Anda di halaman 1dari 16

KEBIJAKAN DAN

STRATEGI
KAMPUNG KB
PERCONTOHAN Oleh : Tri Supraptiningsih,SE,MM
Dinas pengendalian Penduduk dan KB Kota Semarang
Kampung KB merupakan strategi Revitalisasi Program
KKBPK bersinergi dengan lintas sektor

• Program KB perlu digalakan kembali,


agar manfaatnya lebih dirasakan oleh
masyarakat (Ir. Joko Widodo, Cirebon,
14 Januari 2016)
• Program KB terkait dengan upaya
pengentasan kemiskinan
• Kampung KB, mendukung agenda
prioritas pembangunan nasional “Nawa
Cita”, 5,3 & 8.
KRITERIA WILAYAH
KEBIJAKAN KAMPUNG KB
PERCONTOHAN
A. Latar Belakang
• Kampung KB merupakan salah satu program prioritas untuk mendekatkan
pelayanan Program KKBPK kepada masyarakat dengan
mengaktualisasikan 8 Fungsi Keluarga dan membangun karakter bangsa
melalui perwujudan keluarga kecil bahagia sejahtera.
• Sasaran: Penduduk yang tinggal di wilayah miskin, padat penduduk, kurang
memiliki akses kesehatan, terpencil, pesisir, kumuh, dan kesertaan ber-KB nya
masih rendah.
• Penggarapan program pembangunan sektor terkait di Kampung KB ini diharapkan
dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat dengan fasilitasi dari Kepala Desa/Lurah,
Ketua RW, Ketua RT, PKB/PLKB, PKK, institusi masyarakat pedesaan (IMP), tokoh
masyarakat, kader, serta lintas sektor terkait.
• Kampung KB menjadi salah satu model miniatur pelaksanaan Program KKBPK
secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN secara sinergis
dengan kementerian/lembaga, pemangku kepentingan, dan mitra kerja terkait sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, serta dilaksanakan di tingkatan pemerintah
terendah di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
• Pelaksanaan di lapangan tidak adanya kegiatan tindak lanjut setelah
pencanangan.
• Secara umum kegiatan yang dilaksanakan di Kampung KB masih didominasi
oleh kegiatan Program KKBPK, sementara kegiatan dari instansi lintas sektor
relatif terbatas; sarana yang ada di Kampung KB umumnya masih terbatas pada
sarana KIE program KKBPK dan sarana KIE Kesehatan, sementara sarana dari
instansi lintas sektor lainnya belum banyak ditemukan di Kampung KB;
• Pembinaan Kampung KB masih bersifat sektoral dan belum terkoordinasikan
dengan baik. disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah terbatasnya
pemahaman POKJA Kampung KB.

KAMPUNG KB
• Terkait hal ini, BKKBN telah mengembangkan program Kampung KB
Percontohan di setiap provinsi di tahun 2018 dan disetiap Kabupaten/ Kota.
• Kampung KB Percontohan diharapkan dapat menjadi rujukan dalam
implementasi pengembangan Kampung KB bagi POKJA Kampung KB
lainnya.
B. ArahKebijakan Kampung KB Percontohan
• Kampung KB Percontohan didefinisikan sebagai Kampung KB yang telah
memenuhi pra syarat untuk menjadi Kampung KB Percontohan sesuai
dengan panduan Kampung KB Percontohan dan ditujukan untuk menjadi
rujukan bagi Kampung KB lain dalam hal pengelolaan dan
pengoptimalan segala potensi Kampung.
• Pada tahun 2018, BKKBN telah menetapkan target Pengembangan Kampung
KB Percontohan bahwa setiap provinsi memiliki 1 (satu) Kampung KB
Percontohan dan pada tahun 2019 setiap kabupaten/kota memiliki 1 (satu)
Kampung KB Percontohan.
• Pada Tahun 2019 di Kota Semarang telah dibentuk Kampung KB
Percontohan yaitu Kampung KB Mawar Putih yang berada di Kelurahan
Gajahmungkur.
• Tujuan dari pembentukan Kampung KB Percontohan adalah meningkatkan
kualitas pengelolaan Kampung KB melalui peningkatan sinergitas pelaksanaan
pembangunan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK) serta pembangunan sektor terkait bersama mitra kerja agar
mampu menjadi Kampung KB Percontohan. Untuk mencapai tujuan ini maka
beberapa upaya yang harus dilaksanakan antara lain:
• 1. Meningkatkan pengetahuan pengelola Kampung KB Percontohan dalam
mengelola Kampung KB
• 2. Meningkatkan pencapaian Program KKBPK di Kampung KB Percontohan
• 3. Meningkatkan komitmen dan koordinasi mitra kerja di berbagai tingkatan
terhadap keterpaduan Program KKBPK dan pembangunan sektor terkait di
Kampung KB Percontohan.
• Terkait hal ini, arah kebijakan pembentukan Kampung KB Percontohan adalah
sebagai berikut:
• 1. Optimalisasi kompetensi pengelola dan pelaksana program di Kampung KB
Percontohan
• 2. Menempatkan program KKBPK sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas
hidup keluarga dan masyarakat melalui program 8 (delapan) fungsi keluarga,
dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Kampung KB Percontohan
• 3. Meningkatkan penggerakan program KKBPK secara sistematis terencana dan
berkesinambungan bersama-sama dengan masyarakat di Kampung KB
Percontohan
• 4. Pengembangan dan penguatan kemitraan di Kampung KB Percontohan
STRATEGI KAMPUNG KB PERCONTOHAN
A. Latar Belakang
• Dalam dua tahun setelah pencanangan Kampung KB, pelaksanaan di lapangan tidak adanya
kegiatan lanjutan setelah pencanangan.
• Hal ini disebabkan oleh banyak faktor misalnya kurangnya pemahaman pemangku
kepentingan di setiap level, tidak adanya penggerak masyarakat untuk berpartisipasi aktif
dalam Kampung KB, kurangnya dukungan lintas sektor, dsb.
• Secara umum kegiatan yang dilaksanakan di Kampung KB masih didominasi oleh kegiatan
KKBPK, sementara kegiatan dari instansi lintas sektor relatif terbatas; sarana yang ada di
Kampung KB umumnya masih terbatas pada sarana KIE kegiatan KKBPK dan sarana KIE
dari Kesehatan sementara sarana dari instansi lintas sektor lainnya tidak banyak ditemukan
di Kampung KB; dan secara umum, pembinaan Kampung KB masih bersifat sektoral dan
belum terjadwal dan belum terkoordinasi. Untuk itu, dianggap perlu untuk menyiapkan
Kampung KB Percontohan.
B. Strategi Penembangan Kampung KB Percontohan
Strategi pengembangan Kampung KB Percontohan dilaksanakan melalui 8
(delapan) kegiatan utama, yaitu antara lain:
1. Peningkatan kompetensi pengelola dan pelaksana kegiatan di Kampung
KB
2. Peningkatan komitmen dan peranserta stakeholders dalam pembangunan
program KKBPK di Kampung KB;
3. Pengembangan dan penguatan institusi masyarakat pedesaan dan mitra
kerja dalam penggerakan program KKBPK di Kampung KB;
4. Peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam program
KKBPK di Kampung KB;
5. Pemantapan mekanisme operasional lini lapangan dalam rangka
penyelenggaraan Program KKBPK di Kampung KB;
6. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM lini lapangan dalam
perkembangan Kampung KB untuk kesejahteran masyarakat;
7. Peningkatan pembiayaan pelaksanaan kegiatan operasional program
KKBPK dan program instansi terkait lainnya di dalam Kampung KB;
8. Peningkatan KIE Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan
Pembangunan Keluarga di Kampung KB
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai