Anda di halaman 1dari 19

KEBIJAKAN DAN

STRATEGI KAMPUNG
KB
DI KABUPATEN SIKKA
OLEH
KEPALA DINAS P2KBP3A KABUPATEN SIKKA
KAMPUNG KB
UPAYA MENINGKATKAN
KUALITAS HIDUP KELUARGA
& MASYARAKAT
Latar Belakang
 Indonesia sedang mengalami
Bonus Demografi
 Pasca reformasi, program
Kependudukan, Keluarga
Berencana dan Pembangunan
Keluarga tidak terkelola
dengan baik, sehingga
pencapaian sasaran program
tersebut tidak optimal:
Kesertaan KB tidak
bertambah secara
signifikan
TFR stagnan selama 10
tahun (SDKI 2002 sd 2012)
Kampung KB merupakan strategi Revitalisasi
Program KKBPK bersinergi dengan lintas
sektor

 Program KB perlu digalakan kembali, agar


manfaatnya lebih dirasakan oleh
masyarakat (Ir. Joko Widodo, Cirebon, 14
Januari 2016)
 Program KB terkait dengan upaya
pengentasan kemiskinan

 Kampung KB, mendukung


agenda prioritas
pembangunan nasional
“Nawa Cita”, 5,3 & 8.
Pengertian Kampung KB

Satuan wilayah Lintas


Sektor
setingkat desa
dengan kriteria Program
tertentu dimana Kependudukan

terdapat
keterpaduan
program KKBPK
dan pembangunan Program KB
sektor terkait dalam KR

upaya meningkatkan
kualitas hidup
keluarga dan
masyarakat
Program PK
Tujuan Kampung KB

Meningkatkan kualitas
hidup keluarga dan
masyarakat melalui:
1. Penguatan 8 fungsi
keluarga;
2. Partisipasi aktif
masyarakat;
3. Pembangunan yang
terintegrasi lintas sektor.
Intervensi Program Kegiatan KKBPK dan Lintas
Sektor melalui pendekatan 8 Fungsi Keluarga

Agama,
Reproduksi,
Kasih Sayang,
Perlindungan,
Pendidikan,
Sosial Budaya,
Ekonomi,
Pelestarian
lingkungan

Program Pembangunan
Lintas sektor
(Fisik & Non Fisik)
Fungsi
Sosial
Fungsi Budaya
8 Fungsi Agama
Keluarga
Fungsi
Pembinaan
Lingkungan
Cinta
dan
Kasih
Fungsi Sayang
Ekonomi

Fungsi
Fungsi
Perlindungan
Sosialisasi &
Pendidikan Fungsi
Reproduksi
KRITERIA PROGRAM

1.JUMLAH KELUARGA PRASEJAHTERA DAN


KS I DIATAS RATA RATA TINGKAT DESA /
KELURAHAN
2 . JUMLAH PESERTA KB DI BAWAH RATA
RATA PENCAPAIAN PESERTA KB TINGKAT
DESA / KELURAHAN
KRITERIA KHUSUS

1 MASALAH KEPENDUDUKAN
LAINNYA YANG DI DUKUNG DATA
SEKTOR LAINNYA
KRITERIA
WILAYAH

11
TARGET PENCANANGAN KAMPUNG KB
KAMPUNG KB DI KABUPATEN SIKKA

 TAHUN 2016 : 4 Kampung KB


 Tahun 2017 : 21 Kampung KB
(SK Bupati Sikka Nomor: 384/HK/2018)
 Tahun 2018 : 3 Kampung KB
(SK Bupati Sikka Nomor: 319/HK/2019)
Tahun 2019 : 28 Kampung KB (17,50 %)
RENSTRA Tahun 2020 : 31 Kampung KB (19,38 %)
DP2KBP3A Tahun 2021 : 34 Kampung KB (21,25%)
KAB.SIKKA Tahun 2022 : 37 Kampung KB (23,13%)
(2019 -2024) Tahun 2023 : 40 Kampung KB (25%)
Tahun 2024 : 45 Kampung KB (28,13%)
1. Adanya indikator kampung KB dalam RPJMD 2018-2024 (Perda
Kab.Sikka No.3 Tahun 2019) ;
 Prosentase perankat daerah yang berperan aktif dalam
ASPEK KEBIJAKAN pembangunan daerah melalui kampung KB
YANG  Prosentase Desa/ Kelurahan yang ditetapkan menjadi
BERDAMPAK Kampung KB
PADA 2. SK Bupati Sikka No. 384/Hk/2017; tentang Kampung KB dan
OPTIMALISASI Kelompok Kerja Kampung KB Kabupaten Sikka Tahun 2017 dan
SK Bupati Sikka No. 369/HK/2018; Tentang lokasi Kampung KB
PROGRAM Kab. Sikka Tahun 2018 ( Kepala Bappelitbang sebagai
KEGIATAN kordinator dan lintas sector sebagai anggota)
KAMPUNG KB DI 3. SK Pokja Kampung KB Tingkat Kecamatan ;
SIKKA  Camat sebagai Pembina pokja
 Kepala Desa sebagai ketua pokja
4. Pembangunan rumah data kependudukan;

ASPEK  Keterlibatan lintas sector berdasarkan data yang tersedia

KEBIJAKAN  Kepengurusan rumah data dilakukan dengan SK.Kepala Desa


 Rumah data sebagai pusat Data dan Informasi di Desa
YANG 5. Pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK
BERDAMPAK R/M) berdasarkan SK.Kepala Desa; Seksi seksi dalam pengurusan sesuai
dengan 8 fungsi keluarga
PADA 6. Pembentukan kelompok kegiatan (POKTAN), Bina Keluarga Balita
OPTIMALISASI (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL) yan
dikukuhkan dengan SK Kepala Desa
PROGRAM 7. Kerjasama dengan Pastoran Keluarga (Paskel) Keuskupan Maumere;
KEGIATAN  KB Alamiah (KBA) oleh Gereja, Sedangkan kontrasepsi oleh
KAMPUNG KB pemerintah
 Sosialisasi GENRE Melalui OMK
DI SIKKA  Kegiatan Bersama Seksi Paskel di 36 Paroki
 Belum adanya regulasi daerah yamg memayongi
Kampung KB sebagai sebuah strategi dalam
pencapaian program KKBPK
 Belum terintegrasinya program KKBPK kedalam
RPJMDesa, RKPDesa, APBDesa di Desa Kampung KB
 Belum tersedianya Data yang akurat di berbagai
bidang pembangunan pada masing masing Kampung
PERMASALAHAN KB
 Belum Optimalnya Komitnen baik secara politik, teknis
maupun operasional untuk menjadikan Kampung KB
sebagai urusan bersama
 Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat
program KB dalam meyiapkan keluarga yang tagguh,
produktif dan sejahtera
 Penyusunan Regulasi Daerah tentang Kampung KB
 Integrasi Program KKBPK dalam proses perencanaan
di Tk.Desa (Dokumen Perencanaan Desa RPJMDes
sesuai pasal 79 dan 81 UU no.6 Thn 2014 tentang Desa)
SOLUSI  Peningkatan Advokasi dan KIE program KKBPK
 Bimbingan teknis pengelolaan Kampung KB bagi
POKJA
 Pemanfaatan dana desa untuk membiayai kegiatan
sekala desa sesuai ketentuan desa
Epang Gawang

Anda mungkin juga menyukai