Anda di halaman 1dari 28

KAMPUNG KB DI JATENG

Oleh :

Dra. Erna Sulistyowati, MM


SEKRETARIS

PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL


PROVINSI JAWA TENGAH
2017
PRGRAM KKBPK
• Dasar UU No. 52 Tahun 2009 tentang perkembangan
kependudukan dan pembangunan keluarga
• BKKBN /Badan Koordinasi dan Keluarga Berencana
Nasional  BKKBN/Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional
• Program KKBPK
Kependudukan : pengendalian penduduk melalui
pertumbuhan penduduk
Keluarga Berencana : Perencanaan keluarga melalui
pengaturan kelahiran dengan alat kontrasepsi
Pembangunan Keluarga: Mewujudkan keluarga yang
berkualitas melalui pembinaan poktan pemberdayaan
keluarga (BKB,BKR,BKL,UPPKS,PIKRM,PPKS dan program
GENRE)
9 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL
(NAWA CITA) PEMERINTAH 2015-2019
BKKBN

PROGRAM KEPENDUDUKAN, KB DAN


PEMBANGUNAN KELUARGA (KKBPK)

MENDUKUNG AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL


(NAWACITA); CITA KE-3 “MEMBANGUN INDONESIA DARI
PINGGIRAN DENGAN MEMPERKUAT DAERAH-DAERAH DAN
DESA DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN”, CITA KE-5
YAITU “MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA
INDONESIA”, SERTA CITA KE-8 YAITU MELAKUKAN “REVOLUSI
KARAKTER BANGSA”
3 DIMENSI PEMBANGUNAN

DIMENSI DIMENSI DIMENSI


PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN SEKTOR PEMERATAAN &
MANUSIA UNGGULAN KEWILAYAHAN
Kedaulatan
Pendidikan Antarkelompok
Pangan
Kedaulatan Energi Pendapatan
Kesehatan & Antar wilayah:
Perumahan Ketenagalistrikan (1)Desa,
Kemaritiman dan (2) Pinggiran,
Mental / Kelautan
BKKBN Karakter Pariwisata dan
(3) Luar Jawa,
(4) Kawasan
Industri Timur
1. PENGUATAN DAN PEMADUAN KEBIJAKAN
PELAYANAN KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI;
2. PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA SERTA
JAMINAN KETERSEDIAAN ALAT DAN OBAT
KONTRASEPSI YANG MEMADAI;
3. PENINGKATAN PELAYANAN KB DENGAN
PENGGUNAAN MKJP UNTUK MENGURANGI RISIKO
DROP-OUT DAN PENGGUNAAN NON MKJP DENGAN
MEMBERIKAN INFORMASI SECARA
BERKESINAMBUNGAN UNTUK KEBERLANGSUNGAN
KESERTAAN BER-KB;
4. PENINGKATAN JUMLAH DAN PENGUATAN
KAPASITAS TENAGA LAPANGAN KB DAN TENAGA
KESEHATAN PELAYANAN KB;
5. ADVOKASI PROGRAM KKBPK KEPADA PARA
PEMBUAT KEBIJAKAN, SERTA PROMOSI DAN
PENGGERAKKAN MASYARAKAT;
6. PEMBINAAN KETAHANAN DAN PEMBERDAYAAN
KELUARGA MELALUI KELOMPOK KEGIATAN BINA
KELUARGA DALAM RANGKA MELESTARIKAN
KESERTAAN BER-KB;
7. PENGUATAN TATA KELOLA PEMBANGUNAN
KEPENDUDUKAN DAN KB MELALUI PENGUATAN
LANDASAN HUKUM DAN KELEMBAGAAN
STRUKTUR PROGRAM BKKBN

1. Program Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga:


• Bidang Pengendalian Penduduk (DALDUK)
• Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR)
PROGRAM
• Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK)
TEKNIS • Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN)
• Pengelolaan program kependudukan, keluarga berencana dan
pembangunan keluarga provinsi

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya


• Sekretariat Utama (SESTAMA)
• Pengelolaan program dukungan manajemen provinsi

3. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BKKBN


PROGRAM • Inspektorat Utama (IRTAMA)
GENERIK • Pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur provinsi

4. Program Pelatihan, penelitian dan Pengembangan serta Kerjasama


Internasional BKKBN
• Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (LATBANG)
• Pengelolaan pelatihan, penelitian dan pengembangan di provinsi
UNGGULAN KONSEP
PROGRAM KKBPK KAMPUNG KB
Kampung KB
• Diresmikan oleh Bapak Presiden JokowI
• Tanggal 24 Januari 2016 di Kabupaten
Cirebon Jawa Barat

• Di jawa Tengah di Cilacap 18 Juli 2016 oleh


Wakil Gubernur Jateng
Dasar Pembentukan
Kampung KB di Jateng

Surat Kepala Perwakilan BKKBN


Provinsi Jawa Tengah
Nomor 8890/RC.300/J.1/2015
tanggal 11 Desember 2015
Perihal : Pembentukan Kampung KB
DEFINISI KAMPUNG KB

Satu kesatuan
wilayah setingkat Lintas
Sektor
dusun/RW dengan
Program
kriteria tertentu Bidang KB
KR
dimana terdapat
program KKBPK
yang terintegrasi

Program Program
Bidang Bidang
Kependuduk Kampung ADPIN
an
KB

Program
Bidang
KSPK
KAMPUNG KB

Merupakan bentuk miniatur


penggarapan Program KKBPK
yang terintegrasi dengan
pembangunan sektor lainnya

Tahun 2016 terbentuk :


Nasional : 318 Kampung KB
Jateng : 60 Kampung KB
Tahun 2017
Jateng diharapkan tambah 573
Yg lapor baru 357 kampung KB
Tujuan
Kampung KB

Umum:
Meningkatkan kualitas hidup
masyarakat di tingkat
wilayah/kampung dalam rangka
mewujudkan keluarga kecil
berkualitas
Tujuan
Kampung KB
Khusus :
1. Meningkatkan peran serta seluruh komponen
dalam program KKBPK
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pembangunan berwawasan kependudukan
3. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif/Pa
4. Meningkatkan peran serta keluarga dalam poktan
Program Pembangunan keluarga
5. Meningkatkan kesehatan masyarakat
6. Meningkatkan sarana prasarana pembangunan
kampung KB
Indikator Keberhasilan
1. Jumlah pemangku dan penentu kebijakan (stakeholder) di berbagai
tingkatan yang mendapatkan informasi Program KKBPK khususnya
Kampung KB;
2. Jumlah mitra kerja dalam Integrasi Kampung KB yang mendapatkan
fasilitasi dan melakukan koordinasi teknis Program KKBPK;
3. Jumlah PUS, WUS, remaja dan keluarga yang mendapatkan informasi
tentang program KKBPK di Kampung KB melalui berbagai kelompok
kegiatan (BKB, BKR, BKL, PIK Remaja/Mahasiswa, UPKKS,); serta
Pusat Rujukan Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS)
4. Jumlah media lini bawah dan media luar ruang yang menayangkan
informasi Program KKBPK di Kampung KB;
5. Jumlah PUS yang mendapatkan pelayanan kontrasepsi di Kampung
KB;
6. Tersedianya dukungan anggaran APBD I, APBD II, dan Dana Desa
(ADD) serta dana lain yang tidak mengikat untuk memperkuat
pelaksanaan Program KKBPK di Kampung KB.
Integrasi Substansi
1. Program Kependudukan, KB (termasuk KR) dan
Pembangunan Keluarga (revolusi mental berbasis keluarga
melalui penerapan 8 fungsi)
2. Program Pembangunan lainnya :
 Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan
Anak
 Peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat
 Peningkatan ekonomi
 Peningkatan rata-rata lama sekolah anak usia sekolah
 Peningkatan lingkungan dan pemukiman yang sehat
 Peningkatan kualitas pembangunan sektor pembangunan
terkait
 Program Pembangunan lainnya.
SK Gubernur Jateng
No. 476/70/2017
• Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Program
Kependudukan , Keluarga Berencana ,
Pembangunan Keluarga di Provinsi Jawa Tengah
• Ketua : Assisten Pemerintahan dan Kesra
• Wakil : Kepala Biro Kesra
• Sek :
BKKBN Jateng
OPD KB Prov
Anggota :
• Dinkes
• Dinpora dan Pariwisata
• Disnakertrans
• Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
• Dispermades dan Kependudukan
• Dinkominfo
• PKK, Muslimat NU, Aisyah
• IDI
• IBI
• IPKB
• Fapsedu dan Koalisis Kependudukan
• LPPM PT
• Media
• DLL
Sumber Pembiayaan
• APBN
• DAK BOKB/Non Fisik
• APBD
• ADD
• CSR
• Mitra Peduli/Lembaga donor
700

603.3
600 569.3 508 Kab/Kota

431 Kab/Kota
501.09
500 462.91
442.87 492 Kab/Kota
442 Kab/Kota
ANGGARAN (RP MILIAR)

392 448 Kab/Kota


400 368.1
437 Kab/Kota
329.01
329.01 377 Kab/Kota
279.01 398 Kab/Kota
300 373 Kab/Kota
279 Kab/Kota

200

100

0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
TAHUN
1. Menyediakan dukungan dana operasional
kegiatan bagi Balai Penyuluhan KB dalam upaya
pencapaian tujuan program KKBPK secara
Nasional;
2. Menyediakan dukungan dana pendistribusian alat
dan obat kontrasepsi dari Gudang SKPD-KB
Kabupaten/Kota ke setiap fasilitas kesehatan; dan
3. Menyediakan dana operasional untuk
mendukung integrasi program KKBPK dan
program pembangunan lainnya di Kampung KB
KEBIJAKAN BOKB
 Pemerintah daerah agar tetap mengalokasikan dana operasional untuk balai
penyuluhan KB yang telah diberikan selama ini, karena BOKB bukan
merupakan penerimaan fungsional pemerintah daerah dan bukan dana
utama dalam penyelenggaraan upaya program KKBPK di balai penyuluhan
KB;

 Pemanfaatan dana BOKB diperuntukan untuk membiayai pengelolaan dan


pelaksanaan kegiatan balai penyuluhan KB sesuai alokasi jumlah biaya yang
telah ditetapkan;

 Pemanfaatan dana BOKB di balai penyuluhan KB, pendistribusian alat dan


obat kontrasepsi serta integrasi program KKBPK dan program pembangunan
lainnya di Kampung KB agar disinergikan dengan pendanaan yang
bersumber dari APBD dan sumber dana lainnya;
 SKPD-KB membuat petunjuk pelaksanaan (juklak) pelaksanaan BOKB
mengacu pada buku petunjuk teknis BOKB
PENGGUNAAN DANA BOKB
T.A 2017

Biaya operasional bagi Balai Penyuluhan KB dengan


rincian menu dan urutan prioritas kegiatan sebagai
berikut:

1. Biaya operasional penyuluhan KB


2. Biaya operasional pengolahan data
3. Staff meeting/rapat teknis
4. Alat Tulis Kantor;
5. Biaya langganan daya dan jasa;
6. Biaya pemeliharaan Balai Penyuluhan KB
PENGGUNAAN DANA BOKB
T.A 2017

Biaya distribusi alat dan obat kontrasepsi dapat digunakan


untuk:
1. Biaya Bahan Bakar Minyak/biaya transport
2. Biaya jasa pengiriman/ekspedisi

Operasional integrasi program KKBPK dan program


pembangunan lainnya di Kampung KB
1. Pertemuan kelompok kerja kampung KB
2. Biaya operasional forum musyawarah tingkat desa
kampung KB
3. Lokakarya mini tingkat desa dan kecamatan di
kampung KB
SUMBER BIAYA KAMPUNG KB

APBN
ALOKASI DIPA BKKBN TAHUN 2017
BIAYA PEMBENTUKAN DAN
PENCANANGAN 573 KAMPUNG KB DI
JATENG (15 JT)

DAK BOKB UNTUK KAMPUNG KB


35 KAB/KOTA ( 102 JUTA)

APBD 2017/2018
UNGGULAN KONSEP
PROGRAM KKBPK KAMPUNG KB
TERIMA KASIH…

www.bkkbn.go.id

#OraKBOraGayeng

BKKBN Jawa Tengah @BKKBN_Jateng BKKBN_Jateng

Anda mungkin juga menyukai