JANUARI 2016
Satu kesatuan
wilayah setingkat Lintas
Sektor
Desa/ Kelurahan/
dusun/RW dengan KB KR
kriteria tertentu
dimana terdapat
program KKBPK
yang terintegrasi Advokasi,
dengan program Kependuduk
Informasi
dan
lintas sektor lainnya an Kampung Penggerak
an
KB
KSPK
Lima Hakikat Kampung KB
Mendekatkan pelayanan KKBPK kepada
keluarga khususnya dalam peningkatan dan
pembinaan peserta KB;
Memantapkan 8 fungsi Keluarga dalam
aplikasi kehidupan;
Mengintegrasikan lintas sektor dalam
memberikan pelayanan kepada keluarga;
Membangun rasa memiliki Keluarga dan
masyarakat terhadap program KKBPK.
Membumikan dan Menggelorakan kembali
Program KB;
SASARAN
2015 2016 2017 2018 2019
PRINSIP : bola salju (dari 1 per Kab/Kot (prototyping) menjadi 1 Kampung KB disetiap desa
miskin)
SASARAN KAMPUNG KB
A. SASARAN LANGSUNG:
1. Keluarga
2. Remaja
3. PUS
4. Keluarga dengan balita
5. Keluarga dengan remaja
6. Keluarga dengan lansia
B. SASARAN TIDAK LANGSUNG
1. Kepala desa/lurah
2. Toma (toda,toga)
3. LSM dan LSOM
4. Unit terkait
C. Sasaran Wilayah:
1) Desa/Kelurahan
2) RW
3) RT
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Rancang bangun bentuk penggarapan program
KKBPK secara total dilini lapangan yang yang
diwujudkan dengan keterpaduan Program
Pembangunan Lintas Sektor terkait dalam Kampung
KB dengan melibatkan Kementerian, Lembaga
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten dan Kota, dan mitra kerja sesuai
kebutuhan lokal
2. Tujuan
Meningkatnya kualitas hidup masyarakat di
Kampung KB melalui intervensi program KKBPK dan
sinergitas pembangunan lintas sektor dalam
mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas
Tujuan Kampung KB
Meningkatkan kualitas hidup keluarga dan
masyarakat melalui program
pembangunan diawali dengan program
KKBPK yang terintegritasi dengan sektor
pembangunan lainnya, dalam rangka
mengentaskan kemiskinan.
TUJUAN PEMBENTUKAN KAMPUNG KB
TUJUAN UMUM :
Meningkatkan partisipasi masyarakat, peran pemerintah, lembaga non
pemerintah serta swasta dalam melaksanakan program KKBPK sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi wilayah
TUJUAN KHUSUS :
1. Meningkatkan komitmen mitra dan stakeholder
2. Meningkatkan peran serta masyarakat
3. Meningkatkan KIE program KKBPK kepada sasaran dan
masyarakat
4. Meningkatkan mekop di tingkat lini lapangan
5. Meningkatkan koordinasi, kerjasama dan terintegrasinya
program
6. Meningkatkan kualitas data dan informasi keluarga
7. Meningkatkan cakupan program KKBPK
1. Kampung KB meliputi Desa/Kelurahan/RW
Peserta pertemuan :
Pengurus Pokja;
Para Ketua RT;
Pengurus Organisasi di tingkat RT (DKM,
Organisasi Pemuda dsb);
Para Ketua Paguyuban tingkat RT;
Tokoh-tokoh masyarakat;
Seluruh warga satu kampung (secara selektif
sesuai dengan kebutuhan).
OPERASIONAL KAMPUNG KB
Kegiatan rutin Kampung KB dilaksanakan secara
terus menerus oleh pengurus Pokja Kampung KB
termasuk seksi-seksi dan keluarga terhadap
program KKBPK dan lintas sektor terkait melalui
penerapan 8 fungsi keluarga.
Dengan adanya Kampung KB, keluarga semakin
meningkat kesejahteraannya dan tidak terdapat
lagi keluarga miskin di Kampung KB. Miskin tidak
hanya kekurangan ekonomi tapi terhindar dari
segala bentuk kemiskinan diantaranya : Miskin
Ibadah, Miskin Sosial, Terhindar dari kebodohan dan
keterbelakangan.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dan Pelaporan (RR )di Kampung KB prinsipnya mengikuti :
RR yang telah baku sesuai dengan aturan program dari tingkat yang
lebih atas dari masing-masing instasi pemerintahan/Lembaga misalnya
laporan program KKBPK, Laporan posyandu, laporan organisasi lainnya.
RR khusus di Kampung KB dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:
Dari tingkat Pokja ke ketua Kampung KB dilaksanakan setiap bulan.
Dari Kampung KB ke tingkat Desa/Kelurahan (Kepala Desa/Lurah)
dilaksanakan setiap bulan.
Dari Desa/Kelurahan (Kepala Desa/Lurah) ke tingkat Kecamatan
(Camat) dilaksanakan setiap bulan, dengan tembusan kepada
Kepala UPTD masing-masing Instansi terkait.
Dari Kecamatan (Camat) ke Kabupaten/Kota (Bupati/Walikota)
dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan dengan tembusan SKPD Kab/Kota
terkait.
Dari Kabupaten/Kota (Bupati/Walikota) ke Provinsi (Gubernur)
dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan dengan tembusan SKPD Provinsi
terkait.
Dari Provinsi (Gubernur) ke Pusat (Presiden) dilaksanakan setiap 6
(enam) bulan dengan tembusan kepd masing-masing
Instansi/Kementerian/Lembaga.
PRINSIP DAN SUMBER-SUMBER
PEMBIAYAAN KAMPUNG KB
Prinsip pembiayaan Kampung KB adalah dari oleh
dan untuk warga Kampung KB itu sendiri: contoh :
Iuran warga Kampung KB.
APBDesa/Kelurahan.
APBD II.
APBN.
Kemitraan/CSR (Coorpotation Social Responcibility,
yaitu iuran atau kepedulian perusahaan untuk
pembangunan).
Sumber lain yang tidak mengikat
INDIKATOR KEBERHASILAN KAMPUNG KB
Tingginya Partisipasi seluruh potensi Kampung untuk kemajuan Kampung KB.
Beragamnya kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu baik program
pemerintah maupun inovasi masyarakat.
Peran serta petugas Pemerintah dalam sinkronisasi kegiatan.
Peranserta institusi masyarakat dalam pengelolaan Kampung KB.
Frekuensi pertemuan berkala kelompok-kelompok kegiatan (baik program
KKBPK maupun kegiatan sektor terkait di Kampung KB).
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat baik ilmu
pengetahuan maupun profesionalisme (semakin banyak orang yang memiliki
keterampilan untuk meningkatkan usaha).
Tercapainya rata-rata dua anak setiap keluarga, keluarga sehat, anak
tumbuh dan berkembang dengan baik.
Meningkatnya income per kapita keluarga dan pemanfaatanya menunjang
kepentingan keluarga.
.
CONTOH
BENTUK INTERVENSI
.
BENTUK INTERVENSI