discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/309733703
CITATIONS READS
0 2,207
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Anindita Dyah Sekarpuri on 07 November 2016.
Kampung KB
ini merupakan program dan instruksi dari
Pemerintah Pusat yang diharapkan dapat
Gambar 3. Pameran UPPKS pada Kampung KB Cilacap, Jawa Tengah
meberikan solusi untuk permasalahan
masyarakat dan untuk menghambat laju
pertumbuhan penduduk, Kampung KB ini Prasyarat Wajib Pencanangan
adalah perwujudan dari nawa cita. “Yaitu
meningkatnya kualitas hidup manusia Indo- Kampung KB (BKKBN, 2016)
nesia. Membangun Indonesia dari pinggiran
dengan memperkuat daerah-daerah dan 1. Tersedianya Data Kependudukan yang Akurat
desa dalam kerangka negara kesatuan. Data Kependudukan yang akurat adalah data yang bersumber
Dan melakukan revolusi karakter bangsa.
dari Hasil Pendataan Keluarga, data Potensi Desa dan data
Pembinaan keluarga dapat mendukung Catatan Sipil yang akurat sehingga dapat digunakan sebagai
pembangunan sektor terkait lainnya seperti
kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan dasar penetapan prioritas, sasaran dan program yang akan
sosial. Bentuk kegiatan nyata Kampung KB dilaksanakan di suatu wilayah Kampung KB secara
ini sendiri merupakan bentuk nyata dari
program kependudukan. Bagaimana berkesinambungan.
masyarakat tahu laju penduduk tersebut
dapat dikontrol dan menghasilkan manusia
yang berkualitas,Maka dari itu pengendali- 2. Dukungan dan komitmen Pemerintah daerah
an kuantitas penduduk melalui pengendali-
an kelahiran yaitu melalui program Keluar- Komitmen dan peranan aktif seluruh instansi/unit kerja pemerintah
ga Berencana. Penundaan usia kelahiran khususnya Perintahan Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/
melalui program usia perkawinan dan pen-
jarangan kelahiran yaitu jarak kelahiran Kelurahan dalam memberikan dukungan pelaksanaan program dan
minimal tiga tahun. kegiatan yang akan dilaksanakan di kampung KB dan mem-
berikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidang tu-
Untuk itulah kualitas manusia itu diukur
dari kompetensi dan karakter. gas instansi masing masing untuk meningkatkan taraf hidup
Maka diperlukan pembangunan karakter masyarakat.
dengan revolusi mental. Kampung KB
yang diprogramkan oleh pemerintah ini
didesain untuk dapat dilaksanakan bersa-
3. Partisipasi Masyarakat yang berpartisipasi aktif
ma masyarakat dan program
kependudukan keluarga berencana. Partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksa-
naan seluruh kegiatan yang akan dilakukan di kampung KB
secara berkesinambungan guna meningkatkan taraf hidup seluruh
masyarakat yang di wilayahnya.
Mekanisme Pem-
bentukan Kam-
pung KB
Model pengembangan Kampung KB diuraikan
dalam Gambar 5 mengenai mekanisme pemben-
tukan Kampung KB yang dimulai dari tataran
paling atas yaitu di tingkat Pusat dan kemudian
bertahap ke Kabupaten, Kecamatan sampai
dengan Desa yang diharapkan dengan adanya
tahapan yang jelas tersebut maka akan membu-
at Kampung KB di suatu wilayah akan lebih
dapat terjaga dan terpelihara. Keberadaan Kam-
pung KB di suatu wilayah tidak terlepas dari
pengembangan kompetensi SDM pendukung
Gambar 5. Mekanisme Pembentukan Kampung KB
Kampung KB tersebut yang diupayakan lewat
Pelatihan Kader Desa/Kelurahan yang dil-
aksanakan sebelum maupun setelah di-
canangkannya Kampung KB.
Deklarasi Kampung KB
Pencanangan Kampung KB yang telah dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia perlu adanya dukungan dari
berbagai sektor terkait. Permasalahan Program KKBPK tidak hanya sekedar milik BKKBN dan perlu adanya
komitmen bersama dalam membangun Kampung KB tersebut. Hal ini dipertegas dengan adanya Deklarasi
Kampung KB yang merupakan pernyataan sikap dan komitmen bersama antara BKKBN, Kementerian
Kesehatan (dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan), Kementrian Dalam Negeri (Dispendukcapil), Kementerian
Pembangunan Desa Tertinggal, Kementerian PMK , Kementerian Agama, Kementerian Sosial, dan berbagai
lembaga instansi pemerintah lainnya. Dalam proses pembentukannya, suatu wilayah yang akan dijadi-
kan sebagai lokasi Kampung KB harus memperhatikan persyaratan wajib yang harus dipenuhi yai-
tu adanya dukungan dan komitmen pemerintah daerah, ketersediaan data dan informasi
kependudukan yang akurat serta
adanya partisipasi masyarakat. Photo Caption
6. Desain program harus mudah Zaidan dalam Saputra (2016) menyatakan bahwa Program KKBPK ini
dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk mempunyai elemen
dilaksanakan (user friendly), manfaat salah satunya berkurangnya belanja konsumsi karena kelahiran
menyenangkan (popular) bagi yang dapat dicegah, sehingga belanja Negara yang tidak dikonsumsi
tersebut tersedia untuk penduduk secara luas. Pencanangan Kampung
seluruh segmen masyarakat.
KB akan membantu meningkatkan tabungan Negara yang diperoleh dari
penurunan biaya pendidikan karena menurunnya jumlah anak yang
7. Nilai-nilai yang dikembangkan teru- lahir. Meningkatnya produktivitas karena keluarga yang lebih kecil
tama ditujukan untuk mengatur bisa meningkatkan status gizinya Meningkatnya private saving sebagai
moralitas publik (sosial) bukan mo- akibat menurunnya fertilitas Berkurangnya biaya konsumsi karena
ralitas privat (individual). penurunan jumlah kelahiran misalnya termasuk biaya yang berkaitan
dengan ante natal care, pertolongan persalinan, perawatan masa nifas.
Dalam kategori ini juga termasuk biaya-biaya untuk perawatan berbagai
8. Dapat diukur dampaknya dan
jenis komplikasi kehamilan dan persalinan yang mungkin timbul, misalnya
dirasakan manfaatnya oleh warga perdarahan, abortus, gangguan kesehatan bayi, dan lain-lain. Peningkatan
masyarakat. kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan ini akan meningkatkan kualitas
Manusia Indonesia yang diharapkan dapat membawa keberhasilan Negara
dalam merubah nasib Negara ke masa depan yang lebih baik dimulai dari lini
yang pang bawah.
Pelayanan Keluarga Berencana di
Kampung KB
Di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maka seluruh rakyat Indone-
sia tanpa terkecuali berhak mendapatkan pelayanan dasar kesehatan
dan didalamnya termasuk pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang
mencakup konseling, pemasangan dan periksa serta pelepasan/ganti
cara alat, obat, metode Kontrasepsi. Pelayanan KB di Kampung KB
merupakan kerjasama terpadu antara Petugas KB, petugas kesehatan
setempat (Bidan Desa, Dokter, Kader) dan penyediaan fasilitas pela-
yanan kesehatan yang minimal disediakan oleh Puskesmas atau fasilitas
kesehatan lainnya di Kampung KB tersebut. Alur pelayanan KB dengan
sistem Kapitasi disosialisasikan melalui Kampung KB dan masyarakat
utamanya bagi yang kurang mampu akan mendapatkan pelayanan KB
secara gratis dan mendapatkan dana ayoman bagi kasus kegagalan
Gambar 8. Pelayanan KB di Kampung KB yang dilaporkan melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh BKKBN
dan BPJS.
Daftar Pustaka :
Sumber Foto:
1. Mustar Raidi. 2016.. Koleksi foto Kampung KB.
2. IPKB. 2016. Kampung KB di Indonesia
3. Balai Diklat KKB Bogor. 2016. Pelatihan Kampung KB di Balai Diklat KKB Bogor