KEGIATAN PELAYANAN KB BAGI TENAGA KESEHATAN DI FASKES, JARINGAN DAN JEJARING TINGKAT KABUPATEN NAGEKEO
2. DASAR : a. Undang-Undang RI Nomor 52 Tahun 2009
PELAKSANAAN tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga; b. Peraturan Pemerintah No. 87 tahun 2014 tentang perkembangan Kependudukan dan pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistim Informasi Keluarga; c. Peraturan kepala BKKBN No. 165/PER/E1/2011 tentang Pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ; d. Peraturan Kepala BKKBN No 9 Tahun 2019 Tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat dan Obat Kontrasepsi Bagi Pasangan Usia Subur dalam Pelayanan Keluarga Berencana; e. Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana No.18 Tahun 2020 Tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan ( Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1235); f. Surat Kepala Perwakilan BKKBN NTT Nomor 934/KB.09/J3/2022 perihal Permohonan Menfasilitasi Kegiatan;
3. TANGGAL/ : Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 September
TEMPAT tahun 2022 bertempat di Hotel Pepita Mbay KEGIATAN
PESERTA Bagi Tenaga Kesehatan di Faskes, Jaringan Dan Jejaring Tingkat Kabupaten Nagekeo adalah Mitra terkait dan stakeholder sebanyak 35 orang yang terdiri dari unsur Dinas P2KB, Dinas Kesehatan,IDI, IBI, Bidan Puskesmas, Praktek mandiri Bidan, Klinik Swasta, maupun jejaring dan jaringan lainnya yang ingin memberikan pelayanan KB namun belum teregistrasi dalam SIM BKKBN.
5. TUJUAN : a. Melakukan identifikasi untuk pemetaan dan oemutakhiran
KEGIATAN data faskes yang melayani KB dan teregister dalam SIM BKKBN baik di provinsi maupun di kabupaten. b. Meningkatkan peran fasilitas Kesehatan, jaringan dan jejaring dalam pemberian pelayanan KB. 6. SUMBER : Kegiatan ini dibiayai dari Sumber APBN DIPA PEMBIAYAAN Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara DAN REALISASI Timur Tahun Anggaran. 2022. Adapun Target PEMBIAYAAN Pembiayaan Kegiatan peningkatan perluasan akses KEGIATAN pelayanan KB di faskes Kabupaten Sumba Tengah dengan rincian sebagai berikut : a. Jumlah Pembiayaan Rp. 39.610.000,- Realisasi Rp. 35.162.500,- Sisa Rp. 4.447.500,- b. Jumlah Peserta sebanyak 50 orang Realisasi sebanyak 50 orang.
7. RINGKAS Kegiatan Pertemuan peningkatan perluasan akses
AN pelayanan KB di faskes Kabupaten Sumba Tengah KEGIATA dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan adalah N sebagai berikut : a. Pembukaan : 1) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars KB 2) Doa 3) Laporan Penyelenggaraan oleh: Panitia Provinsi 4) Arahan dan Sambutan oleh: Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten : b. Materi Pertemuan adalah sebagai berikut : 1). Peran DPP&KB Kab. Nagekeo Dalam Peningkatan Cakupan Pelayanan KB di Faskes oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Nagekeo; 2). Kebijakan dan Strategi Dinas Kesehatan dalam Peningkatan Cakupan KBPP (PKBRS) Dalam Percepatan Penurunan Stunting oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo; 3). Sosialisasi Perban Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Perluasan pelayanan KB dan Evaluasi Program KB Kabupaten Sumba Tengah oleh Sub Koordinator Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah dan Sasaran Khusus; 4). Pelayanan KB di RSD Aeramo Nagekeo, Koseling, Pemilihan Alokon, Kontrasepsi Pasca Persalinan oleh dr. Jacob Trisusilo Salean, SPOG; 5). Peran Bidan dalam Meningkatkan Pelayanan KB dan Kespro.
c. Penutupun kegiatan oleh Kepala Dinas
Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Nagekeo KESIMPULAN : Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kapasitas tenaga kesehatan tentang pelayanan KB, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Pemetaan kapasitas dan kualitas tenaga pemberi layanan KB 2. Memfasilitasi peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam pelayanan kotrasepsi 3. Pemenuhan fasilitas konseling dan layanan KB 4. Pemantauan berkala oleh OPD KB 5. Evaluasi secara berjenjang
REKOMENDASI : Rekomendasi yang di hasilkan dalam pertemuan tersebut adalah:
8 1. Melakukan assessment kepada tenaga kesehatan pemberi . layanan 2. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala, dan hasil pemantauan dan evaluasi dapat digunakan sebagai bahan pembinaan dalam meningkatkan kinerja, dan menjaga kesinambungan pelayanan 3. Memfasilitasi pemberian sertifikat bagi bidan yang telah mengikuti pelatihan CTU namun belum mendapat sertifikat PENUTUP : Demikian Laporan kegiatan ini dibuat sebagai pendukung pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan Orientasi Peningkatan Kapasitas Pelayanan KB bagi Tenaga Kesehatan di Faskes, Jaringan dan Jejaring Tingkat Kabupaten Nagekeo
9LAMPIRAN : Dokumentasi berupa FOTO kegiatan Orientasi
. Peningkatan Kapasitas Pelayanan KB bagi Tenaga Kesehatan di Faskes, Jaringan dan Jejaring Tingkat Kabupaten Nagekeo