Pengelolaan Kampung KB
Provinsi Aceh
1
Memori
Pengelolaan Kampung
Memori Pengelolalaan Kampung KB Provinsi Aceh
KB
Provinsi Aceh Pelindung:
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh
Penanggung Jawab:
Kabid ADPIN
Disusun oleh:
Zulifli, SE
Al Kindi Harley
dr.Cut Liza Febtya
Ruhul Bawadi
Januari
2020
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kampung KB diluncurkan pada tahun 2016 sebagai komitmen
pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di
tingkat desa dan kelurahan melalui program pembangunan multi
sektor yang berorientasi pada pemberdayaan keluarga dan
masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk
regulasi pemerintah pusat, daerah bahkan sampai pemerintah
desa/kelurahan yang mengatur operasional dan pembangunan
di Kampung KB. Pasca empat tahun pelaksanaan, banyak
manfaat yang telah dirasakan masyarakat, diantaranya adalah
kemudahan untuk mengakses berbagai fasilitas pemerintah,
pembangunan fisik di desa dan kelurahan serta berbagai
kegiatan untuk pembangunan kualitas SDM yang masih terus
berproses sampai dengan sekarang.
1 2
A. Tujuan Laporan
BAB II
1) Melaporkan perkembangan pengelolaan Kampung KB;
2) Mendeskripsikan capaian Kampung KB;
3) Menginformasikan pembelajaran yang diperoleh dari lapangan. PENGELOLAAN KAMPUNG KB
B. Sasaran Laporan
1) Internal BKKBN Provinsi Aceh
2) Mitra terkait Kampung KB merupakan model percepatan pembangunan, bagi
daerah yang memiliki kerentanan kualitas penduduk sebagai akibat
dari kompleksitas permasalahan situasional di masing-masing
C. Ruang Lingkup Laporan
daerah. Sebagai Program Perioritas Nasional tahun 2016 sampai
1) Laporan pengelolaan Kampung KB dengan 2018, Kampung KB dibawah koordinasi Kemenko Bidang
2) Laporan jumlah dan sebaran Kampung KB Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan didukung penuh oleh
3) Laporan capaian Program KKBPK Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan
4) Pembelajaran pengelolaan Kampung KB Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Dalam Negeri,
serta Sekretariat Kabinet dinilai telah cukup berhasil menghadirkan
sinergitas pemerintah untuk melakukan pembangunan multisektor
dalam rangka peningkatan kualitas penduduk di tingkat desa atau
setara dengan pendekatan pembangunan keluarga.
9 10
C. Membina Kemitraan
Kampung KB lahir berkat perhatian Presiden RI, Joko
Widodo terhadap isu kualitas kependudukan pada tahun
2015, bicara rendahnya kualitas penduduk tentu tidak
dapat dipisahkan dari program BKKBN yang prioritas
utamanya adalah pengendalian kuantitas penduduk dan
pembangunan keluarga. Banyaknya penduduk secara tidak
langsung akan membatasi kemampuan keluarga dan
negara dalam pemberian pelayanan dasar.
1
BAB III
PERKEMBANGAN KAMPUNG KB PROVINSI ACEH
Jumlah Kampung KB di Provinsi Acehj sampai dengan Desember 2019 sudah mencapai
589 Kampung KB1 yang sebar di seluruh Provinsi Aceh Jumlah tersebut telah melebihi
target pembentukan 2016-2018 sebanyak 583. Jumlah Ini terdiri dari 583 Kampung KB
Pembentukann Oleh Provinsi (BKKBN) dan 6 Kampung KB yang dibentuk oleh OPD KB
kabuptaen/Kota secara mandiri.
1
Dari 589 Kampung KB tersebut, ada 3 Kampung KB yang belum membuat sub-site di website
Kampung KB yaitu 2 Kampung KB Kab. Abdya dan 1 Kampung KB Kab. Singkil.
22 KOTA LANGSA 1 5 1 0 7
23 KOTA SUBULUSSALAM 1 5 5 0 11
TOTAL 23 289 272 5 589
Kepemilikan
No Kabupaten di ACEH pokja/pengurus Jumlah
Ada % Tidak %
1 KAB. ACEH SELATAN 40 100 0 0 40
2 KAB. ACEH TENGGARA 29 100 0 0 29
3 KAB. ACEH TIMUR 48 100 0 0 48
4 KAB. ACEH TENGAH 33 100 0 0 33
5 KAB. ACEH BARAT 48 100 0 0 48
6 KAB. ACEH BESAR 33 100 0 0 33
7 KAB. PIDIE 46 100 0 0 46
8 KAB. ACEH UTARA 72 100 0 0 72
9 KAB. SIMEULUE 15 100 0 0 15
10 KAB. ACEH SINGKIL 22 100 0 0 22
11 KAB. BIREUEN 36 100 0 0 36
12 KAB. ACEH BARAT DAYA 13 100 0 0 13
13 KAB. GAYO LUES 20 100 0 0 20
14 KAB. ACEH JAYA 16 100 0 0 16
15 KAB. NAGAN RAYA 25 96 0 0 25
16 KAB. ACEH TAMIANG 19 100 0 0 19
17 KAB. BENER MERIAH 21 100 0 0 21
18 KAB. PIDIE JAYA 10 100 0 0 10
19 KOTA BANDA ACEH 15 100 0 0 15
20 KOTA SABANG 3 100 0 0 3
21 KOTA LHOKSEUMAWE 5 100 0 0 5
22 KOTA LANGSA 7 100 0 0 7
23 KOTA SUBULUSSALAM 11 100 0 0 11
Jumlah 589 100 0 0 589
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, pada tahap awal perlu pendampingan dan
pembinaan oleh Penyuluh KB/ Petugas Lapangan KB/ PPKBD secara intensif dan OPD
bidang KB maupun BKKBN secara berkala. Sebagai pembekalan kepada pokja telah
dilaksanakan berbagai bentuk sosialisasi, workshop, dan pelatihan bagi pokja dan
pengelola di tingkat kampung.
Penyebarluasan materi bagi pokja Kampung KB lainnya, dapat dilaksanakan oleh OPD
bidang KB kabupaten dan kota, PKB Pembina Kampung KB Percontohan dalam
pertemuan staff meeting, serta pokja Kampung KB pada saat kunjungan dari Kampung
KB lainnya.
21
Dasar Pokja Kampung KB agar dapat bekerja secara legal adalah adanya Surat
Keputusan (SK). SK tersebut juga menjadi dasar hukum penggunaan anggaran
BOKB. SK Pokja Kampung KB dikeluarkan Oleh Kecamatan dan Penetapan
Kampung menjadi Kampung KB dialkukan Oleh Pihak berwenang (Bupati/Walikota)
di Kabupaten Kota. Sejak awal pembentuk hingga tahun 2019, Perwakilan BKKBN
telah berupa
REKAP BUKTI FISIK KELENGKAPAN SK POKJA KAMPUNG KB TINGKAT DESA
(PENCANANGAN OLEH BKKBN PROVINSI)
Kepemilikan PLKB
Kabupaten di ACEH sebagai pendamping Jumlah
No Ada % Tidak %
1 KAB. ACEH SELATAN 40 98 1 0 41
2 KAB. ACEH TENGGARA 29 100 0 0 29
3 KAB. ACEH TIMUR 48 100 0 0 48
4 KAB. ACEH TENGAH 33 100 0 0 33
5 KAB. ACEH BARAT 48 100 0 0 48
6 KAB. ACEH BESAR 33 100 0 0 33
7 KAB. PIDIE 46 100 0 0 46
8 KAB. ACEH UTARA 65 90 7 10 72
9 KAB. SIMEULUE 15 100 0 0 15
10 KAB. ACEH SINGKIL 22 100 0 0 22
11 KAB. BIREUEN 26 72 10 28 36
12 KAB. ACEH BARAT DAYA 10 77 3 23 13
13 KAB. GAYO LUES 18 90 2 10 20
14 KAB. ACEH JAYA 16 100 0 0 16
15 KAB. NAGAN RAYA 20 80 4 16 25
16 KAB. ACEH TAMIANG 19 100 0 0 19
17 KAB. BENER MERIAH 8 38 13 62 21
18 KAB. PIDIE JAYA 10 100 0 0 10
19 KOTA BANDA ACEH 15 100 0 0 15
20 KOTA SABANG 3 100 0 0 3
21 KOTA LHOKSEUMAWE 5 100 0 0 5
22 KOTA LANGSA 6 86 1 14 7
23 KOTA SUBULUSSALAM 10 91 1 9 11
Jumlah 545 93% 42 7% 588
Jumlah di atas merupakan data yang tertera di Website Kampung KB. Pada Tahun
2018, melalui Bidang ADPIN, BKKBN perwakilan Provinsi Aceh telah menunjuk
Seluruh Penyuluh KB dan PLKB untuk membina seluruh Kampung KB yang ada di
wilayah Provinsi Aceh. Penunjukan ini juga telah diikuti dengan pembuatan SK .
Artinya menurut data di atas, masih ada Pengelola Kampung KB yang belum
melakukan update terkait Pembina Kampung di website Kampung KB.
E. Kampung KB Percontohan
21
Dari data yang tersaji pelaporan kegiatan bidang Keluarga Berencana sangat kurang
yaitu hanya 56 kegiatan di seluruh Provinsi Aceh. Namun fakta di Lapangan kegiatan
terkait bidang Keluarga Berencana Jauh lebih banyak daripada yang dilaporkan di
website Kampung KB. Melihat kondisi ini, maka harus segera dilakukan upaya
bersama untuk mendorong Pembina atau Pengelola/Pokja Kampung KB dalam
melaporkan kegiatan secara Optimal:
Berikut tabel yang menunjukan gambaran jumlah kegiatan Poktan yang terlapor di
website Kampung KB
1 BKB 124
2 BKR 54
3 BKL 41
4 PIK-R 31
5 UPPKS 57
Sumber : http://kampungkb.bkkbn.go.id
Sementara itu, jumlah Poktan yang terbentuk dan dilaporkan juga belum optimal. Berikut data
terkait jumlah Kampung KB yang memiliki Poktan :
Jumlah Kampung KB Menurut Kepemilikan Poktan
21 Kegiatan-kegiatan lintas sektoral juga telah dilakukan di di Kampung KB namun juga terjadi
maslah yang serupa terkait dengan pelaporan. Dari datayang tersaji di website Kampung KB,
jumlah kegitan lintas sektor yang terlapor di seluruh Kampung KB Provinsi Aceh hanya
berjumlah 124 kehitan dengan keterlibatan 18 Lintas sektor.
BAB IV
PEMBELAJARAN LAPANGAN
Setiap Kabupaten/Kota mengalami masalah yang kurang lebih sama dengan yang
disampaikan pada bagian sebelumnya, namun implementasi pengelolaan Kampung
KB di lapangan sangat bervariasi, sangat tergantung kepada kreativitas Pengelola di
berbagai tingkatan dalam menginterpretasikan pedoman dan kebijakan. Sehingga
perkembangan Kampung KB setiap Kab/Kota juga berbeda-beda.
Di bawah ini, akan disampaikan beberapa kreativitas dan hal baik yang dapat diadopsi
oleh Kampung KB di Provinsi Aceh sebagai pembelajaran dari hasil evaluasi yang
telah dilakukan oleh Ditbinlap.
2. Kemitraan
a. Menjadikan OPD KB sebagai mitra harmonis dalam mengisi berbagai
ketimpangan pengelolaan Program KKBPK, khususnya di Kampung KB.
c. Mengadvokasi Kepala Desa dan Lurah, bahwa Kampung KB merupakan
percepatan pembangunan dan status desa dan kelurahan; d. Menggalang
kerjasama dengan pihak swasta.
e. Mengintegrasikan dengan Program Pembangunan yang lain,
21
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
B. Rekomendasi