Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM KERJA

TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


BUKIT LEWOLEBA

2022

2022
RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA
Jl. Trans Atadei - Kelurahan Lewoleba Barat
Kabupaten Lembata - Nusa Tenggara Timur
Penyelenggara : Yayasan Papa Miskin Keuskupan Larantuka
Telp./Fax (0383) 2343062 E-mail : rsbukitlewoleba@yahoo.com

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA

NOMOR : 783/SK-DIR/F.11/VII/2022

TENTANG

PROGRAM KERJA TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


DI RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA

DIREKTUR RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA

Menimb : a. Bahwa Rumah Sakit Bukit lewoleba selalu berupaya untuk


ang meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
kesehatan dan harapan masyarakat
b. Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit Bukit Lewoleba sangat dibutuhkan suatu program kerja
promosi kesehatan rumah sakit
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
point a dan b di atas, maka perlu menetapkan Peraturan Direktur
tentang Program Kerja Tim PKRS.
Menging : 1. Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
at
2. Undang-Undang RI No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehata
n
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 004/Menkes/SK/II/2012
tentang Petujuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1193/Menkes/SK/X/2004
tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1114/Menkes/SK/X/2004
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
MEMUTUSKAN

Menetap : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA TENT
kan ANG PROGRAM KERJA TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
(PKRS)

Pasal 1
Rumah Sakit menetapkan kebijakan penyelenggaraan program kegiatan Tim PKRS di Rumah
Sakit bukit sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini

Pasal 2
1. Rumah Sakit Bukit Lewoleba melakukan pelayanan kesehatan secara kuratif dan rehabilita
tive dan perlu melakukan pelayanan yang bersifat Promotif dan Preventive
2. Pelayanan yang diberikan salah satunya adalah Pemberian edukasi dan Informasi
Kesehatan Pasien dan Keluarga serta masyarakat
Pasal 3
Program kerja Tim PKRS bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dan
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
Pasal 4
Program tim PKRS meliputi:
1. Melakukan pemberian informasi dan edukasi pasien dan keluarga dengan cara
Monitoring/ supervise ke unit- unit terkait dan membuat materi – materi informasi dan
edukasi
2. Melakukan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit baik Internal dan Eksternal
3. Mengembangkan kemampuan pengetahuan pemberi informasi dan edukasi
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil dari pemberian informasi dan edukasi

Pasal 5
Evaluasi pelaksanaan kegiatan PKRS dilakukan setiap tiga bulan dengan dihadiri oleh
anggota Tim PKRS dan di pimpin oleh Ketua tim PKRS

Pasal 6
1. Pelaporan kegiatan program PKRS merupakan rekapan laporan evaluasi pelaksanaan
kegiatan setiap tiga bulan dan pelaporan kegiatan program PKRS tersebut dibuat diakhir
tahun.
2. Laporan tersebut dibuat oleh Ketua tim PKRS dan dilaporkan kepada Direktur Rumah
Sakit Bukit Lewoleba.
3. Laporan kegiatan Program PKRS menjadi evaluasi kegiatan PKRS selama setahun dan
menjadi acuan pembinaan perbaikan dari perencanaan kegiatan program PKRS di tahun
berikutnya. .

Pasal 7
Ketentuan Penutup

1. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


2. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini maka akan
diadakan perbaikan seperlunya

Ditetapkan di : Lewoleba
Pada Tanggal : 07 Juli 2022

RS Bukit Lewoleba

dr. Amilia Tjahjadi


Direktur
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA
NOMOR : 783/SK-DIR/F.11/VII/2022
TENTANG
PEDOMAN KERJA PKRS
DI RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA

PROGRAM KERJA TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)

DI RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA

BAB I

PENDAHULUAN

Pemberian Pendidikan/Informasi kesehatan tercantum dalam program pemerintah


seperti pada UU 36/2009 Tentang kesehatan pada pasal 3 yang menyatakan bahwa
Pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yanhg produktif secara social dan
ekonomi, selanjutnya dalam pasal 46 dinyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang setinggi – tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu
dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
Dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative
yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan.

Pemberian Pendidikan/informasi kesehatan penting diberikan kepada pasien dan


keluarga serta klien yang sehat saat dirawat di rumah sakit / saat berada di lingkungan rumah
sakit, selain untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, pemberian
pendidikan/informasi kesehatan juga untuk meningkatkan pengetahuan pasien, keluarga dan
klien akan kesehatan dan atau kebutuhan kesehatannya sendiri serta untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya. Untuk itu dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap pasien, keluarga dan klien serta mengikuti ketetapan pemerintah
akan pentingnya pemberian pendidikan/informasi kesehatan, maka dari itu Rumah Sakit
Bukit Lewoleba merasa perlu untuk menyusun Program kerja/kegiatan Pemberian
Pendidikan/Informasi kesehatan untuk pasien dan keluarga.
BAB II
LATAR BELAKANG

Rumah Sakit Bukit Lewoleba merupakan pusat pelayanan kesehatan dimana selain
memberikan pelayanan secara kuratif dan rehabilitative, Rumah Sakit Bukit Lewoleba pun
perlu melakukan pelayanan yang bersifat Promotif dan Preventif. Pelayanan yang diberikan
salah satunya adalah Pemberian Pendidikan / Informasi Kesehatan Pasien dan Keluarga serta
Klien. Mengingat Rumah Sakit Bukit Lewoleba adalah rumah sakit swasta dimana kasus –
kasus penyakitnya berbagai macam, pasien juga kliennya dari lapisan usia, keyakinan
masyarakat lewoleba yang berbeda-beda serta pendidikan dan pengetahuan pasien dan klien
yang berbagai tingkatan. Untuk itu tim PKRS membuat program kerja Promosi Kesehatan
Rumah Sakit yang mana akan menjadi panduan dalam melakukan kegiatan dan
melaksanakan pemberian Pendidikan Kesehatan kepada pasien dan keluarga.
BAB III
TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

a. Tujuan Umum
Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit dan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan
b. Tujuan Khusus
1.) Meningkatnya kemampuan pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam proses
pelayanan dan pengambilan keputusan dalam asuhan pasien.
2.) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan spesifik pasien dan keluarga dalam
melakukan asuhan berkelanjutan.
3.) Meningkatnya minat keingintahuan dan kemauan belajar dari pasien, keluarga dan
klien.
4.) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas PKRS dalam memberikan
Informasi pendidikan kesehatan
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan Tim PKRS


Rincian Kegiatan :
1) Rapat koordinasi Tim PKRS
2. Melakukan pemberian informasi dan edukasi pasien dan keluarga
Rincian Kegiatan :
1.) Monitoring/ supervise ke unit terkait untuk mengetahui kepatuhan petugas dalam
memberikan edukasi dan pengisian formulir edukasi, assesmen kebutuhan edukasi
dan assesmet kemauan belajar pasien
2.) Membuat materi – materi informasi dan edukasi
3. Melakukan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit baik Internal dan Eksternal
Rincian Kegiatan Internal:
1.) Penyuluhan di rawat jalan dam rawat inap
2.) Pemasangan poster / banner informasi kesehatan didalam dan diluar Gedung Rumah
Sakit serta di unit yang terkait.
3.) Menyediakan leaflet – leaflet informasi dan eduksi di unit terkait.
4.) Penggunaan spaker central
Rincian Kegiatan Eksternal :
1.) Penyuluhan/Bakti Sosial
2.) Pemasangan petunjuk arah Unit Gawat Darurat di depan perumahan potensial
4. Mengembangkan kemampuan pengetahuan pemberi informasi dan edukasi
Rincian kegiatan :
1.) Diklat sesuai dengan materi- materi edukasi
2.) Diklat Komunikasi Efektif
3.) Sosialiasai SPO pemberian informasi dan Edukasi pada pasien dan keluarga,
pengisian formulir assesmen kebutuhan edukasi dan assesmen kemampuan dan
kemauan belajar pasien
5. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil dari pemberian informasi dan edukasi dan
pelaksanaan promosi kesehatan serta evaluasi kegiatan PKRS
1.) Pertemuan koordinasi Tim PKRS
BAB V
CARA MELAKUKAN KEGIATAN

1. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan Tim PKRS


1.) Melakukan pertemuan koordinasi Tim PKRS
2. Melakukan pemberian informasi dan edukasi pasien dan keluarga
1.) Melakukan monitoring/survey Pemberian Informasi dan eduksi kepada pasien dan
keluarga di unit- unit terkait
2.) Membuat dan memperbaharui materi – materi Informasi dan edukasi.
3. Melakukan kegiatan – kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit baik internal maupun
eksternal(diluar dan didalam gedung rumah sakit)
1.) Melakukan Penyuluhan di rawat jalan dan rawat inap
2.) Melakukan Pemasangan poster / banner informasi kesehatan didalam dan diluar
Gedung Rumah Sakit serta di unit yang terkait.
3.) Menyediakan leaflet- leaflet di unit terkait dan melakukan refill atau isi ulang
4.) Bekerja sama dengan bagian pastoral care dan security untuk penggunaan speaker
central
5.) Melakukan penyuluhan/ BAKSOS
6.) Melakukan Pemasangan petunjuk arah Rumah Sakit Bukit dan arah Unit Gawat
Darurat di depan perumahan potensial
4. Mengembangkan kemampuan pengetahuan pemberi informasi dan edukasi
1.) Bekerjasama dengan bagian diklat untuk melakukan diklat dan mengikuti diklat
yang sudah dijadwalkan.
5. Mengevaluasi hasil dari kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
1.) Melakukan pertemuan koordinasi Tim PKRS untuk mengevaluasi kegiatan, memb
uat program dan laporan
BAB VI
SASARAN

Sasaran kegiatan promosi Kesehatan Rumah Sakit baik di dalam maupun di luar rumah sakit
terdiri dari:
1. Karyawan/ petugas Kesehatan
2. Pasien
3. Keluarga pasien
4. Pengunjung rumah sakit
5. Masyarakat yang tinggal di sekitar rumah sakit
6. Masyarakat di luar kabupaten lembata ( untuk informasi Kesehatan melalui social
media)
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN & ANGGARAN KEGIATAN

1. Kegiatan PKRS

NO BULAN
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Melakukan pertemuan koordi
nasi Tim PKRS
2 Monitoring/supervise ke unit
terkait
3 Membuat dan memperbaharui
materi – materi Informasi dan
edukasi
4 Melakukan kegiatan PKRS
Internal:

Penyuluhan di rawat jalan dan


rawat inap

5 Pemasangan poster/ banner
informasi kesehatan di dalam
dan diluar Gedung Rumah Sa
kit serta di unit yang terkait
6 Menyediakan leaflet-leaflet
informasi dan eduksi di unit
terkait dan merefill ulang
7 Penggunaan speaker central
8 Melakukan Kegiatan PKRS
Eksternal :
Bakti Sosial

9 Penyuluhan/ sosialisai kesehat
an
10 Pemasangan petunjuk arah Ru
mah Sakit Bukit dan arah Unit
Gawat Darurat di depan peru
mahan potensial

11 Diklat materi- materi edukasi


12 Diklat komunikasi efektif
13 Sosialiasai SPO pemberian
informasi dan Edukasi pada
pasien dan keluarga,
pengisian formulir edukasi
terintegrasi, pengisian
formulir assesmen
kebutuhan edukasi dan asses
men kemampuan dan
kemauan belajar pasien

14 Membuat laporan kegiatan

2. Anggaran Kegiatan PKRS

FREKUENS RINCIAN SUB


N
NAMA KEGIATAN I/TAHUN PELAKSAN TOTAL(R
O
AAN (Rp) p)
Kegiatan PKRS Internal:

Pembuatan dan Pemasangan 1x 300.000 300.000


Poster/Banner/Spanduk
Pembuatan Leaflet informasi 2x 250.000 500.000
dan edukasi
Penyuluhan di rawat inap dan 2x 100.000 200.000
rawat jalan
Pelatihan komunikasi efektif 1x 1.000.000 1.000.000

Kegiatan PKRS Eksternal :      


Penyuluhan dan BAKSOS 1x 1.000.000 1.000.000
Memasang petunjuk arah 1x 750.000 750.000
Rumah Sakit Bukit dan arah
Unit Gawat Darurat di depan
perumahan potensial
Total 3.750.000
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan PKRS dilakukan setiap tiga bulan dengan dihadiri oleh
anggota Tim PKRS dan di pimpin oleh Ketua tim PKRS. Laporan pelaksanaan kegiatan
dibuat setiap tiga bulan oleh sekretaris Tim PKRS dan kemudian dilaporkan kepada Ketua
Tim PKRS.
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Kegiatan- kegiatan Promosi Kesehatan dan Edukasi kepada pasien dan keluarga serta
Klien dicatat dan didokumentasikan di dalam laporan Pelaksanaan Kegiatan (Promosi Keseha
tan) dan di Format verifikasi pembelajaran (Edukasi pasien dan keluarga).
Pelaporan kegiatan program PKRS adalah kumpulan dari laporan evaluasi
pelaksanaan kegiatan yang setiap tiga bulan di buat dan pelaporan kegiatan program PKRS
tersebut dibuat diakhir tahun, yang mana laporan tersebut dibuat oleh Ketua tim PKRS dan
dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit Bukit Lewoleba.
Laporan kegiatan Program PKRS tersebut dapat menjadi evaluasi kegiatan PKRS
selama setahun dan menjadi acuan pembinaan perbaikan dari perencanaan kegiatan program
PKRS di tahun berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai