
23 KOTA SUBULUSSALAM 10 91 1 9 0 0 11
Jumlah 133 23 454 77 1 0 588
Sementara untuk kegaitan Keluarga Berenacana meliputi:

a. melakukan pemetaan dan penentuan sasaran KB


b. sosialisasi tentang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi termasuk
alat/cara kontrasepsi
c. penyuluhan/promosi/Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) serta
konseling tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
d. penyuluhan tentang Kesehatan Ibu dan Anak (saat pra kehamilan,
kehamilan dan pasca melahirkan)
e. pelayanan KB atau pemasangan alat/cara kontrasepsi meliputi suntik, pil,
kondom, IUD, implan, vasektomi dan tubektomi) di Polindes atau Posyandu
atau melalui pelayanan bergerak
f. pelayanan kesehatan reproduksi meliputi pelayanan IVA test, Papsmear, dll
g. melakukan pembinaan kesertaan ber-KB secara berkesinambungan
h. penyediaan informasi-informasi tentang sumber pelayanan KB
i. melakukan rujukan pelayanan KB
j. penyebarluasan dan pemanfatan materi-materi tentang kesehatan
reproduksi

21
Dari data yang tersaji pelaporan kegiatan bidang Keluarga Berencana sangat kurang
yaitu hanya 56 kegiatan di seluruh Provinsi Aceh. Namun fakta di Lapangan kegiatan
terkait bidang Keluarga Berencana Jauh lebih banyak daripada yang dilaporkan di
website Kampung KB. Melihat kondisi ini, maka harus segera dilakukan upaya
bersama untuk mendorong Pembina atau Pengelola/Pokja Kampung KB dalam
melaporkan kegiatan secara Optimal:

Terkait dengan kegiatan bidang Pembangunan keluarga, Kegiatan yang dapat


dilaksanakan di Kampung KB untuk mendukung Program di bidang Pembangunan
Keluarga, meliputi Kelompok Kegiatan (Poktan) Bina Keluarga Balita (BKB), Bina
Keluarga Remaja, Bini Keluarga Lansia, Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R)
dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Jumlah kegiatan
Poktan-poktan tersebut yang dilaporkan juga sangat sedikit jika dibandingkan dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan di Lapangan. Hal ini juga disebabkan oleh,
kurangnya pelaporan yang dilakukan oleh pengelola Kampung KB atau Pembina
Kampung KB. sementara pelatihan pelaporan Kampung KB telah dilakukan dan
berbagai materi terkait petunjuk pengisian Pelaporan telah dberikan

Berikut tabel yang menunjukan gambaran jumlah kegiatan Poktan yang terlapor di
website Kampung KB

REKAP JUMLAH KEGIATAN


POKTAN

NO POKTAN JUMLAH KEGIATAN

1 BKB 124
2 BKR 54
3 BKL 41
4 PIK-R 31
5 UPPKS 57
Sumber : http://kampungkb.bkkbn.go.id

Sementara itu, jumlah Poktan yang terbentuk dan dilaporkan juga belum optimal. Berikut data
terkait jumlah Kampung KB yang memiliki Poktan :
Jumlah Kampung KB Menurut Kepemilikan Poktan

Kepemilikan kelompok kegiatan Jumlah


No Kabupaten di ACEH BKB BKR BKL UPPKS PIK R Kampung KB
Ada % Tidak % Ada % Tidak % Ada % Tidak % Ada % Tidak % Ada % Tidak %
1 KAB. ACEH SELATAN 25 61 16 39 22 54 19 46 23 56 18 44 15 37 26 63 13 32 28 68 40
2 KAB. ACEH TENGGARA 5 17 24 83 5 17 24 83 5 17 24 83 4 14 25 86 3 10 26 90 29
3 KAB. ACEH TIMUR 9 19 39 81 8 17 40 83 8 17 40 83 1 2 47 98 1 2 47 98 48
4 KAB. ACEH TENGAH 14 42 19 58 14 42 19 58 14 42 19 58 14 42 19 58 13 39 20 61 33
5 KAB. ACEH BARAT 8 17 40 83 8 17 40 83 8 17 40 83 7 15 41 85 7 15 41 85 48
6 KAB. ACEH BESAR 15 45 18 55 14 42 19 58 14 42 19 58 13 39 20 61 6 18 27 82 33
7 KAB. PIDIE 20 43 26 57 16 35 30 65 16 35 30 65 6 13 40 87 2 4 44 96 46
8 KAB. ACEH UTARA 4 6 68 94 4 6 68 94 4 6 68 94 3 4 69 96 1 1 71 99 72
9 KAB. SIMEULUE 3 20 12 80 3 20 12 80 3 20 12 80 1 7 14 93 1 7 14 93 15
10 KAB. ACEH SINGKIL 3 14 19 86 2 9 20 91 2 9 20 91 3 14 19 86 0 0 22 100 22
11 KAB. BIREUEN 5 14 31 86 1 3 35 97 3 8 33 92 1 3 35 97 0 0 36 100 36
12 KAB. ACEH BARAT DAYA 9 69 4 31 7 54 6 46 8 62 5 38 9 69 4 31 0 0 13 100 13
13 KAB. GAYO LUES 7 35 13 65 7 35 13 65 6 30 14 70 6 30 14 70 4 20 16 80 20
14 KAB. ACEH JAYA 7 44 9 56 6 38 10 63 8 50 8 50 6 38 10 63 1 6 15 94 16
15 KAB. NAGAN RAYA 9 36 15 60 9 36 15 60 9 36 15 60 8 32 16 64 7 28 17 68 25
16 KAB. ACEH TAMIANG 7 37 12 63 7 37 12 63 6 32 13 68 7 37 12 63 4 21 15 79 19
17 KAB. BENER MERIAH 6 29 15 71 6 29 15 71 6 29 15 71 5 24 16 76 1 5 20 95 21
18 KAB. PIDIE JAYA 7 70 3 30 7 70 3 30 5 50 5 50 5 50 5 50 1 10 9 90 10
19 KOTA BANDA ACEH 11 73 4 27 11 73 4 27 11 73 4 27 11 73 4 27 8 53 7 47 15
20 KOTA SABANG 2 67 1 33 2 67 1 33 2 67 1 33 2 67 1 33 2 67 1 33 3
21 KOTA LHOKSEUMAWE 3 60 2 40 3 60 2 40 3 60 2 40 4 80 1 20 2 40 3 60 5
22 KOTA LANGSA 5 71 2 29 5 71 2 29 5 71 2 29 5 71 2 29 4 57 3 43 7
23 KOTA SUBULUSSALAM 2 18 9 82 2 18 9 82 2 18 9 82 2 18 9 82 0 0 11 100 11
Jumlah 186 32 401 68 169 29 418 71 171 29 416 71 138 23 449 76 81 14 506 86 588

Keterpaduan program pembangunan lintas sektoral merupakan upaya untuk mempercepat


tercapainya tujuan Kampung KB. Keterpaduan kegiatan-kegiatan program pembangunan lintas
sektor ini diharapkan mampu memperkaya aktivitas-aktivitas bagi Pokja Kampung KB untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. Keterpaduan program dan kegiatan lintas sektor
juga sebuah bentuk dari komitmen lintas sektor dalam memberikan dukungan di Kampung KB
guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat Kampung melalui Program
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor
terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

21 Kegiatan-kegiatan lintas sektoral juga telah dilakukan di di Kampung KB namun juga terjadi
maslah yang serupa terkait dengan pelaporan. Dari datayang tersaji di website Kampung KB,
jumlah kegitan lintas sektor yang terlapor di seluruh Kampung KB Provinsi Aceh hanya
berjumlah 124 kehitan dengan keterlibatan 18 Lintas sektor.
BAB IV
PEMBELAJARAN LAPANGAN

Setiap Kabupaten/Kota mengalami masalah yang kurang lebih sama dengan yang
disampaikan pada bagian sebelumnya, namun implementasi pengelolaan Kampung
KB di lapangan sangat bervariasi, sangat tergantung kepada kreativitas Pengelola di
berbagai tingkatan dalam menginterpretasikan pedoman dan kebijakan. Sehingga
perkembangan Kampung KB setiap Kab/Kota juga berbeda-beda.

Di bawah ini, akan disampaikan beberapa kreativitas dan hal baik yang dapat diadopsi
oleh Kampung KB di Provinsi Aceh sebagai pembelajaran dari hasil evaluasi yang
telah dilakukan oleh Ditbinlap.

1. Penerbitan dan implementasi regulasi


a) Menerbitkan Instruksi Gubernur;
b) Koordinasi intensif dengan lintas sektor yang terlibat dalamPokja Tingkat
Provinsi serta mitra potensial, seperti Biro Kesra, Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, serta Bappeda;
c Umpan balik secara berkala dalam forum provinsi.

2. Kemitraan
a. Menjadikan OPD KB sebagai mitra harmonis dalam mengisi berbagai
ketimpangan pengelolaan Program KKBPK, khususnya di Kampung KB.
c. Mengadvokasi Kepala Desa dan Lurah, bahwa Kampung KB merupakan
percepatan pembangunan dan status desa dan kelurahan; d. Menggalang
kerjasama dengan pihak swasta.
e. Mengintegrasikan dengan Program Pembangunan yang lain,

3. Sistem manajemen kerja PKB

a. Menata penempatan PKB sebagai pengelola Kampung KB, sehingga pada


tahun 2020 seluruh Kampung KB memiliki pendamping
b. Menjadikan target kerja PKB
c. Memberikan sistem reward, misalnya hadir dalam acara Harganas, menjadi
nara sumber pada pertemuan tingkat provinsi,
d. Laporan Kampung KB sebagai salah satu indicator penimbang penilaian
SKP PKB pengelola Kampung KB
e. Menggerakkan IMP, melakukan pembinaan kepada IMP secara berjenjang
dan periodik sehingga program Kampung KB mampu terlaksana dengan baik
f. Meminta PKB menemukan Tokoh Kunci sebagai penggerak di Kampung
KB.

4. Optimalisasi DAK BOKB


a) Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat sebagai dasar pengajuan kegiatan
untuk optimalisasi pemanfaatan BOKB sesuai dengan kebutuhan Kampung
KB
b) Penggunaan LPSE untuk mengoptimalkan dukungan dana Konsumsi yang
ada di DAK BOKB sehingga memudahkan
pengadministrasian dan dapat mendukung media promosi Program KKBPK
dengan menyusun spesifikasi yang sesuai

5. Monitoring dan evaluasi

a.Membahas kasus-kasus perkembangan program KKBPK di Kampung KB


berdasarkan website ataupun temuan hasil monitoring Kampung KB dalam
Radalgram provinsi
b.Melakukan monitoring setiap bulan terkait perkembangan Kampung KB
Percontohan provinsi, kabupaten dan kota dengan format dan indicator
penilaian Kampung KB Percontohan rekomendasi nasional
c. Umpan balik tertulis secara berkala kepada OPDKB kab/kota dengan
ditembuskan kepada Kepala Daerah
d.Monitoring dan pembinaan langsung ke seluruh Kampung KB
e.Membuat forum komunikasi online melalui grup whatsapp yang bertujuan
memonitor perkembangan Kampung KB dan pengisian laporan via website
kepada PKB dan penanggung jawab tingkat kabupaten dan kota
f. Monitoring terpadu dengan lintas sektor

21
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Kampung KB merupakan salah satu strategi untuk percepatan capaian program


KKBPK dan program pembangunan lainnya sebagai wujud kehadiran pemerintah
dalam rangka peningkatan kualitas manusia. Kondisi pengelolaan dan capaian
Kampung KB saat ini sebagai berikut:

1. Dukungan dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas penduduk


melalui Kampung KB sudah baik, dibuktikan dengan sudah dilakukannya
berbagai kegiatan lintas sektor. Namun juga masih diperlukan penerbitan
regulasi dan dukungan anggaran oleh pemerintah Daerah baik di tingkat
provinsi maupun Kabupaten/Kota.
2. Kampung KB secara nyata berkontribusi dalam peningkatan capaian Program
KKBPK, meski perlu penguatan dan pengukuhan dalam dokumen resmi
perencanaan;
3. Keberhasilan Kampung KB sangat dipengaruhi keberadaan PKB sebagai
pendamping, fasilitator dan pelapor perkembangan Kampung KB.
4. Terdapat pertumbuhan pembangunan di desa/kelurahan yang ditunjuk sebagai
Kampung KB;
5. Masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dan dunia usaha untuk
memfasilitasi kebutuhan mereka.
6. Pelaporan Kampung KB melalui Website Kampung KB belum Optimal sehingga
dibutuhkan dukungan dan pembinaan lebih intensif oleh semua pihak terkait.

B. Rekomendasi

Memperhatikan kondisi Kampung KB dan Pembelajaran Lapangan, beberapa hal


yang perlu dicatat untuk ditindaklanjuti adalah:

1. Memperkuat tekad dan semangat seluruh komponen untuk bergerak di


Kampung KB, dan dituangkan dalam dokumen perencanan;
2. Mengadvokasi stakeholder untuk optimalisasi pemanfaatan regulasi
pengembangan program KKBPK di lini pangan dan Kampung KB;
3. Membina kemitraan dengan berbagai pihak;
4. Menjadikan Kampung KB sebagai area utama PKB/PLKB dan membuatkan
mekanisme operasionalnya;
5. Memperbaiki menu yang ada di DAK BOKB Kampung KB sehingga
pelaksanaannya lebih Optimal;
6. Menguatkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota untuk
melakukan penguatan Program Kampung KB dan pengawasan berjenjang .
7. Memonitor dan memberi umpan balik perkembangan Kampung KBsecara
berkala.
8. pengunaan data sebagai dasar perencanaan kegiatan yang berorientasi pada
pengentasan masalah harus dioptimalkan dan Setiap kegiatan dilakukan
secara bersama-sama melibatkan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai